NovelToon NovelToon
Diammu Membunuhku

Diammu Membunuhku

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Lari Saat Hamil
Popularitas:413.9k
Nilai: 5
Nama Author: hunny24

"Tiba-tiba kau menjadi diam dan begitu dingin. Apa salahku?? Aku tahu ada perjanjian dalam pernikahan kita tapi sikap diammu ini bisa membunuhku..."

Lyra Cornelia, seorang gadis yatim piatu yg dijodohkan dengan seorang pria kaya oleh pemilik yayasan yg merawatnya. Awalnya semua berjalan dengan baik tapi lama kelamaan hidupnya semakin sulit karena sikap suaminya yg begitu dingin serta sebuah fakta yg membuatnya begitu menderita.

Akankah hidupnya bahagia??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hunny24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EP.14 Membaik

Di rumah sakit nampak Jasmine begitu cemas akan kondisi ayahnya, Robert. Dirinya pun menunggu dengan ekspresi wajah takut kalau-kalau ayahnya tak bisa diselamatkan. Sementara Eva dan Ferdinan mereka juga menunggu, tapi dengan ekspresi yg lebih tenang.

Tak lama berselang dokter pun keluar setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memastikan kondisi Robert stabil.

"Dokter bagaimana dengan ayahku?" tanya Jasmine.

"Kami menemukan sejumlah racun di tubuh tuan Robert, tapi kami masih menyelidikinya jenis racun apa yg masuk di tubuhnya." ucap sang Dokter.

"Lalu bagaimana kondisinya dok?" tanya Jasmine.

"Kondisinya masih lemah, tapi sudah stabil dan telah melewati masa kritis." ucap dokter tersebut.

"Syukurlah." ucap Jasmine.

"Beberapa jam kedepan mungkin hasil labnya mengenai racunnya akan keluar.." ucap dokter lagi.

"Baiklah, terimakasih dok." ucap Jasmine.

"Akhirnya ayah selamat." ucap Eva berbohong padahal dirinya begitu ingin ayahnya cepat meninggal agar bisa mendapatkan warisannya.

"Mom lebih baik pulang, keadaan kakek sudah stabil." ucap Ferdinan.

"Baiklah.. Kami pulang dulu ya Jasmine." ucap Eva.

"Iya silahkan." ucap Jasmine.

Bagaimana bisa mereka langsung pulang tanpa menjenguknya ke dalam ruangan?? begitulah pikir Jasmine. Tapi baginya hal ini sudah biasa karena memang Eva hanya haus akan harta ayahnya.

Mereka pun pulang begitu saja, dan nampak wajah kekecewaan nampak di wajah Eva. Bagaimana bisa rencananya gagal?? pasti ini karena ucapan Lyra yg mengatakan kalau ayahnya telah diracun, begitu pikirnya. Sementara Ferdinan, dirinya tak tahu menahu mengenai tindakan ibunya. Yg dipikirkannya adalah kondisi ibunya yg terguncang karena kakeknya tiba-tiba diracuni.

.

.

.

Beberapa menit kemudian, James pun tiba bersama Lyra. Keduanya langsung menuju ke ruangan Robert dan James yg mengetahui tentang kakeknya yg diracuni pun langsung memperketat pengamanan di sekitar ruangan dan rumah sakit.

"Bunda bagaimana kakek?" tanya Lyra.

"Kondisinya walaupun sudah stabil tapi masih lemah.. jadi kita hanya bisa mengunjunginya sebentar." ucap Jasmine.

"Baiklah, jadi benar kalau kakek diracuni?" tanya James.

"Iya.. dan beberapa jam kedepan hasil labnya akan keluar." ucap Jasmine.

"Oke.. aku yg akan menanganinya." ucap James.

"Baiklah, aku akan berjaga di depan ruangan ayah." ucap Jasmine.

"Kau pulang saja." usir James pada Lyra.

"Baiklah, aku akan pulang setelah melihat kakek." ucap Lyra.

