NovelToon NovelToon
My Arogant Boss

My Arogant Boss

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / One Night Stand / Office Romance
Popularitas:114.4k
Nilai: 5
Nama Author: Meyda

Azalea Safira tidak pernah menyangka bahwa ia akan terikat oleh pesona Kevin. Boss arogan, angkuh dan menyebalkan.

Awalnya, hubungan mereka hanya sebatas atasan dan asisten pribadi saja. Tanpa Kevin sadari, ia mulai bergantung pada asisten pribadinya itu.

Kevin pikir, selama bersama dengan Safira setiap hari, itu sudah cukup. Namun, siapa sangka kisahnya tidak berjalan sesuai rencana.

Akankah Kevin berhasil mendapatkan hati Safira? Mengingat sikap Kevin yang selalu seenaknya sendiri padanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meyda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 14

"Selamat siang, Nona Chelsea," ucap Safira. Menyapa seseorang yang saat ini sedang berdiri di depan pintu ruangan Kevin.

"Hmm. Dimana bos mu? Kenapa belum terlihat?" tanya Chelsea melirik Safira tak suka.

Wanita dengan kulit seputih susu, tubuh semampai dan menggoda itu hendak masuk ke dalam. Namun, ditahan oleh Safira.

"Anda tunggulah sebentar. Saya akan menanyakan pada tuan Kevin kalau anda sudah--"

"Nggak perlu. Aku ada di sini," sahut Kevin yang sudah berdiri di ambang pintu.

Entah sejak kapan pria itu muncul. Yang jelas kemunculan Kevin membuat Safira sedikit tak suka.

Bukankah dia sendiri yang menolak bertemu dengan Chelsea. Lalu, kenapa sekarang dia malah keluar?

"Pak Kevin, sudah lama ya kita tidak bertemu." wanita itu mendorong Safira kemudian mendekati Kevin. Memeluk lengannya dan menggesekkan dadanya. "Anda pasti belum makan siang, bagaimana kalau kita makan siang bersama? Anda mau?"

Kevin melirik Safira yang nampak sedang membenarkan kacamatanya.

"Boleh," jawab Kevin tanpa mengalihkan pandangan dari sang asisten.

"Yes," pekik Chelsea dalam hati.

"Tapi dengan satu syarat," ucap Kevin lagi.

"Syarat?"

"Aku ingin mengajak asisten pribadiku. Jik dia tidak pergi maka aku tidak akan pergi." Kevin menyingkirkan tangan Chelsea yang sejak tadi bergelantungan manja padanya. "Dan juga, aku tidak suka ada yang menyentuhku tanpa izin dariku."

Raut wajah Kevin berubah dingin. Sedingin kutub. Jauh dalam lubuk hatinya ia marah karena Safira masih saja mengacuhkannya.

Sementara Safira, wanita itu hanya bisa menghela nafas pasrah mendengar permintaan Kevin.

"Jadi, bagaimana? Kamu mau ikut makan siang?" tanya Chelsea pada Safira.

"Sebenarnya, saya..."

"Atau kamu mau kerja sama kita batal?" Chelsea mendekati Safira dan berbisik lirih. Apa yang dia lakukan tidak luput dari pengawasan Kevin.

"Ya, baiklah. Saya akan ikut makan dengan kalian."

Akhirnya Safira mengalah. Ia akan melakukan apapun agar bisnis Kevin tetap berjalan dengan baik. Meski melakukan sesuatu yang tidak ia suka sekalipun.

****

Saat ini mereka bertiga sudah berada di kafe yang jaraknya tidak jauh dari perusahaan.

Kafe dimana biasanya banyak karyawan menghabiskan waktu penat mereka setelah bergelut dengan berkas kantor.

"Duduklah."

"Maaf, Pak. Saya duduk di meja lain saja."

Safira menolak. Ia tidak mau menganggu makan siang Kevin dan rekan bisnis pria itu. Ia tahu kalau selama ini Chelsea mengincar atasannya.

"Kamu membantahku?"

"Maaf, saya tidak berani."

"Kalau begitu duduk!" kali ini Kevin bicara dengan meninggikan sedikit suaranya.

Ia menarik pergelangan tangan Safira, menariknya hingga wanita itu duduk di sampingnya.

"Pak..."

"Diam, atau kamu mau aku cium?" ancam Kevin sembari berpura-pura merapikan anak rambut Safira dan menyelipkannya ke belakang telinga.

"Dasar tukang ngancam!" kata Safira dalam hati.

Kemesraan mereka berdua tak luput dari perhatian Chelsea. Wanita itu mengepalkan tangannya di bawah meja.

"Pak Kevin, anda ingin memesan apa? Biar saya yang mentraktir." Chelsea mengalihkan perhatian Kevin. Tapi, tetap saja Kevin tidak mau berpaling dari Safira.

"Kamu mau makan apa?" tanya Kevin pada Safira. "Atau kamu mau makan makanan yang sama sepertiku?" lanjutnya.

Safira memejamkan matanya kesal. Apa saat ini Kevin sedang menumbalkan dirinya?

"Fira, aku sedang bicara padamu," ucap Kevin.

"Terserah anda." ketus Safira memilih memalingkan wajahnya kearah lain.

Tak lama setelan pesanan mereka datang, Chelsea berpindah posisi. Meminta Safira bertukar tempat dengannya.

Safira mengangguk. Saat akan berdiri, dengan sengaja Chelsea menumpahkan sup hangat dan sialnya, sup tersebut malah mengenai lengan Kevin.

"Pak Kevin!" pekik mereka berdua bersamaan.

