NovelToon NovelToon
Duda Meresahkan

Duda Meresahkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:79.8k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Menceritakan tentang Mahasiswi yang mencintai dosennya. mahasiswi itu bernama Anisa Zahra. Anisa mencintai seorang pria tampan saat pandangan pertama di kampusnya. dan pria itu ternyata Dosen baru di kampusnya.

Karena Anisa penasaran dengan sosok dosen itu, Anisa pun terus mencari tau tentangnya. sampai akhirnya Anisa tau kalau ternyata Dosennya itu adalah seorang duda.

Gimana kisah cerita cinta pandangan pertama Anisa Zahra pada dosennya, yuk kita lanjut baca aja..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pak Ben Takut

Esok harinya Anisa kuliah seperti biasa. Dan siangnya juga Anisa bekerja di kantor Pak Ben. Selama seminggu berjalan dengan lancar. Tapi setelah jalan seminggu Anisa merasakan ada yang berubah dari Pak Ben. Pak Ben jadi makin baik dan perhatian padanya.

"Nanti saya telat ke kantor. Kamu di kantor sendiri ngga papa kan," Pak Ben berkata saat Anisa baru selesai membantu Pak Ben mengumpulkan kertas tugas mahasiswa.

"Iya Pak ngga papa."

"Kamu jangan lupa makan. takut nanti sakit kalau sampai telat makan," Anisa hanya mengangguk.

Setelah itu Anisa balik ke bangku nya. Anggi langsung bertanya Pak Ben bicara apa karena Anisa lama di depan.

"Dia menyuruhku jangan lupa makan siang," jawab Anisa sambil tersenyum tipis dan merapikan bukunya di meja.

"Apa serius!?" Anggi terlihat kaget.

"sutt... jangan kencang kencang. Kamu ngapain sih Nggi."

Pak Ben sebelum pergi dari kelas melihat ke Anisa dan Anggi yang terlihat ribut. Anggi dan Anisa langsung diam saat melihat Pak Ben menatap keduanya.

Setelah Pak Ben keluar, Anggi tertawa kencang. Anisa langsung menutup mulut Anggi dengan tangannya.

"Kamu ngapain sih tertawa gitu Nggi?"

"Aku benar benar merasa lucu Nis. orang yang kemarin kamu bilang galak dan nyebelin, sekarang bisa perhatian gitu sama kamu."

"Ya mungkin dia ngga mau aku sakit. Kan kalau aku sakit nanti ngga ada yang bantuin dirinya di kantor."

"Tapi sepertinya ini perhatiannya beda loh Nis. Awas ya kamu hati hati nanti bisa cinta loh. Ingat dulu perkataanmu yang bilang ngga mungkin. Sekarang jadi berubah kan."

"Aku juga ngga tau Nggi. sekarang kalau sama dia tuh rasanya gimana gitu. Ada rasa senangnya."

"Wah ternyata Pak Duda Meresahkan ya. Bisa membuat hati seorang Anisa jadi berbunga gitu."

"Sudah ah jangan bahas itu terus. Ayo kita ke kantin aja. Kita beli es biar otak kita lebih segar."

Keduanya pun ke kantin untuk beli minuman dingin.

Pulang kuliah, Anisa membawa mobilnya menuju tempat kerjanya. Sampai di kantor Anisa menuju ruangan Pak Ben. Saat menunggu lif, Anisa tidak sendiri. Ada dua wanita yang sedang menunggu lif juga.

"Dia kan sekertaris Pak Ben."

"Masa sih. Kok bisa Pak Ben mempekerjakan anak muda gitu."

"Iya. Sepertinya ada orang dalam deh. Soalnya dia kerjanya juga setengah hari doang."

"Wah enak banget."

"Iya. Dan dengar dengar dia masih kuliah."

"Pantas. Jangan jangan dia beby sugar Pak Ben lagi."

"Sutt... Jangan sembarangan bicara."

Anisa sebenarnya mendengar pembicaraan dua wanita itu. Tapi Anisa tidak mempedulikannya, Anisa tipe orang yang cuek. Kalau dirinya tidak merasa Anisa tidak peduli dengan omongan orang. Saat pintu lif terbuka, dua wanita itu masuk. Sedang Anisa tidak mau masuk karena ada dua wanita suka gosip.

Anisa naik lif selanjutnya. Sampai tempat kerjanya, Anisa langsung bekerja. Sedang Pak Ben rupanya pergi ke rumah Tante Maya untuk menjemput Quin. suster Quin sedang pulang kampung. Jadi Quin di jaga Tante Maya.

"Makasih ya Mah, sudah jagain Quin."

"Iya. Kamu ngga usah berterimakasih. Quin kan cucu Mamah. Jadi Mama ya harus ikut adil jagain kalau kamu sedang tidak bisa."

Setelah pamitan, Pak Ben mengajak Quin untuk pulang.

Di kantor Pak Ben kedatangan Papah Anisa. Papah Anisa rupanya mampir ke kantor Pak Ben setelah tadi habis pergi ke kantor Papahnya Pak Ben.

Papah Anisa menelfon Pak Ben. Untuk memberi tau kalau sudah ada di kantornya.

"Halo."

"Iya halo Om."

"Ben, saya sudah di kantor kamu. Kamu ada di ruangan kan?"

"Apa Om!?

"Apa Om! Om ada di kantor Ben?"

