NovelToon NovelToon
JANDA PERAWAN CEO

JANDA PERAWAN CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:30.5k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Sungguh Yara tidak pernah menyangka jalan hidupnya akan seperti ini. Nikah kontrak dengan pria asing demi biaya operasi Adiknya.

Sementara itu Farrel masih mengutuk dirinya sendiri mengapa bisa jatuh cinta kepada Wanda. Gadis yang selama bertahun-tahun ini mengisi hari-harinya. Hanya karena Wanda adalah cinta pertamanya dan Farrel pernah berjanji untuk menikahi Wanda.

Dan di hari pernikahan Farrel dan Yara, kekasihnya Wanda kembali.

Apa yang akan terjadi? Apakah Farrel benar-benar kembali kepada kekasihnya? Atau kah Farrel tetap bersama Yara?

Ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Bulan Madu

Farrel dan Yara tidak pernah menyangka mereka akan kembali bersatu. Papah Hadi selaku orang tua Farrel, Ayah Anas dan juga Bunda Diana selaku orang tua Yara sudah menyiapkan acara pernikahan untuk mereka di rumah Farrel. Acara yang hanya dihadiri keluarga inti.

Ijab kabul berjalan dengan lancar. Farrel dengan jelas dan lantang mengucapkan. Yara mencium punggung tangan Farrel yang sah menjadi suaminya. Farrel mengecup kening Yara. Terpancar kebahagiaan di wajah mereka.

"Selamat berbahagia sayang," Bunda Diana memeluk Yara.

"Terima kasih Bund." Yara terharu memeluk Bundanya.

"Farrel, jangan ulangi lagi. Ingat dia istrimu." Papah Hadi mengingatkan Farrel.

"Iya Pah. Farrel akan selalu ingat. Dan Farrel akan segera memberikan cucu untuk Papah." Bisik Farrel.

"Sekarang juga bawa istrimu bulan madu. Pesawat pribadi sudah Papah siapkan. Jangan sia-siakan waktu. Papah ingin menimang cucu." Papah Hadi mendorong pelan tubuh Farrel.

"Sekarang Pah? Apa gak bisa besok pagi?" Farrel merasa aneh sepertinya Papah dan mertuanya menyembunyikan sesuatu.

"Farrel cepat ajak Yara. Jangan buang-buang waktu." Ayah Anas mengeluarkan dua koper untuk mereka berdua.

"Yara, semua keperluan kalian sudah Bunda siapin di dalam koper. Sudah buruan kalian liburan. Selamat bersenang-senang." Bunda Diana menuntun Yara masuk ke dalam mobil yang sudah mereka siapkan dengan seorang sopir di dalamnya.

"Bund, apa gak ganti baju dulu. Masa kami terbang dengan baju pengantin?" Yara kebingungan.

"Kalian bisa ganti dalam pesawat. Buruan," kata Bunda Diana.

Akhirnya Farrel dan Diana diantar sopir menuju pesawat pribadi yang akan membawa mereka bulan madu.

"Anas, apa mereka akan aman?" tanya Papah Hadi.

"Tenang besan, aku sudah mengirim beberapa pengawal untuk melindungi mereka," jawab Anas.

"Permisi Tuan Hadi. Ada beberapa orang asing datang ke rumah Nyonya Yara. Dan mereka berniat ingin menghancurkan rumah Nyonya Yara. Tapi entah kenapa mereka semua lari ketakutan setelah masuk ke dalam rumah Yara." Pengawal Papah Hadi memberikan laporan.

"Lari ketakutan?" Papah Hadi teringat ucapan Farrel.

"Pah, Farrel bisa jelasin. Ini tidak seperti Papah lihat. Ada hantu Pah di rumah Yara. Farrel panik menyelamatkan diri."

"Apa benar yang dikatakan Farrel, ada hantu di rumah Yara?" kata Papah Hadi.

"Hantu?" Anas dan Diana berbarengan.

"Kita harus berterima kasih kepada hantu itu. Karena dia, rumah Yara aman." Papah Hadi tersenyum.

"Mereka ingin mencelakakan Yara. Syukurlah mereka tidak menemukan Yara di sana. Untuk sementara Yara aman," ujar Anas.

Yara dan Farrel setelah dua jam perjalanan tiba di tempat tujuan mereka. Mereka mendarat di bandara Kota M. Mereka dijemput sopir pribadi dan diantarkan ke Hotel keluarga Farrel.

"Sayang, istirahat dulu. Aku mau mandi." Farrel menuju kamar mandi.

Yara mengeluarkan pakaian yang ada dalam koper dan menyusun rapi ke dalam lemari. Setelah Farrel selesai mandi, gantian Yara yang membersihkan diri.

Yara memanjakan dirinya dalam bathtub penuh dengan busa harum membumbung tinggi. Yara memejamkan matanya. Terasa segar berendam di dalamnya. Tiba-tiba saja Yara merasakan ada seseorang masuk ke dalam bathtub, mata Yara terbuka lebar.

Ternyata Farrel sudah berada di atas tubuhnya tanpa sehelai benangpun menutupi tubuhnya. Yara tersentak menutup dadanya dengan kedua tangannya.

"Sayang, bukannya kita baru saja menikah. Semua yang ada di dirimu adalah milikku. Begitu juga sebaliknya." Farrel membuka perlahan tangan Yara.

Farrel menelan Saliva ketika netranya menatap 'gunung keramat' milik Yara yang tergantung indah di atas dadanya. Farrel meraih tangan Yara dan membiarkannya menyentuh roti sobek miliknya.

