NovelToon NovelToon
Perubahan Sikap Istri Sang Presdir

Perubahan Sikap Istri Sang Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Konflik etika / Percintaan Konglomerat / Penyesalan Suami
Popularitas:58.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: Zakiya el Fahira

VIOLETTA GRISSAM gadis 22 tahun yang terkenal akan sifatnya yang kasar dan sombong, sudah dua tahun melakukan pernikahan bisnis dengan MAXIME HARCOURT pira 27 tahun, di dalam rumah tangga mereka hanya Violet yang menganggap pernikahan itu, tapi tidak dengan Maxim, suaminya itu selalu acuh tak acuh dan bersikpa dingin dengannya, bahkan Maxim lebih memperdulikan dan selalu memberikan perhatiannya pada gadis yang bernama ELISA ROUGE, gadis yang Maxim anggap pernah menjadi penyelamatnya saat masih kecil.

Violet yang terkenal tak pernah mau menyerah untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, akhirnya memilih menyerah untuk mengambil hati suaminya, dan tidak lagi merecoki hubungan suaminya dengan Elisa yang selalu membuatnya terbakar api cemburu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

 Violet mantap kesal ke arah Maxim yang memakai jubah mandinya, berdiri di walk in closet miliknya. Karna bukan hanya peralatan mandi milik Maxim yang pindah ke kamar mandinya, bahkan semua baju baju Maxim kini tertata rapi di dalam walk in closet miliknya. Meskipun bukan semua bajunya di pindah, tapi Violet tahu itu baju baju yang selalu Maxim pakai setiap harinya.

'' Aku tahu aku tampan, tidak usah menatapku seperti itu '' ucap Maxim penuh percaya diri, yang mana membuat Violet mendengus, meskipun kenyataannya memang benar adanya, jika Maxim sangatlah tampan, apa lagi dengan perut sixpacknya dan juga otot otot lengannya yang menonjol, yang mana membuat siapapun yang melihatnya pasti akan terlena.

Maxim melangkah menghampiri Violet. '' Ayo '' ajak Maxim mengulurkan tangannya.

'' Kemana?" tanya Violet mengerutkan dahinya.

" Malam ini Kakek mengajak kita untuk makan malam bersama keluarga, di kediaman lama " sahut Maxim yang seketika membuat Violet langsung berdiri dari duduknya.

" Kenapa tidak bilang dari tadi!! " seru Violet ngegas dan Maxim hanya terkekeh saja.

'' Santai saja, sudah sana siap siap, aku tunggu di bawah '' ujar Maxim mengelus rambut halus Violet.

'' Huh '' dengus Violet menampik tangan Maxim yang berada di atas kepalanya, lalu segera masuk ke dalam kamar mandi.

Violet dan Maxim tiba di kediaman lama saat waktu jam makan malam hampir tiba, Maxim sengaja memperlambat kedatangannya, karna dia tahu jika Violet sudah berada di kediaman lama, pasti Kakeknya akan menguasai Violet.

Saat masuk ke dalam kediaman lama, Maxim berjalan di belakang Violet, karna Violet yang menolak untuk di gandeng olehnya.

'' Violet, Maxim, kalian sudah datang '' ucap Kakek Harcourt yang duduk di ruang keluarga, dengan kedua orang tua David dan juga David.

Violet tersenyum dan menghampiri Kakek mertuanya itu, dan langsung memeluknya begitu erat.

'' Vio, bagaimana kabar kamu, Bibi lama tidak berjumpa denganmu '' sapa Ibu David.

'' Vio baik bibi, Bibi dan Paman bagaimana kabarnya ?''

'' Kami baik nak '' balas Ayah David.

Sedangkan Maxim dan David entah pergi kemana, yang jelas tadi David mengajak Maxim pergi dari ruang kelurga.

'' Hai Vio ''

Violet mendongakkan kepalanya, dan langsung mendengus saat melihat keberadaan Elisa yang berdiri di depannya.

'' Hai juga '' balas Violet acuh tak acuh.

Kedua orang tua David memaklumi melihat sikap acuh Violet pada Elisa, menurut mereka wajar Violet bersikap seperti itu, karna istri mana yang tidak cemburu saat ada wanita yang dekat dengan suaminya, apa lagi wanita itu tidak memiliki hubungan darah dengan suaminya, meskipun wanita itu pernah menyelamatkan suaminya dulu. Tidak bohong jika kedua orang tua David juga tidak terlalu suka dengan Elisa, hanya saja mereka berdua tidak menunjukkannya untuk menjaga hubungannya dengan Kakek Harcourt, Kakak dari mendiang Ayah mereka.

'' Oh ya Vio, di mana Kak Max?, apa kamu ke sini sendiri ?'' tanya Elisa celingak celinguk mencari keberadaan Maxim.

'' Aku datang dengan Kak Max '' sahut Violet.

'' Lalu dimana Kak Max ?'' tanya Elisa lagi.

'' Tuh, di sana sama Kak David '' sahut Violet menunjuk ke arah pinggir kolam menggunakan dagunya.

Elisa langsung menolehkan kepalanya ke arah kolam, dan melihat Maxim yang mengobrol bersama David.

Saat ini semua orang sudah berada di meja makan, Violet duduk di tengah tengah antara Maxim dan Elisa, sedangkan kedua orang tua David dan David duduk berhadapan dengan mereka bertiga, dan Kakek Harcourt duduk di kursi kepala keluarga.

Suasana meja makan sangat hening, hanya terdengar suara dentingan sendok yang saling bersahutan.

Sedangkan David diam diam memperhatikan Elisa, dia teringat kembali dengan cerita Maxim tadi, saat mereka mengobrol di pinggir kolam. Yang mengatakan jika selama ini Elisa ternyata menjebak Violet, yang mana membuat Maxim selalu berburuk sangka dan membenci Violet.

