Sebagai satu-satunya penerus Keluarga Hector dia adalah Elgard Fidelyo Hector pria yang sangat terkenal di Kota Alfakrest dengan kekayaannya yang melimpah membuat semua wanita tergila-gila dengan akan kekayaannya.
Namun pria itu tidak pernah berminat untuk mengganti stasusnya menjadi menikah, ada hal yang lebih penting di bandingkan itu.
Pada akhirnya, Elgard merubah statusnya menjadi menikah karena utusan dari Arthur Hector dan Arisha Yunna Hector untuk mencari keturunan.
Hal yang tidak terduga terjadi dikehidupan Elgard telah memiliki Ketiga Istri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 32-Pembalasan
Satu bulan telah berlalu dimana Oliv dalam masa penyembuhan namun penawar racun itu benar-benar sangat ampuh sekali untuk Oliv.
Mereka sekarang sudah kembali di Kediaman Hector kali ini waktunya untuk Elgard membalas dendam kepada Paman Sam.
Sebenarnya kemarin dia ingin membalasnya namun dia sangat fokus dengan kesembuhannya Oliv makanya dari itu baru ini dia akan membalas Paman Sam.
Untuk kali ini Elgard menggunakan racun yang benar-benar sangat ditakuti orang, entah bagaimana nanti reaksinya Paman Sam saat melihat racun tersebut.
*********
" Elgard apa kamu gila? I-itu akan membuatku lumpuh seumur hidup dan tidak ada penawarnya"
Elgard hanya memasang wajar datarnya tanpa ada berekspresi sama sekali melihat Paman Sam yang sudah sangat panik sekali.
" Elgard, apa kamu mendengarkanku?"
Elgard tidak merespon apapun yang dikatakan Paman Sam kini dia menoleh kearah anak buahnya.
" Suntikkan kepada dia"
Mata Paman Sam terbelalak saat mendengar ucapannya Elgard dia tidak akan percaya hidup dengan terbaring selama bertahun-tahun kedepannya.
" Elgard, aku mohon jangan" teriak Paman Sam
Elgard mendekat kearah Paman Sam, lalu memasang wajah yang benar-benar tidak bisa ditebak sama sekali.
" Ucapkan selamat tinggal, kau akan hidup selamanya hanya diatas tempat tidur"
Anak buah Elgard menyuntikkan racun itu tepat ditubuhnya Paman Sam, dia pun meronta-ronta namun percuma saja tidak akan bisa menghindarinya.
Hanya memakan waktu sebentar saja, Paman Sam mulai merasakan tubuhnya seperti tidak berdaya lagi. Saat dia ingin berkata lagi namun dia sudah tidak mampu lagi.
" Buka ikatannya"
Brak!
Paman Sam jatuh kelantai dengan tubuh yang tidak bisa digerakkan lagi jangankan ingin berbicara menggerakkan tangannya saja dia sangat susah hanya bola matanya saja yang bisa bergerak.
Elgard tersenyum miring hanya sebentar saja dia membalasnya Paman sam sudah tidak bisa berkutik lagi.
" Ingat, biarkan dia tergeletak dilantai dengan seperti itu jangan ada yang membantunya jika ada yang membantunya maka berakhirlah kalian seperti dia"
**********
" Mas" panggil Oliv saat menuruni anak tangga
Elgard menoleh kearah suara tersebut hal itu membuatnya langsung menghampirinya.
" Sayang, seharusnya kamu istirahat saja didalam kamar mengapa kamu keluar?"
" Aku mencarimu mas sedari tadi aku memanggil tetapi tidak ada jawaban sama sekali"
" Maafkan aku sayang, tadi aku sedang diruang bawah tanah"
Oliv menganggukkan kepalanya dan senyum, tubuh Oliv sekarang sangatlah kurus gara-gara waktu dia terkena racun itu dia benar-benar tidak bisa makan.
Makanya sekarang Elgard sangat fokus mengurus istrinya agar kembali seperti semula dengan badan yang berisi tidak seperti sekarang yang sangat kurus seperti tengkorak hidup.
" Mas, kamu membalas dendam?" tanya Oliv kepada Elgard
Elgard menganggukkan kepalanya.
" Iya aku membalaskan dendam untukmu sayang"
" Apakah keluarganya tidak mencarinya?"
" Dia tidak ada keluarga sayang, makanya waktu itu Kakek mengangkat dia menjadi anak tetapi dia sangat tidak tau malu sekali"
Oliv mengelus-elus dadanya Elgard agar dia tidak terbawa emosi karena Paman Sam.
Iya karena Paman Sam orang disayangi dan dicintai Elgard pergi untuk selamanya, tapi dia merasa puas sekali karena telah membalasnya.
Mungkin hanya hitungan beberapa hari saja jika fisiknya atau tubuhnya tidak bisa menahan racun itu maka dia akan mati.
Elgard sebenarnya orangnya sangat sadis, seperti Helene saja dia tidak memandang wanita jika dia bersalah maka tetap akan dihukum itulah prinsipnya Elgard.
Makanya jangan sekali-kali mengganggu hidupnya Elgard jika tidak ingin berujung maut atau kehilangan nyawanya.
lain kali Dy pastiampir untuk cerita yg lain ,makasih