Yogi Wijaya seorang siswa yang cemerlang namun, dia bernasib sial lantaran kecelakaan dan mati otak sehingga membuat nya koma dalam waktu yang cukup lama.
Dokter Johan menyarankan untuk membawa kesadaran Yogi ke dunia game bernama The Forgotten Legend dengan mengunakan Dreamer, sebuah alat yang mana para pemain nya mampu masuk kedalam game.
Setelah itu, Yogi pun hidup sebagai Kazuya, NPC samurai yang memiliki rambut putih dengan garis merah.
Tidak hanya itu, Yogi yang dalam keadaan koma membuat nya tidak bisa log out seperti pemain lainnya.
Lalu, didalam game tanpa sengaja Yogi mendapatkan bug.
Bug System Skill Poin Balance: Unlimited.
Dan, inilah petualang dari Yogi di game The Forgotten Legend.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 20 | Global Release The Forgotten Legend
...Global Release The Forgotten Legend....
...# Tokyo, Jepang. 1 Agustus 2045, 09.00...
Pada hari itu langit sangat cerah mengiringi penayangan live streaming dari salah satu game.
...[ Layar kaca:...
...Unicorn mempersembahkan....
...Tahun 2042, umat manusia telah berhasil....
...Mengembangkan dunia Maya yang terpadai....
...Dreamer....
...Semua orang berbondong-bondong mengembangkan Dreamer untuk pencapaian yang terbaik...
...Dan, pada tahun 2045. Pencipta dan pengembang Dreamer, Akihito Odagawa. Akhirnya merilis sebuah game FVRMMORPG,...
...The Forgotten Legend.]...
Setelah tulisan itu, iklan penayangan pun berakhir dan berganti pada seorang reporter wanita berambut sedang dibalik muda meja panjang studio televisi.
Lalu, wanita itu memulai ucapannya.
"Selamat pagi semua. Kembali lagi bersama saya Miku yang akan menyampaikan berita E-sport pada pagi hari. Seperti video yang kalian lihat sebelumnya itu bahwasanya hari ini kita akan menyaksikan sebuah perilisan game yang sangat ditunggu-tunggu.
Penayangan berganti kepada antrian panjang di beberapa pertokoan game disalah satu kota Jepang seraya suara Miku yang masih terdengar.
"Lihat! Apa-apaan itu? Apakah antrian itu berasal dari orang-orang yang ingin mengejar barang Obralan? Hmm ... seperti nya bukan. Lalu, apa yang mereka beli sebenarnya?"
Sesaat kemudian, layar berganti kembali ke arah poster besar di samping toko game dan suara Miku masih terdengar.
"Jreng ... Jreng! Yang mereka tunggu adalah game The Forgotten Legend atau kita kenal TFL. Dan, untuk jelas nya mari kita tanyakan reporter Tanaka yang berada di lokasi antrian!"
Layar pun beralih pada reporter yang bernama Tanaka.
"Iya, terimakasih Miku. Pemirsa seperti yang anda saksikan saat ini saya berada di lokasi antrian yang mana mereka hanya memiliki satu tujuan yaitu membeli game fisik The Forgotten Legend dan tidak hanya itu saja pemirsa, Miku -san. Saya sudah bertanya kepada antrian yang paling depan, Mereka sudah menunggu dua hari bahkan menginap sebelum perilisan game. Hebat, Bukan! Yaa ... ingin juga mendapatkan game itu. Baik, Miku. Kembali ke studio!"
Layar televisi kembali ke studio dan Miku.
"Terimakasih laporan nya, Tanaka -san dan hari ini kita juga kedatangan bintang E-sport dalam game League Legend, Suzuki Satoru yang akan menjelaskan secara eksklusif tentang game yang kita tunggu-tunggu ini, The Forgotten Legend atau lebih dikenal TFL."
Lalu, layar melebar ke Miku dan seorang pemuda yang bernama Suzuki. Dia duduk disamping Miku.
Setelah itu, Miku yang duduk. Dia menghadap kearah Suzuki.
"Selamat pagi, Satou -san!" sapa Miku.
"Selamat pagi juga Miku -san!" jawab Satou.
"Satou -san, apakah anda sudah tahu tentang TFL ini?" tanya Miku.
"Tentu saja," jawab Satou.
"Lalu, apa beda nya game TFL dengan game FVRMMORPG yang lain?"
"Jelas beda, Miku -san! Karena game TFL memiliki sistem AI yang paling canggih dan tidak hanya itu saja. Jelas game ini mengunakan konsole Dreamer dan game ini merupakan game ciptaan langsung dari penemu konsole Dreamer itu sendiri," jawab Satou
"Dreamer? apa itu?" tanya Miku.
