Di Jodohkan

"Yah elah baru juga nongol langsung ngilang aja"ucap Arya yang melihat Leo lari meninggalkan kantin

"Kek nya Leo khawatir banget yah sama tuh anak baru ,siapa namanya?"

"Vina "jawab Tama

"Nah iya, Vina atau mereka ada hubungan " ucap Arya lagi

"Loh ngak ingat Leo bilang apa, kalau Vina itu anak dari sahabat bundanya Leo" sambung Tama

"Yah siapa tau mereka tuh backstreet "ucap Arya yang menurut pandangan nya Leo sangat khawatir terjadi sesuatu kepada Vina,

Padahal Leo sangat anti dengan perempuan, Siska aja teman masa kecilnya dan tetangga Leo saat di London dulu Leo ngak sampe segitunya deh. kok ini cuma anak sahabat dari bundanya sampai khawatir banget.

"Backstreet pala lu, kebanyakan nonton sinetron sih Lo, makanya kebawakan "ucap Tama

Sedangkan Luis hanya diam melihat interaksi teman temanya.

\*\*\*\*\*

Sedangkan didalam toilet Farah langsung melepaskan seragam yang di kenakan oleh Vina

"Astaga merah banget ini, bisa melepuh kalau ngak cepat cepat di kasih salep" ucap Farah sedangkan Vina hanya pasrah dengan sikap sang sahabat

"Gila yah tuh cewek, kok Lo ngak bales sih, kemarin udah kena siram sekarang kena siram lagi, tunggu aja bales ntar" omel Farah sambil membantu Vina memakaikan kembali bajunya yang telah dibersihkan oleh lintang

"Udah biarin aja dulu dia" ucap Vina

"Oh ngak bisa ,Lo pake cara Lo, gw pake cara gw" ucap Farah lalau keluar dari dalam toilet, tapi sebelum keluar Farah menyuruh lintang membawa Vina ke UKS dan menunggunya di sana

Sedangkan sekarang Leo sedang berjalan menuju UKS ,lebih tepatnya berlari menuju UKS

Kring!

"Lo masuk kelas aja biar gw disini tungguin Farah " ucap Vina yang menyuruh lintang untuk kembali ke kelas,karena bel masuk telah berbunyi

"Ngak aku disini aja temenin kamu"

"Jangan, entar siapa yang ngizinin gw sama guru kalau Lo disini juga"

"Hmm ,tapi kamu serius ni ngak papa aku tinggal? kan kamu sendiri disini ngak ada petugas UKS nya "ucap lintang yang enggan nya meninggalkan Vina sendirian

"Yah ngak papa lah, gw gak sepenakut itu juga kali , sana entar di dapet guru piket kena hukum Lo "ucap Vina

"Yah udah aku jalan yah"

"Iya"

Lintang pun keluar dari dalam UKS dan bertepatan dengan Leo yang ingin masuk. namun lintang tidak berani untuk menahan atau mengusir Leo, lintang hanya melihat Leo masuk lalu ia pergi meninggalkan area UKS menuju kelasnya

Cklek...

"Astaga lintang Lo ngak usah sekhawatir itu kali ke gw, baru juga keluar dah masuk aja , entar Lo ketahuan guru piket mampus Lo" ucap Vina yang mengira lintang kembali masuk.

Karena sekarang Vina sedang mengoleskan salep di bagian dadanya sambil membelakangi pintu dan tirai tempatnya juga tertutup jadi Vina ngak tau yang sebenarnya yang masuk bukan lintang melainkan Leo suaminya

Srettt!

"Ahhhh" teriak Vina sambil menutup bagian dadanya ketika Leo yang berdiri dengan posisi Vina yang telah membuka kancing bajunya ,yang hanya menampilkan tanktop ,itu pun Vina angkat tanktopnya dan hanya menyisakan bra Vina saja.

Deg!!

Leo pun ikut kaget dengan penampilan Vina

"Njir ngapain loh disini" ucap Vina sambil menurunkan tanktopnya yang sempat ia angkat keatas

Sedangkan Leo tidak mengindahkan ucapan Vina kepadanya ,dia langsung saj berdiri di depan Vina lalu mengangkat tanktop Vina

Srett!

"Lo mau ngapain? kaget Vina

"Diam ,mana salepnya"

"Ngak usah gw bisa sendiri"ucap Vina kepada Leo sambil menarik turunkan tanktop nya karena sebenarnya ia malu

"Udah sini gw bantu ngak usah malu"ucap Leo sambil menahan tangan Vina yang berusaha menurunkan tanktopnya

"Tapi__

"Ngak usah tapi tapian gw suami Lo kalu Lo lupa, mana sini salepnya?"

