NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Alena

Takdir Cinta Alena

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Nikahmuda / Cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:59k
Nilai: 5
Nama Author: Alisha Chanel

Blurb...

"Sejak kapan kau mencintaiku hubby?" Tanya Alena setelah mereka selesai dengan percintaan panas mereka dan kini mereka saling memeluk satu sama lain.

"Sejak kau memakai hijabmu ini honey, kau semakin cantik setelah mengenakan hijab." Ucap Abraham sembari membelai lembut wajah cantik sang istri.

"Kalau begitu aku adalah pemenangnya hubby, karna aku sudah mencintaimu sejak pertama kali kita bertemu" Bangga Alena sembari mengecup bibir sang suami.

"Aishhh! kau pikir ini sebuah perlombaan!" Pekik Abraham sembari mencubit hidung sang istri dengan gemas"

Akankah pernikahan mereka bertahan hingga akhir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mogok bicara

"Abbi keterlaluan, memangnya ini zaman Siti Nurbaya apa?"

Rutuk Alena sembari mengemasi pakaian serta barang-barang berharga miliknya kedalam sebuah ransel, ia sudah bertekat untuk pergi dari rumah malam ini juga.

Tok! tok! tok!

Alena yang sedang sibuk mengemasi barang-barangnya, sampai berhenti sejenak karna mendengar suara ketukan yang cukup keras.

Terdengar seperti suara ketukan pintu namun ini lebih nyaring lagi.

Setelah mencari-cari, akhirnya Alena menemukan sumber suara tersebut. Berasal dari arah jendela kamarnya sendiri.

"Mang Diman? Apa-apaan ini?" Pekik Alena kala melihat sosok penjaga pesantren al-Huda berdiri tepat di luar jendela kamarnya.

Pria renta itu sedang memasang kayu diluar jendela kamar Alena dengan bentuk yang menyilang hingga membentuk huruf X.

"Maaf neng Alena, mang Diman cuma menjalankan perintah dari pak ustadz saja"

Jawab mang Diman dengan sungkan.

Walau tak tega, tapi pria tua itu tetap melakukan perintah ustadz Ryan untuk menyegel jendela kamar Alena. Supaya gadis barbar itu tidak bisa melarikan diri lewat jendela.

"Huhf...menyebalkan!"

Alena menghembuskan nafas kasar. Netranya berotasi mengitari seisi kamar sembari mencari cara agar ia bisa keluar dari kamar itu tanpa harus lewat pintu atau jendela.

"Sttt..ssst..Alena!"

Terdengar suara seseorang menyerukan namanya, Alena pun mencari darimana suara itu berasal.

"Sttt.. diatas"

Alena mendengar suara itu lagi.

Gadis barbar itu pun mendongakan kepalanya ke atas. Di saat itu pula turun tali tambang yang cukup panjang dari arah plafon kamarnya yang sudah terbuka.

"Abraham--"

Seru Alena kegirangan, setelah melihat di atas plafon kamarnya itu ada Abraham yang memberinya isyarat untuk naik.

***

***

"Sayang, tolong buatkan abbi segelas kopi"

Pinta Ryan pada Maryam sang istri yang sedang asik membaca novel online.

"Hem" Balas Maryam.

Walaupun hati sedang dongkol terhadap sang suami, Maryam tetap mematuhi perintah lelaki yang telah menghalalkannya itu.

Tanpa banyak bicara, Maryam berjalan ke arah dapur untuk mengambil kopi yang Ryan minta.

Bruk!

Maryam meletakan gelas kosong, toples kopi dan gula di hadapan sang suami, setelah itu ia kembali melanjutkan membaca novel onlinenya dengan santai.

"Loh, kenapa seperti ini sayang? Apa di rumah kita tidak ada air panas?"

Tanya Ryan keheranan, karna bukan segelas kopi yang siap untuk diminum yang ia dapatkan.

Namun Maryam tetap hening tak menjawab. Ia memutuskan untuk mogok bicara pada sang suami karna merasa kesal dengan tindakan Ryan yang sudah mengurung putri kesayangannya di dalam kamar.

"Hem, jadi ummi masih marah?" Tebak Ryan.

Pria itu menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah sang istri yang kini tak ada bedanya dengan tingkah Alena.

Sikap bungkam Maryam terus berlanjut hingga keesokan harinya.

Wanita yang selalu bersikap lembut pada siapapun itu, kini telah berubah jadi sosok wanita yang dingin.

