NovelToon NovelToon
Cinta Suami Pengganti

Cinta Suami Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Achakajayes

Sehari sebelum Dipta meninggal, ia meminta Liam untuk menikahi Vana, tunangannya.

Liam Mahendra adalah seorang dokter yang memutuskan hubungan bersama kekasih hampir empat tahun mengisi hatinya, ia memilih menepati janji yang ia buat di rumah sakit untuk menikahi Vana, calon istri sahabat baiknya Dipta.

Liam memang tak mencintai Vana, namun setelah menikah akankah bisa merubah perasaannya? Dan benarkah pilihan yang ia ambil memang ditentukan takdir?

Cinta, kecewa dan amarah mengisi penuh cerita ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Achakajayes, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ancaman untuk Wilona

"Kalau begitu jangan lepasin aku", Liam tak pernah bermain-main akan ucapannya.

Memang belum ada perasaan cinta yang mendalam. Tapi Liam tak akan pernah bisa melepaskan perempuan seperti Vana. Biarkanlah kali ini ia terlihat egois.

" Tunggu sampai aku mencintai kamu Vana"

. . .

Deg... Deg... Deg...

Jantung dua manusia yang dilanda kecanggungan saling berdetak tak beraturan. Malam dingin bahkan terasa gerah karena kegugupan susah dikendalikan.

"Kamu beneran setuju aku tidur disini kan?"

"I-iya mas... "

Untuk kali pertama Liam mengajak Vana tidur di kamar yang sama setelah lama berpisah kamar. Agar mereka bisa lebih dekat lagi, mungkin saja nanti Vana bisa terbuka seiring keduanya berbagi tempat tidur bersama. Namun, dengan catatan akan ada guling di tengah sebagai batas.

"Selamat malam Vana.. "

Kenapa mas malah menyapa ku begitu, huh! Tahan diri Vana..

Sudah mencoba memejamkan mata sampai memutar tubuh ke kanan dan kiri. Tetap tak membuat pasutri ini tertidur lelap.

Angin menjadi saksi bisu waktu berjalan—lima belas menit berlalu begitu cepat. Karena tak tahan saling berdiam diri, Vana dan Liam sedikit melirik.

"Mas.. "

"Vana.. "

Akh? Mereka secara bersamaan saling memanggil satu sama lain. Tak tahan akan tingkah konyol satu sama lain, baik Vana— maupun Liam akhirnya tertawa.

"Hahahaha! Kamu lucu sekali Vana"

"Ahahhaha, kenapa aku ketawa mas?"

Sungguh malam ini diisi candaan yang penuh haru, di luar kamar Bik Dina bisa merasakan kebahagiaan yang terjadi antara mereka. Ia tak segan mengirim pesan untuk laporan harian.

Bik Dina: Lapor buk! Den Liam sama Non Vana sudah ada perkembangan tidur sekamar malam ini.

Amy di kamarnya tampak lega usai membaca laporan yang sengaja ia minta dari pembantu kepercayaan nya.

"Semoga kalian selalu langgeng ya nak?"

...----------------...

Liam dengan jas dokter yang masih lengkap sedang tidak bisa menahan diri untuk mengusir keberadaan perempuan yang sejak tadi membuntuti nya, tingkahnya seperti parasit yang ingin mengganggu kenyamanan hidup Liam.

BRAK!

Swshh//...

Sampai di ruangan pribadi, Liam melepaskan genggaman nya secara kasar bahkan tak peduli kalau Wilona memekik kesakitan.

"Kamu beneran berubah Liam"

"Saya memang sudah berubah Wilona. Kalau kamu tahu itu kenapa masih terus mengusik saya? Saya sudah punya istri dan putus dari kamu", sahut Liam menggebu-gebu.

Menggunakan cara apalagi sampai Wilona memahami maksud perkataannya?

" Jadi selama ini cinta kamu buat aku bohong? Waktu itu kamu bilang ke Alex gak akan ninggalin aku itu juga bohong?"

Liam melepas kacamatanya, gerah tidak tahan akan sikap kekanakan mantannya.

"Saya enggak pernah berbohong ke kamu. Tapi kamu yang selalu bersikap seakan saya tidak penting. Saya sudah menahami semuanya sebelum memutuskan kamu... Meskipun saya ragu tapi rasanya ini memang keputusan yang tepat"

"Wilona, bahkan saya tidak menyesali perbuatan yang telah saya ambil. Kalau kamu memang mencintai saya begitu dalam, apa kamu tahu warna kesukaan saya? Tahu makanan kesukaan saya? Pernah kamu jaga saya saat saya sedang sakit?"

Wilona diam seribu bahasa, Liam sudah membongkar segala rasa sakit selama bersama Wilona. Dulu mungkin wanita itu berarti dan selalu ada, tapi entah setelah menjalin lama sikap aslinya muncul begitu saja.

"Bisa kamu dekat dengan sepupu saya? Papa dan mama, pernah kamu menghormati mereka? Bahkan kamu menghasut saya agar tidak menjadi pembangkang di hadapan mereka.. "

Perasaan Liam ketika bersama Wilona hanyalah mencintai sendiri, dia yang peduli pada Wilona. Dia yang selalu ada disaat perempuan itu butuh dan menangis ketika sendiri. Pengorbanannya empat tahun sia-sia hanya untuk mencintai tanpa dicintai.