Vina yang mendengar ucapan Leo tidak lagi berusaha menahan Leo untuk tidak mengobatinya, karena di satu sisi Leo suaminya dan di sisi lainnya dia juga sebenarnya kesulitan mengobati lukanya karena tidak ada cermin di sana untuk melihat bagian mana saja yang merah

"Kenapa bisa gini ? " tanya Leo sambil mengoleskan salep di dada Vina

"Cewek Lo yang datang datang malah marah marah gak jelas, mana main siram siram pula lagi" ucap Vina

"Hm, dengerin yah ,yang pertama dia bukan cewek gw, dan yang kedua gw ngak suka Lo bilang dia cewek gw karena yang sebenarnya Lo yang cewek gw" ucap Leo tegas

Bluss!!!

Entah kenapa ada perasaan aneh yang timbul dihati Vina ketika mendengar Leo yang mengklaim bahwa dia adalah miliknya

"Terus kenapa Lo ngak bales? gw pikir Lo galak, mau aja di giniin mana ini udah yang kedua kalinya kan Lo disiram kuah bakso"

"Ngapain gw bales , ngak ada manfaatnya juga, dia begitu yah karena carmuk aja sama yang lain jadi gw biarin "

"Biarin sih biarin tapi ngak sampe ngorbanin diri sendiri kali"

"Siapa juga yang ngorbanin diri sendiri. orang gw kena siram yah karena apes aja"

"Hmmm,lain kali kalau dia berulah lagi kek gini, Lo bales aja"

"Ngak bakal ada habis nya kalau gw bales,karena menurut gw ni yah ,dia itu belum masuk ranah dimana gw harus buat dia menderita,cukup Farah aja yang tanganin"

"Hm, nih udah Jagan ditutup dulu biar ngak kena baju salepnya "

"Modus Lo" ucap Vina lalu berbalik tapi masih dengan tanktop yang terangkat dan memperlihatkan bra nya yang berwarna cream tersebut

"Modus ke istri sendiri mah sah sah aja kali"

"Mulut Lo, entar ada yang denger dikira beneran lagi"

"Lah kan memang bener Lo istri gw"ucap Leo

"Hm"

Sedangkan di lain tempat ada Siska dan teman-temannya yang sedang bercanda membahas masalah mereka tadi didalam kantin

"Hahah, kira kira sekarang tuh anak gimana yah kabarnya " ucap Kiki

"Paling juga lagi nangis di pojokan "jawab Winda

"Biarin aj siapa suruh dia terlalu Songong, yah walaupun tadi niatnya bukan buat dia tuh kuah bakso tapi buat temanya yang sok iye itu.

tapi ngak papa deh itu juga balesan dari gw untuk tuh anak baru siapa suruh nantangin gw" ucap Siska

"Bener tuh mana mukanya Songong banget, yah harusnya tuh kuah bakso kena yang satunya lagi biar adil si" ucap ayu

"Biarin deh ,lain kali aja kita bales yang satunya,hari ini gw cukup puas buat dia kesakitan "jawab Siska

"Betul__

Prok...prok...

"Seruh nih keknya obrolannya, gw bisa gabung ngak" ucap Farah yang baru saj tiba disan sambil bertepuk tangan memberi mereka A plus

"Lo ngapain kesini,ngak takut kalau kita keroyok ha" ucap Kiki yang maju duluan karena menurutnya Farah ini terlalu nganggep remeh mereka

"Gw mau gabung sama geng sampah kalian ini, boleh ngak?"

"Apa Lo bilang, jaga ucapan Lo" ucap Kiki sambil mengayunkan tangannya kepada Farah

Srett!

"Lo pikir bakal segampang itu nyentuh gw" ucap Farah setelah bersahul menahan tangan Kiki

"Lepasin ngak" kata Kiki sambil berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Farah

Plak!!

"Aahh"

"Anjir Lo" ucap Kiki setelah ditampar oleh Farah

"Ini belum seberapa yang sudah Lo buat ke sahabat gw, awas aja Lo kalau masih ngusik gw dan sahabat gw, habis Lo"

"Hahaha, lucu deh Lo! Lo datang kesini sendirian terus ngancem kita berempat , wow gw suka nyali Lo " ucap Siska sambil mendekati Farah