NovelToon NovelToon
Suami Untuk Alea

Suami Untuk Alea

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Bareta

Gara-gara sahabat baiknya hamil menjelang kenaikan kelas 12, impian Alea untuk mengukir kisah kasih di sekolah dengan Dion, kakak kelasnya, harus buyar sebelum terwujud.

Dengan ancaman home schooling dan dilarang melanjutkan kuliah, Alea harus menerima keputusan ketiga kakak laki-lakinya yang mengharuskan Alea menikah dengan Yudha, sahabat Benni kakak keduanya.

Pernikahan tanpa cinta itu membuat hidup Alea kacau saat tidak satu pun dari kakaknya yang mau percaya kalau Yudha memiliki rahasia kelam sebelum menikahi Alea.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bareta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Minta Ijin

“Alea Pramudya !”

“Hadir Bu !”

Gelak tawa teman-temannya membuat Alea baru sadar kalau ia melakukan kesalahan. Pandangannya beredar dan melihat Rangga, Tio dan Eva berdiri di dekat mejanya sedang terpingkal-pingkal diikuti beberapa teman sekelas yang kebetulan ada di situ.

“Dasar teman kurang asem ! Nggak bisa bangunin gue dengan cara yang lebih sopan dan manusiawi ?” omel Alea yang diabaikan oleh ketiganya.

“Elo habis ronda semalam ? Atau habis mendengarkan ceramah kata-kata bijak dari tiga tetua ?” ledek Rangga di sela-sela gelak tawanya.

“Tidur pules banget, sampe ngeces tuh !” Eva sengaja menyodorkan selembar tisu yang langsung disambar oleh Alea.

“Percaya lagi kalau elo ileran,” ledek Tio yang kembali tergelak saat Alea mengusap sudut bibirnya dengan tisu dari Eva.

“Terus aja ketawain gue biar jadi pahala karena bisa bikin elo semua pada bahagia.”

Alea kembali mengedarkan pandangan ke seluruh ruang kelas lalu menyentuh layar handphonenya.

“Udah jam segini, kok belum pada masuk ?” tanya Alea dengan alis menaut.

“Ya ampun Al, elo lagi kenapa sih ? Mulai hari ini kita kan cuma classmeeting terus hari Kamis terima raport. Memangnya elo kagak mau naik kelas ?”

“Lupa,” sahut Alea sambil nyengir kuda.

“Terus elo semua pada ngapain masih di sini ?”

“Bangunin elo yang tidur kayak kebo,” oceh Tio. “Elo dicariin Bu Ranti karena belum absen.”

“Bu Ranti nggak lihat gue udah datang dari jam 6 kurang 3 menit ?”

“Bu Ranti walikelas bukan satpam mal yang kerjanya keliling periksa kelas-kelas ada penghuninya apa nggak !” sahut Rangga.

“Kalo gitu kuy lah temenin gue ke ruang guru terus kita nonton pertandingan di lapangan atau cari cemilan di kantin. Laper.”

“Gue ogah ah, panas, nanti kulit gue gosong,” tolak Eva yang menghempaskan bokongnya di salah satu kursi sementara Alea malah beranjak bangun.

“Susah princess,” cebik Rangga.

“Kalau gitu gue temenin ayang aja di kelas,” ujar Tio menarik duduk di kursi yang ada di depan meja Eva.

“Dasar somplak ! Ayang jidat lo !” gerutu Eva.

Rangga dan Alea hanya tertawa dan berjalan meninggalkan mereka berdua menuju ruang guru lanjut ke lapangan olahraga.

“Ada kabar dari Prita, Ga ?”

“Nggak ada, handphonenya juga udah nggak aktif. Sabtu kemarin gue dan Eva sempat ke rumahnya tapi nggak ada orang. Menurut tetangganya, mereka pindah ke kampung halaman nyokapnya Prita.”

“Kalian tahu dimana ?”

“Persis alamatnya nggak punya, tapi dengar dari tetangganya di daerah Bantul gitu.”

“Bisa bantuin cari tahu, Ga ? Jaringan elo sama Tio di game online kan banyak, siapa tahu ada yang pernah melihat Prita dimana gitu. Gue kangen sama dia, Ga soalnya nggak ada yang berisik dan kepo kayak emak-emak.”

“Coba nanti gue ajak Tio buat mencari tahu.” Alea mengangguk.

Usai bertemu walikelas untuk absensi, keduanya turun ke lantai satu menuju lapangan olahraga yang sudah dipenuhi dengan anak-anak kelas 10 dan 11 sedangkan pertandingannya sendiri baru akan dimulai.

