NovelToon NovelToon
"Rediscovering Love: A Tale Of Relationships"

"Rediscovering Love: A Tale Of Relationships"

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Selingkuh / Pelakor / Kehidupan di Kantor / Penyesalan Suami
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: mibrenebon

"Siapa sangka di balik tirai kehidupan rumah tangga yang tampak sempurna, ada kisah yang tak terduga?

Dalam "Rediscovering Love: A Tale of Relationships" Sebastian Dwiantara dan Luna Aurora adalah pasangan yang tampaknya memiliki segalanya.

Namun, apa yang terjadi ketika hubungan mereka diuji oleh tantangan besar?

Dari pertengkaran yang memanas hingga godaan dari luar, kisah ini memperlihatkan sisi lain dari pernikahan yang penuh lika-liku.

Jadi, siapakah yang akan bertahan, dan bagaimana mereka menghidupkan kembali cinta di antara semua rintangan?

Baca kisah yang penuh emosi ini dan temukan jawabannya!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mibrenebon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membaik?

Setelah seharian bekerja keras di restoran, Luna kembali ke penginapannya dengan tubuh yang lelah. Sambil membuka pintu kamar, dia merasakan beban hari itu mulai sedikit berkurang. Dia langsung menuju kamar mandi, ingin segera membersihkan diri dan merelaksasi tubuhnya yang pegal.

Air hangat mengalir membasahi tubuhnya, menghilangkan sisa-sisa lelah dari kerja keras di restoran. Di sela-sela mandi, pikirannya kembali melayang ke pertemuan tak sengajanya dengan Sebastian, suaminya. Luna menghela napas panjang, membiarkan air menenangkan pikirannya yang bergejolak.

Saat pertemuan itu, Luna bisa melihat dengan jelas bahwa Sebastian tampak kurang istirahat. Kantung mata yang terlihat jelas dan raut wajah yang tampak letih mengkhawatirkan Luna. Dia tahu betapa kerasnya suaminya bekerja, tetapi melihatnya secara langsung seperti itu membuat hatinya miris.

"Sebastian pasti sangat lelah," gumam Luna pada dirinya sendiri. Dia teringat kembali percakapan singkat mereka tadi siang. Meskipun senyumnya terlihat tulus, Luna bisa melihat kelelahan yang tersembunyi di balik mata Sebastian. "Aku berharap dia bisa mendapatkan istirahat yang cukup."

Selesai mandi, Luna mengeringkan tubuhnya dan mengenakan pakaian tidur yang nyaman. Dia duduk di tepi tempat tidur, mencoba menenangkan pikirannya. Pikirannya kembali kepada Sebastian. Betapa dia merindukan suaminya, namun egonya untuk pulang masih belum bisa ditolerir akibat pertengkaran besar yang membuat mereka tinggal terpisah sementara waktu.

Luna mengambil ponselnya dan mengetik pesan singkat untuk Sebastian:

"Sebastian, aku senang bisa bertemu denganmu tadi siang. Aku tahu kamu sangat sibuk dan tampak lelah. Tolong jangan lupa untuk istirahat yang cukup. - Luna"

Dia menatap layar ponselnya sejenak sebelum menekan tombol kirim. Pesan itu sederhana, tetapi dia berharap bisa memberikan sedikit dukungan dan penghiburan bagi Sebastian.

Di rumah mereka, Sebastian baru saja tiba setelah hari yang panjang di kantor. Dia melihat pesan dari Luna dan tersenyum, merasa hangat dengan perhatian istrinya. Namun, dia masih terkejut dan penasaran mengapa Luna bekerja di restoran tanpa memberitahunya.

Dia merasa ada sesuatu yang belum diketahuinya tentang situasi Luna, dan ini membuat pikirannya terus berputar.

Sebastian berbaring di tempat tidurnya, merenungkan pesan dari Luna. Dia tahu bahwa pertengkaran mereka telah membawa jarak yang menyakitkan, tetapi perhatian dan cinta Luna tak pernah berubah.

Sebastian menghela napas panjang, merenungkan pesan Luna sambil memandangi langit-langit kamar. Dia tahu bahwa di balik perhatian Luna, ada perasaan terluka yang masih belum teratasi. Hubungan mereka masih dalam proses pemulihan, dan dia sadar bahwa komunikasi adalah kuncinya.

