NovelToon NovelToon
Penyesalan Ayah Dari Anak-Anak Ku

Penyesalan Ayah Dari Anak-Anak Ku

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Lari Saat Hamil / Single Mom / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Inka

Karina Fransiska Arnold tidak pernah menyangka jika dirinya akan dijadikan kambing hitam atas meninggalnya Gloria calon tunangan adik iparnya oleh wanita yang dicintai suaminya. Masyarakat berlomba-lomba mengutuknya dan menghujaninya dengan kalimat-kalimat umpatan dan sumpah serapan. Hingga membuat hidup Karina tidak tenang. Ia meninggalkan kota kelahiran ibunya dan kembali menjadi wanita yang paling dihormati di negaranya.

Kepergian Karina membuat hidup Ocean Dirgantara Gultom berubah 160 derajat.

10 tahun kemudian mereka dipertemukan kembali dalam keadaan tak terduga. Namun, kebencian dari putra-putrinya merupakan penyesalan terbesar kedua yang ia rasakan setelah kehilangan wanita yang selama ini menjadi istrinya.

"Mungkin caraku salah dalam melindungi mu. Tapi, aku sadar menyesal pun tak ada gunanya." Ocean Dirgantara Gultom

"Sejauh apa pun aku bersembunyi. Tapi, takdir justru selalu memihak pada mu." Karina Fransiska Arnold

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Saat melihat lokasi proyek itu. Karina akhirnya mengerti mengapa ayahnya sangat ingin bergabung dalam proyek ini. Keindahan alam sekitar lokasi proyek tersebut merupakan salah satu daya tarik yang akan menghipnotis para turis lokal maupun mancanegara.

Sepanjang perjalanan Karina terkagum-kagum melihat daerah sekitarnya. Bukan hanya Karina yang kagum dengan keindahan alam sekitar lokasi proyek tersebut.

Paul dan Tuan Budiman juga cukup takjub dengan lokasi tersebut.

"Saya yakin hotel ini akan diminati banyak turis sebagai penginapan terfavorit di masa depan." ujar tuan Budiman dan disetujui oleh Paul. Namun, siapa yang tahu dibalik keindahan itu tersimpan banyak rahasia di dalamnya.

Pembangunan proyek hotel Gultom group memang belum mencapai 30 persen karena mengalami keterbatasan dana. Dengan mengajak tiga orang investor besar bergabung dengan proyek ini. Proyek itu akan semakin cepat diselesaikan. Karena Ocean berniat menambah seratus atau dua ratus tenaga kerja dari pulau P. Hal itu tentu saja dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

"Bagaimana mungkin Anda bisa mendapatkan lokasi proyek sebagus ini, Tuan Gultom." tanya tuan Budiman dengan wajah penasaran.

"Saya mendapatkan sebuah tawaran berupa tanah dari pemerintah setempat saat saya sedang mencari lahan untuk membuat sebuah hotel. Saat mengetahui keindahan tersembunyi dari pulau ini. Tanpa berpikir panjang. Saya langsung setuju membelinya. Anda bisa melihat masa depan di tempat ini Tuan Budiman." balas Ocean dengan wajah datar. Namun, sorotan mata tajam itu entah bergerak kemana.

Tuan Budiman tertawa lepas mendengar perkataan terakhir Ocean.

"Ya. Anda benar, Tuan Gultom. Saya bisa melihat masa depan di tempat ini. Saya yakin hotel ini akan berkembang dengan cepat setelah beroperasi nanti. Apa lagi Anda yang mengelolanya secara langsung. Saya yakin masa depan hotel ini sudah terjamin." Kata Tuan Budiman tersenyum tipis.

Ocean tidak lagi menanggapi perkataan Tuan Budiman. Ia malah sibuk mengamati sekitarnya mencari-cari seseorang.

"Bagaimana dengan Papa Anda. Apa kabarnya baik-baik saja. Sudah lama saya tidak melihat keberadaannya." kata Tuan Budiman membuat pandangan Ocean beralih kearah pria paruh baya itu.

"Ya. Papa saya baik-baik saja. Ia sedang menemani kakek saya berobat di Amerika."

"Saya harap kesehatan kakek Anda akan segera membaik." balas Tuan Budiman dengan nada lembut.

