NovelToon NovelToon
Pelarian Termanis

Pelarian Termanis

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Badboy / Nikahmuda / Cintamanis
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: renita april

Arden membenci wanita gendut yang merupakan teman masa kecilnya. Permusuhan itu semakin menjadi ketika Kayla bertunangan dengan pria bernama Steve. Selain kebencian, ada yang aneh dari sikap Arden ketika bertatapan dengan Kayla. Hasrat untuk memiliki wanita itu timbul dalam benaknya.

Sekuel dari Istri Rasa Simpanan.

Follow IG : renitaria7796

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon renita april, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Duka Kayla

Tiga bulan setelah kepergian sang kekasih, Kayla merasa kesepian. Namun, hal itu bisa terusir dengan banyak kegiatan yang ia lakukan. Kayla bekerja giat agar bisa diterima di perusahaan besar di Amerika.

Kegiatan lain yang membuat ia sangat senang adalah tentang hari bahagianya. Kayla sudah memesan souvenir khusus untuk para tamu. Gedung serta weeding organizer juga sudah dipesan. Memang masih lama, tetapi Kayla ingin mempersiapkannya lebih awal.

Dering ponsel terdengar. Kayla merogoh benda pipih dari dalam tasnya dengan pandangan mata tetap ke layar komputer. Ia sudah hapal letak dari tombol berwarna hijau, lalu langsung menggeser, dan mendekatkannya pada telinga.

"Halo," ucap kalimat pertamanya.

"Kay, aku berada di apartemenmu."

Kayla tersentak, ia menurunkan gawai dari telinga, lalu membaca nomor telepon yang telah menghubunginya. Ia lekas mendekatkan ponsel ke indra pendengar.

"Sayang! Kapan kamu datang? Kenapa tidak memberitahuku?" tanya Kayla.

"Kemarin. Aku memang sengaja tidak memberitahumu. Aku akan menunggumu di apartemen setelah kamu pulang kerja," ucap Steve.

"Oke! Tunggu aku. Satu jam lagi aku akan tiba di apartemen."

Kayla tidak dapat mengukur rasa bahagia dalam hatinya. Kekasihnya memberi kejutan dengan datang ke Indonesia. Kayla memang sangat merindukan Steve. Ia terus berdoa agar kekasihnya kembali menjenguk, dan tanpa disangka tunangannya telah hadir.

Tuhan mendoakan gadis baik seperti Kayla. Ia bersyukur bisa mengenal Steve. Pria yang menjadi cinta pertama dan terakhirnya. Kekasih dan tidak lama lagi akan menjadi suami masa depannya.

Waktu masih menunjukkan pukul setengah empat sore. Tersisa separoh jam lagi kepulangan karyawan kantor. Kayla segera meneruskan pekerjaannya, dan ia juga harus berbelanja makanan untuk makan malam bersama Steve. Kayla akan memasak menu spesial malam ini.

"Kay!" tegur Kevin yang baru keluar dari ruang kantornya.

"Iya, Tuan."

Kevin tersenyum, lalu mengusap puncak kepala Kayla. "Ini sudah mau jam pulang kantor."

"Iya, Om," ucap Kayla.

"Mau pulang bareng?" tawar Kevin.

"Kayla boleh pulang sekarang? Tapi masih ada setengah jam lagi."

Kevin tertawa. "Boleh. Ayo pulang bersama."

"Kayla mau belanja dulu. Steve baru saja datang dan Kay ingin buat makan malam."

"Tunanganmu datang rupanya. Dia memang pria baik. Lekas kamu pulang. Mau Om Antar?" tawar Kevin.

"Kay bawa mobil sendiri. Terima kasih tawarannya."

"Kita turun bersama. Om mau bicara santai denganmu."

Kayla mengiakan ajakan Kevin. Memang ayah dari Arden itu, seperti orang tua kandungnya. Baik Kevin maupun Dean begitu sayang padanya. Bukan hanya itu Elena, Natalie juga.

"Om, apa Arden ada menelepon?" tanya Kayla.

Keduanya telah berada di dalam satu lift yang sama. Kevin menoleh pada Kay yang berdiri di sisi sampingnya. Ini bukan kali pertama Kayla bertanya tentang Arden, tetapi sangat sering.

"Arden jarang menelepon. Anak itu! Entah apa yang dia kerjakan di sana. Kayla jangan mengkhawatirkannya," jawab Kevin dengan nada candaan.

"Iya, Om."

Keduanya keluar dari dalam lift menuju area parkir kantor. Masing-masing masuk ke dalam mobilnya. Kevin jalan terlebih dulu setelah melambaikan tangan kepada anak dari sahabatnya kemudian Kayla menyusul pergi.

...****************...

Pukul enam sore, Kayla baru sampai di apartemen dengan membawa dua kantung belanjaan berisi bahan-bahan makanan. Kay menekan bel sebanyak dua kali, dan sekejap pintu telah terbuka.

"Hai!" sapa Kay dengan memperlihatkan kantung belanjaan.

Steve segera meraihnya. "Hai! Kamu tidak perlu repot dengan berbelanja seperti ini."

Kayla langsung memeluk Steve, mengecup kedua belah pipi serta bibir dari pria itu. Steve tidak bisa menolak atau mendorong kekasihnya. Dua tangannya masih memegang belanjaan dan tubuh besar Kayla yang memerangkapnya.

"Lepaskan aku dulu," pinta Steve.

Kayla tertawa. "Maaf, Sayang. Aku akan masak malam untuk kita."

