NovelToon NovelToon
Jaring Cinta Istri Pengganti

Jaring Cinta Istri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sri Wulandari

Nona ketiga Xiao Xinyi di paksa menikahi Adipati Ling Yun menggantikan kakak tertuanya yang terus berusaha untuk mengakhiri hidupnya.

Siapa yang tidak tahu jika Adipati Ling Yun selalu berselisih dengan Tuan besar Xiao. Dua keluarga besar yang saling bertentangan itu di anugerahi pernikahan Kaisar Jing Hao.

Bersedia ataupun tidak salah satu wanita dari kediaman Xiao harus menikah menjadi Nyonya utama kediaman Adipati Ling Yun. Intrik dalam pernikahan yang berlandaskan politik menjadikan Nona ketiga Xiao Xinyi harus membuat rencana untuk dirinya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku tetap Nyonya muda Adipati

"Xinyi sudah pulang." Nyonya besar Ling melambaikan tangannya meminta cucu menantunya agar duduk di dekatnya. Xiao Xinyi mengangguk mengerti berjalan mendekat duduk di samping Neneknya. "Kenapa kamu terlibat lebih kurus dari pada kemarin?" Menggenggam erat tangan cucu menantunya.

"Nenek, Ibu." Gadis itu menundukkan kepalanya. "Maaf, Xinyi membawa pelayan wanita lain juga membeli kucing dan anjing tanpa persetujuan dari kalian."

Nyonya utama Ling menatap menantunya. "Tidak masalah. Di sini juga butuh keramaian. Kamu lakukan saja yang kamu inginkan."

"Iya. Kami tidak merasa keberatan untuk itu. Kamu bisa merawat hewan yang kamu inginkan. Kami tidak akan melarang," ujar Nyonya besar Ling menatap lembut gadis manis di sampingnya. "Kamu pasti lelah pergi seharian. Nenek sudah membelikan beberapa kue manis juga beberapa camilan."

Salah satu pelayan berjalan mengambil bungkusan yang ada di kamar Nyonya besar Ling. Membawanya menuju kehadapan Xiao Xinyi. Empat bungkusan besar itu penuh dengan kue dan makanan ringan.

"Jika kamu ingin mengurus hewan yang baru kamu beli. Tidak masalah kamu bisa pergi terlebih dulu." Nyonya besar Ling menatap hangat kearah cucu menantunya.

Xiao Xinyi bangkit. "Baik. Nenek, Ibu. Xiao Xinyi pergi dulu."

Gadis itu pergi membawa semua bungkusan makanan dari Neneknya.

Pelayan wanita tua yang telah melayani Nyonya besar sejak muda mendekat. "Nyonya besar, bukankah anda tidak menyukai hewan berbulu? Kenapa menyetujui keinginan Nyonya muda?"

Nyonya besar Ling bangkit dari tempat duduknya di bantu menantunya. "Selama dia betah, nyaman dan senang tinggal di sini. Aku tidak menjadi masalah. Cucu kurang ajar itu sudah membuat kehidupan gadis itu menjadi sangat sulit. Jika kita menyulitkannya juga buat apa pernikahan ini diadakan? Bukankah hanya menambah keresahan!"

"Yang Ibu katakan benar. Xinyi gadis yang baik juga pengertian. Namun sayang dia harus di jodohkan dengan putraku yang keras seperti batu. Semoga kehangatan yang ia bawa masuk ke dalam kediaman dapat meluluhkan hati Yichen." Nyonya utama menuntun Ibunya masuk kedalam kamar.

Sebaliknya Xiao Xinyi segara menyelamatkan semua anjing yang telah ia beli. Dengan keahlian pengobatan yang ia miliki setidaknya dirinya dapat segera mengobati para anjing itu. Luka di tubuh dua anjing bahkan sudah bernanah dan tercium bau busuk. Perlahan gadis itu menuangkan obat herbal andalannya. Baru membalut luka dengan baik. Makanan untuk para anjing juga kucing telah di siapkan. Anjing-anjing itu perlahan mulai tenang. Dia mencoba menggeser daging ayam yang sudah di rebus agar lebih dekat. Semua anjing dan kucing makan dengan lahap.

Gadis itu menempatkan semua binatang yang ia beli berada di halaman tepat di belakang kamarnya. Sepanjang sore dia dan para pengawal juga pelayan membuat kandang agar hewan-hewan memiliki tempat tinggal yang nyaman. Dia menyandarkan tubuhnya di salah satu pohon. "Huh. Akhirnya selesai juga." Menatap rumah kecil yang cukup untuk semua anjing. Dua kucing miliknya telah sehat tentu di tempatkan di dalam ruangan kamar.

