NovelToon NovelToon
Hai Bos!

Hai Bos!

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta
Popularitas:102.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rahma AR

Laura Charita tidak tau kalo laki laki mabok yang akan melecehkannya adalah bos di tempat dia baru diterima kerja.

Laura bahkan senpat memukul aset laki laki itu walau agak meleset dan menghantamkan vas bunga ke kepalanya hingga dia pingsan.

Ini cerita Erland Alexander, ya, anak dari Rihana dan Alexander Monoarfa. Juga ada cucu cucu Airlangga Wisesa lainnya

Semoga suka....♡♡

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia yang disimpan mama

"Baru pulang?" teguran neneknya membuat Laura mengangguk. Dia segera menghampiri neneknya dan menyalimnya sopan. Kemudian dengan ogah ogahan Laura menyalim tante juteknya-Mama Maura.

Ketika mobilnya memasuki halaman rumahnya, hatinya sudah tidak merasa nyaman.

Dia sudah menduga akan kedatangan tante judesnya. Tapi ngga menyangka kalo neneknya juga ikut

Kakek ngga ikut? Laura mencari sosok kakeknya.

"Kakekmu lagi nonton bola dengan papanya Maura," jelas neneknya seakan tau yang sedang dipikirkan Laura.

Laura hanya mengangguk. Dia dan neneknya ngga dekat, malah sering merasa segan. Beda jika dengan kakeknya.

Kemudian dia duduk di samping mamanya. Siap mendengarkan apa pun yang akan neneknya katakan.. Padahal Laura ingin ke kamar mandi. Berendam air hangat pasti sangat menyenangkan dari pada berada di sini.

"Lebih baik kamu segera kembali ke Kejora desain. Pulang kerja ngga akan semalam ini. Kamu bisa sakit," saran neneknya.

Neneknya ngga tau aja selama dia dan timnya ngerjaian lemburan kerjaan kejora desain di rumah. Lebih lama dari waktu pulangnya sekarang.

"Tadi kata Maura, kamu dimarah marahin bos di sana, ya. Maura ngga bisa membela kamu, karena kamu meminta dia untuk pura pura ngga saling kenal. Kenapa harus begitu, sih, Laura?" Mama Maura memulai dramanya.

Mamanya menatapnya seakan bertanya 'benarkah begitu?'

"Kalo kakek kamu dengar bagaimana? Pasti dia akan marah besar," imbuh neneknya dengan kesal.

"Bukan dimarahin, ma, tante, nek. Hanya dikasih tau aja."

"Jangan bohong. Kan, Maura katanya lihat sendiri," tuding Mama Maura ngga terim dengan pembelaan Laura

"Kalo di Kejora Desain, kamu yang marahin anak buah, ngga ada yang berani negur kamu," sambung neneknya lagi dengan suara yang agak ditekankan.

"Sama saja. Lebih baik kamu kembali ke Kejora Desain. Kalo kakek kamu tau, pasti dia bisa sakit karena mikirin kamu," sambung Mama Maura.

Hampir saja Laura mengulaskan senyum sinis di bibirnya. Dia tau sepupunya butuh bantuannya karena ngga mungkin bisa menyelesaikan revisi selama tiga hari.

Hemm.... Sudah ditolong masih saja butuh bantuannya. Makanya jangan asal ngomong. Apalagi kalo direvisi semua, gagal dapat proyeknya, tau, decak Laura dalam hati. Ingat Nathalia yang pasti akan langsung memberikannya pada Kemilau Desain.

Mata keduanya bertatapan. Maura memancarkan sinar sengit, sedangkan Laura meremehkan.

"Biarkan saja Laura demgan pilihannya, mbak." Akhirnya mamanya membuka suaranya. Membela putrinya.

"Ngga bisa gitu. Kamu juga jangan terlalu manjakan anak. Jangan sampai dia bernasib sama seperti kamu," ketus mama Maura membuat Laura jadi menatap tantenya marah.

"Kenapa? Kamu ngga percaya? Tanya sama mama kamu, kemana papa kamu pergi. Dia pasti ngga bisa jawab, kan," sergah Mama Laura tanpa kasian.

Tanpa sadar Laura melirik Maura yang mencibir sinis padanya.

Darahnya memanas. Beberapa hari ini dia sudah menahan marah. Mungkin sekarang saatnya dia tumpahkan.

