Istriku Adalah Sahabatku

Tiga hari telah berlalu sejak kejadian kecelakaan itu, dan selama itu juga Zaskia tidak mau makan apapun sehingga Dominic memutuskan agar Zaskia di infus

"Sayang, apakah kamu ingin mendiami ku terus? Ayo sayang waktunya kamu untuk makan" pinta Dominic

Zaskia hanya menatap langit-langit kamar tanpa berbicara sepatah katapun

Dominic bangkit dari duduknya dan ia keluar dari kamarnya

"Sayang, apakah kamu menyalahkan pernikahan kita? Andaikan saja aku tahu, aku pasti akan mengajak Glen" ucap Dominic yang juga merasa bersalah kepada dirinya

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu rumah dan pelayan rumah langsung membukakan pintunya

Pelayan melihat seorang wanita yang sangat cantik sekali sedang berdiri di hadapannya

"Apakah benar ini tempat tinggal Dominic?" Tanya Shabrina yang merupakan mantan kekasih Dominic sebelum bersama Panca

Shabrina melihat Dominic yang berjalan ke arahnya dan ia langsung berlari sambil memeluk tubuh Dominic

"Dominic, aku merindukanmu" ucap Shabrina

Dominic langsung melepaskan tangan Shabrina dan membawanya keluar rumah

"APA YANG KAMU LAKUKAN?! APA KAMU SUDAH GILA?!"

Shabrina kembali memeluk erat tubuh Dominic dan ia mengatakan kalau sangat merindukannya, Shabrina juga mengatakan kalau dirinya sudah siap untuk menikah dengan Dominic

Dominic mengernyitkan dahinya saat mendengar perkataan Shabrina

"Keluar dari rumah ini dan jangan pernah ganggu aku lagi!" Ucap Dominic sambil menatap wajah Shabrina

Dominic mengatakan kalau ia sudah menikah dengan Zaskia dan Dominic mengatakan kalau dirinya sudah tidak ada rasa dengan Shabrina

Shabrina menatap nanar Dominic yang sangat membenci dirinya

"Dominic, aku tahu kalau aku salah. Seharusnya waktu itu aku menerima lamaran mu" ucap Shabrina

Dominic mendekati Shabrina dan mengatakan kalau semua rasa yang ada dihatinya sudah hilang ketika Shabrina menolaknya karena Dominic saat ini masih belum mempunyai apa-apa

Shabrina juga tidak mengetahui kalau Dominic adalah putra pemilik perusahaan yang terkenal

"Kamu dan Panca sama saja,. mencintaiku hanya karena harta" ucap Dominic yang langsung meninggalkan Shabrina sendirian di halaman

Dominic meminta pelayanan dan satpam untuk tidak membiarkan Shabrina masuk ke dalam rumah ini

Di saat Dominic akan naik ke lantai atas, ia dikejutkan dengan istrinya yang sudah berdandan cantik

"S-sayang, kamu mau kemana? Kenapa selang infus kamu lepas?" Tanya Dominic dengan wajah yang sangat mengkhawatirkan istrinya

Zaskia tidak menjawab dan malah tetap berjalan tanpa menghiraukan perkataan suaminya

Dominic langsung mencekal lengan istrinya dan membawanya kembali masuk ke kamar

"Za, apa yang terjadi? Kenapa kamu menyiksa dirimu sendiri?" Tanya Dominic dengan air mata yang mengalir

Zaskia menahan tangisannya dan ia hanya bisa diam tanpa menjawab pertanyaan dari suaminya

"Apakah kamu menyesal menikah denganku? Tolong jawab pertanyaan ku Zaskia" Dominic mencium tangan istrinya

Zaskia langsung menangis sesenggukan dan ia meminta agar Dominic menceraikannya

Tubuh Dominic langsung bergetar hebat saat mendengar jawaban dari istrinya

"Zaskia, apa salahku? Apakah kamu memang menyesal menikah denganku?" Tanya Dominic

"Seharusnya kita tidak menikah Mas, Seharusnya aku masih bersama Glen di luar negeri. Seharusnya aku mengantarkan Glen ke sekolah dan Seharusnya aku...."

Dominic langsung memeluk erat tubuh istrinya dan memintanya untuk tidak menyalahkan dirinya atas kematian Glen

Zaskia berteriak memanggil nama Glen dan ia mengatakan kalau ia merasa menyesal karena telah meninggalkannya

"Aku Mama yang egois Mas, seharusnya aku tidak meninggalkannya... Aku egois Mas!!" Zaskia memukul-mukul dadanya berkali-kali

Dominic menahan tangan Zaskia untuk menghentikannya

Melihat istrinya yang seperti itu, Dominic mengambil suntikan penenang yang ada dalam saku jasnya

Dominic langsung menyuntikkannya agar Zaskia bisa lebih tenang

Dalam hitungan detik, Zaskia kembali tertidur di pelukan suaminya

"Maafkan aku Za, maaf aku telah masuk di kehidupan mu" ucap Dominic sambil menaruh tubuh istrinya ke atas tempat tidur

Setelah itu Dominic memutuskan untuk ke ruang kerja yang ada di dekat kamar Kakek

Ia melihat foto Glen yang sedang bersama Kakek Aditya saat bermain di kolam renang

"Glen, maafkan Ayah. Maaf nak" gumam Dominic sambil memeluk foto itu

Dominic tidur dilantai sambil menangis sesenggukan sampai akhirnya ia tertidur

...----------------...

