Kepalah Desa Raja Iblis

Lambang segitiga itu memancarkan kilauan cahaya merah menyala begitu terang menyelimuti raja iblis Zhask di dalamnya, semua prajurit elite bergegas berdiri pada tiap sudut lambang lalu merapal kan mantra penyegelan dengan bahasa yang sulit dimengerti.

Sontak hal itu membuat raja iblis Zhask terkejut kebingungan, sebelumnya dia tidak mengira bahwa pasukan elite yang barusan menyambutnya dengan ramah akan melakukan hal ini padanya.

"Apa yang kalian lakukan kepadaku?" kejut penuh tanda tanya raja iblis tapi itu hanya omong kosong belaka karena raja iblis sebenarnya sudah tau jika dia akan mengalami hal seperti ini.

Raja iblis tidak ingin menyerang atau membunuh para kesatria elit sebab hanya akan membuang-buang waktu jika ia berurusan dengan mereka, lagi pula tujuan utamanya ialah balas dendam pada kaisar langit atas salah satu insiden di masa lalu.

"Maafkan aku, ini sudah menjadi tugas kami untuk menghentikan mu menemui Kaisar langit." jawab sang ketua pasukan.

Dinding penyegel transparan berwarna merah perlahan demi perlahan terbentuk mengikuti pola sudut segitiga, setelah itu tak lama kemudian muncul simbol seperti kepala mahluk misterius yang di sebut oleh para prajurit elite sebagai perwujudan raja roh.

"Kita hanya perlu menahannya sedikit lagi! Jangan menyerah." teriak prajurit yang menjaga bagian sudut lambang segitiga.

"Aku tau itu tapi tekanan mengerikan ini sangat menyakitkan sekali." jawab prajurit yang menjaga sudut lainnya.

Ketua pasukan elit memerintahkan pasukan yang menjaga di tiap sudut lambang penyegelan untuk tetap menahan tekanan ledakan energi kutukan raja iblis sekuat yang mereka bisa.

Meskipun mereka telah mengerahkan semua kekuatan yang di miliknya akan tetapi ledakan aura kutukan raja iblis masi sangat ganas mencabik-cabik energi mereka yang berbenturan satu sama lain.

"Kita tidak bisa bertahan lama, cepat aktifkan penyegelan raja roh kapten!" pinta Rega yang tak kuat menahan lebih lama lagi ledakan aura kutukan raja iblis yang semakin meronta-ronta.

"Ini semakin sulit, tapi kami di sini akan terus mencoba memberikan yang terbaik untuk menahannya! Cepat lakukan!" potong prajurit penjaga sudut lainnya.

Dua prajurit elit yang tersisa beserta ketua lalu dengan cepat melakukan sebuah teknik pemanggilan raja roh, sang ketua pasukan berencana menyegel raja iblis menggunakan teknik penyegelan tingkat tertinggi.

Roh agung The Justice adalah salah satu dari 4 Raja roh yang sangat kuat tak tertandingi, dia merupakan roh tingkat tertinggi dalam ranah dunia Roh, berwujud seperti malaikat dengan 1000 sayap membawa sabit besar pencabut nyawa, tidak ada mahluk yang lolos ketika berhadapan dengan dia.

"Sekali lagi maafkan aku raja iblis, aku harus menghentikan mu karena itu adalah tanggung jawabku!" tegas ketua pada raja iblis Zhask sembari melihat roh agung The Justice mulai bertatap muka dengan raja iblis.

"Tidak ada satupun mahluk yang selamat apabila sudah berhadapan dengan roh agung The Justice, sebab dia adalah bapak dari segala roh penyegelan." ucap sang ketua namun dengan tatapan akan sedikit kekhawatiran.

Pasukan elit yang menjaga tiap sudut lambang akhirnya mereka semua terpental tak kuasa bertahan lebih lama sebab energi mereka sangat terkuras habis setelah cukup lama menjaga kestabilan segel.

"Apa kau tidak apa-apa?"

"Ya aku tidak apa-apa, untuk saat ini menghawatirkan kondisi ku bukanlah suatu yang penting."

"Lenyap lah raja iblis Zhask ha-ha-ha." teriak Rega melihat roh agung The Justice mulai menatap raja iblis dengan tatapan pencabut nyawanya.

