Seorang gadis bernama Nanda Putri Ivander berusia 28 tahun meninggal setelah tau penghianat Sang tunangan dan sahabatnya yang menginginkan hartanya
karena tidak mau membuat mereka merasakan kemenangan mengambil hartanya Nanda pun menjatuhkan tubuhnya kejurang yang ada di belakang nya.
tapi bukanya pergi ke akhirat jiwa Nanda malah masuk ke tubuh seorang gadis koma yang bernama Nanda Kirana putri berusia 18 tahun, karyawan restoran.
pembalasan dendam pun menjadi tujuanya,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tanda tangan investasi
Tapi sebelum mengambil barangnya Nanda lebih dulu menyediakan coffee dan cake pada tamunya itu setelah itu baru Nanda kembali membawa barang nya
"Tuan silahkan di minum sebelum dingin" ucap Nanda
"Baiklah nona terima kasih" ucap Alaric dan meminum nya saat dia meminum coffee itu Alaric sangat menikmatinya rasanya sangat pas dan itu membuat Alaric sangat suka
"Coffee nya siapa yang membuat nona?" tanya Davi
"Ada apa tuan apa tidak enak, maaf itu racikan saya sendiri maaf ya jika tidak enak" ucap Nanda menyesal
" Jadi ini buatan anda nona, bukan tidak enak nona ini sangat enak luar biasa" ucap Davi
"Oh begitu syukurlah jika enak, baiklah tuan Bian ini adalah proposal kami, lalu ini adalah sketsa bangunan dan disainnya juga sudah di perjelas jadi anda bisa lihat dan tolong beri masukan jika ada yang kurang pas" ucap Nanda
Alaric dan Davi pun mulai meneliti dan melihat semua proposal serta sketsa gambar nya dan itu membuat mereka takjub, karena proposal itu semua tersusun dengan rapih tanpa ada cela sangat jelas dan teliti apa lagi sketsa gambarnya ini terlihat luar biasa
"Semua ini sangat lah luar biasa nona proposal ini sangat sempurna saya menyukai nya dan menyetujui nya lalu sketsa ini sangat luar biasa, anda sepertinya memili arsitek dan pen disaint yang profesional, jika boleh saya juga ingin meminta dia untuk membuatkan saya sebuah disain rumah pribadi" ucap Alaric antusias dia sudah lama mencari seseorang yang bisa mendesain apa yang dia inginkan tapi semua tidak ada yang menarik selalu ada celah yang salah tapi melihat disain ini dia sangat tertarik
"Maaf tuan saya tidak menggunakan jasa profesional, karena yang menggambar itu adalah adik saya dan dia masih sekolah SMA, kami membangun usaha ini hanya berdua, tidak ada Sokongan dari luar dan baru anda lah yang menginvestasi kepada saya," ucap Nanda dan itu membuat Alaric dan Davi terkejut dan bahagia tapi juga takjub
"Jadi yang menggambar ini hanya anak SMA, apa anda tidak salah nona ini seperti gambar seorang ahli, sangat luar biasa dan itu membuat saya semakin ingin bertemu dengan nya" ucap Alaric antusias walau wajahnya masih ada datar dan dingin
Belum sempat Nanda menjawab terdengar ucapan salam dari luar dan masuk
"Assalamualaikum kak Nanda " ucap seseorang Dan tidak lama terlihat lah 4 pria remaja yang tampan
"Waalaikumsalam" jawab Nanda dan lainnya
"Loh kalian kok sudah disini gak sekolah, Raden apa kalian bolos?" tanya Nanda tegas
"Ehhh tidak kakak kami di suruh pulang karena gurunya rapat coba deh cek, kakak tau kan aku gak mungkin bisa bohong dengan kakak" ucap Raden mendekat dengan memegang tangan Nanda, tanpa menjawab Nanda mengecek semua yang terjadi di sekolah dan semua benar
"Baiklah maafkan kakak, ya sudah kalian duduk dulu, Raden ambil minum untuk teman kamu nanti kita bicara lagi karena sekarang kakak ada tamu, ohya tuan Bian maaf jika kami tidak sopan dan ini lah adik saya yang membuat sketsa ini" ucap Nanda
" Halo tuan saya Raden adik kak Nanda salam kenal" ucap Raden sopan
