NovelToon NovelToon
Memeluk Luka

Memeluk Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Cinta setelah menikah / Pengganti / Cerai / Keluarga / Angst
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: fromAraa

terkadang tuhan memberikan sebuah rasa sakit kepada para hambaNya sebagai perantara, agar mereka lebih dekat dengan tuhannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fromAraa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

gerriando abraham

...Akan selalu aku usahakan ruang tenang untukmu di hidup ini......

...Tak akan ku biarkan kau kehilangan peran dari ku dalam hidupmu......

...Tak akan ku biarkan kau berjalan sendirian, mengarungi samudra yang luasnya tak terhingga ini......

...Kelapangan jiwaku, tak akan pernah hilang untuk dirimu......

...Semuanya telah ku persiapkan dengan matang dari sini. Kau tak akan pernah merasa kurang, dalam hal apapun......

...↓↓↓...

"I-b-u..."

"Bu..."

"A-y-a-h..."

"Yayah..."

"Wahhh pintarnya anak ibu..."

Bayi berumur 8 bulan itu sudah bisa menirukan beberapa kosa kata yang ibu nya ucapkan, membuat sang ibu gemas dibuatnya.

Serayu mengangkat tubuh gempal geri, mengecup pipi gembilnya gemas hingga membuat sang empu terkekeh karna merasa geli.

"Bu...bu...yayah..."

"Iya ini ibu...ayah lagi kerja, sebentar lagi ayah pulang yaaa...Sekarang geri main sama ibu dulu, oke?"

"Te..."

Tak henti-hentinya serayu menciumi pipi milik anak nya itu, kegemasan serayu benar-benar tak ada habisnya untuk geri.

Serayu memutuskan untuk mengambil cuti melahirkan lebih lama. Ia tak pernah mengambil hak cuti nya sebelum ini, sengaja karna memang ia sudah berencana akan menggunakan hak cuti nya untuk mengurus geri.

Jovandra memberikan dua pilihan untuk serayu. Mau dicarikan suster untuk geri agar serayu tetap bisa bekerja, atau mau fokus untuk mengurus geri namun tak dapat lagi bekerja.

Sebenarnya itu bukanlah sebuah pilihan bagi serayu.

Wanita itu bilang kalau akan membawa geri saat bekerja, yang tentu saja di tolak mentah-mentah oleh jovandra. Selain potensi mengganggu pekerjaan serayu, ia juga khawatir akan kondisi tubuh si kecil yang mungkin kelelahan jika harus menemani sang ibu bekerja ke rumah sakit.

Karna tak ada yang mau mengalah, akhirnya serayu memilih untuk membuka praktik di rumah nya sendiri saja. Jovandra pun menyetujui akan hal itu.

Segala izin yang dibutuhkan sudah diurus oleh pasutri itu. Kini serayu benar-benar punya tempat praktik sendiri di dalam rumah mereka.

Geri bukanlah tipe bayi yang rewel dan suka tantrum. Serayu sangat bersyukur karna geri bisa memahami situasi ini. Meskipun masih dalam waktu cuti, bayi itu tetap saja mengerti ibunya.

Seperti saat serayu harus mengemas rumah, geri tak akan membuat serayu kerepotan dibuatnya. Yang terpenting serayu sudah memberikan asi kepada anaknya.

Tak jarang juga geri tertidur saat sedang bermain, seperti saat ini. Berujung serayu membuka ipad kerjanya dan mengecek beberapa data pasien yang akan mulai berkonsultasi kembali dengan dirinya.

"Ayah pulang..."

Suara bariton milik seorang laki-laki terdengar melingkupi lantai bawah rumah mereka. Serayu segera bergegas menghampiri suaminya. Mengambil alih sebuah jas yang ada di sebelah tangan jovandra.

Laki-laki itu tak lupa untuk mencium istrinya.

Mencium kening serayu adalah amunisi yang wajib di lakukan sebelum dan sepulang bekerja bagi jovandra.

"Istirahat dulu, biar aku siapin air buat kamu mandi"

"Geri dimana, bu?"

"Geri tidur jo, tadi aku ajak main eh anaknya malah tidur. Jadi aku cek kerjaan tipis-tipis tadi"

Jovandra mengerti, berjalan ke ruang makan untuk mengambil air yang telah di siapkan oleh serayu, sembari menunggu wanita itu menyiapkan air untuk dirinya mandi.

"Jo...airnya udah siap, aku mau urus geri dulu. Udah bangun soalnya"

Jovandra menoleh ke lantai atas, dimana ada serayu di sana. Laki-laki itu mengangguk dan segera menuju kamar untuk membersihkan diri nya yang sudah sangat lengket dan membuat tak nyaman.

'Padahal hari ini pulang siang, tapi tetep aja badan kaya ngga mandi seharian'  batin jovandra.

...↓↓↓...

Saat jovandra keluar dari kamar mandi, matanya menangkap sosok serayu yang tengah asik bermain dengan geri di atas kasur king size nya.