Berbeda saat Vana datang, tak perlu berhari-hari maupun berbulan-bulan. Istrinya sudah bisa menjadi sosok yang selalu ada, meskipun tanpa cinta dia begitu menghormati Liam tanpa mengeluh, tanpa bermanja lebih tanpa meminta apapun. Padahal dia juga butuh kasih sayang..

"Maafin aku Liam... Aku bisa berubah, aku akan jadi apa yang kamu mau", Liam tak ingin mendengar ucapan palsu yang keluar dari mulut Liam.

Bahkan hanya karena sikap aku kamu udah marah, gimana nanti kalau Alex atau Amira beritahu kamu?

" Sudah terlambat Wilona. Empat tahun waktu yang lama buat kamu dapat kesempatan, sekarang saya sudah berkeluarga "

"Kamu jangan mengganggu Vana dan membuat dia merasa bersalah disini. Dia sama sekali tidak mencoba merebut saya dari kamu"

Wilona mengepalkan tangan begitu nama Vana sekali lagi berhasil membuat Liam berpaling darinya.

"Aku bahkan semakin membenci dia Liam, sangat.", amarah selalu berhasil menguasai ego Wilona.

" Maka bencilah saya. Dan jangan khawatir karena kalau sampai terjadi sesuatu pada Vana, saya tidak segan-segan. Tidak peduli kamu perempuan ", Liam membuka pintu ruangan nya.

" Keluar lah, saya sibuk.", hari ini sekali lagi Wilona gagal membuat Liam kembali bersama nya.

BRUAK!

"Mau sampek kapan lo mau di permaluin?"

...----------------...

Kafe Abcd,

Slurp!

Sudah lama Amira tidak menikmati kopi seraya menertawakan nasib manusia malang di hadapannya. Tapi ayolah... Karena masih punya rasa kasihan, dia tak akan menunjukkan tawa jenaka nya. Biarkanlah dia menggalau sampai puas atau diganti..

Sampai Amira puas..

"Gue kesel sama istri Liam"

Apa maksudnya Vana? Akh! Baiklah mari pura-pura tidak kenal sampai dia mengeluarkan segala umpatannya.

Amira memainkan ponsel nya kemudian secara diam-diam menekan tombol rekam. Ia harus memberikannya ke Vana nanti saat mereka bertemu. Setidaknya Amira memberi hadiah agar Dipta bahagia di sana.

"Kenapa emang istri Liam?"

Amira bersikap seolah-olah kebingungan. "Dia ambil Liam dari gue"

Bukannya lo sama Alex?

"Kenapa lo khawatir? Harusnya santai aja, kan lo... Udah ada pengganti?"

Sindiran Amira hampir membuat Wilona tersedak minuman nya. "Oh astaga! Dia cuman mainan gue Amira, gak mungkin gue jatuh cinta sama Alex"

Gotcha! Dia bongkar sendiri kan..

Baru kali ini antagonis bisa seceroboh dan sebodoh Wilona. Dia polos tapi mau sok jahat..

Wilona sadar akan pernyataan spontannya, ia berdehem untuk menutupi kegugupan.

"Calm down, gue pura-pura gak denger", Wilona percaya ucapan Amira bisa dipegang.

Buktinya dia belum memberitahu Liam mengenai perselingkuhan nya bersama Alex. Pasti perempuan ini masih punya iba.

" Terus kalau Liam? Lo juga mau manfaatin dia kan?"

Wilona tersenyum ramah, "Liam punya segalanya yang lebih dari pria manapun. Gue cuman mau dia bertekuk lutut ke hadapan gue", lelucon sekali Wilona..

Amira menyentuh ponselnya kembali untuk mematikan rekaman, ia punya rencana lain yang mungkin akan menarik untuk dilakukan Wilona.

"Kalau lo mau dia begitu, curi kasih sayang orang di sekitar Liam. Tipe cowok kek dia itu lembut, dan kalau lo malah bersikap kekanakan makin bikin risih Wilo... "

Wilona mencernah ucapan Amira yang ada benarnya. Ia tersenyum antusias sampai matanya ikut berbinar.

"Pinter juga lo. Tapi kenapa lo mau kasih gue saran?"

"Well... Gue kasian sama lo"

Siapa yang tahu kalau wanita licik juga harus dilawan dengan kelicikan.

"Amira... Kali ini gue suka sama tingkah lo"

"Wow! Bagus lah"

Bersambung.

1
Achakajayes
ditunggu ya update an nya
Achakajayes
Hai! Tunggu ya ada update lanjutan masih di proses^^
Achakajayes
nanti mau crazy update, ditunggu yaa^^
Achakajayes
Nanti update lagi🖤
Suviya Sheza Aqila
saya sangat suka dengan alur ceritanya
Achakajayes
nanti update lagi🥰
Achakajayes
salamat membaca🖤
M Khoiril Daniar Rega
q tunggu episode selanjutnya jgn kelamaan nyaaa 🤭🥰
M Khoiril Daniar Rega
bagus banget ceritanya ....🥰
Achakajayes
bentar lagi update 🥰 makasih yang sudah baca cerita manis ini💞
Murnia Nia
lanjut thor ceritanya sangat menarik aku suka
S. Ryantii
semangat thor buat update!!
Kikan Dwi
tukang boom like
Kikan Dwi
Maaf ya aku balas, kalau gak mau di jahatin jangan jahat sama orang makasih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!