Ocean melihat para pekerja mulai kewalahan menghadapi panasnya matahari. Ia langsung mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor seseorang.

[Halo, Tuan muda]

"Siapkan makanan sehat dan bergizi untuk para pekerja berjumlah 1000 orang."

[Apa Anda juga akan makan di sana, Tuan?]

"Ya. Kami akan makan bersama para pekerja disini. Jangan lama-lama karena dua jam lagi sudah waktunya makan siang." jawab Ocean mengakhiri panggilannya.

Ocean kemudian melangkah mendekati para pekerja yang sedang beristirahat. Tuan Budimanta mengikuti langkah Ocean.

"Bagaimana? Apa ada kendala dalam pembangunan cabang hotel Gultom group?" tanya Ocean dengan wajah datar. Ia tidak sungkan berbaur dengan para pekerja yang statusnya masih jauh dibawahnya. Ocean mengganggap semua orang setara.

Namun, ada saatnya Ocean akan bertindak seperti seorang atasan agar para bawahannya mengetahui batasan mereka bertingkah laku sebagai seorang staf ataupun bawahan.

"Semuanya aman, Tuan." jawab mereka serempak.

Ocean mengangguk kepalanya tanda mengerti.

"Saya sudah memesan makan siang untuk kalian. Saya harap kalian akan lebih giat lagi bekerja. Setelah proyek ini selesai. Saya akan memberikan bonus untuk kalian." kata Ocean menatap mereka dengan wajah datar.

Semua pekerjaan bersorak gembira mendengar perkataan Ocean. Mereka mengucapkan terima kasih atas kebaikan pria itu.

"Terima kasih, Tuan Gultom. Semoga semua usaha Anda semakin berkah."

Ocean kemudian melangkah dari sana setelah melihat para pekerja kembali beraktivitas.

"Apa bahan yang ada disini sudah cukup untuk membangun hotel sebesar ini." tanya Ocean kepada pria yang berdiri disampingnya.

"Sepertinya kurang, Tuan Gultom. Saya akan menyiapkan bahan-bahan bangunan berkualitas yang dibutuhkan." jawab Tuan Budiman dengan cepat.

Ocean lalu menghentikan langkahnya saat tidak menemukan keberadaan Karina dan Paul.

"Dimana perwakilan dari Raharja group dan Arnold group?" tanya Ocean mengamati sekitarnya.

Disisi lain

Karina terus mengitari daerah sekitarnya hingga sedikit semakin jauh melangkah dari lokasi proyek hotel Gultom. Dari kejauhan Karina melihat sebuah pohon yang cukup besar. Ia belum pernah melihat pohon sebesar itu sebelumnya.

Saat melangkah semakin dekat dengan pohon tersebut. Karina melihat sebuah danau buatan dibelakang pohon itu. Danau berwarna biru laut itu mampu menghipnotis setiap orang yang melihatnya.

Karina memperhatikan sekitarnya. Tak ada satu orangpun manusia yang terlihat disana. Tempat itu juga sangat sepi. Kecil kemungkinan tempat itu akan dilalui oleh orang lain.

"Mengapa ada danau sejernih ini di balik pohon besar ini." gumam Karina masuk ke dalam danau tersebut setelah menanggalkan pakaian luarnya.

Dengan bahagia Karina berenang kesana kemarin dengan tubuh mengapung diatas air.

"Nyamannya." gumam Karina memejamkan kedua matanya mengapung tepat dibawah pohon tersebut selama satu jam.

Sementara Ocean ketar-ketir mencari keberadaan mantan istrinya itu. Dari kejauhan ia melihat Paul terlihat bingung mencari seseorang. Ocean dan Tuan Budiman langsung menghampiri Paul.

"Apa nona Karina bersama Anda, Tuan Paul?" tanya Tuan Budiman dengan nada sedikit khawatir.

"Saya sedang mencari keberadaannya, Tuan Budiman. Tapi, sedari tadi saya tidak menemukan keberadaannya." jawab Paul dengan jujur.

"Saya yang akan mencarinya. Lebih baik kalian kembali melanjutkan survey bahan bangunan hotel ini." kata Ocean berlalu dari sana.

Paul ingin mengikuti langkah Ocean. Namun, langkahnya sudah dihentikan oleh tuan Budiman terlebih dahulu.