"Shit! Dimana kamu taruh matamu itu, hah?!" teriak Kevin mengibas-ngibaskan tangannya. Ia mendongak, menatap tajam rekan bisnisnya itu. "Aku akan membersihkannya."

Kevin beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke toilet. Membawa Safira bersamanya. Meninggalkan Chelsea seorang diri.

"Dia mengacuhkan aku?" wanita itu berdecak kesal.

*****

"Anda tidak apa-apa? Mana yang sakit? Sebaiknya kita segera ke dokter."

Safira mengambil tisu basah dari dalam tasnya. Mengelap kemeja Kevin.

"Kulit anda memerah," ucap Safira lagi.

Kevin tak bergeming. Melihat Safira perhatian seperti ini padanya sudah membuat hatinya berbunga-bunga.

"Pak, mari kita ke rumah sakit."

"Nggak perlu. Nanti juga sembuh," sahut Kevin mengangkat tangan kirinya, meletakkannya di pipi Safira.

Mengusap bibir menggoda milik Safira dengan ibu jarinya.

"Apa boleh aku menciummu?"

Perlahan, usapan itu beralih ke belakang telinga dan berakhir di tengkuk lehernya.

"A—apa anda bilang? Cium—" belum sempat Safira melanjutkan ujarnya, Kevin sudah lebih dulu menyatukan bibir mereka berdua.

Ciuman itu sangat singkat, tetapi terasa begitu memabukkan. Membuat Kevin candu hingga ingin mencicipinya lagi dan lagi.

Berbeda dengan Safira, wanita itu sama sekali tak menolak seperti biasanya. Yang paling menyebalkan, Safira mulai membalasnya.

Apa karena ia sudah terbiasa dengan perlakuannya selama ini?

"Ini salah, Fira. Salah!" batin Safira.

1
Meysha Talitha Putri
Luar biasa
𝐌𝐞𝐲𝐝𝐚™: Terima kasih kak🙏
total 1 replies
Fi Fin
bagus jg sih dengan adanya Ryan dan Kiara ninaninu jd Safira bisa sama Kevin 👍
Fi Fin
Safira minta di getok kepslanya biar waras
Fi Fin
kasihan Kevin twrnyata pernah di tikung sama sepupunya
Fi Fin
aku suka akhirnya Kevin menyatakan cintanya .lucu2 gimana gitu sama keluan Kevin
Fi Fin
visual nya top bgt thor
Dewi Putri💠
potong dulu vin jangan lupa ya..puasa dl seminggu gpp kali😂😂
ami
Bagus
fian widy
👍
𝐌𝐞𝐲𝐝𝐚™: Makasih kak🥰
total 1 replies
Sastri Dalila
👍👍👍
𝐌𝐞𝐲𝐝𝐚™: Makasih kak🥰
total 1 replies
Ripah Ajha
kok end padahal masih bagus😭
𝐌𝐞𝐲𝐝𝐚™: Hehe makasih udah mampir kak🥰
total 1 replies
Yuni Setyawan
rasanya kayak gak percaya kalo sudah end,berasa ditinggal pas LG sayang²nya,ngrtikan Thor gimana rasanya? 🥺
Yuni Setyawan: ok ditunggu karya selanjutnya 💪😘🤭
𝐌𝐞𝐲𝐝𝐚™: Iya kak agak nyesek, tapi gimana lg,, kisah bagas nyusul nanti yah🤭
total 2 replies
Midnight Sky
bagus! terimakasih banyak ❤️
Midnight Sky
kuning! ih! pelan2!
༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜
what???? wae wae waeyooo Ka Meyyyyyy????

kok udah end aja????????
𝐌𝐞𝐲𝐝𝐚™: Udah gak ada konflik yeol, ini karya gagal bercuan🤭
total 1 replies
Khanza Nur Azizah
kakk 😭 bagus banget lohhh ceritanyaa, aku sampe ngebut baca sangking seru nya ini ceritaa!! berharap ada cerita nya Lilac sama Bagas kakkk plisss
tetap semangat jangan patah semangat!! 🤗
𝐌𝐞𝐲𝐝𝐚™: Makasih kak, nanti aku kasih Extra part bagas sama Lilac deh dikit, tp mereka tetep aku buat di buku baru yah🤭
total 1 replies
jaran goyang
𝐛𝐧𝐫 𝐤𝐡 𝐞𝐧𝐝 𝐤𝐤😭😭😭😭😭😭
jaran goyang: 𝐢𝐧𝐭 𝐧𝐲 𝐭𝐭𝐩💪💪💪💪💪𝐤𝐤 𝐚𝐪 𝐣𝐠𝐧 𝐩𝐭𝐡 💪💪💪𝐝𝐚𝐧 𝐭𝐫𝐬 𝐛𝐞𝐣𝐮𝐚𝐧𝐠
𝐌𝐞𝐲𝐝𝐚™: entah kak belum rezeki mungkin
total 4 replies
jaran goyang
𝐛𝐤𝐧 𝐧𝐲 𝐡𝐢𝐣𝐚𝐮 𝐲𝐚 𝐤𝐤🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤪🤪
𝐌𝐞𝐲𝐝𝐚™: Wkwkw gagal fokus🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Siti Amyati
kok di end ,lanjut kak
Eva Karmita
benarkah dah end 😔😩 sayang sekali padahal ceritanya bagus 😭💔 ttp semangat otor salam sehat selalu dan semoga rejekinya berlimpah dan berkah Aamiin 🤲🤗❤️
Eva Karmita: sama" 🤗🥰
𝐌𝐞𝐲𝐝𝐚™: Aamiin ya Allah terima kasih kak🥰😘
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!