Dari arah pintu masuk halaman belakang Adipati Ling Yun datang menatap dingin kesemua orang.

Xiao Xinyi bangkit dari tempat duduknya menyambut kedatangan suaminya. "Adipati." Memberikan hormat. Saat ini suaminya masih tidak mengakui pernikahan mereka. Sehingga gadis itu tidak memiliki keberanian untuk memilih panggilan yang lebih sesuai. "Jika Adipati merasa keberatan. Aku juga tidak bisa memindahkan mereka. Nenek dan Ibu sudah memberikan izin." Gadis itu mengeraskan hatinya.

Semua pengawal dan pelayan menundukkan kepala mereka tidak berani bersuara.

"Lebih baik kamu menjaga sikap." Adipati Ling Yun menatap istrinya untuk beberapa saat baru melangkahkan kakinya pergi.

Xiao Xinyi tersenyum tipis penuh rasa kecewa. "Kalian semua bisa pergi. Biar aku saja yang melanjutkannya."

"Baik," jawab serentak semua pengawal dan pelayan yang ikut serta. Mereka pergi keluar dari halaman belakang melanjutkan tugas masing-masing. Hanya pelayan Daxia yang masih membantu bersama adiknya.

Di ruangan kerja Adipati Ling Yun duduk santai sembari membaca semua dokumen yang ia terima. Banyak tumpukan kasus harus segera di selesaikan. Wakil ketua Guo Dong mendekat membawakan lilin yang lebih besar. "Adipati, sikap anda terhadap Nyonya muda bukankah terlalu kelewatan?" dia mundur setelah mendapati tatapan mematikan. Pandangan matanya langsung menatap kearah lantai. "Reputasi Nyonya muda sudah mulai di pertanyakan semua orang di Ibu kota."

Adipati Ling Yun menatap kembali kearah dokumen di tangannya. "Apa kamu pikir pernikahan ini terjadi begitu saja. Jika bukan karena Xiao Tang mengungkit hal ini di hadapan Permaisuri Agung. Pernikahan ini tidak akan mungkin terjadi. Dia umpan yang di tempatkan di sisiku oleh ayahnya sendiri. Dan aku tidak memiliki tenaga lebih untuk menangkapnya. Selama dia tidak keterlaluan semua bisa di maklumi."

Ketua Guo Dong ingin mengatakan beberapa hal lain tapi dia sudah tidak memiliki keberanian itu.

"Katakan." Adipati Ling Yun menangkap kegelisahan dari bawahnya itu.

"Adipati. Saya juga mendengarkan kabar lain di Ibu kota." Ketua Guo Dong menatap ragu.

Adipati Ling Yun menatap lebih tajam.

Ketua Guo Dong menelan ludah pahit di tenggorokannya. "Aku mendapatkan kabar jika Nyonya muda memiliki pria simpanan di luar sana. Hari ini bahkan ada surat yang di kirimkan Nyonya muda keluar dari Ibu kota."

Dokumen yang ada di tangan Adipati Ling Yun di remas kuat. Tatapan dingin itu seperti bilah pisau yang siap menusuk orang di depannya.

Di hari yang sama, sekitar jam delapan malam. Xiao Xinyi baru saja selesai mandi dan berganti baju. Dia duduk santai menikmati makan malamnya yang telah tersedia. Rambutnya tergerai bebas karena masih basah.

"Nyonya muda saya akan mengambil handuk." Pelayan Daxia mengambil handuk kering. Memberikannya kepada Nyonya mudanya.

"Kamu bisa pergi menjaga adikmu juga wanita yang baru datang itu. Aku bisa menjaga diriku sendiri." Xiao Xinyi menatap pelayannya dengan kehangatan.

Pelayan Daxia terlihat senang. "Baik."

Saat pintu di buka.

"Adipati." Pelayan Daxia memberikan hormatnya lalu pergi.

Pria muda itu masuk ke dalam kamar berjalan pelan menghampiri istrinya.

Xiao Xinyi bangkit memberikan hormat. Satu lembar surat di lemparkan kearahnya. Dia mengambilnya lalu membaca setiap tulisan yang sangat rapi dan tertata dengan baik. "Huh," menghela nafas dalam. Dia duduk di kursi merasa kakinya sangat lemas. "Surat cerai ini sudah kamu pikirkan dengan matang?"

Adipati Ling Yun menatap dingin tanpa menanggapi lebih lanjut pertanyaan istrinya. Dia membalikkan tubuhnya melangkah pergi.

Bbrakak...

Meja di gebrak kuat membuat langkah dari Adipati Ling Yun terhenti.