Yara perlahan menyentuh roti sobek milik Farrel. Farrel menggeliat manja menatap Yara. Yara seolah kecanduan meraba-raba perut suaminya. Farrel perlahan mengecup bibir Yara, melahap dan memainkan lidahnya. Yara mulai terbiasa dan mengimbangi ciuman Farrel yang semakin lama semakin panas.

Farrel mulai turun ke leher Yara, meninggalkan bercak merah di sana dan juga menggigit dan menghisap punggung Yara. Yara mengeluarkan suara yang menggoda Farrel. Hembusan nafas Yara yang tersengal-sengal membuat Farrel semakin bernafsu.

Farrel mulai memegang ke dua 'gunung keramat' Yara. Yara mengedip-ngedipkan matanya. Farrel mulai bermain, meremas-remasnya naik turun. Farrel kemudian mulai mengisap salah satu 'gunung keramat' Yara. Tangan yang satunya masih meremasnya.

Yara semakin terlena, Yara meremas rambut Farrel. Farrel kembali melumat bibir manis Yara, tangannya kini bergerilya kebagian bawah Yara. Farrel sambil mengusap-usap bagian sensitif Yara yang mulai bergetar hebat di bawah sana. Farrel menarik tangan Yara agar memegang 'juniornya' yang mulai menegang.

"Apa itu Farrel?" teriak Yara.

"Benda pusaka yang akan memberikanmu kenikmatan." Bisik Farrel.

Yara diarahkan Farrel untuk menaik turunkan tangannya ke 'benda pusaka' Farrel. Semakin lama semakin keras dan panjang. Yara semakin penasaran matanya terus menatap benda itu.

Dengan nafas yang terengah-engah, Farrel berbisik, "Sayang aku sudah tidak tahan. Aku mulai ya."

Yara mengangguk pelan. Farrel kembali menciumi bibir, leher dan punggung Yara. kemudian turun ke 'gunung keramat' Yara yang mulai mengeras. Farrel membuka paha Yara dan dengan perlahan Farrel menempelkan 'benda pusakanya" ke bibir 'goa' Yara.

Dengan sangat pelan Farrel mencoba menekan 'goa' Yara. Yara merintih menahan sakit dan tangannya mendorong dada bidang Farrel.

"Tahan sayang, sakitnya cuman sebentar." Farrel kembali melumat bibir Yara.

Dan ketika Yara mulai menikmati ciuman hangat Farrel dan sentuhan-sentuhan yang membuatnya melayang tinggi ke angkasa. Di saat itu Farrel mulai memasukkan 'benda pusakanya' dan mulai menghentakkannya.

"AAAGGHHH!" teriak Yara.

Farrel membungkam bibir Yara kembali dengan ciuman panasnya sambil terus menggoyangkan pinggulnya. Yara terus terhanyut dalam permainan Farrel. Hingga mereka berdua sampai di puncak asmara.

Yara meneteskan air mata, di bagian kewanitaannya terasa perih dan sobek. Farrel memeluk erat Yara dan mengucap kata maaf beribu-ribu kali untuk menenangkan Yara.

"Sayang, apa terasa sakit." Farrel mengusap lembut area bawah Yara.

"He eh." Yara menutup wajahnya.

"Ini baru pertama kalinya untukmu dan juga untukku. Aku juga merasakan hal yang sama. 'Kepala junior' terasa sakit." Farrel mengusap 'benda pusakanya'.

Yara tertawa melihat tingkah aneh suaminya. Masih di dalam bathtub, Farrel duduk di belakang Yara. Sambil memeluk Yara dari belakang. Farrel terus mengusap-usap bagian bawah Yara.

"Sayang, ada sesuatu yang menusuk-nusuk dari belakang." Yara memegang benda yang sedari tadi bergerak liar di belakangnya.

"Hmmm, sayang. Kayaknya 'junior' belum puas. Bagaimana satu kali lagi?" Farrel mulai aktif meremas-remas kembali 'gunung keramat' Yara.

"Yank, jangan dulu," Yara menahan tangan Farrel, tapi apa daya tubuhnya tidak kuasa menahan sentuhan panas suaminya.

Yara kembali terlena, Farrel semakin menggila. Mereka kembali melakukan ronde ke dua di dalam bathtub.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
ditunggu cerita barunya 💪
Yenny Een: Makasih atas dukungannya 🙏
total 1 replies
Queen
harta membuat buta mata hati
Queen
wkwkwkwkwkwk
Yenny Een
Mampir juga di karya saya yang lain 🙏 :

1. Cintaku Karena Kentut.
2. KESAKITANKU.
3. Gadis Pilihan.
4. KEMBARAN GHAIB.
5. Halu World.
6. RAPUH.

Terima kasih 🙏
Queen
kali ini Yara menggunakan kekuatan barunya. hajarrrrrrr 💪
Queen
😱
Queen
Ada si Budi 🤣
Queen
mertua bejat
Anita Jenius
Lanjut baca sini dulu.
Yenny Een: Mksh 🙏
total 1 replies
Queen
tuh kan Naldo 😁
Queen
🤣🤣🤣😅
Queen
wkwkwkwkwk
Queen
kok bisa?
Anai
🤪
Fang
ohhh 🤣
Fang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Fang
Wawwww mantap
Queen
jgn² Naldo korbannya?
Queen
🤣
Delfi
/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!