"Oh ternyata kamu yang sudah membuat ini, aku sangat menyukai gambar ini, aku juga ingin memakai sketsa mu untuk membangun rumah pribadiku apa kamu bisa" tanya Alaric
"Sebelum nya terima kasih tuan, jika memang tuan berminat kita akan bicarakan apa yang di inginkan tuan setelah tuan bicara dengan kakak saya itu pun jika tuan tidak sibuk" ucap Raden dengan sopan tapi tegas dan itu membuat Alaric sangat suka cara Raden
"Tentu saja aku tidak sibuk baik setelah ini kita akan bicarakan" jawab Alaric
"Baik jika begitu saya permisi kesana dulu, permisi tuan" ucap Raden
"Ya silahkan," jawab Alaric
Setelah Raden pergi Alaric pun mulai melanjutkan pembicaraannya dengan Nanda
" Baiklah nona Nanda kita sepakati saat ini juga, saya akan menginvestasi dana untuk pembangunan ini, jadi kita tandatangani saat ini juga" ucap Alaric
"Terima kasih tuan atas kepercayaan anda pada kami, semoga kita bisa menjadi rekan yang baik kedepannya" ucap Nanda dengan senang mereka pun salaman dan saat tangan mereka bersentuhan seakan ada magnet dan sengatan listrik yang menjalar ke jantung Alaric membuat detak jantung sangat cepat
Setelah itu Alaric dan Davi pun mulai berbicara dengan Raden di meja lain karena Raden sembari menggambar apa yang di inginkan Alaric
Sedangkan Nanda mendekati ketiga teman Raden
"Kalian apa kabar" tanya Nanda
"Kami baik kak, terima kasih kak atas undangan untuk kemari" ucap Jimi sopan
"Iya sama sama, kakak sudah mendengar ceritanya dari Raden jika kalian ingin bekerja disini, tapi kakak tanya dulu apa yang bisa kalian kerjakan maksud kakak kalian punya keahlian di bidang apa biar kakak bisa menempatkan kalian di mana" ucap Nanda
Mendengar itu mereka pun menceritakan semua yang mereka bisa dan sekalian di tes oleh Nanda dan semua lolos tes itu Nanda pun senang, maka mereka pun di terima oleh Nanda bekerja disana dan itu menjadi orang kepercayaan Nanda nantinya, mereka anak jenius dan Nanda perlu orang seperti itu di dekat nya
Mereka pun senang saat di terima, apa lagi Lutfi karena Lutfi bekerja untuk biaya operasi ayahnya,
"Ohya Lutfi kamu bisa mengambil gajih pertama kamu saat ini juga karena kakak tau kamu membutuhkan nya untuk ayah mu jadi maaf bukan maksud kakak ikut campur atau mengasihani kamu tapi ini murni gaji kamu jadi jangan salah faham ini demi kebaikan ayahmu" ucap Nanda
"Benarkah kak, apa tidak apa apa jika mengambil gaji di awal?" tanya Lutfi tidak enak
"Tentu saja tidak apa apa kakak mengerti, jadi sepulang dari sini kita langsung kerumah sakit saja ya, yang penting nanti kalian kerja yang benar dan jujur itu saja" ucap Nanda mendengar itu Lutfi pun menangis sedih dan terharu, bukan karena dia cengeng karena dari semua orang tidak ada yang peduli lagi dengan ayahnya ibunya pun dangat lah jahat sampai Lutfi sangat membenci ibunya yang begitu tega pada ayah nya yang sudah sangat baik,
"Terima kasih kak, terima kasih banyak Lutfi janji akan bekerja dengan baik nantinya" ucap Lutfi
" Iya kakak percaya sudah tidak usah sedih, sana cuci mukanya jadi hilang tampanya karena meler hehehe" ucap Nanda menggoda Lutfi Banda sudah tau bagaimana teman Raden ini
Sedangkan dari kejauhan Davi Raden Alaric melihat dan mendengar itu sangat kagum dengan Nanda,
" wanita yang sangat luar biasa" ucap Alaric pelan tapi masih di dengan Raden
"Kak Nanda memang luar biasa, Raden juga anak yatim piatu yang di tolong kak Nanda" ucap Raden
Bersambung
sedikit kurang greged cerita hukuman utk jahaters..😊🙏
semoga sukses... semangat terus thuorr.. jgn semangit krn kritikan readers..👍💪
lanjut thuorrr...