"Iya. Tadi Om habis dari kantor Papah mu. karena Om lewat kantormu, jadi Om mampir ke sini."

"Oh gitu Om. Maaf Om saya ada di luar, gimana kalau Om bertemu Ben nya besok saja. Soalnya saya sedang di jalan mau antar Quin pulang."

"Oh gitu. Ya sudah kalau kamu ngga ada, Om pulang aja."

"I ...iya Om."

Telfon lalu di matikan. Pak Ben bernafas lega karena Papah Anisa tidak sampai masuk ke ruang kerjanya. Rupanya Pak Ben takut kalau Anisa bertemu dengan Papah nya. Karena setau Pak Ben itu, Anisa adalah simpanan Papahnya sendiri.

Pak Ben juga menelfon Resepsionis untuk memberi tau. Tamu yang datang mencarinya di suruh besok saja. Karena Ben akan datang telat.

"Dan satu lagi. Jangan ada tamu yang boleh masuk ke dalam ruangan saya. selama saya belum datang. mengerti?"

"Baik Pak, saya mengerti."

Telfon lalu di matikan. Pak Ben Mambawa mobilnya menuju rumah. Pak Ben cukup cepat membawa mobil agar cepat sampai.

Papah Anisa untungnya baru di parkiran kantor Pak Ben. Jadi setelah tau Pak Ben ngga ada di tempat, Papah Anisa menyuruh Pak Supir pergi lagi.

Jam setengah 4 sore, Pak Ben baru sampai di kantor. Pak Ben naik ke atas menuju ruangannya. Tadi sebelum pergi ke atas, pak Ben bertanya ke resepsionis apa ada yang datang mencarinya. Karena ngga ada yang datang, resepsionis pun bilang ngga ada.

Pak Ben seperti takut kalau sampai Anisa bertemu dengan Papahnya.

Sampai di depan raungan nya, Pak Ben buka pintu. Anisa melihat ke pintu untuk melihat siapa yang datang.

"Sore Pak."

"Sore. apa ada kesulitan?"

"Ngga ada Pak."

"Baguslah. Ngga ada orang yang datang."

"Memangnya kenapa Pak? Kok bagus ngga ada yang datang."

"Ngga papa. ya sudah lanjut kerja lagi aja."

Keduanya lanjut kerja. Pak Ben memeriksa berkas berkas.

Anisa bangun dari duduknya karena mau meminta tandatangan Pak Ben.

"Pak ini tolong di periksa sama di tandatangani."

"Oh iya," Pak Ben mengambil berkasnya.

"Nanti temani saya temui klien mau ngga Nis?"

"Jam berapa Pak?"

"Jam tujuh malam. Nanti kamu akan saya hitung lembur. Gimana?"

"Boleh deh Pak. Lumayan kan lemburan."

"Ya sudah nanti kamu jangan pulang dulu ya."

"Baik Pak."

Pak Ben lalu menandatangani sambil memeriksanya. sedang Anisa kembali ke mejanya. Dalam hati Anisa merasa senang karena mau di ajak pergi oleh Pak Ben.

Anisa sudah waktunya pulang. Tapi karena nanti mau pergi sama Pak Ben, jadi Anisa menunggu sampai jam 7 malam.

Anisa mengirim pesan ke Mamahnya kalau mau pergi sama Bosnya. Dan akan pulang telat.

Anisa duduk sambil memainkan hpnya. Lalu Anisa melihat ke Pak Ben yang sedang serius melihat ke komputer.

"Tampan juga dia," Anisa bicara dalam hatinya sambil melihat ke Pak Ben.

Lalu dengan pelan Anisa mengarahkan kamera hpnya ke Pak Ben. Anisa rupanya mau mencuri foto Pak Ben.

Saat Anisa mau memfoto, tiba tiba Pak Ben menengok ke arahnya. Anisa buru buru menarik hpnya.

jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

1
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
hukuman'a menguntungkan Pak Ben 🤣🤣🤣
Fitriah Fitri
ahaayy.... 🤣🤣
Fitria Syafei
wow klu gitu hukumannya semua juga mau 😜 KK kereeen 😘😘
milah fahri81
sama2 suka ya udh cpt jadian.
Rina
Ya udah cepetan dihalalin aja pak Ben Anisanya 🫢🫢🫢
Miss Typo
mungkin Alex sengaja biar Anisa diantar pulang Ben hehe
Apriyanti
lanjut thor
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
Pak Ben mulai terpecona ama Anisa
Daroah339
ayo pak ben tembak anisa
Fitriah Fitri
uiihhh.... pasti nanti aku ulang2 lg ni bacanya 😅
Fitria Syafei
KK kereeen 😍 kereeen 😍 terimakasih 😘
Fitriah Fitri
boleh request ga thor.... up lagi yg ada ben dan anisa nya lg bersama heheh.... 🙏🙏
sella surya amanda
lanjut
Daroah339
jangan² nanti ada pak ben juga d pesta ultah temen nya abang
Fitriah Fitri
biasanya ku baca ulang2 sampai senyum2 sendiri kl da ada ben dan anisa bersama , berhubung gda jd ku baca cukup sekalil z 😂
Apriyanti
lanjut thor
Fitria Syafei
KK kereeen 😍😘😘
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
lanjut kak Tuti
Miss Typo
biar gak di deketin cewek lain, Abang bawa Anisa kemana² 😁
Miss Typo
Anisa curang nih hehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!