Hasrat Cewek Introvert

***

Kean tidak tau, kenapa dia bisa emosi saat melihat gelsi bersama cowok lain

hatinya panas dan rasanya benar-benar tidak nyaman.

Setelah gelsi dan cowok yang dipanggil gio itu pergi, kean juga ikut pergi

bukan! Dia tidak ikut bersama gelsi dan gio..

Kean memutuskan untuk pulang ke apartemen nya,

setelah sampai cowok tinggi itu mandi dan langsung tidur. Sepertinya dia kelelahan

Kean terbangun saat Hari sudah gelap, dia duduk dan meregangkan badan.

Dia sempat melirik ponselnya, tapi dia memutuskan untuk mengisi perutnya dulu..

["Lo dimana sat"]sapaan Ramah itu langsung terdengar saat kean menghubunginya..

"Apart" Kean menghubungi orang yang berjanji dengannya tadi siang, memang Kean tidak jadi menemuinya gara gara gelsi dan gio..

["Gue tunggu tunggu tapi lo nya ga dateng, sopan lo kayak gitu?"]

"Sorry"

["Plis ngomong lebih panjang Kean!!"]

"Panjang"

["Anjing sialan lo babi"]

"Becanda, lo mau apa tadi" Kean sudah puas mengerjai temannya yang mempunyai kesabaran setipis tissue dibagi dua itu..

["Clubbing gass lah, ada barang baru juga gue yakin lo bakal puas"]bisa Kean pastikan bahwa temannya itu sedang menyeringai..

"Lo yakin, lo tau gue kan?"

["Gue paham, lo cuma mau mulut para jalang puasin kont*l lo doang. Tanpa ada adegan lain "] sepertinya mulut orang yang berbicara dengan kean, tidak pernah disekolah kan..

"Good, club mana? Sherlock aja!!" Kean sudah tidak sabar untuk bersenang-senang malam ini..

["Oke, lo harus dateng gue tunggu"]

"Hmmm" Panggilan itu sudah terputus, Kean masih duduk sambil merenung

sebenarnya ada dengan dirinya?

Kenapa bayangan gelsi saat tersenyum selalu terlintas di otaknya..

"Tu cewek emang cantik, tapi orang nya kaku banget. Gue penasaran gimana rasanya kalo cewe kaku kayak dia ada dibawah gue" Kean menyeringai dengan pikiran kotornya, setelah itu dia segera bersiap pergi ke club..

***

Suara dentuman musik yang keras langsung menyambut Kean, saat cowok itu memasuki areal club

tidak ada yang menghadang atau melarang nya masuk kedalam sana.

Kean itu orang kaya, ingat!! Orang kaya..

Apapun bisa di lakukan dan dapatkan, bahkan jika dia mau club ini bisa menjadi miliknya..

Kean duduk didepan bartender dan memesan segelas cocktail, menyesap minuman sedikit dan mengedarkan pandangannya mencari seseorang..

Dapat! Orang yang dicarinya sedang asik bercumbu dengan dua Wanita sekaligus, Kean menggelengkan kepala melihat kelakuan temannya itu!!

Teman? Bukankah cowok itu mengatakan bahwa dia tidak punya teman di kota ini? Ternyata semua itu hanya sandiwara nya saja untuk menipu gelsi

oh ayolah seorang 'Alkean Rajendra" Tidak mempunyai teman? Itu mustahil!!! Dia mempunyai teman yang sama-sama nakal dengannya!(?)..

"Wiih bro akhirnya lo dateng juga." cowok itu melepaskan, wanita-wanita yang di cumbuinya tadi, dan menyuruh mereka pergi.

Dia tau Kean tidak akan nyaman jika ada wanita-wanita seperti tadi disekitarnya..

" Barang baru lo mana? " Langsung to the point, itulah kean..

"Wiiss santai bro, tenang aja gue ga bakalan ngecewain lo. Barang nya ada didalam, gue siapin khusus buat menyambut kedatangan lo di kota ini" Laki-laki itu tertawa melihat reaksi kean..

"Gak usah banyak gaya, gue mau sekarang juga"..

" Ck ga sabaran banget sih "

" Radit, jangan main main "

"Ck iya iya, ayo ikut gue" Laki-laki yang bernama radit itu membingbing kean menaiki lantai dua club tersebut..

Jangan salah, radit adalah pemilik club ini. Dia itu orang kaya Oke, walau tidak sekaya kean..