menceritakan tiga bersaudara kembar yang terpisah selama bertahun tahun dan di pertemukan kembali saat remaja dengan tujuan yang sama yaitu mengungkap dalang pembunuhan sang ibunda.
bagaimana selengkap nya yuk kita simak😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shofia Nurbaety, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ketahuan balapan
Zara langsung menutup laptop nya dan bangkit dari duduk nya.
"Mau kemana ra?" tanya liona.
"Tidur ngantuk" zara berjalan meninggal kan ruang santai.
"Woy gue ikut dong" teriak liona langsung ikut bangkit dari duduk nya mengikuti langkah zara.
"Lo gak pulang?"
"Gak, gue mau nemanin lo nanti malam baru gue pulang"
"Hemm" mereka pun memasuki kamar zara dan langsung tidur.
Sedangkan zayyan dan zayn masih stay berada di sana.
"Lo kaget gak sih lihat kemampuan ara?" tanya zayyan.
"Sebenar nya sih gue kaget kan kita belum tau gimana ara"
"Iya sih lo bener"
"Ara kalau di depan kita kaya wanita biasa tapi entah kalau di belakang kita di itu siapa" ucap zayn menatap lurus.
"Gue jadi penasaran sama tuh anak"
"Nanti juga kita tau"
"Kenapa dia gak kasih tau kita kemampuan dia?"
"Mungkin ara belum siap buat cerita semua nya ke kita, dia juga belum pernah cerita kan ke kita kalau dia suka di siksa ayah"
"Lo benar bahkan ara selalu bilang kalau ayah sangat menyayangi nya, padahal sebalik nya"
"Ara itu wanita tangguh sama seperti bunda"
"Gue bangga menjadi saudara kembar nya"
"Ouh berarti lo gak bangga jadi saudara kembar gue"
"Enggak, malah gue sial jadi saudara kembar lo" santai zayyan langsung bangkit dari duduk nya dan pergi dari sana.
"Sial*n lo zay" kesal zayn sambil pergi juga dari ruangan itu.
Malam pun tiba zara dan liona keluar dari kamar dengan pakaian serba hitam.
"Mau kemana lo pada?" tanya zayyan.
"Kita mau keluar bentar bang"
"Enggak boleh"
"Lah kenapa?"
"Lo baru sembuh entar sakit lagi kalau keluar malam malam kaya gini"
"Bentar doang juga malah kita keluar pakai mobil" ucap liona.
"Ouh kalau pakai mobil si boleh boleh saja"
"Yaudah kita pergi dulu" ucap zara sambil meninggalkan zayyan di ikuti liona.
"Hati hati di jalan" teriak zayyan.
"Oke" zara pun menjawab dengan teriakan.
"Mau kemana ara sama liona?" tanya zayn menghampiri zayyan.
"Kata nya mau keluar sebentar"
"Ouh"
"Lo juga mau kemana udah rapih?" tanya zayyan.
"Gue mau balapan, lo mau ikut?"
"Boleh tuh, gabut juga"
"Yaudah ayo"
"Entar dulu gue mau siap siap"
"Hemm"
Sedangkan kini zara dan liona sedang berada di markas mereka.
"Lo ajak zia sama alice gak ly"
"Udah, kita ketemuan langsung di area"
"Ouh"
Mereka pun melajukan motor kesayangan mereka dengan kecepatan tinggi supaya ia bisa sampai tepat waktu di sana.
"Raa sini" teriak alice melambaikan tangan nya.
Zara dan liona pun menghampiri kedua teman nya yang sudah stay di area balapan entah sejak kapan.
"Wah queen zara kita turun kembali" ucap alice.
"Lo udah pulih bener ra?" tanya zia.
"Insyaallah gue udah lumayan mendingan lo tenang aja"
"Mana gue tenang kalau lo baru pulih langsung balapan" ucap zia.
"Gue lagi butuh hiburan"
"Hey ra, sudah datang?" tanya seorang pria mendekati zara.
"Iya nih bang ren"
"Lo udah gue daftarin tinggal maju saja ke garis start" ucap bang rendi.
"Oh oke bang makasih"
"Apa kalian ada yang mau ikut balapan?" tanya bang rendi sambil menatap ketiga gadis di hadapan nya.
"Enggak bang, kita kesini cuman mau nonton kok" sahut alice.
"Iya bang, kalau pun kita ikutan pasti akan kalah kalau lawan nya queen rancing" ucap zia.
"Kalian ini ada ada saja" ucap bang rendi sambil terkekeh.
"Yaudah gue ke sana dulu" ucap zara sambil meninggalkan teman teman nya.
"Semangat ra" teriak zia dan alice.
BRUMMMM
BRUMMMM
Dua motor sport mengalihkan perhatian semua orang yang berada di area balapan.
"Wow bukan nua itu king rancing yah" teriak seorang penonton membuat semua nya menjadi heboh.
