NovelToon NovelToon
Cinta Arumi

Cinta Arumi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: nona yeppo

Bagaimana jika takdirMu telah diatur?
Akan kah kita bisa mengubahnya?

Arumi,,
Gadis muda yang berusaha untuk mengubah arah hidupnya setelah banyak mengalami sakit dan kerasnya hidup.

namun akankah arah yang dia tuju dapat dicapai atau malah harus menerima suratan takdir yang sudah digoreskan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nona yeppo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bahagia

Setelah sekian lama, tanda-tanda kebahagiaan kini mulai terlihat diwajah Arumi.

Hari ini ia mendapat kesempatan pulang kerumah bibi dan menginap untuk semalam. Itu sudah menjadi sesuatu yang sangat membahagiakan baginya mengingat semenjak pernikahan itu terjadi, ia belum pernah sekalipun mengunjungi sang bibi.

Walaupun harus dibersamai oleh Ardian, itu bukan masalah baginya.

Sopir pribadi yaitu pak Danu telah siap dibelakang kemudi untuk mengantar kan mereka. Tak lupa ia pamitan pada nenek, keyla, ibu serta para maid yang bekerja mansion itu.

Arumi merasa lucu, mereka hanya menginap satu malam, namun cara berpamitan nya seperti perpisahan beberapa tahun saja. Apalagi tingkah heboh keyla yang memeluknya bak anak yang tidak rela berpisah dengan ibunya.

Selama ini diketahui bahwa hubungan Arumi dan adik iparnya itu memang sangat baik. Keyla seperti memiliki seorang kakak perempuan, begitu juga dengan Arumi yang mendapat seorang adik perempuan yang manis.

Setiba nya dirumah bibi, mereka disambut oleh hangatnya pelukan bibi. Beliau bahkan sampai mengeluarkan air mata haru melihat keponakan tersayangnya kini datang berkunjung.

Betapa bahagianya bibi menyambut hari ini, ia lalu memasak hidangan lezat untuk merayakan pulangnya Arumi.

Malam pun tiba, sang rembulan menggantikan tugas matahari untuk menemani para penduduk bumi. Bulan yang tampak terang tersenyum melihat dua insan yang kini sedang kebingungan mengatur posisi tidur.

Sebelum datang berkunjung, mereka sma sekali tidak memikirkan hal ini, setelah kejadian baru lah sadar.

Melihat tempat tidur Arumi yang hanya bisa menampung satu orang saja, membuat Ardian sedikit bingung.

Sebenarnya berdua juga bisa, akan tetapi mereka harus berpelukan, dan jika Ardian mengutarakan pikiran nya itu, bisa dipastikan Arumi akan menganggapnya gila.

Mengingat Ardian yang terbiasa tidur diranjang empuk, Rumi berinisiatif tidur dilantai saja. Namun Ardian yang merasa jiwa kejantanan nya akan segera menghilang jika menuruti kemauan Arumi,.

Alhasil, jadilah mereka tidur dilantai berdua. Dalam keheningan malam yang hanya ditemani bunyi jangkrik yang kadang hilang kadang muncul.

Satu jam telah berlalu, bola mata Ardian masih segar, alias tidak bisa tidur. Posisi mereka berdua masih telentang seperti tadi saat mereka pertama kali merebahkan diri. Tidak lupa menjadikan guling sebagai penghalang.

Lama Ardian menunggu, tidak ada satupun pergerakan yang dilakukan oleh Rumi.

"apa ia sudah tidur? " batin nya.

Ia lalu memberanikan diri memiringkan badan nya untuk melihat Arumi. Waaahh, bagai menghirup angin segar, Arumi tidur dengan posisi miring menghadap ke arah Ardian.

Ardian lamat-lamat memperhatikan setiap inci wajah gadis itu. Ini kali pertama mereka tidur dalam satu kamar, karena biasanya mereka hanya satu atap namun tidak satu kamar.

Entah mengapa tangannya begitu lancang menyodorkan diri ingin menyentuh wajah pulas itu, namun berhasil ia tahan.

"Tahan, tahan Ar,, ia akan marah jika tahu nanti, " Ardian malah merutuki diri .

***

Pagi menyambut, matahari kini menerobos masuk melalui celah-celah jendela dinding rumah sederhana itu. Menandakan bahwa sudah cukup bergelung dengan rumitnya malam..

Arumi perlahan membuka mata, yang langsung tertuju pada guling yang semalam dihadapannya kini bukan lagi guling biasa, melainkan guling berwujud manusia.

Mata mereka bertemu, saling mengunci. Arumi yang baru bangun terlihat jelas raut kebingungan terpampang di wajahnya.

Ia kemudian tersadar lalu dengan cepat-cepat bangkit dari tidurnya. Dibilang malu, jelas sangat malu. Namun harus segera menetralisir keadaan.

Ia semakin terperanjat ketika mengetahui jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi.

"waaahhh, ini pertama kalinya aku bangun sesiang ini " rutuknya dalam hati.

Ketika ia menyusuri dapur, di meja sudah tersedia sarapan untuk mereka berdua. Sedangkan si pembuat makanan sudah pergi dari pagi buta.

Tak lama setelah mereka makan, ponsel Arumi berbunyi membuat si pemilik bergegas ke kamar, namun naas, Arini kembali drop.

bersambung...

1
Rusmini Klaten21
kak itu bener umur Arumi 16thn ,kelas 7,
Sulce Siwabessy
ygvterbaik
namjoon_skyi
Kasian pembaca yang gak sabar nunggu cerita ini terus thor, update dong!
yeppo: tetap ditunggu ya kak.
akan update kok ☺
total 1 replies
yeppo
perjuangan awal arumi untuk menggapai cinta yang diharapkan nya.
s'moga berujung indah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!