Lalisa manoban adalah seorang dokter hewan terkenal di negaranya. Lalisa yang prustasi karena perjodohan yang di paksakan oleh daddy lalisa membuatnya selalu ingin kabur dari rumahnya. Namun setiap kali lalisa kabur sebelum 24 jam berlalu dia sudah dapat di temukan oleh para pengawal utusan orang tua lalisa Namun ke beruntungan lisa bermula saat ia tidak sengaja menemukan kelinci ajaib di kebun milik keluarga lisa Bagaimana kisah selanjutnya Apakah lisa bisa menghindar dari perjodohan orang tuanya ? Selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon reni sri wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13. cerita lucu
Lisa kemudian menusuk ikan yang telah di baluri garam menggunakan ranting yang sebelumnya telah lisa bersihkan, setelah itu lisa meletakan kedua ikan yang telah di tusuk di atas tungku bara yang telah lisa buat
Sementara jennie memasak nasi menggunakan kompor portable yang lisa bawa, namun sayangnya jennie tidak dapat menggunakan kompor tersebut
" Lisa " Panggil jennie
" Ya princess " Jawab lisa yang tengah sibuk mengeluarkan plastik yang berisi bumbu masak
" Bagaimana cara menggunakan ini? " Tanya jennie yang masih memperhatikan kompor portable
Lisa menolehkan kepala untuk melihat jennie " Ah itu kau hanya tinggal letakan panci di atas tungku dan putar tuas kompornya agar menyala " Jelas lisa kemudian sibuk kembali dengan dunianya
Jennie mempraktekan apa yang lisa katakan
Lisa menuangkan saus sambal, kecap dan sedikit bumbu kaldu jamur ke dalam mangkuk plastik kemudian mencampurkan bumbu tersebut menggunakan kuas yang dia bawa
Setelah meletakan panci berisi beras dan menyalakan kompor jennie hanya memperhatikan lisa sambil menunggu nasi yang dia masak menjadi matang
Lisa mengoleskan bumbu yang telah ia racik pada ikan yang kini berada di atas bara tak lupa lisa membolak balik ikan agar matang dengan sempurna
Stelah dirasa ikan yang lisa bakar telah matang kemudian lisa memindahkan ikan diatas piring plastik
Nampak jennie pun telah selesai memasak nasi, lisa menyerahkan 1 piring berisi ikan bakar pada jennie
" Nah princess walau pun aku tidak bisa memasak namun untuk membuat ikan bakar aku adalah ahlinya, karena aku sering melakukan camping jadi kondisi seperti ini telah sering aku alami " Jelas lisa
" Terima kasih " Ucap jennie menerima piring yang lisa berikan
" Tapi mohon maaf sebelumnya jika kau terkesan dengan ikan bakar yang aku buat, aku harap kau tidak ketagihan " Lisa mencoba memperingati jennie yang sedang menyendokan nasi untuk di ruang pada piringnya
" Mengapa aku tidak boleh ketagihan? " Tanya jennie penasaran
" Karena aku malas untuk membuatnya kembali, karena hal yang paling menjengkelkan untuk membuat ikan bakar ini aku harus tersiksa meniup bara agar bara itu tetap menyala " Keluh lisa
" Ish, dasar pemalas " Dengus jennie
" Aku tidak malas hanya jengkel saja karena mata ku menjadi perih " Elak lisa membela diri " Selamat makaan " Seru lisa penuh semangat
Tidak di pungkiri jennie menyukai ikan bakar yang lisa buat
Suasana kini menjadi hening karena dia makhluk ciptaan Tuhan yang paling seksi itu sedang berkonsentrasi menikmati makanan mereka
Untuk memecah keheningan jennie mencoba membuka obrolan dengan lisa
" Lisa apa pekerjaan mu di dunia masa depan? " Tanya jennie kemudian memasukan makanannya setelah mengeluarkan kata untuk bertanya pada lisa
" Aku seorang dokter hewan " Jawab lisa singkat dengan mulut masih penuh makanan
" Pekerjaan seperti apa itu? " Tanya jennie yang masih asing dengan kata dokter yang lisa sebutkan
" Oh sorry aku lupa, mungkin di jaman ini bisa di katakan tabib untuk hewan "
" Seperti apa pekerjaannya? " Tanya jennie makin penasaran akan pekerjaan yang lisa tekuni karena pada saat ini tidak ada orang yang berprofesi sebagai tabib hewan
