NovelToon NovelToon
I Need My Hero To Life

I Need My Hero To Life

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mengubah Takdir
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Makoto Ogawa

Pertemuan yg tak sengaja menjadi takdir di antara kita. Layla mahasiswa S2 jurusan ilmu kesehatan yg menghabis kan hari hari nya dgn melakukan penelitian tanaman herbal. Ahli akupuntur, peracik obat herbal terbaik dalam keluarganya. Layla putri kesayangan keluarga nya yg memiliki trauma di masa kecil, akibat diracuni makanan. Sehingga sampai usia nya saat ini 20thn, dia tidak bisa memakan makanan yg ingin dia makan seperti orang lain. Layla korban pelecehan seksual dan penganiayaan, yang di lakukan oleh seorang kenalan yg dia temui di aplikasi kencan buta (Blind Date). Chris adalah pelaku utama. Dia marah akibat pernyataan cinta nya selalu ditolak oleh Layla. Chris mengira bahwa Layla menyukai diri nya. Tapi setelah dia mengetahui kenyataannya dirinya tidak terima sehingga dia melakukan hal itu pada Layla. Dua orang pria dengan latar belakang yang bagus te

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Makoto Ogawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 2 pertemuan tidak terduga

*

Kini suasana malam terasa sangat dingin dan begitu sunyi, jalanan yang sudah mulai sepi serta hembusan angin menembus ke kulit membuat sekujur tubuh merinding.

" Tolongg ... Siapa pun Tolong aku! ( Suara teriakan dan jeritan seorang wanita dari balik gang sempit yang gelap dan sepi ).

' haaaaaah ... Haaaaah ( terengah engah karena berlari )

" Tolong aku tuan, aku mohon. Mereka mencoba menculikku dan memukul ku. Mereka juga ingin memperkosa ku tolong aku, aku mohon! ( sambil memegang erat tangan seorang pria )".

* ( Melihat sekujur tubuh wanita itu dengan penuh darah dan pakaian yang robek ).

" Sam, Tomy.. tangkap mereka semua dan bawa mereka ke kantor polisi segera serta amankan cctv area sekitar. Aku akan membawa Nona ini kerumah sakit terdekat".

( Melihat sekujur tubuh Layla penuh luka lebam dan darah )

" Nona biarkan aku membawa mu pergi kerumah sakit untuk mengobati luka di lehermu dulu". ( sambil menyeka darah di leher Layla dengan saputangan nya).

*

Layla hanya mengangguk mengiyakan ajakan pria itu.

Sambil menangis dan mengambil ponsel dari saku kantong nya.

* Tuuuuuut..... Tuuuutt ( suara panggilan telepon)

'klaaak..

" Halo nak? Kamu sudah pulang? Sekarang ada dimana? ( Suara seorang pria paruh baya)

Hikssss.. hiksss ( menangis dengan kencang )

' ayaaaah.. hikssss..

Aku .. ( segugukan ) hiksss.. tolong aku ayah... ( Masih menangis dan gemetaran )

'deg!

* Grep...

Ponsel Layla di ambil oleh pria itu lalu dia mencoba menjelaskan apa yang terjadi dengan kondisi Layla.

" Halo selamat malam tuan, maaf sepertinya putri anda tak bisa bicara dengan benar. Tapi kami sekarang sedang menuju kerumah sakit terdekat untuk mengobati luka putri anda sebelum terlambat. Mari kita bertemu dirumah sakit tuan".

*

Dirumah sakit yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah mendengar kabar anak nya. Kini ayah Layla datang dengan membawa beberapa orang yang lebih banyak lagi.

* ( Berlarian di lorong rumah sakit menuju ruangan di mana Layla berada dengan penuh cemas dan khawatir ).

" Nak apa yang terjadi? Kenapa tubuh mu penuh luka dan memar? Apa lagi yang terjadi kali ini? ( Raut wajah ayah nya sangat khawatir).

