Nasib malang menimpa Celine Violetta Atmadja. Baru saja dia berkabung kerena meninggalnya sang ayah, dia justru diusir oleh Ibu dan juga saudara tirinya. ternyata selama ayahnya sakit keras, mereka sudah membalik nama semua aset kekayaan milik keluarga Atmadja menjadi milik mereka. Untuk itu, Celine tidak mempunyai pilihan selain pergi dari sana.
Tapi bukan berarti Celine akan diam saja. Dia bersumpah akan membalas ibu dan saudara tirinya itu. Apapun akan dia lakukan, termasuk menikah dengan pria cacat yang kaya untuk membalas mereka.
Nicholas Arian Dirgantara, CEO tampan yang bernasib tragis. Dia harus duduk di kursi roda setelah kecelakaan hebat yang menimpa dirinya 2 tahun yang lalu. Karena hal itu juga, kekasihnya berselingkuh dengan sahabat Nick
Semenjak saat itu, Nick menjadi pria yang agresif. Kondisinya yang tidak bisa berbuat apa-apa membuatnya mudah marah. Hingga suatu hari, ibunya datang membawa seorang wanita yang akan menikah dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32 Belajar Bersama-sama
Celine membantu Nicholas untuk pindah ke tempat tidurnya. Dia mulai mempraktekkan apa yang dokter Irfan ajarkan tadi saat terapi.
"Entah kenapa, aku tidak yakin jika semua ini berhasil." ucap Nicholas memulai pembicaraan.
"Kenapa kau berfikir begitu? Apa karena presentase untuk sembuh sangat kecil?" tanya Celine tanpa menatap pria itu. Dia terlihat fokus memijat kedua kaki Nicholas
"Jika aku diposisi mu, aku pasti juga akan berfikir hal yang sama. Aku akan sangat terpuruk sampai-sampai tidak mau hidup lagi. Tapi, setidaknya kau beruntung karena kau mempunyai keluarga yang sangat menyayangi mu. Mereka mensupport mu untuk sembuh."Celine tersenyum menatap Nicholas dan kembali berkata, "Setidaknya, ada alasan untuk siapa kau sembuh?" ucapnya lagi
Nicholas menatap Celine yang masih memijat kakinya. Dan entah keberanian dari mana, Nicholas tiba-tiba mencekal lengan Celine dan menariknya hingga menabrak dada bidangnya.
"Kyaaa.." pekik Celine
"Apa yang kau...." ucapan Celine terhenti saat sadar jika wajah mereka begitu dekat. Celine menelan ludahnya kasar menatap kedua mata Nicholas yang tajam. "A-aku..."
Nicholas memeluk pinggang Celine hingga tubuh mereka semakin merapat. "Nick!!!" pekik Celine lagi
"Kenapa? Kau takut?" tanya Nicholas
"Bu-bukan begitu. Ta-tapi...." Celine menggigit bibir bawahnya kala tangan pria itu mengusap pelan pipinya. Posisi mereka saat ini sangat intim, dan hal itu membuat jantung Celine berdetak kencang.
"Bagaimana dengan malam ini? Apa kau sudah siap?" suara Nicholas terdengar parau. Celine kembali menelan ludahnya. Malam ini? Apa Nicholas akan meminta hak nya malam ini? Tapi, dia belum siap. Dan lagi, bagaimana mereka akan melakukannya, sedangkan kondisi Nicholas seperti ini?
"Celine!!" Nicholas mendekatkan wajahnya ke leher Celine dan mengecupnya pelan.
"Ni-nick!!" Celine mengigit bibir bawahnya, menahan untuk tidak Mendes*ah. Tapi Nicholas justru semakin berani. Dia menyesap pelan lehernya hingga meninggalkan bekas di sana.
"Ah..." Celine mencengkeram bahu Nicholas. Dia kembali mengeluarkan suara iblisnya saat pria itu terus dan terus menciumi leher dan telinganya.
"Aku menginginkanmu, Celine . Apa aku boleh meminta hak ku?" tanya Nicholas dengan suara beratnya. Dia menatap sayu wajah Celine dan kembali meminta ijin pada wanita itu, "Apa boleh?"
