Lahirnya Penguasa Alam

Di sisi lain Xu Yuan, Xu Tian, dan Xu Mei

hanya terkekeh geli melihat tingkah para tetua sekalian yang menurut mereka begitu lucu karena Xu Yuan dan Xu Mei sudah mengetahui nya tentang semua hal yang Xu Tian lakukan selama perjalanan di luar sana jadi mereka tidak terlalu kaget.

"Emm...maaf Patriak" Ucap para tetua saat melihat ke arah Xu Yuan sedang menertawai mereka yang bertingkah seperti anak kecil yang mendapatkan mainan baru .

"Hahahaha... Para tetua apa yang kalian lakukan kenapa wajah kalian begitu lucu" Ucap Xu Yuan hingga tertawa begitu keras sedangkan para tetua hanya tersenyum kecut menjawab ledekan dari Xu Yuan.

"Baiklah saya mengerti apa yang ada di dalam pikiran kalian semua tetapi satu yang harus kalian lakukan adalah rahasiakan semua yang terjadi pada hari ini kepada orang di luar sana dan saya yakin kalian mengerti maksudku" Ucap Xu Yuan.

"Baik Patriak" Ucap Para tetua.

"Emm... Kita menutup pertemuan ini ada satu hal lagi yang ingin aku tanyakan kepada para tetua sekalian" Ucap Xu Tian.

"Apa itu tuan muda" Tanya semua tetua penasaran.

"Para tetua sekalian aku ingin memberikan senjata kepada para tetua sekalian aku tau para tetua sudah melihat apa yang ada di dalam cincin yang telah aku berikan tetapi di dalam cincin tersebut hanya ada senjata tingkat Surga sedangkan aku ingin memberikan kepada para tetua senjata yang lebih baik lagi namun aku tidak mengerti senjata apa saja yang tetua gunakan" Ucap Xu Tian.

"Tuan muda apa yang tuan muda berikan kepada klan juga sudah terlalu banyak dan begitu berharga bagi kami semua jadi tuan muda tidak perlu memberikan kamu senjata lagi" Ucap Xu Long yang di angguki oleh para tetua.

"Tidak tetua agung itu semua aku berikan karna aku ingin meningkatkan kekuatan dari klan kita sedangkan untuk senjata yang akan aku berikan kepada para tetua itu semua demi klan karna bagaimana pun para tetua adalah orang-orang yang lebih kuat dari semua anggota klan dan jika tetuanya mempunyai kemampuan tinggi aku yakin semua orang di luar sana tidak akan meremehkan klan Xu kita lagi" Jawab Xu Tian.

"Baiklah tetua agung apa senjata yang tetua gunakan" Tanya Xu Tian.

"Saya pengguna senjata tombak tuan muda" Jawab Xu Long.

Xu Tian pun lalu mengeluarkan sebuah tombak tingkat raja dan sebuah teknik tombak yaitu teknik tombak pembelah laut, Dan terus berlanjut hingga tetua ke tujuh.

Kebanyakan para tetua menggunakan pedang hanya Xu Long dan Xu Bai yang menggunakan tombak, masing-masing dari mereka mendapatkan senjata tingkat raja serta teknik tingkat raja juga.

Di tempat lain tepatnya di belakang kediaman klan Xu semua orang sedang berlatih yang di pimpin oleh Feng Huang dan Feng Louzhi sebagai guru mereka semua, untuk awal latihan mereka semua melakukan latihan fisik terlebih dahulu agar fisik serta pondasi mereka semua cukup kuat nantinya sehingga saat berhadapan dengan kultivator yang setingkat dengannya mereka mampu untuk mengalahkan mereka dengan mudah.

Saat ini mereka semua sedang berlari memutari rute yang telah di buat oleh Feng Louzhi sebelumnya mereka semua melakukan nya dengan penuh semangat karena mereka semua bertekad menjadi kuat dan pantas menjadi anggota Faksi naga phoenik langit.

Di sebuah tempat terlihat para anak dari tetua klan Xu yang memperhatikan mereka semua, sebenernya semua ingin juga ikut berlatih karena selama ini mereka hanya berlatih sendiri namun saat mereka melihat banyak anak-anak yang sedang berlatih mereka mempunyai keinginan untuk berlatih bersama-sama namun mereka tidak tahu bagaimana caranya mereka bisa ikut berlatih bersama mereka karena mereka tidak tau yang menjadi pemimpin kelompok tersebut karena hanya para tetua lah yang mengetahui pemimpin dari kelompok tersebut adalah tuan muda klan mereka sendiri.

Saat ini Xu Tian sedang bersama keluarganya setelah melakukan pertemuan dengan para tetua dia langsung kembali ke kediamannya bersama ayah dan adiknya.

