NovelToon NovelToon
Ternyata Dia Abangku

Ternyata Dia Abangku

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / CEO / Teen School/College / Mengubah Takdir / Persahabatan / Pembaca Pikiran
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: FZR

ini karya kedua ku,mohon dukungan nya ya...
selamat membaca!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berubah nya sifat Era

  Pulang sekolah,Era langsung menelpon abang nya untuk segera menjemput nya karna siang ini mood nya benar benar tidak baik sejak kejadian saat istirahat tadi. Ia sangat marah pada diri nya karna terlalu percaya pada orang lain,tapi kali ini ia akan mencari teman yang tulus pada nya tanpa melihat derajat. Ia sudah menemukan nya,tapi ia masih harus memastikan nya terlebih dulu karna teman nya itu adalah sepupu angkat mantan pacar nya.

  Tak lama,Vero datang untuk menjemput adek nya. Ketika Era menghampiri nya,Vero bingung dengan ekspresi adek nya yang berubah menjadi datar dan terkesan dingin padahal pagi tadi ia tampak ceria dan bahagia.

"are you okey,Era?" tanya Vero.

"i am okey" jawab Era datar.

"baiklah,kalo ada masalah cerita lah ke abang ya"

"oke"

"yuk pulang"

  Vero pun membukakan pintu untuk adek nya,kemudian ia masuk dan duduk di samping nya. Hanya ada keheningan di dalam mobil itu,hingga Era memecah keheningan tersebut saat ia menyadari bahwa jalan yang ia lewati bukan jalan ke apartemen nya.

"ke mana ini?" tanya Era datar.

"ikut aja,nanti kamu tau kok"

  Mereka pun kembali terdiam,hingga mereka pun sampai di sebuah danau tempat biasa nya Vero dan para sahabat nya menenangkan diri.

"ngapain ke sini?" tanya Era yang masih datar.

"untuk menenangkan diri" jawab Vero yang tak kalah datar nya.

(anjay,bang Vero lebih datar dari gue) batin Era.

"yuk turun" ajak Vero datar tapi masih membukakan pintu untuk adek nya.

"terima kasih"

  Mereka pun duduk di sebuah bangku di dekat danau,hanya diam yang mereka lakukan sambil menikmati angin yang berhembus membuat suasana menjadi tenang.

  Era memejamkan mata nya,ia mengingat semua keluarga angkat nya yang berpura pura menyayangi nya. Karna sejak kejadian ia pergi dari mansion itu,keluarga angkat nya seperti sudah tak peduli akan diri nya yang pergi meninggalkan mereka.

  Waktu itu ia pernah pulang ke mansion keluarga angkat nya,tapi ketika ia sampai di sana dan akan masuk ia mendengar percakapan mereka tentang diri nya yang pergi dari mansion itu. Ia mendengar bahwa mereka yang telah merencanakan itu semua karna mereka sudah muak dengan berpura pura baik di depan nya,jadi Era menyimpulkan bahwa mereka mengusir nya secara halus.

  Era yang sakit hati mendengar itu semua pun langsung pergi meninggalkan mansion itu dan ia bertekad untuk tak kembali ke sana lagi. Ia pun mengalihkan sakit hati nya dengan berbelanja ke mini market dan di situlah ia bertemu dengan Varo abang nya.

  Tak terasa, ia sampai meneteskan air mata nya saat mengingat hal itu. Hingga seseorang mengusap air mata nya dengan lembut membuat ia membuka mata nya.

"menangislah,keluarkan semua beban yang ada dalam dirimu" ucap Vero.

  Era pun berhambur memeluk Vero dan menangis di dada Vero dengan kencang,dan Vero yang di peluk tiba tiba oleh Era pun kaget tapi kemudian ia membalas pelukan nya sambil mengusap rambut panjang Era.

(abang tau,kamu pasti sedang memikirkan keluarga angkat mu yang mengusirmu secara halus,karna abang meminta seseorang untuk mengawasi mu dari jauh) batin Vero.

  Saking nyaman nya pelukan Vero apalagi Vero mengusap rambut nya dengan lembut membuat nya mengantuk dan tertidur di pelukan nya.

...****************...

Sesampai nya di apartemen,Vero langsung menggendong Era ke dalam kamar nya dan meletakkan nya dengan hati hati agar tak membangunkan nya. Kemudian ia pulang ke apartemen nya.

