Luna gadis cantik dan manis, anak dari seorang pria penjaga hewan kesayangannya namun mampu membuat pria yang usianya hampir kepala 4 jatuh cinta terhadap aluna atmaja gadis 22tahun, bagaimanakah perjalanan cinta mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom Olla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Anye
Happy reading...
Detik menit jam bahkan hari sudah berganti tak terasa waktu begitu cepat kurang dari satu minggu sepasang anak manusia yang saling mencintai akan melangsungkan pernikahan untuk mengesahkan hubungan diantara mereka berdua.
Bahkan hingga detik ini seorang wanita masih terus mencari cara agar sang pujaan hati bisa berpaling padanya.
Tak.
Tak.
Tak.
Suara sepatu tinggi terdengar dipenjuru ruangan membuat mereka yang berada dimeja makan menoleh menatap seorang wanita cantik dengan penampilan sexy perlahan mendekat.
"Selamat pagi dad."
Cup
"Pagi juga sayang." pria baruh baya tersebut tersenyum menerima kecupan pipi dari sang putri tercinta.
"Selamat pagi bocah."
"Ckkk....aku sudah 25 tahun kak, berhentilah memanggilku bocah." gerutunya menatap sebal kearah wanita bergaun merah yang melekat ditubuhnya.
Wanita tersebut nampak terkekeh mendengar gerutuan sang adik lantas dirinya mendudukkan tubuh sexynya tepat disebelah kiri sang ayah.
"Dad, bolehkah anye saja yang mewakili perusahaan kita untuk meeting kali ini." pintanya memandang pria yang sejak dulu mengurusnya.
"Tentu boleh sayang, apa kamu akan mulai mendekatinya?" tanyanya dengan sebelah alis yang terangkat.
Perempuan dengan bibir berwarna merah menyala itu tampak tersenyum lebar dan menganggukkan kepalanya.
"Ya tentu saja dad, sudah cukup anye bersembunyi saatnya anye raih kembali apa yang harusnya milik anye." bibir wanita yang bernama lengkap anye valery william, pengusaha sekaligus penerus PT DWILL yang berusia 38 tahun.
Anye merupakan gadis cantik dengan segala prestasi dia dapatkan selama menggantikan sang ayah yang sudah mulai sakit-sakitan, anye dulunya junior alexander smith saat mengenyam pendidikan di LA, dulu wanita tersebut sangat tidak menarik, bahkan kebanyakan para gadis tidak ada yang mau berteman dengannya sebab dandanannya yang cupu bahkan mungkin saja alex tidak pernah mengingat dirinya.
Awal pertemuannya dengan alex hingga membuatnya jatuh cinta adalah saat alex pernah menolongnya yang saat itu sedang di kunci digudang oleh beberapa gadis yang memang sering membullynya, sejak saat itu anye dan alex sering berjumpa walau sekedar say hello karena setelahnya anye kehilangan alex yang ternyata telah pindah bahkan anye belum sempat mengatakan perasaannya, bulan berganti hingga tahun gadis tersebut sudah menjelma menjadi gadis yang sangat cantik namun sayang dirinya harus menerima perjodohan yang diatur oleh orang tuanya hingga dia menikah dengan salah satu kolega sang ayah.
Perlahan anye menerima takdir hidupnya dan mulai melupakan alex, bahkan anye membuka hatinya untuk sang suami tapi ternyata rumah tangga anye tidak bertahan lama sebab sang suami menduakannya disaat anye berjuang untuk memiliki momongan, anye tidak terima hingga dia menggugat suaminya ditahun ke dua pernikahannya.
Status anye yang menjadi janda tak membuat anye segera membuka hatinya untuk para pria yang menginginkannya.
Hingga suatu hari anye secara tak sengaja melihat kembali alex namun dirinya belum berani untuk menemui langsung dan hanya meminta anak buah sang ayah untuk memantau segala aktifitasnya termasuk sang adik yang juga turut jadi sasaran agar bisa memata-matai alex yang ternyata sudah memiliki calon istri.
"Kak, sebaiknya kakak mundur saja tidak baik merusak hubungan seseorang." ucap pria muda yang bernama dicko william 25 tahun.
Anye mendelik menatap tak suka dengan apa yang diucapkan oleh dicko.
"Tidak, kakak harus bisa memilikinya." geramnya sambil memegang erat sendok serta garpunya.
