NovelToon NovelToon
Bad Boy And His Secret Wife

Bad Boy And His Secret Wife

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Romansa / Bad Boy
Popularitas:9.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itta Haruka07

Kehidupan Brian yang menjadi pemuda begajulan dan merupakan anggota geng motor, tiba-tiba berubah total saat sang ayah mengusirnya dari rumah. Dia terpaksa belajar mandiri dengan menjadi kurir pengantar makanan untuk menyambung hidup.

Sialnya, malam itu dia terjebak dengan seorang perempuan mandiri bernama Naomi yang mendapat fitnah dari tetangganya. Mau tak mau Brian dan Naomi harus menikah karena fitnah itu.

Namun, baik Brian maupun Naomi tak ada yang mau mengumumkan pernikahan mereka dan merahasikannya sampai waktu berpisah tiba. Akankah mereka sanggup merahasiakan pernikahan itu sampai akhir?

cek visual di ig @ittaharuka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bad Boy | Bab 11

Brian menatap kekasihnya yang beberapa hari ini terlupakan. Hubungannya dengan Rebecca memang tidak begitu penting bagi Brian karena dirinya memacari gadis itu untuk mengalahkan salah satu musuhnya di kampus.

Sementara Brian tengah mengobrol dengan kekasihnya di telepon, Naomi mulai melahap makanannya. Sayup-sayup dia masih bisa mendengar suara Brian yang tampaknya saling memuji dan bermesraan di belakannya.

“Aku nggak bisa ke rumah kamu sekarang, Sayang! Aku sekarang lagi belajar hidup mandiri. Aku ada masalah sama bokap, intinya aku sekarang harus kerja dan bayar kuliah aku sendiri, Rebecca!”

Meski sebenarnya tidak mau menguping, tapi tampaknya Naomi cukup penasaran dengan pembahasan suaminya itu dengan wanita lain. Brian sedang membahas keluarganya, sudah sewajarnya kalau Naomi ingin tahu lebih lanjut mengenai kehidupan Brian.

Brian sadar bahwa Naomi tampak mendengarkan obrolannya dengan Rebecca karena istrinya itu tiba-tiba mengikat rambut dan seolah sedang menajamkan telinga. Laki-laki itu takut Naomi mengetahui jati dirinya dari suara Rebecca. Jadi, dia memutuskan untuk memakai headset.

Brian terdiam cukup lama karena mendengar ocehan Rebecca melalui headset miliknya, sedangkan Naomi dibuat penasaran setengah mati karena tiba-tiba menjadi hening. Karena benar-benar tidak ada suara lagi, Naomi memberanikan diri untuk menoleh dan mencari tahu kenapa Brian terdiam.

Brian melirik Naomi yang sekarang tertangkap basah sedang menguping. Akan tetapi, wanita itu langsung membuang muka dan melanjutkan makan. “Iya. Nanti di kampus kan kita ketemu juga, Sayang! Aku juga kangen kamu! Kamu kangen dimanja-manjain aku ya!” ucap Brian yang sebenarnya sudah tidak lagi bertelepon dengan Rebecca, tapi pemuda itu ingin menggoda Naomi dan membuat wanita itu kian penasaran.

Naomi sebenarnya tidak terpengaruh dengan kemesraan Brian dan Rebecca, tapi dia sangat penasaran dengan keluarganya. Namun, Brian tidak akan membiarkan Naomi mengetahui hal itu karena kalau sampai Naomi tahu, Brian takut istrinya itu akan memanfaatkan kekayaannya dan malah tidak mau menyudahi pernikahan paksa ini.

Saat ini, Naomi masih makan dengan pelan, sedangkan Brian terus mengumbar kemesraan yang sebenarnya palsu. Ya, itu karena Rebecca merajuk dan mengakhiri panggilan teleponnya. Laki-laki itu berjalan mendekati Naomi yang berusaha menelan makanan sambil menguping pembicaraan Brian.

“Iya, Sayang! Udah dulu ya, Sayang! Aku mau makan dulu! Kamu juga jangan lupa makan, nanti kalau sakit nggak ada yang semangatin aku ... Iya, dada, Sayang. I love you!”

“Mbak bagi dikit dong! Kayaknya enak!” kata Brian yang tahu-tahu sudah meraih tangan Naomi yang tengah menyendok makanan dan mengarahkannya ke mulut Brian sendiri.

“Ih, apaan sih! Kamu di sini kan cuma numpang tinggal, bukan numpang makan. Kalau makan ya beli dong!” balas Naomi yang tak rela makanannya diambil oleh Brian.

Dengan kesal Naomi membanting sendok yang sempat masuk ke mulut Brian. Dia lalu beranjak meninggalkan makanannya di meja kecil itu.

Brian menahan tangan Naomi yang sudah terlanjur melangkah. Gerakan itu membuat tubuh Naomi tertarik mundur, sedikit berputar dan menabrak tubuh Brian.

Kini, keduanya saling beradu pandangan dengan tubuh yang saling menempel. Naomi bisa melihat jelas jakun Brian yang besar dan itu membuatnya merasa aneh. Naomi sepertinya mulai menyukai ujung kerongkongan yang tampak menonjol di leher suaminya itu sampai-sampai dia ingin sekali menyentuhnya.

“Aku cuma mau bilang, nggak baik ninggalin makanan yang belum kita habiskan begitu aja. Aku tadi cuma mau icipin rasanya, Mbak. Siapa tahu enak, kan aku bisa beli. Kamu marah ya?”

***

Sekarang sih enggak karena jakunmu menyelamatkanmu, Nyet😭

1
Sariahbb Sataihh
jaim bngt naomi.
Sariahbb Sataihh
😁😁😁
maria handayani
/Grin/
Esih Mulyasih
aishhh....baik ngapa bapak mertua ma menantunya yg pagi hamil 😏 cucu mu tuhh....pak Jefri 🙂
Esih Mulyasih
sedih...😭😭😭 Semoga cepet bertemu kembali Bryan & mba nomnom
Esih Mulyasih
semangat untuk Bryan & Mba nomnom 💪😍
Esih Mulyasih
Luar biasa
Anonymous
keren
Titin Andien
waaah berantem jangan sampe pisah ya
Titin Andien
pa Jefri anaknya cemburu ha.ha
LuckyOne
thanks author...
Titin Andien
tetangga kaya lisa tuh bikin rusuh n resah
Titin Andien
sepertinya seruuu asal jangan ada pelakor aku sukaa
Rondhoh tul janah
Luar biasa
Rondhoh tul janah
Lumayan
Anonymous
keren
Rondhoh tul janah
Luar biasa
Rondhoh tul janah
Lumayan
Deni Saputra
aku suka cerita y lanjut y semangat...
LuckyOne
kangen yah papa jefri.. wkwkwkw...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!