"An'er apa yang akan kamu lakukan hari ini"? Tanya Lin Hua.

"Emm... Mungkin An'er akan melihat para anak-anak berlatih dan menjelaskan kepada orang yang akan membangun tempat kami karena An'er ingin membuat bangunan tersebut sesuai dengan keinginan An'er Bu" Jawab Xu Tian.

"Kakak aku ikut?" Ucap Xu Mei dengan nada manjanya yang tidak ingin di tinggal oleh Xu Tian karena Xu Mei merasa kakaknya sudah tidak mempunyai waktu lagi untuk menemani nya maka dari itu lebih baik Xu Mei yang mengikuti kakaknya.

"Baiklah jika Mei'er ingin ikut nanti kita akan pergi kesana bersama" Ucap Xu Tian.

"Terimakasih kakak" Ucap Xu Mei memeluk tangan Kakaknya.

"Baiklah sebelum An'er pergi An'er punya sesuatu yang ingin An'er berikan kepada ayah dan ibu" Ucap Xu Tian lalu mengeluarkan dua buah cincin penyimpanan kepada orang tuanya.

"Di dalam cincin penyimpanan masing-masing ada 50 pil tingkat illahi dan juga ada Senjata tingkat kaisar maupun teknik tingkat kaisar untuk ayah dan ibu" Ucap Xu Tian menjelaskan kepada orang tuanya.

"Kakak kenapa kakak tidak memberikan apapun kepada Mei'er" Ucap Xu Mei dengan cemberut karena dari tadi Kakaknya selalu memberikan hadiah kepada semua orang sedangkan dia tidak.

"Emm... Untuk adik kakak yang cantik ini karena Mei'er belum berkultivasi jadi kakak akan memberikan sebuah kalung" Ucap Xu Tian memberikan sebuah kalung dari giok berwarna biru muda yang sebenarnya adalah sebuah artefak tipe pertahanan tingkat kaisar untuk sang adik.

"Waw... kakak benar kah ini untuk Mei'er"? Tanya Xu Mei.

"Tentu itu untuk adik kakak yang cantik ini apa kau menyukai nya"? Ucap Xu Tian.

"Emm... Mei'er sangat menyukai nya" Jawab Xu Mei dengan mata yang berbinar karena melihat sebuah kalung yang begitu cantik menurut nya.

"An'er juga punya kalung untuk ibu dan juga sebuah armor untuk ayah" Ucap Xu Tian yang kembali mengeluarkan 2 artefak tingkat kaisar untuk kedua orang tuanya. Lalu dia menjelaskan "untuk menggunakan nya ayah ibu dan Mei'er harus meneteskan sedikit darah kalian agar artefak itu terhubung dan menyatu dengan pemakai nya" Lanjut Xu Tian.

"Hahaha... Terimakasih banyak nak ayah akan segera naik tingkat dan juga sekarang ayah mempunya senjata teknik dan juga artefak tingkat tinggi" Ucap Xu Yuan di sertai tawa yang cukup kencang.

Sedangkan Lin Hua dan Xu Mei hanya menggelang-gelengkan kepalanya melihat tingkah laku Xu Yuan.

"Emm... Terimakasih nak kau memang putra terbaik ibu" Ucap Lin Hua kepada putra nya tersebut.

Lin Hua tidak menyangka yang awalnya anaknya begitu sulit untuk naik tingkat namun kini anaknya sudah tumbuh besar dan semakin kuat bahakan mempunyai banyak sekali barang-barang berharga dan yang membuat nya bangga dia masih mau memikirkan orang lain dan tidak pelit terhadap semua orang.

"Baik Ayah ibu An'er akan pergi kebelakang klan terlebih dulu untuk melihat latihan anak-anak di sana, dan oh ya satu lagi di dalam cincin ada Susu stalkit yang mempunyai fungsi untuk memperkuat tulang, membersihkan kotoran di dalam tubuh dan juga untuk memperhalus kulit, ayah dan ibu hanya perlu menuangkan 1 botol di air dalam bak mandi dan gunakan untuk berendam, di dalam cincin milik ibu juga ada untuk Mei'er" ucap Xu Tian menjelaskan kepada orang tuanya yang di angguki kepala oleh mereka tanda mengerti.

"Baiklah jika begitu An'er pamit dulu" Ucap Xu Tian "Ayo Mei'er kita pergi sekarang" Lanjut Xu Tian mengajak adiknya untuk menuju ke tempah anggota Faksinya yang sedang berlatih.

"Baik kakak" Jawab Mei'er kemudian mengikuti langkah kakaknya.