"Ta-tapi Nick, a-aku takut." lirih Celine
"Apa yang kau takutkan? Aku suamimu. Dan aku berhak melakukannya." seru Nicholas mengingatkan
"Bu-bukan begitu. Tapi..." Celine mengigit bibir bawahnya dan kembali berkata, "Aku belum pernah melakukannya." lirihnya
Nicholas tersenyum. Dia tahu jika Celine belum pernah melakukannya. Jangankan berhubungan intim, ciuman saja Celine masih kaku. Begitu juga dengannya, walaupun pernah berpacaran, tapi dia belum pernah sekalipun melakukan hubungan intim.
Sebenarnya Jenny pernah mengajaknya melakukan hal itu, tapi dia menolak. Dia inginkan hubungan intim jika sudah menikah. Tapi, sepertinya Jenny tidak suka dengan prinsipnya. Hah... Mungkin karena hal itu juga, Jenny memilih berselingkuh. Mungkin juga, Jenny mendapatkan kepuasan dari Rian, makanya wanita itu meninggalkannya.
"Tidak masalah, aku juga belum pernah melakukannya. Jadi kita bisa sama-sama belajar. Bagaimana?" seru Nicholas
Celine menatap kedua mata teduh Nicholas yang membuat jantungnya berdetak kencang. Dan seolah terhipnotis, Celine menganggukkan kepalanya pelan sebagai jawaban jika dia bersedia melakukan hal itu dengan Nicholas.
"Terimakasih sayang." perlahan Nicholas mendekatkan wajahnya dan menempelkan kedua bibir mereka. Dia memimpin permainan, karena memang Celine masih kaku saat melakukannya. Sedangkan kedua tangan Nicholas sudah melakukan tugasnya masing-masing. Dia membuka perlahan baju Celine hingga menyisakan dua cup penutup benda kenyal milik Celine.
Nicholas melepas ciumannya dan menatap dalam mata Celine . Dia kembali menyatukan bibir mereka dan memberikan sentuhan lembut yang membuat Celine mengerang diatas pangkuannya.
"Ugh..." satu lenguhan keluar disela-sela ciuman mereka. Apalagi saat kedua tangan Nicholas bermain di atas bukitnya. Celine merasa getaran aneh di dalam tubuhnya. Rasa geli bercampur nikmat dan seolah ingin menginginkan lebih.
Nicholas mendorong tubuh Celine hingga terbaring. Dia menciumi wajah Celine dan turun ke leher dan berakhir di dua gundukan milik Celine .
"Akh..." Celine kembali melenguh. Ini aneh, rasanya sangat nikmat. Dia menginginkan Nicholas melakukannya lebih dalam. Tapi, sejenak dia berfikir. Bagaimana mereka akan melakukannya nanti? Sedangkan kedua kaki Nicholas tidak bisa di gerakkan.
Seolah tahu apa yang dipikirkan Celine , Nicholas kembali duduk dengan nafas yang memburu. "Maaf." seru Nicholas
"Ke-kenapa?" Celine menarik selimut menutupi tubuh bagian atasnya. Ada rasa kecewa saat Nicholas berhenti. Tapi entah apa yang membuat pria itu mengurungkan niatnya. Bukankah tadi dia begitu bersemangat?
"Nick!!" panggil Celine
"Aku pria normal. Tapi aku cacat." Nicholas menatap Celine dan kembali berkata, "maaf sudah membuatmu kecewa." ucapnya lagi
Celine menggeram kesal. Dia duduk di pangkuan Nicholas dan menyambar bibir Nicholas dengan agresif.
"Celmpptt..." Nicholas yang mendapat serangan mendadak, kewalahan mengimbangi ciuman Celine . Bahkan wanita itu melakukannya dengan sangat amatiran.
"Bukankah kita bisa belajar bersama? Jika kau tidak bisa melakukannya, biar aku yang melakukannya. Jadi, apa yang harus aku lakukan?" tanya Celine dengan wajah polosnya.
Nicholas mencoba menahan tawanya. Dia mengusap wajah cantik Celine dan berkata, "Ini akan sedikit sulit, apa kau yakin bisa melakukannya?" tanya Nicholas
"Kau akan membantuku, kan?" tanya Celine
Nicholas menganggukkan kepalanya. Mereka saling pandang dan tersenyum. Dan entah bagaimana, kini mereka mulai mengarungi lautan cinta bersama-sama menuju kepuncak kenikmatan surga dunia.
Kalo itu penjagaku udah ku kasih sp 3 ..😡
Rumah mewah koq kayak rumah kontrakan 😂😂
Ada SOP nya kan kalo ada tamu, ga bisa maen kasih masuk langsung gitu..
Di tatar ama kasih penyuluhan tata tertib jon desk dll itu thor 😉😉😁😁