Roh agung The Justice perlahan mulai mengintimidasi raja iblis dengan luapan energi surgawi yang begitu amat melimpah ruah, raja iblis terdiam menatap balik Raja roh tanpa ada rasa takut sama sekali.

"Kepala mu terlalu tinggi!" ucap dengan tenang raja iblis namun di iringi tatapan mengintimidasi balik.

Seketika kepala Raja roh agung The Justice menghantam lantai dengan sangat keras sampai lantai nya hancur berantakan, Raja iblis tidak suka jika ada mahluk bersikap tak sopan di depannya apalagi menatap dengan cara seperti oti, kini Raja iblis mulai menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya.

Raja roh terdiam dengan kepala masih menghantam tanah seperti sedang menaruh hormat akan sosok malapetaka di depannya. Semua prajurit elite yang melihat di buat sangat amat terkejut sebab baru pertama kali melihat Raja Roh yang di kenal sangat kuat harus tunduk hanya dengan 1 ucapan.

"Apa yang terjadi!"

"Tidak mungkin!"

"Raja roh dikalahkan?"

"Jangan bercanda!"

Di waktu yang sama semua pasukan juga mengalami hal yang sama dengan yang di alami Raja roh, kepala mereka tersentak ke lantai di paksa untuk menghormati sosok Raja iblis di depan mereka.

Kebingungan penuh tanda tanya terlontar dari mereka semua, apa yang sebenarnya terjadi mengapa tubuh mereka tak bisa digerakkan. Kesombongan mereka yang awalnya mampu menandingi Raja iblis Zhask kini berbalik menjadikan mereka sosok yang hina.

Pasukan elit kerajaan yang di dambakan sebagau pasukan khusus pelindung kaisar nyatanya tak mampu memberikan perlawanan berarti bagi Raja iblis, di depan Raja iblis Zhask mereka seperti burung dalam sangkar yang di mainkan anak-anak.

"Kalian terlalu lancang di depanku, andai bukan karena paman yang baik hati tadi aku tak segan membantai kalian semua, tapi untuk kau yang berbadan besar tak ada ampun buatmu yang telah menghinaku." tegas Raja Iblis sembari menghancurkan segel tingkat tinggi dengan sangat amat mudah.

"Maafkan aku, aku tadi melampaui batas dan kini aku sadar bahwa perbedaan kekuatan kita sangat jauh ibarat 0 banding 100." ucap penuh welas asih Rega memohon ampunan masi dengan kondisi tidak bisa bergerak menaruh hormat.

"Tidak ada ampun, kau boleh menghinaku tapi tidak dengan ras ku! oleh sebab itu hanya kematian yang bisa menebusnya." perlahan Raja iblis mendekati Rega kemudian mencekik dan mengambil semua sumber energi kehidupan dalam dirinya.

Tawa penuh keberingasan Raja iblis terdengar amat kejam tak tertahan setelah melihat Rega tewas dengan begitu mengerikan, badan Rega lalu hancur dan berubah menjadi abu yang kemudian muncul bola energi kehidupan dari dalamnya.

Bola energi itu berubah menjadi sosok iblis menyerupai bentuk Rega namun dengan sayap dan ekor serta 2 tanduk yang tampak begitu amat jelas, iblis baru itu lalu menaruh hormat kepada Raja iblis.

"Kekuatan apa yang kau inginkan, cepat katakan! Aku tidak punya banyak waktu di tempat ini." tegas Raja iblis pada iblis yang baru ia ciptakan di hadapan para prajurit elit.

"Dengan kehormatan Raja iblis Zhask agung yang tak terkalahkan, izinkan aku menerima kekuatan untuk mengalahkan mereka yang tersisa ini." pinta sosok iblis itu yang dengan cepat tubuh nya berubah menjadi sangat kekar berotot di tambah energi kutukan nya setingkat dengan para Eksekutif jendral iblis.

"Permintaan mu sudah ku kabulkan! Sekarang beri mereka pelajaran tapi jangan sampai ada yang mati! Sebab mereka telah berbuat baik kepadaku." tegas Raja iblis.

"Perintah anda akan saya laksanakan wahai yang mulia Zhask Agung."