Lyra dan James pun masuk ke ruangan ICU dimana Robert dirawat. Nampak Robert tak sadarkan diri dan Lyra begitu sedih melihatnya. Sementara James menatapnya dengan intens, bagaimana bisa orang tua ini membuatnya sedih jika sedang terbaring lemah begini, sementara saat sedang sehat dirinya selalu membuat James kerepotan dan kesal.

"Dasar kakek tua, bagaimana bisa kau kecolongan begini? harusnya aku saja yg mengurus penjagaanmu." gumam James dalam hati.

Setelah beberapa menit, Lyra dan James pun keluar dari ruangan tersebut. Nampak raut wajah mereka begitu sedih dan kesal. Lyra pun berpamitan karena disarankan untuk pulang.

"Bunda, besok aku akan kemari dan membawakan pakaian ganti." ucap Lyra.

"Iya.. terimakasih sayang.. kau pulanglah sudah malam." ucap Jasmine.

"Iya bunda.. " ucap Lyra.

"Aku permisi tuan." ucap Lyra.

"Hmm.." jawab James singkat sembari fokus pada ponselnya.

Lyra pun pulang dengan menaiki taksi karena sudah sangat malam. Dan dirinya juga mengabarkan pada beberapa staf di yayasan kalau Jasmine akan merawat ayahnya yg sedang sakit selama beberapa hari tanpa menyebutkan insiden keracunan. Salah bicara sedikit, Lyra yakin akan berdampak negatif pada keluarga Clinton, makanya dirinya hanya mengatakan kalau Robert sedang sakit.

Keesokanya, Lyra pun menyiapkan pakaian ganti dan keperluan Jasmine di rumah sakit. Sembari dirinya berangkat kuliah, Lyra pun mengunjungi rumah sakit pagi-pagi sekali.

Lyra pun tiba di ruangan ICU tapi nampak sepi, lalu ia bertanya pada perawat kalau tuan Robert sudah dipindahkan ke ruangan perawatan karena kondisinya membaik. Lyra pun menghubungi Jasmine dan menuju ke ruang perawatan Robert. Disana Lyra mendapati, Jasmine sedang menunggunya dan James sedang tertidur di sofa.

"Permisi." ucap Lyra masuk.

"Lyra, akhirnya kau datang." ucap Jasmine.

"Ini pesanan bunda, beserta sarapan yg bunda minta." ucap Lyra.

"Terimakasih Lyra.. kau mau menjenguk sebentar atau langsung pergi?" tanya Jasmine.

"Aku akan melihat kakek sebentar. Bunda bagaimana kondisinya?" tanya Lyra.

"Sudah membaik, jadi kakek dipindah ke ruangan ini." ucap Jasmine.

"Baguslah, tempat ini lebih nyaman dari yg kemarin." ucap Lyra.

"Tentu saja.." balas James.

"James.. kau ini mengagetkan." ucap Jasmine.

"Habisnya kalian berisik." ucap James.

"Aku hanya datang untuk mengantarkan pakaian dan makanan tuan." ucap Lyra.

"Ya baguslah akhirnya kau berguna juga." ucap James.

"Ya Tuhan, mulutnya pedas bak sambal ayam geprek.. " gerutu Lyra dalam hati.

"Kalau begitu aku permisi, aku ada kelas pagi." ucap Lyra.

Lyra pun berlalu, dan keluar dari ruangan sebelum dirinya semakin kesal dengan James yg suka berkata seenaknya. Dirinya pun menaiki ojek online menuju ke kampusnya.

.

.

.

☘☘☘

Sementara itu, Jasmine pun mengganti pakaian dan menikmati sarapannya. Lyra membawakan nasi uduk kesukaannya lengkap dengan gorengan. Jasmine pun sengaja melebihkannya jika James ingin makan juga.

"Tante makan apa?" tanya James.

"Nasi uduk, tapi belinya di pinggir jalan. Jika lidahmu sultan takkan mampu menelannya." ucap Jasmine.

"Nasi uduk pinggir jalan?? apakah itu sehat?" tanya James.

"Setidaknya takkan membuat aku mati." ucap Jasmine.

"Dasar gadis bodoh itu seleranya memang kampungan." ucap James.

Brakk!! Jasmine pun menggebrak meja membuat James terkejut.