Kegiatan classmeeting ini membuat suasana hati Alea membaik dan sejenak ia melupakan soal pernikahan dan Yudha yang membuat hidupnya benar-benar tertekan. Sayangnya semua itu tidak bisa berlangsung lama karena sekitar jam 10, Alea diminta datang ke ruang kepala sekolah.

Rangga yang lagi-lagi menemaninya mencoba menenangkan Alea yang terus menebak-nebak ada masalah apa sampai dia dipanggil menghadap Pak Junaedi, kepala sekolah SMA.

“Mau gue temani masuk ?” tanya Rangga begitu mereka sampai di depan pintu ruangan.

‘Nggak usah, gue bisa sendiri lagian yakin nggak bikin masalah jadi buat apa takut.”

Rangga mengacungkan jempolnya dan dibalas oleh Alea sambil tersenyum.

“Thanks Ga.”

“No probs.”

Alea langsung membuka pintu saat mendengar sahutan Pak Junaedi setelah ia mengetuk pintu tiga kali.

“Selamat pagi… “ Mata Alea membola dan lidahnya langsung kaku untuk melanjutkan kalimat saat melihat tiga pria sedang duduk di sofa sambil menatap ke arahnya.

“Duduk Alea.”

Alea mengangguk sambil senyum terpaksa apalagi sofa yang sengaja dikosongkan persis di sebelah Yudha. Ia tidak menduga kalau Yudha dan ketiga kakaknya akan bertindak sampai sejauh ini.

“Kakak-kakakmu sudah menyampaikan soal kekhawatiran mereka berkaitan dengan kejadian Prita dan bapak sangat mengerti. Bapak sangat menghargai karena Yudha dan kakak-kakakmu minta ijin sebelum melangsungkan pernikahan kalian. Bapak ikut mendukung keputusan mereka dengan catatan kamu tidak boleh hamil selama bersekolah di sini supaya masalah Prita tidak terulang kembali meski kali ini kamu resmi menikah.”

Alea menghela nafas sambil melirik kedua kakaknya yang senyum-senyum lalu tanpa sadar bibirnya mengerucut karena kesal melihat wajah keduanya terlihat bahagia.

Lalu Yudha ? Alea tidak peduli bagaimana ekspresi pria itu, yang pasti ia masih kesal hingga enggan melihat wajah Yudha.

“Yudha sudah setuju soal permintaan Pak Jun, Lea,” ujar Bara.

“Bukannya lebih baik kalau nikahnya tunggu lulus aja ? Sudah pasti aman kalau pernikahannya ditunda tahun depan,” sahut Alea dengan ketus.

“Jadi kamu takut kebobolan gara-gara Yudha nggak bisa menahan diri ?” ledek Benni membuat yang lainnya tertawa.

“Bagus kalau kamu sudah tahu tugas dan kewajiban sebagai seorang istri tapi kami juga yakin Yudha tidak akan membuatmu sampai hamil,” timpal Bara membuat Alea langsung melotot pada kakak bungsunya.

“Yudha dan kakakmu sekalian mau minta ijin membawamu pulang sekarang jadi sebaiknya kamu ambil barang-barangmu di kelas, bapak sudah bilang juga pada Bu Ranti.”

“Tapi Pak….”

“Tolong kamu ikut kami sekarang, ya ?” Alea terkejut saat Yudha tanpa ijin mengelus kepalanya.

Alea kembali menghela nafas demi menahan emosi. Ia pun beranjak demi menghindari Yudha yang seenaknya menyentuh tanpa permisi. Setelah berpamitan pada Pak Junaedi, Alea pun meninggalkan ruang kepala sekolah.

Sampai di kelas, ketiga sahabatnya sudah memasang kuda-kuda untuk menginterogasi Alea.

“Elo kenapa, Al ? Tadi gue sempat lihat 2 kakak elo datang sama cowok seumuran mereka masuk ke ruang Pak Junaedi. Ada masalah apa lagi ? Elo nggak mengikuti jejak Prita kan ?”

“Sembarangan lo !” sahut Alea sambil melotot. “Kecuali diper**kosa, nggak bakal gue ijinkan cowok manapun ajak gue begituan sebelum nikah.”

“Terus kenapa kakak-kakak elo sampai ketemu Pak Junaedi ? Terus cowok itu siapa ?” Eva masih tidak bisa menahan rasa ingin tahunya kembali mencecar Alea.