Jam menunjukkan pukul 4 pagi dimana Zaskia yang baru saja membuka matanya

Zaskia mencoba mengingat apa yang terjadi dengan dirinya dan ia langsung mengingat ketika suaminya menyuntikkan obat penenang

Ia tidak melihat keberadaan suaminya di kamar dan ia langsung bangkit dari tempat tidur untuk mencari keberadaan Dominic

Zaskia membuka setiap kamar yang ada di lantai atas tetapi ia tidak menemukan keberadaan suaminya. Dan ia langsung turun ke lantai bawah mencari suaminya

"M-mas, kamu dimana?" Panggil Zaskia

Zaskia berjalan menuju ke ruang kerja dan ia sangat terkejut ketika melihat suaminya yang tidur di lantai

"Astaghfirullah Mas, kenapa kamu tidur disini. Bangun Mas" Zaskia mencoba memapah tubuh suaminya dan membawanya ke kamar tamu yang ada disamping ruang kerja

Zaskia langsung memanggil pelayan agar segera menghubungi dokter pribadinya untuk segera datang ke rumahnya

Zaskia memegang kening suaminya yang sangat panas sekali

"Mas, apakah Mas Mende suaraku? Aku minta maaf soal semalam Mas" ucap Zaskia

Zaskia melihat suaminya yang menggigil kedinginan dan segera ia memanggil pelayan untuk membawakan air hangat

Tak berselang lama pelayan membawa baskom berisi air hangat untuk mengompres kening suaminya

"Tolong buatkan teh hangat" pinta Zaskia

Mendengar permintaan dari Zaskia, pelayan langsung ke dapur dan membuat teh hangat

Zaskia langsung mengompres kening suaminya yang sangat panas sekali

Beberapa menit kemudian dokter telah tiba dan segera memeriksa keadaan Dominic

Dokter memeriksa perut Dominic yang berbunyi nyaring

"Apakah Tuan Dominic tidak makan?" Tanya Dokter

"Sudah tiga hari ini Tuan Dominic tidak menyentuh makanannya" jawab Pelayan

Pelayan meminta maaf karena sudah memotong pembicaraan dokter

Pelayan juga memberitahukan kalau Dominic akan makan jika istrinya makan terlebih dahulu

Mendengar perkataan pelayan itu, Zaskia langsung menangis sesenggukan

"M-maafkan aku Mas" ucap Zaskia

Dokter langsung memasang selang infus ke pergelangan tangan Dominic dan ia berpesan jika Dominic masih panas selama tiga hari. Terpaksa dokter akan membawanya ke rumah sakit

Setelah selesai memasang selang infus, dokter juga memberikan obat dan vitamin untuk Dominic

"Jangan lupa obatnya harus habis" ucap Dokter yang kemudian berpamitan

Zaskia meminta pelayan untuk membuatkan semangkuk bubur untuk Dominic

Sambil menunggu buburnya matang, Zaskia naik ke atas tempat tidur sambil mengusap kepala suaminya

"S-sayang...." panggil Dominic

Mendengar suara suaminya yang memanggilnya, Zaskia langsung memeluk tubuh Dominic

"Maafkan aku yang telah egois, maafkan aku Mas" ucap Zaskia sambil menangis sesenggukan di pelukan suaminya

Mendengar tangisan Istrinya, Dominic juga meminta maaf karena tidak bisa menjaga Glen

Berkali-kali Dominic meminta maaf kepada Zaskia karena ia tidak pantas menjadi ayah untuk Glen

"Jangan bicara seperti itu Mas, Glen sangat bangga mempunyai ayah seperti kamu" ucap Zaskia

Merek berdua saling berpelukan dengan air mata yang mengalir deras

"Sayang, Jangan tinggalkan aku. Aku tidak mau berpisah dengan kamu" ucap Dominic

Zaskia mengangguk dan ia mengatakan kalau tidak akan meninggalkan Dominic

Pelayanan yang sudah berdiri di depan pintu tidak sengaja mendengar percakapan mereka

"Semoga Tuan dan Nyonya lekas mendapatkan momongan" ucap pelayan itu yang ikut menangis

Pelayan menghapus air matanya dan setelah itu ia mengetuk pintu kamar Zaskia

Zaskia bangkit dari tempat tidurnya dan segera mengambil bubur yang telah di siapkan

Kemudian Zaskia membetulkan posisi duduk suaminya agar bisa makan

"Aku suapin ya Mas, setelah itu minum obat" ucap Zaskia

"I-iya sayang, terima kasih"

Zaskia mulai menyuapi suaminya dengan perlahan-lahan