" Memeriksa hewan hewan yaa... Sama seperti halnya memeriksa manusia yang sedang sakit dan sebagai tabib hewan aku juga akan mengobati hewan yang sakit " Jelas lisa
" Waah hebat juga ternyata pekerjaan mu " Kagum jennie " Apakah kau bisa menyembuhkan ayam yang di potong stengah jalan, apa kau bisa menyembuhkannya? " Tanya jennie
" Ya! Kau pikir aku Tuhan Yang Maha Esa bisa menyelamatkan hewan yang setengah sekarat seperti itu " Protes lisa kesal
" Jadi kau tak bisa menyelamatkannya? " Jennie kembali bertanya dengan wajah polosnya
" Tidak bisa, mana ada juga gerakan yang masih bernyawa jika sudah di potong stengah jalan " Lisa mencoba meyakinkan diri karena hal mustahil yang jennie sebutkan
" Ada, itu adalah ayam kesayangan ku, kau bisa melihatnya nanti setelah kita sampai di desa teh pucuk " Jawab jennie
" Benarkah? ! " Lisa mengerjapkan matanya tak percaya memastikan kebenaran perkataan jennie
" Ya " Jennie mengangguk dengan penuh keyakinan
" Oh god, semoga saja ayam itu tidak tersiksa " Do'a lisa dengan tulus
Jennie tersenyum mendengar doa lisa kemudian mengaminkan doa lisa
" Lisa " Panggil jennie kembali setelah mereka kembali terdiam beberapa saat
" Hm " Jawab lisa dengan lenguhan
" Apa kau punya cerita lucu dari masa depan? Jika ada aku ingin mendengarnya " Tanya jennie memandang lisa yang telah merapihkan alat makan yang mereka gunakan tadi
" Aku punya banyak cerita lucu, namun aku tak akan menceritakannya pada mu princess " Jawab lisa
" Ya! Kenapa kau tidak ingin berbagi cerita dengan ku? " Protes jennie mempoutkan bibirnya
" Bukan aku tidak mau bercerita, tapi jika aku menceritakannya kau tidak akan berhenti untuk tertawa dan itu akan menyakiti perut mu " Jelas lisa secara pandangan sebagai seorang dokter ( walau pun dia dokter hewan)
" Ceritakan atau aku akan mengutuk mu menjadi bebek " Ancam jennie dengan tatapan tajamnya yang membuat hati lisa menjadi ciut
" Baiklah baiklah aku akan menceritakannya, tapi jika setelah kau mendengar cerita ku kau tidak bisa berhenti tertawa dan perut mu menjadi kram maka kau tidak boleh menyalahkan ku " Ucap lisa
" Kita lihat saja nanti " Jennie memandang lisa seolah menantang
" Ini adalah kisah tentang obrolan 3 bayi kembar di dalam rahim ibunya " Lisa memulai ceritanya
" Bayi 1 : jika aku sudah besar nanti aku ingin menjadi arsitek
Bayi 2 dan 3 : kenapa? (Nanya kompak)
Bayi 1 : habis di sini sempit pengap tau dan kita juga tidak bisa bermain bola
Bayi 2 : kalau aku jika sudah besar nanti ingin menjadi teknisi
Bayi 1 dan 3 : kenapa?
Bayi 2 : habis di sini gelap jadi aku akan memasang lampu di sini
Bayi 3 : kalau aku jika sudah besar nanti ingin menjadi detektif
Bayi 1 dan 2 : kenapa?
Bayi 3 : habis aku penasaran banget siapa sih yang gundul sering keluar masuk terus nyemprotin kita
" Ppfff " Jennie menyemburkan air di dalam mulutnya tepat mengenai wajah lisa yang saat ini berada didepannya
Dan seketika tawa jennie pun meledak
" Haish kau itu seorang putri bisa bisanya kau tidak memperhatikan etika saat kau sedang makan atau pun minum " Gerutu lisa kemudian mengelap wajahnya menggunakan tisu untuk mengeringkan air yang di sembur kan jennie
" Maafkan aku " Ucap jennie di sela tawanya " Aduh perut ku " Jennie memegang perutnya yang mulai terasa kaku " Jadi apa kau sudah tahu siapa yang gundul yang sering nyemprotin itu? " Tanya jennie yang masih belum bisa menghentikan tawanya
" Hingga saat ini itu masih menjadi misteri " Timpal lisa yang ikut tertawa
" Ya Tuhan perut ku sakit sekali " Keluh jennie
" Bukankah tadi aku sudah mengatakannya, perut mu akan sakit princess jika mendengar cerita ku "
caranya follow akun saya maka saya akan undang kalian ke BCM
mksh