Alea tidak langsung menjawab hanya menghela nafas beberapa kali. Rasanya Alea belum siap untuk bercerita soal siapa Yudha.

“Mau jemput gue, ada urusan keluarga sekalian mereka silahturami sama Pak Jun. Tiga-tiganya kan alumni sini juga.”

“Terus sekarang elo mau pulang ?” tanya Tio.

“Iya, udah dikasih ijin sama Pak Jun dan Bu Ranti. Gue balik duluan guys !”

“Al,” Rangga menahan lengan Alea sebelum berlalu.

“Elo belum menjawab pertanyaan Eva soal cowok yang ikut sama kakak elo. Sejujurnya gue sama Tio juga pingin tahu. Jangan bilang elo mau dijodohkan sama dia.”

“Ngawur ! Dia itu teman baiknya Kak Benni, alumni sini juga. Punya usaha di Semarang dan berniat buka cabang di Jakarta jadi mumpung di sini, dia ikutan kemari.”

“Ooooo.”

“Gue balik dulu.”

Baru 3 langkah, Alea berhenti dan membalikkan badannya.

“Ga, gue serius minta tolong cari tahu soal Prita, ada yang mau gue tanyain sama dia.”

“Soal apalagi , Al ?” tanya Eva.

“Alasan kenapa dia malah menjauhkan diri dari gue. Sumpah demi apapun gue kagak tahu gimana ceritanya sampai dia hamil.”

“Sebetulnya sih….” Tio tidak langsung menyelesaikan kalimatnya.

“Sebetulnya apaan Yo ?” tanya Alea dengan wajah penasaran.

“Belakangan ini tersebar berita kalau Prita hamil bukan karena diper**kosa tapi mau sama mau. Isunya Prita itu pelakor dan sengaja membuat dirinya hamil untuk mengikat tuh cowok.”

“Yang bener ?” Alea benar-benar terkejut mendengar penuturan Eva.

1
Devi Nurdianti
aduhh siapa LG ini...
ficano
hingga bab ini aku salut atas kesabaran yudha
Baretta: Jarang ketemu Kak 😊😊😊
total 1 replies
Putri Chaniago
sumpah thor benci banget gue dg Alea, suami sendiri g keurus KEPO dg urusan n masalah kebuntingan Prita kalo Prita g pelakor n JALANG g mungkin hamil akibat pergaulan bebas
ficano
next
Devi Nurdianti
sebener ny Prita hamil ank siapa..kok kayak ada sesuatu yg d sembunyikan oleh Yuda..apa jngn2 ank yuda
ficano: kok yudha yg nyembunyikan sih kak?
total 1 replies
Fera Susanti
kenapa Yudha bilang "mdh2an jgn ketemu Prita"....ow..ow misteri nech
lanjut..lanjut
YaT
jangan jangan " rahasia kelam" nya si Yudha, berkaitan dgn Pritta .... jgn bilang Yudha yg menghamili Pritta. 😭
Baretta
Terima kasih Kak 😊😊🙏
ficano
ditinggu up-nya selalu
Karlina S. Wiratmadja
baru mampir thor
Baretta: Santai Kak 😊😊 Ceritanya masih terus di noveltoon
Karlina S. Wiratmadja: sama2, maaf, bacanya gak bisa marathon... karena kesibukan ibu rt..
total 3 replies
Fera Susanti
mdh2an Yudha bersikap tegas seterusnya..good yudha
Aan
Sangat menarik utk dibaca, ceritanya bagus, gaya othor juga okay, sukses selalu ya 😍
Baretta: Terima kasih susah mampir Kak 😊🙏
total 1 replies
Aan
Aku suka ceritanya, gaya penulisannya juga apik, tdk membosankan, salam sukses selalu utk Othor 🥰
ficano
ceritanya menarik, penulisannya bagus banget gak belepotan
Devi Nurdianti
mksh Thor udh up 2x..ttp smngt up ny💪
Devi Nurdianti
yahh...yg d tnggu2 MLM prtm ny malah d tunda🤦
Baretta: Yudha masih menunggu Alea menerimanya sebagai suami Kak, biar bahagia dua-duanya 😊😊
Devi Nurdianti: kalok msh sklah g BLH LBH baik g usah nikah dulu
total 3 replies
Putri Chaniago
kalo g Karina pasti Dion lebih berat k Karina sih
Fera Susanti
deuh siapa lagi ini..
Herman Lim
wah sapa u sok keberatan mank puny hak apa keberatan lagian dah sah kog 🤪🤪
Devi Nurdianti
siapa tu yg kbrtan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!