"Kay, aku ingin bicara padamu."

"Nanti dulu. Kita perlu mengisi perut. Setelah kenyang, kamu bisa bicara tentang apa pun. Kita bisa memasak bersama. Kamu mau membantu, kan? Seperti yang biasa kita lakukan," kata Kayla.

Steve mengangguk. "Iya. Kita isi perut dulu."

Kayla berganti pakaian dulu, sedangkan Steve menyusun bahan makanan ke dalam lemari es. Kayla datang menyusul dengan memakai kaus kebesaran di atas lutut. Ia menyukai pakaian seperti itu karena merasa sangat seksi.

"Aku ingin buat makanan kesukaanmu," kata Kayla.

"Iya," jawab Steve.

Kayla menatap kekasihnya. Ia merasa ada yang aneh dari Steve. Tunangannya sedikit pendiam dari biasanya, dan raut wajah Steve seperti tertekan.

"Ada apa?" tanya Kayla.

Steve menatap kekasihnya. "Aku ingin bicara sesuatu yang penting. Duduklah dulu."

Perasaan Kayla jadi tidak karuan. Mendadak ia merasa ada sesuatu hal yang besar bila melihat mimik wajah dari Steve. Kayla menarik kursi, lalu duduk dengan saling berhadapan.

"Ada apa, Sayang? Apa ada masalah di kantor?" tanya Kayla.

Steve menggeleng. "Perusahaan baik-baik saja. Aku mendapat promosi jabatan."

"Wah! Selamat, Sayang! Aku tau kamu sudah memberitahuku saat di telepon, tetapi mendengar langsung kamu mengatakannya, aku sangat bahagia," ucap Kayla. "Lalu, apa yang membuat wajahmu terbebani seperti itu?"

Steve memandang wajah Kayla. Ia menarik napas, lalu mengembuskannya perlahan. "Kayla, aku mencintaimu."

"Aku juga," sahut Kay.

Steve bingung harus mulai darimana, tetapi ia harus mengatakannya. "Aku bertemu dengan mantan kekasihku. Kami sempat jalan bersama, dia semakin cantik, Kay. Setiap bertemu dengannya jantungku berdetak kencang. Aku merasa sangat nyaman, dia tau apa yang kuinginkan."

"Apa maksudmu?"

"Maafkan aku, Kayla. Aku mencintai Evelyn," ungkap Steve.

"Kamu bertemu mantan kekasihmu sejak tiga bulan, lalu jatuh cinta padanya?" ucap Kayla.

"Maaf, Kay. Aku tidak bisa terlepas dari pesonanya. Dia cantik, tubuhnya indah. Semua kesempurnaan ada padanya. Aku ingin menikahinya!"

Kayla meraih teko air kemudian menyiram wajah Steve. "Sialan! Kamu Sialan!" teriak Kayla.

Steve mengusap wajahnya, ia pantas diperlakukan seperti ini. Namun, ia lega sudah mengatakan apa yang hatinya kehendaki. Steve melepas cincin tunangannya.

"Aku tau kamu tidak akan memaafkanku. Ini cinta, Kay. Aku menyukainya," ucap Steve.

"Kita akan menikah tiga bulan lagi, Steve. Apa yang harus aku beritahu kepada orang tua dan keluargaku? Aku malu!" kata Kayla.

"Aku tau, Kayla. Itu sebabnya aku memberitahumu dari awal."

"Pergi dari sini. Aku tidak ingin melihat wajahmu lagi!" teriak Kayla.

"Kayla, maafkan aku. Ini diluar dugaanku. Kita tidak ada yang tau kapan cinta itu datang," ucap Steve.

"Tutup mulutmu! Jangan mengajariku tentang cinta! Sekarang pergilah dari rumahku!" usir Kayla.

Steve bangun dari duduknya. "Maaf, Kayla. Aku sungguh minta maaf."

Kayla menatap kepergian Steve. Pria itu menoleh ke belakang dengan raut wajah bersalah. Steve keluar, Kayla memejamkan mata ketika pintu apartemen tertutup.

"Ini pasti mimpi. Kayla, ini hanya mimpi buruk. Lekaslah bangun," ucapnya pada diri sendiri.

Bersambung

1
Mr.K7
kyknya Arden suka deh
Dewilakstri Astini
Luar biasa
Trial Ajah
ardeeeennn... sempet2nya nanya Davin🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Deuis Lina
so sweet banget
Elshanum
ceritanya menarik 😍
Rita Juwita
luar biasa thor ceritanya... /Good//Good/
Rita Icha
Luar biasa
Fhany Fhania
dia hamil lemak 😂😂
Fhany Fhania
😂😂😂😂😂
Fhany Fhania
Luar biasa
Fhany Fhania
ya karna kamu juga hanya selingkuhan 😂😂
Fhany Fhania
🤣🤣🤣🤣🤣
Fhany Fhania
hahhahahaah.. mau ngutuk kok ngajak2 ya ampun 😂😂😂
Susanto Dhanie
Luar biasa
Susanto Dhanie
arden pen singgah di bibir kayla
Bungas Dhin
😂😂😂😂
Bungas Dhin
Kalo akutuh ndak gendut Den…tapi semlohayyyy…beneraannnn 🤪🤪
Khasanah Mar Atun
pria mana yang pengen singgah di bibir kayla ga tur den?? kamu pengen juga??? xixixi
Luh Gede Ika Jayanti
Luar biasa
Anonymous
Tapi lucu juga kay nunda2 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!