"Tante, tolong jaga bicaranya!"

"Laura! Jangan bentak mama aku!' sentak Maura.

"Bilang sama mama kamu, jangan campuri masalah keluarga saya," balas.Laura ngga kalah menyentak.

"Sudah, sudah. Kenapa kalian harus bertengkar," lerai nenek murka. Kemudian seperti biasa nenek pun memegang dadanya

"Ma," seru Mama Laura panik. Dia segera mendekati mamanya dan membantunya duduk, setelah tadi berdiri untuk menghentikan pertengkaran mulut cucu cucu dan anak sulungnya.

"Kalo ada apa apa sama mama, kamu yang tanggung jawab, Liora," marah mama Maura juga sambil duduk di samping mama mereka.

Mama Laura hanya diam saja. Dia memijat pelan bahu mamanya.

"Mama hanya minta kalian akur. Kejora Desain juga punya Laura. Maura, Alisha dan Laura, nenek harap bisa bersama sama mengembangkan perusahaan kakek," ucap nenek dengan nafas agak tersengal.

"Sudah, ma. Jangan bicara dulu," ucap mamanya lembut

Mama Maura makin melotot pada adiknya.

"Dulu kamu buat masalah, sekarang anakmu. Ngga kasian kamu lihat mama?!"

Laura hanya bisa mengepalkan tangannya dengan erat. Darahnya sudah mendidih.

Sebenarnya apa yang dirahasiakan mereka darinya!.

"Cukup, mbak."

"Sudah, Jangan salahkan adikmu terus." Nafas nenek sudah mulai teratur.

Akhirnya mama Maura menurut.

"Ambilkan mama minum air hangat, Laura," perintahnya masih dengan tatap galaknya.

"Ya, tante." Laura menurut. Walau masih marah, Laura juga khawatir dengan keadaan neneknya.

Maura pun mengikutinya ke dapur.

"Lebih baik kamu dengerin permintaan mamaku dan nenek. Balik lagi aja ke Kejora. Di sana kamu juga ngga dianggap," nyinyirnya sambil menjejeri langkah Laura.

Laura ngga merespon.

"Kamu ngga perlu membantuku. Aku bisa mengatasinya sendiri," nyinyir Maura lagi ketika melihat Laura sudah menuangkan air hangat dari dispenser.

"Dengan menyusahkan Alisha dan yang lainnya?" sinis Laura membalas. Kini dia berjalan pergi meninggalkan Maura.

"Aku akan bernegosiasi langsung dengan Erland," sahut Maura penuh percaya diri.

Laura ngga menjawab hanya tersenyum sinis.

"Ohya, kenapa dengan keningnya? Dia kecelakaan?"

"Entahlah. Mungkin dipukul seseorang."

"Haah? Kenapa ngga diberitakan dimana pun?"

Laura ngga melayaninya lagi, membiarkan kemangkelan makin bertumpuk di rongga dada Maura.

Beberapa menit kemudian.

Neneknya menggenggam tangan Laura dengan tatapan lembut.

"Pertimbangkan lagi apa yang sudah nenek katakan tadi."

Laura ngga menjawab. Bisa saja dia mengabulkan keinginan neneknya, tapi bos mesum itu sepertinya ngga akan melepaskannya dengan mudah

Ancamannya masih terngiang di dalam kepala Laura

*

*

*

"Dulu mama dan papa bertemu papamu secara ngga sengaja." ucap mamanya sambil membelai rambut putrinya.

Nenek, Mama Maura dan Maura sudah pulang.

Saat ini Laura berbaring di samping mamanya.

Laura tidak bertanya, tapi mamanya yang mulai membuka kisah hidupnya.

"Kakek mengajak nenek, mama, dan mama Alisha liburan di Lombok. Mama Maura sedang pergi berbulan madu. Dia baru saja menikah."

Laura ngga menyela dan hanya mendengarnya, karena dia sudah sangat ingin tau cerita tentang mama dan papanya.

"Papamu tiba tuba masuk ke kamar mama di vila yang kakek sewa. Dia terluka cukup parah. Mama merawatnya diam diam."

Laura makin serius mendengarnya.

"Tapi beberapa hari kemudian kakek dan nenek tau. Mama Maura yang menyusul ke Lombok juga tau. Kakek meminta laki laki itu menikahi mama."