Tepat pukul 06.30 pagi, Maryam mulai menghidangkan sarapan di meja makan tanpa berbicara sepatah katapun pada sang suami yang sedari tadi terus menatapnya dengan tatapan yang sendu.

Didiamkan oleh sang istri, membuat Ryan merasa ada yang hilang dari dunianya.

"Sayang, mau sampai kapan kamu bersikap seperti ini?"

Tanya Ryan sembari menggenggam tangan sang istri yang tengah sibuk menata piring di atas meja makan.

Namun Maryam menepis tangan kekar itu seraya berlalu ke arah dapur untuk mengambil menu makanan yang lainnya.

"Cek, dasar wanita!"

Gumam Ryan sembari memijat pelipisnya yang terasa berdenyut hebat.

Menghadapi sikap random Alena saja, pria paruh baya itu sudah kewalahan. Sekarang di tambah Maryam pula.

"Astagfirullah" Ryan mengusap wajahnya dengan kasar.

Tak lama kemudian, Maryam kembali ke meja makan sembari membawa sepiring omlet kesukaan Alena.

Maryam sengaja meletakannya tepat di hadapan sang suami, dengan maksud untuk menyindir pria keras kepala itu.

"Ok, ok baiklah. Ini ambilah, sekalian ajak anak itu ikut sarapan dengan kita"

Ucap Ryan sembari memberikan kunci kamar Alena kepada Maryam. Wanita baik hati itupun mengambilnya dengan perasaan sumringah.

Dengan perasaan bahagia, Maryam berlari kecil menuju pintu kamar sang putri.

Ceklek

Pintu kamar Alena sudah terbuka lebar, namun Maryam tak menemukan ada siapapun di kamar itu.

"ALENAAAAA----"

Teriak Maryam sangat keras.

"Uhuk! Uhuk"

Sampai membuat Ryan tersedak saking kagetnya.

#Sebelum lanjut, jangan lupa dukungannya dengan cara like, komen, vote dan hadiahnya. Makasih^^#

1
Atik R@hma
si Rainer mengalah,
Cantika
Akhirnya mereka bersatu kembali/Smile/
Nafsiah
Bukannya alena waktu itu lg hamil yaa kaa???terus gimana skrg kandungannya??apa ada yg kelewat kah aku bacanya yaa 🤔🤔🤔
Alisha Chanel: Bacanya ada yang kelewat itu kak. Yuk di baca ulang 😊
total 1 replies
Cantika
Semoga Rainer dapat jodoh yang lebih baik
Cantika
Jodohin si Vivian sama si Amar aja thor😂
tinimawon
berharap abraham dan alena bersatu lagi
tinimawon
perasaan di rumah sakit jiwa ngak boleh di tungguin kalau di jenguk boleh agak kecewa dengan pernyataan cinta abraham buat vivian padahal dia udah ingat alena
Alisha Chanel: iya kak, terima kasih koreksinya 😁😄
total 1 replies
tinimawon
ya jangan secepatnya menikah lagi lah alena biasa kalau udah sangat mencintai seseorang itu akan sulit memcari pengganti berharap abraham dan alena akan bersatu lagi
Alisha Chanel: Semoga ya kak, terima kasih komentarnya.🙏😊
total 1 replies
tinimawon
akhirnya kembali lagi ingatannya
tinimawon
semoga cepat terbongkar kejahatan ibu dan anak ini
Cantika
Nyesek 😭
Cantika
Udah lama gak up Thor, penasaran dengan nasib rumah tangga Alena dan Abraham. tetap semangat berkarya 🔥🔥🔥
Cantika
Kau itu sudah mulai cemburu, tapi tidak mau mengakui Alena sebagai istri
Cantika
Aunty paula licik 😡
Cantika
Jangan-jangan Alena di kasih racun di makanannya
tinimawon
tidak boleh di biarkan ini aunti paula jahat dia semoga cepat terkondisikan
tinimawon
ayo semangat sembug aron
tinimawon
berharap saja sebelum terlambat abraham sudah sadar dan mengingat semuanya
Alisha Chanel
Maaf ya banyak typo, demi kenyamanan baca ulang setelah bab di revisi ya. biasanya begitu bab terupdate author akan baca ulang sekalian cari kata-kata typo and langsung revisi saat itu juga. Anehnya kata-kata typo cuma bisa ketemu setelah bab terupdate 🤣😂🙏
tinimawon
percaya lah alena semua akan baik² saja suatu saat abraham akan kembali ingatannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!