"Wah itu bener sih king rancing"
"Akhirnya king rancing turun uyy"
"Udah lama dia gak turun, eh pas turun udah kaya pangeran aja, makin tampan"
"Emang tampan meski tertutup hlem juga"
Dan masih banyak ocehan para manusia yang berada di area ketika kedatangan king rancing kesayangan mereka tapi sayang mereka belum pernah melihat wajah nya.
"Lo mau ikut balap gak?" tanya salah satu pemotor tadi.
"Kagak, gue nonton aja"
"Oh oke, gue kesana dulu"
"Hemm"
Salah satu pemotor itu pun melaju ke garis start dan berhenti tepat di samping zara.
Zara yang penasaran pun menoleh "kok kaya gak asing yah" batin zara ketika melihat orang di samping nya.
Begitu pun dengan orang itu "kaya kenal" heran orang itu.
"you are ready?" seorang wanita berteriak di hadapan para pembalap.
Brummm
Brummm
Brummm
Suara motor bersahutan sekitar enam orang yang mengikuti balapan ini.
"One"
"two"
"three"
"GO"
Semua para pembalap melajukan motor nya dengan kecepatan tinggi karna tau mau kalah satu sama lain.
Kini balapan di pimpin oleh king rancing yang berada paling depan di ikuti zara di urutan kedua.
Banyak orang yang meneriaki jagoan nya masing masing sebagai pendukung.
Setelah terlihat garis start kini zara meningkatkan kembali kecepatan motor nya dan berakhir king rancing dan zara bersamaan melewati garis start.
Semua orang yang di sana berteriak kagum dengan apa yang mereka lihat.
Zara pun tersenyum senang dengan skil yang dia punya dan langsung menghampiri teman teman nya.
"Lo emang hebat ra" puji alice.
"Jagoan kita ini" ucap zia
"Keren ra" ucap liona menepuk punggung zara dengan pelan.
"Thanks" ucap zara sambil membuka helm fullface nya.
Zayn yang sedang memperhatikan zara pun membulat kan mata nya karna ia menyadari kalau yang balapan bersama nya tadi yaitu zara.
"Zay tuh ara zay" ucap zayn.
"Mana?"
"Tuh" zayn menunjuk keberadaan zara dan kawan kawan.
"Kok bisa zara di sini, tadi kata nya mau keluar sebentar"
"Udah ayo kita ke sana tanyain langsung"
"Tapi lo lihat masih ada teman teman nya yang lain"
"Udah gak papa, kita ke sana sebagai teman saja"
"Oh ayo" zayyan dan zayn langsung menghampiri zara dan teman teman nya.
"Zara" panggil zayyan.
Zara menoleh kearah suara yang memanggil nama nya begitu juga teman teman zara.
Zara membulatkan mata nya ketika melihat yang memanggil nya yaitu kedua abang kembar nya "wah mampus gue" gumam zara dalam hati.
Begitu juga dengan liona "kenapa ada mereka di sini sih, bisa mati gue kalau gini" gerutu liona dalam hati nya.
"Eehhh lo kaya motor yang di pakai king rancing gak sih" celetuk alice yang dari tadi memperhatikan zayn.
"Hemm"
"Wah ternyata benar" ucap alice.
"Kalian juga kenapa ada di sini malam malam?" tanya zayyan.
"Ouh kita lagi hiburan" santai zia.
"What, perempuan itu hiburan nya belanja ke mall bukan ke tempat kaya gini" ucap zayyan.
"Kita mah beda" celetuk alice.
"Cabut" ucap zara.
"Oh ayo" alice dan yang lain nya langsung menaiki motor nya masing masing.
"Bay" teriak alice melajukan motor nya.
"Wah zay kita di bohongi sama si ara" ucap zayn.
"Tapi dia bawa motor di mana yah" zayyan merasa binggung.
"Mana gue tahu, udah yuk balik"
"Hemm"
Mereka berdua pun pergi dari tempat itu, tujuan mereka kini pulang ke mansion.
Sesampai di mansion kedua nya langsung masuk ke dalam mencari zara.
"Zara" teriak zayyan.
"Zara" zayn pun sama.
"Mana sih tuh orang" gerutu zayyan.
"Di kamar nya kali"
"Yaudah yuk lihat"
"Hemm"
Mereka pun berjalan ke arah kamar zara. Zayyan membuka pintu zara dan melihat orang yang berada di dalam sudah tertidur pulas.
"Kok dia udah tidur aja" heran zayyan.
Zayn pun langsung melihat ke dalam kamar "nih anak kapan sampai nya yah?'
"Tau"
"Udah biarin aja, sekarang kita tidur"
"Hemm"
Mereka berdua pun pergi dari kamar zara.
Sedangkan zara yang sedang berpura pura tidur pun menghelan nafas lega.
"Selamat gue, kalau gak kaya gini pasti dua curut itu ngomel sampai pagi" gumam zara dan langsung melanjutkan tidur nya.