"lo dari mana aja?,kenapa lama pulang nya?" tanya Varo kesal tapi sorot mata nya menyiratkan ke khawatiran.

"dari danau" jawab Vero.

"ngapain lo ke sana?,lo ada masalah?"

"bukan gue,tapi Era. Sejak gue jemput tadi sifat nya berbeda,dia terkesan dingin dan datar. Ya udah gue bawa aja dia ke sana buat nenangin diri nya" jelas Vero.

"kenapa bisa,padahal tadi pagi dia sangat ceria dan bahagia" heran Varo.

"mungkin dia teringat dengan keluarga angkat nya yang dengan sengaja mengusir Era dengan cara yang halus"

"maksud nya?"

"ck,apa lo gak di beri tau oleh pengawal bayangan lo kalo Era pernah pulang ke mansion itu?"

"gak,mereka hanya memberi informasi tentang Era yang pergi dari mansion itu. Memang nya kenapa?"

" ketika dia sampai di sana,dia mendengar semua ucapan keluarga angkat nya bahwa mereka telah berhasil mengusir nya dengan cara halus. Dan lebih parah nya lagi mereka bersama kedua sepupu nya"

"dia menangis dan langsung pergi dari sana,dia juga bertekad untuk tidak kembali ke mansion itu"

"tunggu,bukan nya lo gak sengaja ketemu sama dia ya waktu itu di mini market?" tanya Vero.

"emang iya,kenapa?"

"apa lo gak liat mata nya yang sembab?"

"gak. Tunggu,apa mungkin ia mengalihkan sakit hati nya dengan berbelanja?"

"mungkin saja"

"ya udah,sana lo masak buat makan malam"_Varo.

"iya iya. Kita makan malam di apartemen Era aja ya"

"oke"

Akhir nya,Vero pun memasak untuk makan malam sedangkan Varo mengerjakan beberapa file yang di kirimkan oleh sekretaris nya lewat email nya.

...****************...

Era sudah bangun dari tidur nya dan sudah mandi serta berganti pakaian,ia pun pergi ke dapur untuk memasak buat makan malam nya. Ia memasak tak seperti biasa nya,biasa nya ia masak sambil bernyanyi riang sedangkan sekarang hanya diam dengan wajah datar nya.

Waktu makan malam pun tiba. Ketika ia hendak makan,tiba tiba ada yang menekan bel apartemen nya. Ia pun bergegas melihat siapa yang bertamu,setelah melihat nya ia pun membukakan pintu untuk tamu tersebut yang tak lain adalah kedua abang nya.

"selamat malam Era" sapa kedua nya.

"selamat malam bang,ada apa?"_Era dengan wajah datar nya.

"tidak ada,kami hanya ingin makan malam bersamamu,boleh?"_Varo.

"boleh,ayo masuk"

Mereka pun masuk dan langsung ke meja makan karna mereka akan makan malam bersama.

"sebentar,Era buatkan minum dulu"_Era datar.

"iya,terima kasih" jawab Vero.

Setelah membuatkan minum untuk kedua abang nya,mereka pun makan bersama. Selesai makan,Era langsung mencuci piring dan gelas bekas mereka pakai tadi.

"Era,kami ingin berbicara sesuatu padamu,kami tunggu di ruang keluarga" ucap Vero.

"baik bang" jawab Era datar tanpa melihat lawan bicara nya.

Selesai mencuci,ia langsung pergi ke ruang keluarga untuk menemui kedua abang nya yang menunggu nya di sana.

"abang mau bicara apa?" tanya Era datar. Ia duduk di antara kedua abang nya.

"eemm....kami ingin Era kembali ke keluargamu setelah acara kelulusan nanti" ucap Varo.

"kenapa harus kembali ke mereka?" tanya Era dengan aura nya yang berubah dingin.

"bukankah kamu akan di jemput oleh seseorang?,jika kamu tidak kembali bagaimana orang itu bisa menjemputmu?"_Vero.

"akan Era pikirkan lagi nanti" jawab Era dengan nada dingin nya.

"huuuhf...baiklah,sekarang tidurlah besok sekolah,kami akan kembali ke apartemen kami" pasrah Varo.

"selamat malam" ucap kedua nya.

"hm"

setelah kepergian mereka,Era langsung pergi ke kamar nya dan merenungi perkataan kedua abang nya. Hingga ia tertidur dan tanpa terasa air mata nya menetes.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!