"Saya juga akan mencari keberadaan nona Karina, Tuan Budiman." kata Paul dengan wajah khawatir.

"Hanya Tuan Gultom yang lebih tahu mengenai kondisi sekitar pulau ini, Tuan Paul. Lebih baik Anda ikut saya mengecek bahan bangunan. Saya takut setelah nona Karina ditemukan. Malah Anda yang akan hilang selanjutnya di pulau ini." balas Tuan Budiman dengan cepat.

Paul akhirnya mengikuti langkah Tuan Budiman kembali kearah lokasi proyek Gultom.

Sejam lebih Ocean mencari keberadaan Karina. Hingga ia mengingat sebuah tempat yang cukup rahasia di sekitar sana. Tempat yang tidak boleh dikunjungi oleh siapapun. Hanya Ocean dan seorang arsitektur yang tahu mengenai ruangan itu.

Dengan tergesa-gesa Ocean melangkah menuju tempat tersebut. Dari dalam ruangan rahasianya. Ocean melihat tubuh seorang wanita yang sangat familiar di ingatannya sedang mengapung di atas air danau yang ia bangun beberapa tahun lalu sebelum proyek hotel Gultom dikerjakan.

Entah mengapa tubuh Ocean tiba-tiba menegang saat melihat tubuh terbuka mantan istrinya. Karina hanya menggunakan bikini saja menutupi aset pribadinya. Tubuh langsing itu meliuk-liuk berenang bagaikan ikan duyung berenang di dalam air.

Ocean menekan sebuah tombol kecil di depannya. Hingga sebuah ruangan kecil lainnya terbuka lebar. Ruangan itu terlihat seperti sebuah akuarium bulat yang dilapisi oleh dinding-dinding kaca tembus pandang.

Ruangan itu memang sengaja di bangun di dalam air untuk tujuan tertentu.

Seketika ide jahil muncul di pikiran kotor Ocean. Ia tersenyum menyeringai menatap tubuh Karina beberapa detik dan hingga ia memutuskan keluar dari ruangan itu.

Ocean berenang keatas danau dan menarik kaki mantan istrinya semakin masuk ke dasar danau. Karina tidak bisa bernapas saat ditarik semakin masuk ke dasar danau. Ia terlihat seperti ikan yang kehabisan oksigen saat berada di daratan.

1
fiza
aku rasa crite mak karina lagi best dri cerita karina😘
fiza
sbb kawan dia djujur la.lina mederita..xguna puya kawqn
fiza
Kecewa
fiza
black mamba,tringat cite kartun megamind😁
fiza
tentu mak ko nk,kan dia bodoh🥱...mulut kata xnk,tingkah laku semua napak nk..
fiza
aish
.bodoh piang..ank hilang,sibuk crite ttg perjuangan ko..bkam dia nk tau..bodoh
fiza
ye ele..nangis la plk,klo nk nangis pon, sembunyi la..nagis sorang2,,tang mana kuatnyr..klo ati msih ke berlakang..😤..jengkel la plk..
fiza
mmg lemah,mulut jer lebih,otak xada🙄..tuk apa ko tampar dia,mana jati dri ko..aishmen..menyampah plk aku..wanita kuat mende nih,kuat tuk ank2 tapi lemah pd dri sdri,
fiza
aish..kuat mende cmtu,klo cikit trkenang2🙄...lembab plk tu,apa guna trsiksa bila bodoh masih toleh berlakamg..ingat dia mandiri, rupanya jdi babu bapak
fiza
asal xbleh masukkan dlm hati bila org tua kutuk tu ckp..eh..eh..sonang jer ko,bkan ko kema kutuk😤
Anonymous
keren
laura elizabeth
🥰
tuti sriyono
Luar biasa
♡ Sachi_ Kapuet ♡
ninggalin jejak dulu
🙂
Luar biasa
yulia ika rini
ya klu cerita dibikin ada unsur mafianya emang bgn rasanya kayak ranting MLM mkn kebwh mkn byk anggotanya../Grin/ jd bcnya memang hrs telaten perbab loncat bab mlh bingung krn akan ada nama baru..
ulfa lingga
ribet x bacanya
terlalu byk tekateki
JD malas baca
Charlotte Siha
Buruk
Charlotte Siha
Luar biasa
Theaa Theaa
/Drool//Drool//Drool/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!