"Loh, ngga tidur lagi bu?"

"Anaknya ngga mau jo, dari tadi manggil ayah terus"

"Yayah...yayah..."

Jovandra mendekat ke arah anak dan istrinya, mencium gemas pipi gembul milik geri.

"Yayah...yayah..."

"Halo jagoan ayah...kangen ke ayah, ya?"

Geri terkekeh melihat ayahnya yang sedang mengajaknya bicara. Jovandra sontak menggendong anak itu.

"Ganti baju dulu jo, nanti baru main sama geri"

"Saya mau ajak kamu sama geri jalan-jalan, mau ra?"

"Kemana?"

"Ya...kemana gitu ra, biar geri mengenal dunia luar"

Serayu nampak menimang sebentar tawaran suaminya.

"Ya Udah aku siapin baju kamu dulu, abis itu aku gantiin baju geri"

"Siap bu"

Ucap jovandra dengan tangan yang dibuat sedang hormat kepada serayu. Membuat geri yang ada di gendongan ayahnya semakin terkekeh saat melihat tingkah sang ayah sendiri.

Serayu mengambil alih geri ke gendongannya, menyuruh jovandra untuk berganti baju. Dan berjalan ke kamar geri untuk merapihkan anak itu juga karna jovandra akan mengajaknya pergi seperti kata laki-laki itu barusan.

...↓↓↓...

Sore ini, kota jakarta terasa sedikit sejuk tak seperti biasanya. Hiruk pikuk dan kepadatan kota ini masih sama seperti biasanya, hanya saja suasana yang sedikit sejuk membuat para penghuninya menjadi sedikit merasa tenang.

Jovandra berniat mengajak serayu dan geri mengunjungi taman ancol sore ini. Mereka cukup asik menikmati pemandangan di sana. Geri si gembul juga terlihat begitu menikmati bepergian sore ini.

Serayu membuat jovandra lengah akan pikiran masa lalunya yang masih bersarang di kepala laki-laki itu sejenak. Serayu selalu bisa mengalihkan atensi jovandra hanya untuk berpusat pada wanita itu.

"Jo, senyum!"

Jovandra menoleh, reflek menyunggingkan senyumnya saat melihat ke arah serayu yang sedang memegang sebuah kamera ke arahnya dan juga geri.

"Lagi jo lagi!"

"No! Sini gantian kamu, biar saya yang fotoin"

Serayu menurut, mereka benar-benar menghabiskan waktu yang begitu berharga ini bersama keluarga kecilnya.

Kebersamaan mereka hari ini adalah sebuah rasa syukur bagi serayu. Karna hari ini, serayu bisa melihat sisi lain dalam diri jovandra. Melihat senyum yang sebelumnya tak pernah ia lihat. Kehangatan yang mengalahkan secangkir cokelat panas di bulan desember.

Serayu menatap suaminya dalam diam. Laki-laki yang selalu meraung di kamar mandi karna menangisi wanita yang telah dikebumikan itu, kini sedang menimang darah dagingnya sendiri dengan rasa yang begitu hangat dan bahagia di sana.

Seakan ingin berhenti di hari ini. Serayu seakan tak siap jika harus mendengar raungan yang begitu membuatnya sakit itu lagi di rumah.

Jika memang, hanya darah dagingmu yang bisa membawa jiwa itu kembali sembuh, maka lakukanlah...

Jika memang, hanya darah dagingmu yang bisa membuatmu tak menangisi sebuah raga yang sudah tak bisa lagi untuk kau rengkuh, maka lakukanlah...

Jika memang, aku hanyalah sebuah pelengkap di dalam jiwa mu yang begitu nestapa itu, maka akan tetap ku arungi lautan ini bersamamu walau akan ada badai besar yang menerjang perahu kita...

Ketahuilah bahwa aku telah jatuh ke dalam cinta ini begitu dalam.

Aku kalah telak jika sudah berbicara tentang cintaku kepadamu.

Mencintaimu sudah seperti menyukai langit, yang harus menerima segala isinya.

Menerima badainya,

Menerima hujan petirnya,

Menerima gerimisnya,

Menerima datangnya sebuah pelangi dan senja yang indah namun hanya sesaat itu...

Aku disini, ragaku disini. Begitu juga dengan jiwaku...

Segala kelapangan jiwa ini, semoga bisa memudahkan jalanmu untuk terus bangkit dan maju ke dalam hidup yang lebih tenang.

Segala rasa ikhlas ini, semoga bisa membawamu keluar dari ruang kelabu yang masih kau tinggali...

Tetaplah menjadi nahkoda yang selalu lapang dan tabah untuk penumpang yang harus kau bawa...

To be continued...

1
Yaka
best quote🖐️🔥
Tajima Reiko
Aku jadi terbawa suasana dengan ceritanya, bagus sekali! ❤️
fromAraa: terima kasih/Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
Shinn Asuka
Kakak penulis, next project kapan keluar? Aku udah kangen!
fromAraa: nanti yaaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!