Yasmine (Wanita Sempurna)

Braakk!!

"Aaaaarrrggg!!

Farhan benar-benar mengamuk saat ini. Ia tidak menyangka bahwa akan secepat ini menjadi duda. Farhan kira, Sidang ini akan di lakukan selama dua kali pertemuan. Tapi apa? Yasmine membuat semuanya terbongkar.

Wanita yang dulu penurut bak kucing kini berubah menjadi wanita licik bak rubah dan sangar bak singa yang di ganggu tidurnya.

"Mas,Udahlah.. Kamu terima kenyataan aja kalau kamu memang udah cerai sama Yasmine. Lagi pula,Kita udah dapat apa yang kita mau. Dan sekarang yang harus kita lakukan itu, Kita cari cara gimana caranya nanti Yasmine bisa ngasih Tandatangannya.."Farhan terdiam. Entah mengapa ia merasa menyesal telah mengkhianati Yasmine. Dalam lubuk hatinya yang paling dalam, Ada rasa cinta yang sangat besar untuk wanita cantik itu. Tapi sekarang? Semuanya sudah terlambat. Keduanya telah bercerai yang artinya, mereka tidak menyandang status suami dan istri lagi melainkan mantan suami istri.

"Jadi bener kalian udah dapat semua itu.."Farhan dan Sinta menoleh ke asal suara dimana Yeni tanpa sengaja mendengar perbincangan anak dan menantunya.

"Ibu tahu dari Mirna, Kalau katanya Sinta berhasil mengambil aset-aset itu. Dan ternyata benar, Berarti ibu gak perlu susah dong kamu cerai..Karena sebentar lagi, Rumah sama perusahaan akan jadi milik kita..."Sinta memutar bola matanya malas. Enak saja, Ia yang berusaha tapi ibu mertuanya yang ingin miliki..

"Bukan milik kita bu.. Tapi milik aku sama mas Farhan..Ingat ya, Bu. Yang berhasil ngambil semua itu aku.. Mas Farhan cuma diem aja.."Yeni menatap jengah menantunya ini. Sikap Sinta memang jauh berbeda dengan Yasmine dulu.

Jika Yasmine tak pernah berkata ketus padanya.. Wanita itu selalu hormat. Sangat jauh berbeda dengan Sinta yang sikapnya angkuh dan songong. Belum juga kaya sombongnya sudah minta ampun.

"Jangan bangga kamu.. Semua itu juga karena kamu nyuri.. Awas kamu di laporin sama Yasmine, Karena gak mungkin kan? Rumah sebesar itu tidak ada cctv.. Kalau kamu sampai di tangkap oleh polisi, Kami gak ikut campur.. "Sinta terdiam. Apa yang di katakan ibu mertuanya ada benarnya juga. Tapi ah,,Bodo amat yang penting semua nya sudah ada di tangannya sekarang. Ia tinggal menemui temannya dan akan menjual semua perhiasan itu.

Sinta duduk di atas kursi, Ia sudah tak peduli lagi dengan Farhan yang tampak sangat frustasi karena perceraiannya dengan Yasmine. Lebih baik sekarang, Ia hubungi temannya dan membuat janji.

"Aku pergi dulu mas..Aku mau ketemu temen aku. Daripada kamu kayak gini terus, Mending kamu temui pengacara buat urus surat-surat itu..

Sinta bangkit, Ia masuk ke kamarnya dan mengambil semua perhiasan hasil yang ia curi dari kamar Yasmine.

******

"Jadi? kamu mau jual semua perhiasan ini?? " Tanya Mikha, Salah satu wanita yang memiliki usaha perhiasan serta mempunyai banyak cabang toko perhiasan. Sinta baru mengenal wanita itu beberapa hari yang lalu lewat media sosial miliknya.

"I..iya..Kira-kira berapa ya??

Mikha diam melihat satu persatu perhiasan tersebut. Semua memang tampak sangat berkilau dimata orang yang melihatnya. Tapi tunggu, Mikha merasa ada yng aneh dengan perhiasan yang ada di tangannya.

"Sisi!!

"Saya Nyonya..

"Tolong kamu ambil alat.. Entah kenapa saya merasa ada yang aneh.."Sisil asisten Mikha mengangguk dan mengambil apa yang bos nya perintahkan.

"Perhiasan yang kamu bawa ke saya ini semuanya palsu.."Ucap Mikha membuat Sinta membulatkan matanya.

"Palsu??

"Iya, Semua perhiasan yang kamu bawa ini palsu.."Sinta tertawa. Ia menertawakan wanita di depannya ini menganggap bahwa Mikha hanya mengada-ngada.

"Kamu mau menipu saya? Jelas-jelas ini adalah perhiasan asli dan kamu mengatakan semua ini palsu.. Enggak! Kamu pasti bohong kan? Bilang aja kamu gak sanggup bayar.."Mikha merasa geram, Tapi wanita dengan penampilan glamor itu masih bisa menahannya karena ada banyak pelanggan.

"Kamu itu meragukan saya! Saya ini bisa membedakan perhiasan yang asli dengan yang palsu.. Di pegang saja sudah beda. Kamu saja yang bodoh karena mau aja di tipu.."Mikha meraih benda yang Sisil ambil tadi.

Nama alat tersebut adalah Spektrometri Fluoresensi Sinar-X.

Alat yang merangsang atom-atom dalam sampel emas untuk mengeluarkan sinar X fluoresen yang unik. Hasilnya akurat dan tidak merusak sampel.

Melihat itu, Sinta hanya bisa menggelengkan kepalanya.."Ini gak mungkin palsu.. "

"Terserah kamu mau percaya atau tidak.. Tapi yang jelas. Perhiasan ini palsu.. Kalau kamu tidak percaya silahkan bawa pergi dan cek ke tempat perhiasan lainnya.. "Sinta terlihat kesal, Ini gak mungkin. Sungguh sangat tidak mungkin. ..

.

.

.

Di saat Sinta tengah mendapatkan Fakta tentang kepalsuan perhiasan indah itu. Farhan yang tengah menemui pengacara bayarannya pun sama. Pria itu kaget bukan main ketika sang pengacara mengatakan bahwa surat sertifikat itu semua palsu.

"Palsu??

"Benar Tuan.. Semua surat ini palsu..Materainya saja palsu. Jadi intinya, Semua ini palsu.. Sepertinya anda telah di tipu.."Farhan mengepalkan kedua tangannya, Ini tidak bisa.. Bagaimana semua bisa palsu.

"Bagaimana semua ini bisa palsu.. Apakah selama ini Yasmine??

Farhan memejamkan matanya. Sekarang ia sadar, Ia telah di tipu oleh mantan istrinya tersebut. Farhan melupakan satu fakta, Yasmine bukan wanita bodoh yang gampang ia tipu dan di bodohi. Wanita itu memang lucu namun pintar dalam mengimbangi lawannya.

Nyatanya, Ia tidak akan pernah menang melawan Yasmine dan keluarganya. Di belakang Yasmine banyak orang-orang kejam yang mendorong dan mendukung wanita itu.

"Kalau begitu saya Permisi.. "Farhan meraih semua surat tersebut dan membawa nya pulang. Jangan tanyakan bagaimana malunya, Sudah pasti ke ubun-ubun.

"Ini semua gara-gara sinta.. Dia itu bo-doh atau bagaimana sih. Masa iya gak bisa bedain mana yang asli dan palsu.. Jangan bilang perhiasan semua itu palsu juga.."Farhan memukul setirnya, Bisa-bisanya ia percaya dengan Sinta. Sungguh ia menyesal telah menikahi wanita itu..

.

.

.

TBC