"Tante aku mengatakan fakta." ucap James mendapat tatapam tajam dari Jasmine.

"Ini aku yg menginginkannya.. Lyra hanya mengikuti keinginanku.. jika tak suka jangan bicara kampungan.. dasar bocah menyebalkan..!" ucap Jasmine kesal.

"Maaf tante aku tak tahu." ucap James.

James pun terdiam dan hanya menikmati aroma sedap nasi uduk milik Jasmine. Dalam hatinya ia penasaran apakah aromanya seenak rasanya. Apalagi masih tersisa satu bungkus lagi.

"Apakah ini untukku?" tanya James.

"Katanya kampungan.." balas Jasmine.

"Aku hanya bercanda tante.. aku mulai lapar." ucap James.

"Kau kan lidah sultan, beli saja makanan enak.. " ucap Jasmine.

"Tante kita tak boleh menyia-nyiakan makanan." ucap James meraih bungkusan nasi uduk tersebut dan membukanya.

James pun perlahan melihat isi di dalamnya, dimana ada sambal, bihun goreng, tempe orek, lalu ada gorengan dan krupuk di plastik terpisah. Perlahan James pun menyendokkan nasi uduk tersebut ke mulutnya. Untuk pertama kalinya ia menemukan rasa berbeda pada makanannya. Rasa pedas, gurih dan asin menyatu, belum lagi ditambah krupuk dan gorengan.. Ahh Mantap..!

"Enak kan.. makanya jangan sombong jadi manusia." ucap Jasmine melihat James menikmati nasi uduk tersebut.

"Rasanya tidak buruk." ucap James.

"Makanlah.. dan jangan disisakan." ucap Jasmine lalu membereskan bekas makannya.

Jasmine pun ingin tertawa melihat James yg menikmati nasi uduk yg tadi ia hina. Bak menjilat ludahnya sendiri, kini Jasmine melihat kalau James dididik dengan kehidupan mewah sama seperti dirinya dulu. Bahkan jika bukan karena Kevin dirinya takkan tahu kebahagiaan dalam kesederhanaan.

1
Shyfa Andira Rahmi
iyuuhhhh tak kira si james masih ori...🤮🤮
Shyfa Andira Rahmi
thorrr kpan mereka bucinnya....
Shyfa Andira Rahmi
apa mungkin lyra anaknya ben😁😁😁
Shyfa Andira Rahmi
knpa ngga dibakar aja sih, ko mlah disimpan ntar suatu saat pasti bakal jdi masalah lgi tuhh...
Jolanda Lengkey
setiia kawan skali/Heart/
Sri Isdiyati
ayolah beri pelajaran pd candy dkk jg ibunya hrsnya ada sanksi
kimiatie
rasakan...bagus lyra...sampai kapan harus begini
kimiatie
bodoh...tidak bincang berdua mencari solution. .berbohong akan mengeruhkan lagi keadaan🤦🤦
Andi Fitri
👍👍👍
Supiyah
Luar biasa
Ⓤ︎Ⓝ︎Ⓨ︎Ⓘ︎Ⓛ︎
ayooo ramaikan novel author nya ..

bagus loh ceritanya
wonder mom
tamat y?
Fitri Fitri melay
jangan mimpi kamu camila
Fitri Fitri melay
selamat lyra dan james
udah jd pasangan yg serasi
Fitri Fitri melay
apa kamu mau jd cucu durhaka james
Fitri Fitri melay
bagus lyra...
Fitri Fitri melay
bagus james
buat tante mu menyadari kesalahannya
Fitri Fitri melay
eva ...apa kamu keluarga atau bukan
sampai tega meracuni kakek robent
wonder mom
akhirany nemu jg manusia tua tanpa hati bgini di dunia halu. bnr2 hnay mikir materi dan martabat yg gaje
💞DARRA💞💖: klo didunia nyata banyak ya kak😂😂
💞DARRA💞💖: klo didunia nyata banyak ya kak😂😂
total 2 replies
wonder mom
udh tuir msh jg g nyadar. mesti digetoknx y tu opa Tian. bn sadar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!