" Hah, ternyata sifat lemah lembut tidak menjamin hatinya lembut " batin David yang sejak dulu diam diam menyukai Elisa, dan untung saja dirinya belum sampai mengungkapkan perasaannya pada Elisa, bisa bisa dia akan menyesal seumur hidup.

Setelah makan malam usai, kini mereka semua kembali berkumpul di ruang keluarga, dan saling mengobrol satu sama lain.

'' Vio, Maxim, kalian sudah dua tahun menikah , kapan kalian akan memberiku cicit '' ujar Kakek Harcourt yang sektika membuat suasana ruang tamu hening.

Elisa diam diam tersenyum, karna dia tahu jika selama Maxim menikah dengan Violet, Maxim belum sekalipun menyentuh Violet, jadi mana mungkin Violet hamil.

'' Benar yang di katakan Kakek '' sambung Elisa ikut ikutan bersuara.

Sedangkan Violet hanya menanggapinya biasa saja, dan tidak menunjukkan ekspresi apapun, karna dia memang sudah tidak ingin memiliki anak dengan Maxim, bahkan Violet juga sudah tidak perduli dengan pernikahannya dengan Maxim akan berakhir seperti apa.

'' Kakek tenang saja, kami sedang berusaha '' sahut Maxim merangkul bahu Violet dengan erat, yang mana membuat Elisa mengepalkan tangannya menahan kesal.

" Tidak mungkin Kak Max berencana memiliki anak dengan Violet, bukannya Kak Max sangat membenci Violet " batin Elisa.

'' Baguslah '' sahut Kakek Harcourt tersenyum, karna biasanya jika dirinya membahas anak dengan Maxim, pasti Maxim akan selalu merespon dengan acuh tak acuh.

Saat jam sudah menunjukka pukul sepuluh malam, David dan kedua orang tuanya sudah meninggalkan kediaman lama, dan kini tinggal Maxim, Violet dan Elisa saja yang masih berada di sana.

" Max, Kakek ingin bicara denganmu, ikut Kakek ke ruang baca " ucap Kakek saat Maxim hendak berpamitan pulang.

" Baik Kek "

" Aku ikut Kakek dulu " ucap Maxim pada Violet.

" Ya udah sana " sahut Violet acuh.

Maxim lalu pergi menyusul kakeknya dan meninggalkan Violet di ruang keluarga bersama Elisa, namun Maxim meminta salah satu pelayan wanita untuk menemani Violet, karna entah kenapa dirinya sedikit was was meninggalkan Violet berdua saja dengan Elisa.

Kini Maxim dan Kakek Harcourt duduk saling berhadapan di ruang baca.

'' Kakek ingin bicara apa dengan Max '' ucap Maxim.

'' Apa benar, kamu melarang Elisa masuk ke dalam villa kalian ?'' tanya Kakek Harcourt.

Maxim memicingkan matanya, dia sekarang yakin jika selama ini Kakeknya menempatkan mata matanya di dalam villanya, buktinya sejak dulu Kakeknya selalu tahu jika dirinya baru memarahi atau membentak Violet, dulu dia berfikir jika Violet yang mengadu pada Kakeknya, dan ternyata selama ini tuduhannya salah.

'' Kakek tahu darimana? '' tanya Maxim.

'' Kamu tidak perlu tahu Kakek tahu dari mana, sekarang katakan apa alasannya kamu melakukan itu '' sahut Kakek.

'' Max, hanya ingin menjaga perasaan Violet saja, Max tahu Elisa memiliki jasa besar di hidup Max, tapi Max sadar Elisa bukan saudara Max, jadi tidak seharusnya dia keluar masuk ke dalam villa sesuka hati'' ucap Maxim panjang lebar.

Kakek Harcourt tersenyum mendengar perkataan cucunya, karna akhirnya Maxim bisa menerima pernikahannya dengan Violet setelah dua tahun lamanya, namun sayangnya Kakek Harcourt tidak tahu jika kini Violet sudah menyerah akan pernikahannya dengan cucunya.

1
Ana N
sungguh tega....seorang suami ngatain istri sah nya sendiri jalang. hebaattt !!!. sungguh suami lucknut.
Saudur Samosir
kapan sih rilis lanjutannya.. lama lama bosan juga nunggunya.. akhirnya jadi terlupakan
👑Queen L👑
thor up yang banyak...
Taurus85
kapan upnya thor ? udah gak sabar nunggu kelanjutan ceritanya
이삭 프라이데이
aku paling malessss baca cerita kek gini.. kenapa ga di habisin dulu baru di buat novel lain.. ini sama aja bacanya ga jelas...
Alis Yudha
Luar biasa
Rahmadhani Hasir
kapan up lg Thor seru nih
Sulati Cus
lanjut thor
Nur Jamila
nungguin lanjutannya nii
Said Syarifah
lama bgt lanjutannya
Alfatih Cell
lanjut thor....
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻.
Ditunggu kelanjutannya Author
Wiwin Winarti
GK ada lanjutannya kah?
nacho
hlo penulisnya bilakh sambungnya novel INI😁😁😁
Taurus85
jangan kelamaan upnya thor🤭
Padriyah Balqis
lebih baik cari suami yang tidak plin-plan...
dan ada tokoh utama cowok tambahan yg lebih keren ...
maaf Thor...
ceritanya bagus klo bisa jangan berhenti di tengah jalan...
semangat....
bukan kaleng²
ka kapan update lagi
Ana Ajertoinn
punya Thor....lama nunggunya....
nacho
bila sambungnya
Risna
lanjutkan Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!