Naya seorang wanita yang ceria seketika berubah hidupnya setelah mengalami kecelakaan kerja. Tak hanya mengalami kelumpuhan, satu persatu nasib malang mulai hadir di hidup Naya. Meskipun atasan tempat Naya bekerja bertangung jawab atas Nanya namun itu tidak mampu membuat hidup Naya lebih baik.
Lalu bagai manakah Naya menjalani hidup dengan nasibnya yang malang itu ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku Mengerti
Saat ini Damar sedang berada di ruangan VIP sebuah restoran mewah. Ia merasa lega setelah mengirimkan pesan kepada mamanya untuk membantu Naya beristirahat. Mama Maudy bahkan mengirimkan foto Naya yang sudah berbaring di tempat tidur di kamarnya.
"Maaf, bisa kita lanjutkan ?" suara seorang pria mengalihkan perhatian Damar dari layar ponselnya.
"Oh, ya. Tentu saja. Maaf." balas Damar kemudian menyimpan ponselnya di saku.
Pria di depannya lalu melanjutkan lagi penjelasan tentang pengajuan pembelian mobil keluaran terbaru dalam jumlah yang besar.
Ya, sejak tadi Damar pergi bertemu dengan kliennya yang datang dari luar kota, bukan pergi bersama Rosa.
Damar dan Rosa tadi hanya bicara sebentar, tak sampai lima belas menit. Damar hanya sempat mengatakan kepada Rosa jika dia sudah menikah dengan wanita yang bersama Aulia tadi. Rosa begitu schok mendengar ucapan Damar. Terlihat jelas wajah sedih di mata wanita itu. Rosa kemudian menanyakan kapan dan mengapa Damar bisa menikah dengan wanita itu tapi belum sempat Damar menjawabnya tiba-tiba ponselnya berbunyi dan Damar langsung menjawab telpon dari Boby yang mengatakan jika seorang pengusaha dari Sumatra mendadak ingin bertemu hari ini. Sebelumnya mereka sudah membuat janji bertemu besok, namun karena sesuatu hal pria itu harus pulang ke Sumatra sore ini juga.
*
Sudah hampir dua jam Naya tertidur dan akhirnya dia bangun. Hari sudah mulai sore.
"Nona anda sudah bangun ? apa ada yang anda butuhkan ?" suara seorang pelayan mengalihkan perhatian Naya.
Maudy sengaja menyuruh satu orang pelayan untuk menjaga Naya di kamar, takut jika Naya membutuhkan sesuatu.
"Bi, bisa tolong ambilkan air putih. Aku haus." pinta Naya dengan sopan.
Kemudian pelayan itu keluar dari kamar untuk mengambil air dan berpapasan dengan Aulia.
"Bi, kak Naya sudah bangun ?" tanya Aulia yang melihat pelayan itu keluar dari kamar kakaknya.
"Sudah, nona."
Aulia langsung bergegas menuju kamar ingin melihat kakak iparnya. Dan di sinilah mereka sekarang. Duduk di balkon yang ada di kamar Damar sambil bercerita. Sifat Aulia yang ramah dan humoris selalu bisa membuat Naya tersenyum.
Kemudian kedua wanita itu melihat ketika sebuah mobil masuk ke pekarangan rumah. Mobil milik Damar.
Rupanya sejak tadi Damar pergi keluar. Pantas saja lama. Batin Naya.
Naya pikir jika Damar dan Rosa pergi bersama. Hal yang wajar di lakukan sepasang kekasih. Naya buru-buru mengalihkan pandangannya ketika Damar yang baru keluar dari mobil juga menatap kearahnya. Mereka sempat saling tatap sebelum akhirnya Naya memalingkan mengalihkan pandangannya lebih dulu.
Saat ini Naya dan Damar sudah ada di dalam mobil untuk pulang ke rumah setelah tadi berpamitan dengan kedua orang tua Damar.
"Maaf tadi membuat mu lama menunggu." ucap Damar yang merasa bersalah karena telah meninggalkan Naya di rumah keluarganya cukup lama.
Damar tahu mungkin Naya tidak nyaman. Tadi Damar buru-buru pergi sampai lupa memberi tahu Naya.
"Tadi aku bertemu .."
"Tidak apa-apa. Aku mengerti." kata Naya tiba-tiba memotong ucapan Damar.
Sesuatu yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya. Tapi kali ini entah mengapa Naya tidak mau mendengar jika Damar bertemu dengan Rosa. Bukan karena Naya cemburu tapi Naya takut perasaan bersalahnya semakin besar karena hadir di antara hubungan Damar dan Rosa.
Naya bukannya egois tidak mau mendengar penjelasan dari Damar, hanya saja dia sudah tahu batasannya dan Naya tidak ingin mencampuri urusan pribadi Damar.
Damar hanya menghela napas, jika Naya tidak mau mendengar penjelasannya, Damar juga tidak akan memaksa. Sebenarnya tadi Damar ingin mengatakan jika tadi dia bertemu dengan klien dari Sumatra sehingga memakan waktu cukup lama. Tapi Naya sudah mengatakan dia mengerti jadi Damar pun tidak melanjutkan kalimatnya lagi.
kadang aku jg merasa aneh aja klo baca nkvel yg katanya gak cinta tp bisa mengauli dan lbh parahnya lagi yg katanya hanya pernikahan kontrak kenapa kq nympk bisa hamil jg, kadang aku heranya jg, apa mugkin yg bikin cerita emang bermasalah, banyak tu novel" yg begitu. aneh kan 🤭😅