Pagi berikutnya, Sebastian terbangun dan sebelum berangkat ke kantor, Sebastian memutuskan untuk mengirimkan pesan balasan kepada Luna.

"Aku juga senang bisa bertemu denganmu kemarin. Aku tahu masih banyak hal yang perlu kita bicarakan. Bagaimana kalau kita makan malam bersama malam ini? - Sebastian"

Di penginapannya, Luna tersenyum ketika membaca pesan dari Sebastian. Dia merasa ada harapan untuk memperbaiki hubungan mereka. Meski masih ada rasa ragu, Luna tahu bahwa ini adalah langkah yang baik.

Hari itu berlalu dengan cepat di restoran. Luna bekerja dengan giat, tetapi pikirannya terus melayang ke pertemuan yang akan terjadi malam nanti.

Sementara itu, Sebastian menyelesaikan pekerjaannya di kantor dengan lebih cepat dari biasanya. Dia merasa sedikit gugup, tetapi lebih banyak merasa antusias untuk bertemu Luna. Dia ingin memastikan bahwa pertemuan mereka malam ini akan berjalan dengan baik.

Mereka bertemu di sebuah restoran kecil yang nyaman di tengah kota. Saat Luna tiba, Sebastian sudah menunggunya di meja, tersenyum hangat. Mereka duduk berhadapan, suasana canggung pada awalnya, tetapi dengan cepat mencair saat mereka mulai berbicara.

Makan malam itu diisi dengan percakapan yang jujur dan terbuka. Mereka berbicara tentang pekerjaan, kehidupan sehari-hari, dan perasaan mereka masing-masing. Luna menjelaskan alasan mengapa dia memilih bekerja di restoran tanpa memberitahu Sebastian, sementara Sebastian berbagi betapa sulitnya menjalani hari-harinya tanpa kehadiran Luna di rumah.

Ketika malam semakin larut, mereka merasa lebih dekat daripada sebelumnya. Sebastian mengulurkan tangan dan menggenggam tangan Luna, menatapnya dengan penuh kasih.

"Luna, aku ingin kita bisa kembali seperti dulu. Aku tahu butuh waktu, tapi aku siap untuk memperbaiki semuanya bersama-sama," kata Sebastian dengan lembut.

Luna mengangguk, matanya berkaca-kaca. "Aku juga ingin hal yang sama, Bas. Mari kita mulai dari sini, dan kita hadapi semua ini bersama."

Malam itu, mereka meninggalkan restoran dengan perasaan yang lebih ringan dan hati yang penuh harapan. Luna dan Sebastian tahu bahwa perjalanan mereka untuk memulihkan hubungan masih panjang, tetapi mereka siap menghadapi segala tantangan bersama-sama, dengan cinta dan pengertian yang lebih dalam.

............................

...Sampai jumpa di part selanjutnya guys 😋...

1
selena d'flonce
rating dulu baru lanjut baca, mangats kak
selena d'flonce
novel sebagus ini sayang banget kaloo sepi😫 kata katanya bagus banget padahal, tertata rapi dan mengikuti pedoman baik, makin sukaa!! sukses selalu thor-nim
selena d'flonce
aaaa proud of you Luna! kamu ga sendiri, ada readers yang setia nemenin kamu!!/Determined/
selena d'flonce
sedih banget jadi Luna, wanita mana yang ga sakit hati digituin sama suaminya?🥹
Suzana Uzis
terlampau ringkas x tau apa kesudahan cerita macam tergantung
nurul hidayati
ceritanya kok gini ya... yang menang kayaknya pelakor ne... pelakor sllu menang hadeehh... nyesek lha
Agus Tina
Thor kenapa nggantung?
CER°: /Sleep/
total 1 replies
Nna_
emg sebastian g blg klo luna istrinya? mrka berdua gda perasaan mau ktmu, serumah lgi? kok bisa slma itu?
CER°: namanya jugaa lagi marahan kak wkwk
total 1 replies
Nna_
Jgn smpe tdk di lnjt novel ini aku udh suka bgt ceritanya bguss!! dpt pljrn dlm berumah tangga sukaa bgt pokoknya/Kiss/
CER°: wahh makasihh yaa. 😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!