NovelToon NovelToon
Pengorbanan Cinta

Pengorbanan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Fantasi Wanita
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: moms_fahrian22

Chelsee, seorang gadis yang ceroboh bertemu dengan lelaki yang cuek dan dingin di sebuah perusahaan. sejak dia bekerja di perusahaan itu, ia begitu banyak mendapatkan masalah.
bagaimana kelanjutan cerita nya? yuk, mari dibaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moms_fahrian22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

Semua menyerbu mendekat dan ikut berjoket dengan gadis itu. Andreas yang melihat itu terpana.

"Chelsee?" Alex terkesan lalu tersenyum melihat acara nya menjadi ramai dan meriah. Sementara dibagian tempat lain Rania yang kesal semakin kesal karena tiba-tiba saja acara nya menjadi heboh.

"Kok jadi heboh begini, sih." Gerutu Rania, dia semakin kesal ketika melihat Chelsee yang berjoget dan Andreas berada di dekat gadis itu. Terlebih lagi mereka meragakan gerarakan yang sama, kedua nya tampak kompak. Musik diakhiri dengan adegan romantis antara Andreas dan Chelsee, adegan romastis itu tidak ada unsur kesengajaan, kaki Chelsee kesandung sehingga Andreas reflek menagkap gadis itu didalam pelukan nya, semua para tamu bertepuk tangan begitu meriah.

Sementara perasaan Rania hancur berkeping-keping. Karena bukan diri nya yang berada diposisi Chelsee.

"Buk, seperti nya gaun yang dipakai sekretaris pak Andreas mirip punya ibu, Deh." Mirza mengompori. Dengan langkah setengah berlari Rania mendekat kearah kedua insan itu lalu dengan kuat dia melepas tautan kedua nya, bersamaan dengan itu juga Rania menarik baju yang dikenakan Chelsee.

"Rania!!" Tegur Andreas seraya menarik tangan Rania.

"Kamu gak usah belain dia! Asal kamu tahu, ini gaun kesayangan aku, dia udah nyuri!" Ucap Rania keras. Sementara Chelsee sudah gugup setengah mati. Akan tetapi pengaruh alkohol membuat dia tampak biasa saja.

"Rania!" Andreas berucap tegas tetapi gadis keras kepala itu sama sekali tidak mendengarkan.

"An, ini gaun kesayanganku. Kamu nyuri gaunku dari mana, ha?" Bentak Rania, Chelsee tidak tahan menjadi tontonan orang-orang. Gadis itu berlari kearah tempat yang paling sepi.

"Gemilang!" Andreas ingin mengejar, akan tetapi Rania menahan nya.

"Kamu gak usah ngejar gadis miskin yang suka mabuk itu," ujar Rania sarkas, Andreas hanya diam ditempat merasa jika Rania sudah sangat keterlakuan. Sementara Rania mengikuti Chelsee dari belakang, lalu mendorong keras gadis itu sehingga Chelsee terduduk, tidak lupa Rania menyiramkan air kebadan Chelsee.

"Heh! Asal kamu tahu ya, kamu udah ngerusak acara aku," bentak Rania.

"Maaf, bu, aku cuma mau membantu memeriahkan acara ini." Bela Chelsee.

"Diem kamu! Kamu pikir saya bodoh? Kamu itu lagi nyari kesempatan biar kamu bisa joget dan dekat seperti tadi dengan Amdreas, kan?" Tunding Rania. Chelsee berdiri dari duduk nya.

"kamu tertarik sama Andreas, iya? Dengar ya! Karna kamu udah ngerusak acara saya, kamu saya pecat," imbuh Rania menggebu. Chelsee hanya bisa diam seraya memandang wajah Rania sendu.

"Gak ada satu orangpun yang bisa memecat Chelsee, selain aku." Timpal Andreas, lelaki itu ternyata menyusul dan mendengar apa yang sudah dilontarkan oleh Rania. Tentu saja Rania terkejut dengan penuturan Andreas barusan, bagaimana tidak, Andreas, teman masa kecil nya lebih membela orang lain ketimbang diri nya.

"udah dua kali kamu mau mecat dia, dengar Ran! Dia ini sekretaris aku, jadi kamu gak berhak mecat dia sembarangan," ujar Andreas tegas.

"Kamu belian dia? An, dia udah buat kamu malu, tahu gak? kamu kelihatan kaya orang bodoh di depan semua orang," ujar Rania.

"Aku gak merasa tampak bodoh seperti yang kamu bilang barusan," bela Andreas, karna memang dia merasa jika dia sangat keren saat di sorot lampu, ehh?.

Rania menggelang tidak percaya dengan jawaban Andreas.

"Acara ini sukses karena dia, kenapa kamu malah mau mecat dia? Harus nya diberi apresiasi dong," imbuh lelaki itu.

"Kamu kenapa sih? Sejak gadis bodoh ini jadi sekretaris kamu, kamu jadi berubah begini." Rania semakin naik pitam, lagi dia mengambil air lalu menyiramkan kepada Chelsee.

"Gara-gara dia," gigi graham Rania mengeret.

"Keterlaluan kamu." Andreas menggeleng tak oercaya, lelaki itu merogoh saku celana nya lalu memberi sapu tangan kepada sekretaris nya.