"Kenapa?" Benak laura diliputi kecurigaan.

"Mama ngga sengaja tidur di ranjangnya, setelah lelah mengobatinya,. Hanya tidur," senyum mama Laura tampak manis.

Laura bisa melihat mamanya sama sekali tidak menyesal.

"Setelah menikah, besoknya dia pamit. Katanya mau menemui orang tuanya. Dia janji akan secepatnya pulang menemui mama. Tapi....."

Laura dapat melihat kesedihan di wajah mamanya. Dia tau kelanjutannya

"Dia ngga pernah kembali. Mama mendengar desas desus ada perkelahian, ngga lama setelah dia pergi. Mama mencari ke tempat itu yang sudah ada garis polisinya. Tapi mama hanya menemukan topinya yang terakhir dia kenakan sebelum pergi."

Laura memeluk mamanya. Laura dapat merasakan kehilangan yang amat sangat dari dalam getaran suara mamanya.

"Mama selalu berharap dia segera kembali menemui kita."

Laura hanya menganggukkan kepalanya. Mamanya pun balas memeluknya erat.

1
Yuli Ana
kyaknya melda emang bener2 sakit deh... harus diperiksain. sblm terlanjur jd penghuni RSJ... wkwkwkwk.... hemmm bahagiannha punya pasangan yg sweet kyk mereka ya... dulu alex sama emir emang gk bnyak tingkah. apa lagi emir, gk lama kenal langsung nikah aja. makanya anak2 mereka juga lurus2 aja... 🥰
Erna Masliana
si kakek nyusahin aja..kirain mau jadi garda terdepan buat Laura dan Alisha yang selalu mendapat ketidakadilan .. udah mah dari dulu perannya lembek..kuat dong .. nanti aja sakitnya gara2 tau kalo s Melda pembunuh
Zea Rahmat
gatau malu bgt tuh si. melda... ampun dahhh
Dhewyy Aditya
thor jangan2 si mama maura bukan anak pak arif secara kelakuannya beda banget sama dua saudarinya,ketuker mungkin atau si nenek lampir juga selingkuh dulunya
L B
mamanya alisha emang lebih berani dan galak dibandingkan liora mamanya Laura 😁 dia benar-benar lembut, nggak banyak tingkah.
kebalik dengan anaknya, Laura justru lebih berani dibandingkan alisha 😄
Tri Handayani
best buat erland dan fathir,pasti laura jg alisha bangga punya kekasih sebaik kalian,,,kya'nya lama"melda bsa bneran gila.
Uba Muhammad Al-varo
Melda kelakuan mu nggak berubah-ubah malah sekarang kamu gila, karena keegoisan dan obsesi membuat hidupmu dan orang sekitar mu menderita.
Dewi kunti
ngamuk o mumpung drg dipenjara/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Deandra Putri
hoooiiisshhh... udh dibantuin pake konfers, harusnya maura turun jbaatan dan kejora desain bisa tetap aman dong...
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Effort Calon Suami Laura dan Alisha
DinDut Itu Pacarku mampir
Dewi kunti
idiiiiihh calon napi jelalatan
Hana Agustina
Melda... boleh g sih disantet online.
Uba Muhammad Al-varo
hadeuh malah tambah gila kelakuannya Melda,jadi nggak sabar terbongkarnya kejahatan Melda
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Sebentar lagi Melda nyusul Maura di Penjara
Dindut Itu pacarku mampir
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Melda nih
L B
melda ini duplikat ibunya sementara liora dam dan mamanya alisha , sifatnya seperti papa mereka.
Yuli Ana
kayaknya melda ini bukan anaknya opa arif... selain kelakuan dan sifatnya yg beda banget sama mama alisa dan mama laura, dia jg gk sayang sama opa arif. gk deket jg sama papanya itu. aneh kn...
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠: Bisa jadi Juga sih
total 1 replies
Zea Rahmat
gila ya tuh nenek lampirrrr.... kenapa blm dpt karmanya
Bunda Keisha
sukakkk banget

cerita nya bagus²
Bunda Keisha
Melda kaliiiiii... 🤣🤣

dikira para suami akan tergoda kaliiiii..

mereka kan suami² dan istri² setia.. gak kaya dirimu Melda yg suka Brondong.. 🤣
Rahma AR: typo hehe....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!