"Apa kamu ingin membunuhku?" Xiao Xinyi berteriak kuat. Pria itu membalikkan tubuhnya menatap gadis yang sudah bangkit dari tempat duduknya. "Yichen. Aku sudah sangat bersabar dengan mu. Kamu telat disaat upacara pernikahan aku diam. Kamu meninggalkanku di malam pernikahan aku diam. Kamu mengabaikanku aku tidak pernah mengeluhkan hal itu. Sekarang kamu ingin menceraikan aku. Hehahhaheh..." tawa itu di iringi rasa sakit di dadanya.

Surat cerai di tangan Xiao Xinyi di robek menjadi kepingan kecil lalu di buang ke udara. Gadis itu melangkah mendekati suaminya. Dia berhenti saat jarak hanya satu langkah. Tatapannya memperlihatkan amarah yang dalam. "Selama aku tidak mati. Aku akan tetap menjadi Nyonya muda Adipati. Jika kamu tidak terima. Kamu bisa membunuhku sekarang juga."

"Kamu mengancamku?" suara Adipati Ling Yun menekan.

"Iya. Memang kenapa?" Gadis itu sudah tidak tahan lagi dengan semua perlakuan tidak adil yang dia terima.

Tangan kekar Adipati Ling Yun mencengkeram leher istrinya. Tidak terlalu kuat namun tekanan itu cukup terasa. "Kamu cukup berani," ujarnya dengan seringaian tajam. Dia melepaskan cengkeramannya lalu pergi dengan rasa kesal menekan dadanya.

Xiao Xinyi menutup pintu kamar. Dia terkulai lemah menyandarkan tubuhnya di pintu. Air matanya jatuh begitu saja membasahi pipinya.

1
Arix Zhufa
ceritanya bagus, bahasa nya mudah dipahami dan alur nya tidak bertele tele. Semangat thor ❤️
Sri wulandari: Siap kk.
total 1 replies
Arix Zhufa
Kebanyakan cerita time travel itu belah duren nya lama ya meskipun udh lama menikah
Sri wulandari: Iya kk. Agar lebih dapat menikmati alur cerita.☺️
total 1 replies
Suci Muji Asih
lanjuttt/Casual/
Suci Muji Asih
gaskeunnnnn/Drool//Drool/
Santy Susanti
Gemeeeeeeesssaaa🤭🤭🤭🤭🤭
Santy Susanti
seruuuuuu sy suka.. sy sukaa🤩🤩🤩🤩🤩🤩
Santy Susanti
ceritanya bagus dikemas dengan apik, Othor Kereeeen👍🏻👍🏻🥰🥰🥰
Santy Susanti: Sama2 Kk Othor Xinyi memang layak dipantengin🥰🤩, Sehat & Smangat terus yaaa😘🥰
Sri wulandari: Terima kasih sudah setia mengikuti kisah Xiao Xinyi kk❤️☺️
total 2 replies
Santy Susanti
Wow naga2nya menuju MP niiih🤭🤭🤭🤭
Santy Susanti
Smskin seru ceritanya aah mkasih Otor😘😘😘😘
MissHalu🐌🐢
sejauh ini Mak suka cerita nya author dan Mak menikmati setiap bab yg di update, buat author semangat terus buat berkarya 💪🥰
Sri wulandari: Terima kasih kk. Sudah mengikuti kisah cinta Xiao Xinyi ❤️☺️
total 1 replies
Cha Sumuk
ni org bikin cerita ga pernah jls nggantung semua the end nya ga jls
Sri wulandari: Saya bukan tipe orang yang nanggepi omongan orang nggak di kenal. Tapi anda sudah terlalu keterlaluan.
Sri wulandari: Anda yang tidak suka dengan cerita yang saya buat malah nyalahi orang lain. Nggak suka tidak usah di baca tinggal pilih cerita yang anda pengen baca. Bikin kesel aja jadi orang. Pembaca kok ribet. tinggal baca aja banyak omong.
total 3 replies
Santy Susanti
ceritanya semakin seruuu🤩🤩🤩🤩 smoga dengan Datang nya tmn Xinyi yg ahli racun, Xinyi sm Kaisar bisa terselamatkan🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻❤
Suci Muji Asih
cerita mkin lama mkin asyik d ikuti....up ny yg byk y kak...😍
Suci Muji Asih
tambah seruuuu/Good//Good/
Arix Zhufa
Wah...semangat up nya ya thor
Suci Muji Asih
up lg kak..../Angry/
MissHalu🐌🐢
nah kalo kaya gini kan seru.. lanjut lanjut Mak masih mau baca/Determined//Joyful/
Arix Zhufa
Nanti klo sdh bucin akut...pasti tau
Arix Zhufa
Saya suka cerita dg alur yg berbeda dg yg lain
Arix Zhufa
Kayak nya bakalan seru seperti cerita yg lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!