"Bersihin Mil!" Titah Andreas.

"Kamu gak perlu repot-repot ngasih dia sapu tangan! Mau kamu kasih sapu tangan yang terbuat dari sutrapun wanita kotor tetap akan terlihat kotor," cela Rania, Sakit hati Chelsee mendengar cacian demi cacian yang dilontarkan oleh Rania.

"Kamu tenang aja, An! Aku akan kasih sekretaris yang lebih bagus dan Pintar dari dia, yang pasti nya gak buat kita malu seperti ini,"imbuh Rania dengan nada yang ketus. Bersamaan dengan itu Pak Manto yang merupakan pembeli toko di mall mereka datang menghampiri.

"Pak, Andre, terimaksih. Anda telah membuat acara ini lebih berwarna dari sebelum nya," ucap lelaki itu, Rania memberenggut dan membuang pandangan.

"Bu Rania, acara yang ibu kemas begitu sangat berkesan," imbuh Manto lagi, membuat Rania semakin malu, Chelsee, merasa jika dia tidak pantas berada di sekitar para bos itu, gadis itu memberi kembali sapu tangan kepada Andreas lalu berlari dari tempat itu.

"Chel!'' Panggil  Andreas, lelaki itu ingin mengejar akan tetapi ditahan oleh Rania.

"Biarin dia pergi," ucap Rania tegas.

"Keterlaluan kamu," Andreas menghempaskan tangan Rania lalu mengejar sekretaris nya yang sudah berada dikejauhan, Rania hanya bisa menarik nafas nya lelah.

Sementara Chelsee berjalan menelusuri jalan yang sepi, Andreas menyusul membawa mobil nya.

"Aduh, gimana ya, ternyata baju ini baju bu Rania. gimana aku bisa ganti, pasti harga nya mahal banget," sesal Chelsee Bersamaan dengan itu bunyi klakson terdengar dari belakang, gadis itu berhenti dan menoleh, Andreas membuka kaca mobil nya.

"Chel, Kamu mau pulang kan? Ayo saya antar kamu pulang," tawar Andreas,

"Gak usah repot-repot pak! Saya jalan sendiri aja." Balas Chelsee, dia sudah kandung malu.

"Saya antar kamu pulang," ujar Andreas memaksa.

"Gak usah pak, gak usah." Chelsee berjalan tanpa memperdulikan ucapan atasan nya

"Chelsee Arini!" Panggil Andreas akan tetapi gadis itu sama sekali tidak mendengarkan, Andreas menyusul keluar dari dalam mobil.

"Mil! Saya antar kamu pulang, ini perintah, saya atasan kamu, atau kamu akan saya pecat." Ancam Andreas, Chelsee menghentikan langkah nya, Andreas memegang pergelangan tangan gadis itu dan menarik gadis itu kedalam mobil, sedangkan diparkiran Rania melihat interaksi kedua nya membuat hati nya semakin berdenyut sakit.

di sisi lain, saat ini Lanita sedang memasak didapur. Wanita itu selama ini merawat anak jalanan yang terlantar, dia memiliki rekan dipanti asuhan itu. Saat sedang asik memasak sayur kaca jendela didekat lapangan panti asuhan pecah.

Ctarrr, Segera Lanita mematikan kompor lalu melihat apa yang terjadi.

"Ya ampun, kaca nya pecah." Lanita geleng kepala, pandangan nya tertuju kepada anak-anak yang sedang bermain bola, lalu senyum nya terbit setelah melihat lelaki dewasa yang ikut bermain bola.

"Fatan!" Lanita teriak histeris, wanita itu keluar dari dalam menuju lapngan bola, akan tetapi dia tidak melihat anak lelaki itu.

"Duh, kemana dia? Jangan ngerjain ibu begini, Tan." Ujar Lanita, lelaki yang disebut Fatan itu mendekat dan memeluk Lanita.

Baru saja Lanita ingin berbicara, Fatan langsung menyela.

"Pasti ibu mau ngomong, Kamu kemana aja sih Fatan? Gak pernah nelpon ibu, gak pernah nengokin ibu," ejek Fatan yang hapal dengan omelan Lanita.

"Alah, kualat kamu ngejek orang tua," ucap Lanita seraya menyentil hidung Fatan, Lanita harus sedikit mendongak karena Fatan terlalu tinggi.

"Eh, kalian kenapa masih kumpul disini? Sana main bola lagi," titah Lanita lalu menuntun Fatan masuk kedalam rumah, kedua nya duduk di kursi sedrhana.

"Kamu jangan nempel begitu! Ibu mau ngomong serius," ucap Lanita.

"Habis nya Fatan rindu banget sama ibu," jawab Fatan seraya sedikit menjauh dan mulai berbicara serius.

"Oke, ibu mau ngomong apa?" Fatan tampak serius.

"Kamu harus cari tahu keberadaan Mirna!"

"Mirna? Ibu punya foto nya?" Tanya Fatan.

1
Fatma Kodja
lanjut thor 👍👍🙏🙏
Sunrise🌞: Hallo kak baca juga ceritaku yuk

STUCK WITH MR BRYAN
moms_fahrian: ok kak, ditunggu ya🙏
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!