NovelToon NovelToon
Ranjang Panas Tuan Muda

Ranjang Panas Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Angst
Popularitas:12.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Navizaa

Rea, wanita polos yang tidak paham soal begituan.

"Tuan, kenapa punya tuan jadi keras?"

"Astaga Rea, apa kamu belum pernah melihat yang seperti itu?" Rea menggeleng.

"Tuan kenapa buka-buka, saya malu!"

***

Kisah seorang wanita yang dijadikan sebagai penghangat ranjang majikannya dengan gaji yang mahal. Sebenarnya Rea ingin menolak, tapi mengingat jika sang ibu membutuhkan biaya untuk berobat akhirnya Rea pasrah.

Lalu bagaimana jika semakin lama Rea menggunakan perasaannya pada sang Tuan muda? Rasa cinta yang tidak seharusnya datang itu terus saja mengalir begitu deras.

Apakah Rea akan mendapatkan balasan dari Tuan Kenzo yang nyatanya memang sudah tertarik pada Rea sejak pertama kali bertemu.

Jangan lupakan jika Kenzo seorang Casanova yang sudah sangat berpengalaman dengan dunia wanita.

Simak kisah cinta rumit Kenzo dan Rea hanya di sini....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Navizaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Happy Reading.

Rea mengamati Kenzo yang tidak berucap satu kata pun setelah keluar dari lemari pakaian. Dia bahkan sudah memakai pakaian kerjanya dengan rapi, hanya dasinya saja yang belum terpasang. Kenzo hanya menyampirkan di bahu.

Rea akan mengambil dasi itu dan memakaikan nya tapi Kenzo berjalan cepat dan melenggang pergi keluar dari dalam kamar masih dalam mode diam. Rea hanya bisa menghela nafas sambil mengikutinya dari belakang.

Kenzo berjalan ke arah meja makan, pria itu masih kesal atas pertanyaan Rea yang menanyakan apakah dia sering bermanja seperti kepada asisten yang lain. Tentu saja jawaban nya TIDAK. Kenzo hanya meminta mereka untuk melayani nya saja. Kalau sikap Kenzo tentu masih dingin seperti biasanya.

Pagi ini mood Kenzo ambyar hanya karena pertanyaan dari Rea itu, mungkin jika yang bertanya pelayan lain pasti sudah dipecat saat itu juga. Kenzo bukan orang yang suka di ajak basa-basi atau bercanda dengan pertanyaan random seperti Rea tadi.

Namun, ini Rea. Benar-benar beda di mata Kenzo, kalau bukan karena wanita itu mengatakan jika dia tidak akan menyerahkan kesuciannya selain pada suaminya, sudah dipastikan jika Kenzo akan menariknya ke atas ranjang.

Hati Kenzo berdesir saat mendengar dari Rea jika dia masih perawan. Seingat Kenzo, dia belum pernah memperawani seseorang. Kenzo memang tidak mau, dia suka yang profesional dan bisa dipastikan jika para wanita itu tidak menuntut pada Kenzo untuk bertanggung jawab semisal mereka hamil.

Kenzo sangat berhati-hati, sudah banyak wanita yang mengaku dihamilinya, tapi pasti berakhir ditempat pengasingan. Kenzo memang kejam, dia tidak suka ada orang yang mempermainkan nya, apalagi berkhianat.

"Tuan, biarkan saya yang memasang dasinya, saya sudah mahir," ujar Rea saat Kenzo sudah selesai dan akan beranjak.

Tanpa mendengar jawaban Kenzo, Rea mengambil dasi yang sejak tadi hanya mengalung di leher Kenzo. Rea berdiri dihadapan Kenzo, tangannya dengan cekatan memakaikan dasi itu dengan sangat rapi.

Kenzo kembali berdesir, aliran darahnya mengalir hingga menuju pusat inti, dan kalian semua sudah tahu dengan apa yang terjadi selanjutnya. Senjata Kenzo bangun di pagi hari dan itu sangat memuakkan untuk Kenzo, apalagi dia tidak bisa menyalurkan pada Rea.

Sial, apakah aku bawa ke KUA saja.

"Cuma sama kamu aku bersikap seperti ini, tidak ada yang lain," bisik Kenzo tepat di depan wajah Rea.

Rea hanya bisa menahan nafas, wajah Kenzo tadi dekat sekali, lalu apa maksudnya mengatakan hal itu? Apakah itu jawaban dari pertanyaan nya tadi. Entah kenapa Rea jadi ingin senyum sendiri.

Kenzo bisa melihat wajah Rea yang bersemu merah, sungguh ingin sekali rasanya menarik tengkuk Rea dan mencium bibir mungilnya.

"Rea, kamu hari ini ikut aku ke kantor, ganti pakaian mu dengan pakaian yang layak, aku tunggu Lima belas menit dari sekarang!"

Rea melongo, "hah? Apa Tuan?"

"Ck, aku tidak akan mengulangi ucapan ku lagi! Kamu ikut aku ke kantor sekarang!" Kenzo berjalan melewati Rea, dalam beberapa langkah kemudian Kenzo berhenti, membalikkan badan dan menatap Rea yang masih terdiam ditempatnya.

Sepertinya otak pelayan cantiknya itu masih loading. Kenzo berjalan cepat dan menggandeng tangan Rea agak wanita itu berjalan mengikutinya.

Kejadian itu tidak lepas dari tatapan para pelayan yang ada rumah itu. Tentu dari mereka tidak ada yang berani protes ataupun menggunjing pelayan baru tersebut. Karena mereka tidak mau bernasib sama seperti Susi.

Bisa dipastikan jika di rumah itu banyak CCTV dan juga penyadap yang tidak terlihat. Jadi mereka hanya bisa menutup mulut mereka rapat-rapat kalau masih ingin bekerja di sana.

*****

1
Anik Trisubekti
Akhirnya goll jebol juga gawangnya 🤭
Tania Chelshe
Anjani ngarep banget deh🙄🙄
Kasih Bonda
next thor semangat
ardiana dili
lanjut
Tania Chelshe
ada yang marah hey
Anonymous
lanjuttt dong thor
Maharani Rani
lanjut thorrrr
Hanima
👍👍
Navizaa II
keren
Inda Dewi
yah...jdi kecewa deh mlah di gntung saat mau bkak segelnya, cepetan othor up..
Navizaa: udah kak, ditunggu ya
total 1 replies
Sukesih Sukesih
Luar biasa
Nicky Nick
sekalian dilamar ya ken.. kan mo ktmu camer
endang sw
Luar biasa
Nicky Nick
nah looh ada apa dgn jantung ken..
erlina herliani
Lumayan
Harita Ajun
Luar biasa
ardiana dili
lanjut
Eka Bundanedinar
bnran siap mea hati" ya kelvin brutal krna udah lama nunggu
Sinta Sinta
author...bener2 tegaaaa...
aku udah ikut deg 2kan...nanggung authorr..../Facepalm/
Navizaa: ditunggu ya kak 🤗
total 1 replies
Sri Dami Ningsih
lanjutkan kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!