NovelToon NovelToon
Pendekar Dewa Terkutuk

Pendekar Dewa Terkutuk

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Pendekar / Petualangan Fantasi-Penyeberangan dunia lain / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Raja Tentara/Dewa Perang / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:13.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: wissuwe

Li Yian adalah jenius tiada tara dari alam langit, karena Kaisar Langi merasa akan tersingkir dia mengeksekusi Li Yian.

Li Yian di eksekusi menggunakan kutukan langit yang membuat tidak bisa bereinkarnasi lagi, agar kaisar langit tidak tergeserkan dari posisinya sekarang.

Akankah Li Yian kembali bangkit.


Ikut cerita ini selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wissuwe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

006= MENJALANKAN MISI

\= Capter 006 MENJALANKAN MISI\=

\=

\=

Li Yian masih terus memperhatikan kedua orang itu, dia tidak begitu mengenal siapapun dan dia juga baru melihat kedua orang itu.

Sebenarnya kedua orang itu adalah murid dalam sekte anggrek putih, dan kemampuan mereka berdua juga cukup mumpuni! Tapi Li Yian saja yang tidak memperhatikan orang-orang di sekelilingnya sehingga terasa baru melihat dua orang yang menegur dirinya.

"Hey bocah kenapa kau mendaftar menjalankan misi? Bahkan kemampuan dirimu belum masuk ke dalam pendekar pemula!" ucap salah satu dari pemuda yang menegur Li Yian tadi.

"Siapa yang mendaftarkan misi?" ucap Li Yian tidak mengerti.

"Jangan pura-pura bodoh coba kau lihat kartu ini!" ucap pemuda yang lain sambil melemparkan kartu pelaksanaan misi dari sekte anggrek putih.

Dia melemparkan dengan di alirkan tenaga dalam sehingga lemparan itu sangat cepat dan begitu tajam, tapi Li Yian menangkap itu dengan tenang meskipun hanya mengandalkan sedikit sekali tenaga dalam miliknya yang memang masih sangat sedikit sekali.

Dua pemuda itu cukup terkesiap dengan apa yang di lakukan oleh Li Yian, dia tidak menyangka bahwa bocah yang belum memasuki pendekar pemula bisa menangkap lemparan kartu itu begitu saja.

Tapi keduanya tidak ingin memperlihatkan kekaguman dirinya terhadap Li Yian.

"Lihat kan, kau mengikuti misi!" ucap pemuda yang tadi melempar kartu pelaksanaan misi pada Li Yian setelah di rasa Li Yian membacanya.

"Jadi jika nama ku ada di kartu ini! Maka aku mengikuti misi ya?" tanya Li Yian pada keduanya.

"Apa dia benar-benar bodoh, percuma aku tadi cukup kagum!" pemuda yang pertama menegur berpikir demikian di benaknya setelah melihat respon anak itu.

"Apakah orang tua itu yang mendaftarkan ku? Sial apa sih maunya orang tua itu?" ucap Li Yian di pikirannya.

"Ya sudah bila aku ikut misi, biarkan saja! Tinggal di jalani, gampang kan?"

Li Yian berucap sambil tersenyum polos, padahal dia tahu bahwa nama dirinya terpampang di papan pengumuman pusat misi, tapi dirinya tidak ingin memikirkan.

"Jangan sembarang berbicara, jika kau mati di dalam misi jangan salahkan kami! Salahkan dirimu kenapa kau lemah tapi tetap mengikuti misi." ucap pemuda yang tadi melemparkan kartu pelaksanaan misi.

Dan dia tidak menyangka akan di remehkan oleh kedua rekan setimnya itu.

"Ya baiklah, sampai jumpa besok!" Li Yian berucap sambil melemparkan kartu pelaksanaan misi pada pemuda yang tadi melempar kartu padanya.

Street..

Lemparan itu sangat tajam dan sungguh cepat, kedua pemuda itu dengan instingnya yang cukup tajam langsung menghindar.

Kartu itu meluncur terus dan mengenai tiang kayu yang cukup besar di belakang dua pemuda! Kartu pelaksanaan misi menancap cukup dalam seolah-olah itu sangat tajam.

Keduanya langsung menengok ke belakang dan menghampiri tiang kayu, setelah melihat kartu itu menancap cukup dalam, keduanya langsung melongo tidak percaya.