"Dreamer adalah konsole game tercanggih yang mana memiliki fitur memindahkan kesadaran pemain kedalam game hingga kita bisa leluasa bermain di dalam game dan juga ini merupakan mimpi para game dari dulu tidak terkecuali aku. Hahahaha ..." jawab Satou yang diakhiri dengan tawa kecil.
Melihat itu, Miku pun ikut tersenyum lebar.
"Benarkah? Ya ... saya jadi ingin bermain juga," jawab Miku.
"Maka dari itu, game TFL dinanti-nantikan para pencinta game," ucap Satou.
"Wow! Luar biasa! Tapi, apakah aman? Dan, ini pasti pertanyaan semua orang tua yang khawatir kepada anak-anaknya yang bermain TFL dan mengunakan Dreamer?"
"Sangat aman. Hal itu diucapkan sendiri oleh Akihito Odagawa -san yang mana beliau mengatakan bahwa Nero Gear mengunakan sistem Super AI yang mana program itu bertugas menjaga keamanan sistem dari virus atau apapun yang mampu merusak tubuh dan otak kepada pengguna nya. Lebih dari itu, System AI itu juga menjaga pemain agar bisa tetap Log Out. Ya ... jika tidak begitu, mungkin kita para pemain nya bisa terjebak didalam game," jawab Satou.
"Wuaa ... itu sangat menyeramkan. Jika harus hidup didalam game dan meninggalkan aktifitas di dunia nyata," ucap Miku.
"Betul, walaupun kita gamer. Tapi, aktifitas dunia nyata jangan sampai terbengkalai," sambung Satou.
"Selain itu, TFL memiliki kelebihan apa lagi?" tanya Miku.
"Menurut para Beta Tester yang memainkan dan menguji game TFL. Mereka mengatakan bahwa game TFL memiliki map yang luas, kehendak yang bebas juga memiliki banyak fitur menarik seperti memancing, bertani, membeli rumah bahkan kita bisa menikah dengan pemain ataupun NPC dan memiliki anak. Iya, walaupun aku Beta Tester namun, aku belum tahu bisa atau tidak nya karena System menikah dengan NPC masih rumor belaka."
Mendengar itu, Miku sedikit terkejut. "Eh? Mungkin kah ... Satou -san salah satu dari Beta Tester?"
Satou yang mendengar itu, dia tertawa kecil. "Haha ... seperti nya aku keceplosan, Maaf."
"Yaa ... jika ada Satou -san. Saya yakin, anda bisa menjadi pemain terbaik," ucap senang Miku.
"Haha ... Miku -san terlalu memuji," jawab Satou.
Lalu, Satou dan Miku pun saling bertukar senyum.
Sesaat kemudian, kru televisi memberitahu sesuatu kepada Miku.
"Eh ... seperti nya sudah pembukaan game TFL! Kalau begitu, kita akhiri wawancara ini. Terimakasih, Satou -san telah hadir di studio ini."
Satou membungkukkan badannya dan tersenyum. "Iya, sama-sama."
"Dan, mari kita main bersama di game TFL! Game Start!" ucap serempak Satou dan Miku.
Setelah itu, penayangan itu pun berakhir dan beralih kearah iklan produk.
......................
...# Himetsu. 1 Agustus 2045, 09.10...
Disisi lain, Yogi yang tidak bisa melihat acara itu di dunia nyata. Dia melihat nya melalui Avatar Kazuya dan memakai fitur website resmi The Forgotten Legend.
Melihat itu, Kazuya hanya bisa menghela nafas panjang.
"Ahufuu ... Lebih baik. Aku disini saja. Jika pergi ke kota awal. Aku tidak bisa membayangkan ramai nya kota yang mungkin melebihi semut," gumam ngeluh Kazuya.
Sesaat kemudian, sebuah pesan datang.
...Ding!...
...[Selamat! Kazuya Himetsu telah mendapatkan peringkat ketiga dalam kategori karakter terkuat selama Open Beta. Anda mendapatkan 30.000 Diamond.]...
...[Selamat Kazuya Himetsu telah mendapatkan peringkat pertama dalam kategori karakter terkaya. Anda mendapatkan 100.000 Diamond.]...
Dalam keterangan, Diamond merupakan mata uang berbayar yang mana kita bisa menukar nya dengan uang nyata begitu juga sebaliknya dan ini akan sangat menguntungkan bagi para pemain paytowin (P2W).
Tidak hanya itu, Yogi juga mendapatkan hak istimewa dari Official.
...Ding!...
...[Pemain Yogi Wijaya telah diizinkan untuk membuat karakter kedua. Character Slot: 1/2.]...
Melihat pesan itu, Yogi sontak tersenyum lebar.
"Ohhh ... Keren. Terimakasih para administrator. Aku cinta kalian!" seru senang Yogi Wijaya seraya membentangkan tangan ke atas.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