Dicko menghela nafas lelah, dirinya kali ini merasa tidak setuju dengan sang kakak, sebab setelah seringnya dia menjadi mata-mata dan mengenal sosok gadis mungil yang sebentar lagi akan menjadi istri alex, dicko menjadi tidak tega untuk menyakiti perempuan cantik itu.
"Terserah kakak saja, kalau ada apa-apa dicko tidak bisa membantu banyak." pemuda tersebut segera mengelap mulutnya dan mendorong kursi untuk segera pergi dari sana karena dia semakin muak melihat tingkah gila kakaknya itu.
"Sudah sayang, selesaikan sarapanmu." darius memandang sekilas sang putri dan dirinya melanjutkan sarapannya.
"Ya sudah anye berangkat dulu dad." anye bergegas berdiri tak lupa memberikan ciuman untuk sang ayah lalu keluar menuju mobil yang sudah siap untuk membawanya pergi.
"Selamat pagi nona." seorang pria tampan menunduk hormat saat melihat wanita yang menjadi atasannya.
Anya mengeryit merasa asing dengan pria tampan dihadapannya itu, matanya mengedar untuk mencari pria paruhbaya yang biasa mengantarnya kesana kemari.
"Kau siapa?" tanyanya dengan selidik.
"Nama saya jery nona, saya yang menggantikan ayah selama beliau sakit." ucapnya dengan sopan.
Anye menganggukkan kepalanya berulang kali dan dirinya segera masuk kedalam mobil yang sudah dibukakan oleh sopir tampannya.
Didalam mobil kaki anye berpangku hingga membuat paha putih mulus tersuguhkan disana namun dirinya cuek bahkan dengan santai dia membuka tabletnya untuk memeriksa pekerjaan.
Jery sudah masuk kedalam mobil dan menjalankan mobil, sepanjang jalan tidak ada obrolan hingga mobil terpaksa berhenti karena lampu merah dengan puluhan kendaraan yang berjejer disana menunggu lampu berubah warna.
Deg.
Gleuk.
Jery menelan salivanya dengan susah payah saat retinanya tak sengaja menatap kearah spion dimana paha putih mulus menggoda jiwa kelakiannya.
Tak dipungkiri nona yang menjadi majikannya itu sungguh memiliki pesona yang membuat lelaki normal pastinya tertarik akan keindahan tubuh yang terlihat sangat sexy itu.
"Apa yang kau lihat."
Jery tersentak kaget dan langsung mengalihkan pandangannya karena terciduk mengagumi kemulusan kulit anye.
"Maaf nona...maaf kan saya." ucapnya dengan gugup.
Anye menyeringai menatap pria tampan yang berada dibalik kemudi itu entah kenapa dirinya mendadak menjadi seperti ini apa karena sudah sangat lama semenjak perceraiannya belasan tahun lalu itu.
Bahkan anye sudah lama tidak merasakan kenikmatan dan sepertinya saat ini dia sedang ingin apalagi dia tau sejak tadi sopir mudanya itu mengagumi keindahan tubuhnya.
Tubuh anye ditegakkan dengan pelan dirinya mencondongkan kedepan hingga kini dia bisa melihat wajah tampan sang sopir yang sedang gugup.
Tangannya terulur untuk mengusap sen sual wajah jery membuat pemuda polos tersebut menahan nafas.
"No...nona." ucapnya gagap bahkan matanya terpejam saat tangan nakal sang janda membuat tubuhnya panas dingin.
"Apa tubuhku sexy." bisiknya di telinga jery bahkan dengan nakalnya dia men jilat daun telinga pemuda tersebut membuat sang empu tersentak.
"Jawab honey." tangan nakal anye semakin turun mengusap jakun jery yang naik turun.
"Nona jangan begini." jery dengan memberanikan diri menangkap tangan nakal sang nona yang semakin menjadi bahkan kini tangan mulus tersebut sudah sampai tepat diatas miliknya jika saja jery tidak segera menangkap tangan mulus tersebut.
Bahkan miliknya dengan tidak tahu malunya menggembung menggeliat seolah ingin dibebaskan dari dalam sangkarnya.
"Lihat...milikmu sudah bangun honey." anye menepis tangan besar jery hingga akhirnya dia bisa meletakkan tangannya disela paha jery yang sudah menggembung dan dengan nakalnya dia mere mas milik jery dibalik celana kain berwarna hitam itu.
"Aahhh."
Jangan lupa tinggalin jejak😘😘😘