"Apa rumor itu benar, dia anak emas di sekte anggrek putih ini?" ucap salah satu dari mereka.

"Apa kau tidak melihat, lemparan dia sangat tajam dan deras! Sampai-sampai kartu itu menancap begitu dalam pada tiang kayu!" ucap salah satunya.

"Kita telah meremehkan orang yang salah!" keluh keduanya.

Lalu mencabut kartu itu dengan susah payah, untuk mengembalikan ke pusat misi dan di tukar dengan token misi.

Li Yian tidak begitu peduli dengan misi itu dia terus saja berjalan ke arah perpustakaan karena itu adalah tempat favorit kedua setelah hutan kecil yang dekat dengan sektenya.

Setiap masuk ke sekte hanya untuk tidur, masuk ke kelas, makan dan ke perpustakaan selain dari itu dia tidak melakukan lagi seperti yang lainnya yang menggoda gadis-gadis yang ada di sekte anggrek putih sebagai aktivitas tambahan.

Sekte anggrek putih di kenal dengan sekte yang sedikit menerima anak murid wanita, tapi anak murid wanita di sini terkenal dengan keanggunan dan kecantikannya.

Entah mengapa, padahal mereka berasal dari keluarga yang sederhana bukan dari keluarga bangsawan tapi benar-benar memiliki paras yang menawan.

Li Yian ke perpustakaan sangat giat mempelajari tentang herbal di dunia ini, dan herbal di dunia ini untungnya jenis herbal itu sama saja, tapi hanya sedikit berbeda dengan kualitasnya.

Sehingga Li Yian tidak begitu sulit untuk menghafal dan belajar mendalami, karena sudah terbantu dengan pengetahuan dirinya dari kehidupan pertamanya sewaktu menjadi dewa.

***

Keesokan harinya.

Li Yian sudah bersiap-siap menjalankan misinya, dia sudah berdiri di tempat pusat misi pagi-pagi sekali sebelum pusat misi ada orang yang mengunjungi dan petugas yang datang.

Dirinya sambil melatih agar tenaga dalam dirinya sedikit meningkat, dengan cara meditasi singkat saja! Orang-orang tidak akan bisa seperti Li Yian hanya dia yang tahu cara itu setelah membaca teknik pernafasan matahari peninggalan ayahnya.

Semakin lama di sana semakin ramai tempat itu, sehingga Li Yian sedikit terganggu dan mengakhiri meditasinya.

Dari dalam ruangan keluar tiga orang anak muda, yang dua adalah Wang Hee dan Wang Chu! Dua pemuda itu ialah yang kemarin di permalukan oleh Li Yian.

Dua pemuda itu adalah generasi muda dari keluarga Wang yang cukup Berkemampuan! Mereka bukan saudara kandung tapi satu marga dan sangat dekat satu sama lain.

Ketiganya mendekat! Ke arah Li Yian.

"Hay senior Wang! Salam jumpa lagi!" ucap Li Yian sambil melambaikan tangan.

Dia tahu nama mereka Wang bersaudara karena dia membaca kartu pelaksanaan misi kemarin.

Dari samping dua Wang bersaudara ada gadis cantik yang seumuran dengan Wang Hee dan Wang Chu! Sekitar umur 20 tahun.

Dari penampilan dirinya, dia terlihat sangat menawan dan parasnya terlihat lebih muda dari umur aslinya! Karena memiliki bola mata yang sedikit besar dan tajam sedangkan pipinya tirus.

"Siapa Kaka ini..!!" ucap Li Yian sambil menunjuk ke arah wanita cantik itu.

"Dia adalah Lee Ka..! Generasi muda dari keluarga Lee di kota Cao ini.!" ucap Wang Hee yang sedari dulu sudah tergila-gila dengan Lee Ka itu.

Keluarga Lee adalah keluarga pejabat di kota Cao ini bersama dengan keluarga Mo, tapi keluarga Mo yang paling memiliki ambisi sehingga mempersulit Sekte anggrek putih pada waktu itu.

Yang membantu memberikan izin pada sekte anggrek putih adalah keluarga Lee 10 tahun yang lalu, karena kepala keluarga Lee cukup mempercayai Xu Wuzao.

Dan dia mempercayakan anaknya di memasukkan ke dalam sekte anggrek putih untuk berguru beladiri.

Lee Ka hanya memandang dengan sorot matanya yang tajam ke arah Li Yian, dia tidak habis pikir ' Bagaimana bisa ada seorang murid Sekte anggrek putih tidak mengenal dirinya! Sedangkan dirinya ada salah satu orang tercantik di sekte ini'.

Li Yian tidak ingin mendengar banyak cerita lagi, akhirnya berucap.

"Sudah beres kan, kapan kita berangkat menjalankan misi? Jika terus mengobrol."

Wang Hee dan Wang Chu saling pandang, bagaimana bisa sekarang dirinya yang di atur oleh anak kecil.

Akhirnya mereka berempat berangkat, dengan hati gundah ketiganya hanya Li Yian saja yang sangat tenang tanpa memikirkan apapun.

Mereka menjalankan misi di hutan timur, hutan yang besar dan lebat dengan gunung yang menjulang tinggi, mereka berempat di berikan misi untuk memberantas hewan buas yang tiba-tiba turu dari gunung! Hewan itu adalah babi hutan liar dan di kabarkan sudah menjelma menjadi siluman yang berumur 100 tahun.

Meskipun hewan buas yang menjelma menjadi siluman berumur 100 tahun di kategorikan lemah, tapi tidak bisa di anggap remeh.

Karena mereka memiliki, kekuatan fisik hewan buas dan di tambah memiliki kekuatan spiritual setara dengan pendekar pemula.

Orang-orang biasa dan para petani tidak bisa menanganinya, dan sudah beberapa memakan korban, sehingga warga di sekitar meminta bantuan pada sekte anggrek putih karena sekte ini yang terdekat dengan lokasi munculnya hewan buas yang menjelma menjadi siluman.

_____________________

Not.

Tingkatan Pendekar.

Pendekar Pemula.

Pendekar Dasar.

Pendekar Menengah.

Pendekar Atas.

Pendekar Raja.

Pendekar Suci.

Pendekar Dewa.

Pendekar Raja adalah pendekar yang sering memiliki julukan di masyarakat, semisal dengan ciri khas pedang yang di gunakan berwarna emas.

Maka orang-orang rimba persilatan akan menjuluki pendekar pedang emas! Bila mereka sudah memasuki tingkatan Pendekar Raja.

Pendekar Suci adalah Batasan maksimal manusia biasa, jika sudah memasuki pendekar dewa maka dia setara dengan dewa paling rendah di alam langit.

__________________________

Sedangkan Li Yian belum memasuki tingkatan Pendekar, meskipun hanya pemula.

\=

\=

Bantu LIKE' dan komentar koreksinya.

Terimakasih.

...

1
Eneng Eneng
Agak lumayan bagus obrolanya
Eneng Eneng
Ini sebenarnya bagus apabila dipoles humor ringan tengil usil jahil genit sok polos. Perjuangan suka duka ok lanjutkan Imajinasimu
Eneng Eneng
Alur lumayan bagus. Kedepannya gatau
BANG JUPECK
bahak
BANG JUPECK
menjalankan
BANG JUPECK
memperpanjang masakan
BANG JUPECK
tuan beras
BANG JUPECK
kerinduan =kejadian🤦
BANG JUPECK
kacau
BANG JUPECK
Luar biasa
cito
bagus
S P Lani
Kecewa berat serba menyembunyikan nyikan suatu permasalahan .ga mau berterus terang sok kuat ahh males deh nulis nya
S P Lani
masih panjang tapi keburu abis episodenya
S P Lani
serba terlambat MC nya apa apa datangnya belakangan
S P Lani
bagus ceritanya
S P Lani
tidak konsisten penulisnya katanya setahun gerbang di buka ini udh maksa .masa dewa melanggar aturan dewa sendiri .kaya manusia aja
S P Lani
MC nya malah ga ada di lindungi sama gurunya malah ga tau itu masalah dong .lain hari buat cerita sedikit mengerti MC nya atau ga tau diri lahh
S P Lani
kultivasi aja belum bisa udah bab 13 wah mau balas dendam ke kaisar langit mimpii MC nya .ehh penulisnya hahahhaha
Ahmad Sobari
bagus semangat thoor
Irulsinyo
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!