' greepp.. ( memeluk ayah nya sambil menangis )

*

Layla terdiam untuk sesaat. Mengatur Nafar nya menenangkan pikiran nya dalam pelukan ayah nya. Ayah nya pun tidak banyak bertanya lagi. Dan langsung memberi isyarat pada bawahan nya. Bawahan nya menerima isyarat dari tuan nya dan bergegas pergi keluar.

Ayah : " Nak apa kamu sudah merasa baikan? Apa kamu sudah bisa bicara pada ayah? Agar kita bisa langsung segera menyelesaikan permasalahan ini. ( Mengelus kepala putri nya dengan lembut )".

" Aku... Hufffff ( menghela nafas panjang )

Saat acara reunian berakhir, aku berpisah dengan Kim dan Bona serta yang lain nya. Aku meminta di turun kan di sebuah minimarket yang ada di Deket area rumah kita.

Aku masuk kedalam mini market ada beberapa orang yang agak mencurigakan ikut masuk, aku pikir bukan aku orang yang mereka incar, sebab ada satu lagi wanita yang sudah ada terlebih dulu di dalam mini market itu yah . ( Sambil menyeka air mata nya)".

" Saat aku sedang membayar belanjaan ku, seorang kasir disana memperingati aku, dia berkata bahwa orang orang itu sepertinya mengikuti ku. Aku sudah berusaha menelpon kakak untuk menjemput ku sebelum aku keluar dari minimarket. Tapi kakak tidak mengangkat telepon ku sama sekali ayah. ( Sekujur tubuh Layla gemetaran )".

" Saat aku keluar, aku pikir aku hanya perlu berjalan di kerumunan orang ramai, untuk mengalih kan pandangan mereka. Tapi perkiraan ku salah ayah". ( Mengepal erat tangan nya).

*

Saat kejadian itu memang tempat sekitar cukup sepi karena sudah hampir tengah malam ( pukul 23.00) jadi tidak terlalu banyak orang berlalu lalang.

" Di sebuah gang kecil dan sempit mereka menyeret ku secara paksa, mereka juga memukul ku karena aku sempat mencoba melawan. Mulut ku di sekap mereka sehingga aku tidak bisa berteriak. Tujuan mereka hanya ingin mengambil foto tubuhku tanpa busana". ( Menunjuk pakaian yg dirobek )

* ( Layla mulai menangis lagi )

Layla : mereka di bayar oleh seseorang untuk melakukan itu padaku. Aku memberontak dan menendang salah satu orang itu, tapi salah satu orang lain nya mengeluarkan pisau dan ingin menusuk perutku, aku menahan pisau itu dengan kedua tangan ku ayah. ( Kembali memeluk ayah nya dan tangisan Layla semakin pecah )

*

Keheningan suasana di dalam ruangan itu sangat mencekam, perasaan seorang ayah yang penuh emosi melihat putri kesayangan nya di lukai oleh beberapa orang membuat seorang pria paruh Bayah ini ingin membunuh semua para pelaku itu.

Layla tetap melanjutkan kejadian yang menimpa nya dan ayah nya hanya terdiam mendengar kan penjelasan putri nya.

" Aku menusuk orang itu dengan pisau lipat yang kubawa, tapi sepertinya itu tidak membuat nya tumbang, lalu satu orang lain ny lagi melukai leher ku sambil menjambak rambut ku dan mengancam ku untuk melepaskan baju ku".

Aku menggigit tangan nya laku menendang dada nya serta kabur saat ada kesempatan.

Saat aku kabur kejalanan yang cukup ramai, aku melihat tuan ini bersama teman teman nya.

*

Jendral Taejin yang baru saja mendapat kan cuti nya. Berencana pulang kerumah orang tua nya. Saat di perjalanan pulang mereka mampir kesebuah kedai ramyeon untuk melepas rasa rindu mereka dengan makan disana.

Setelah selesai makan mereka keluar dari kedai itu, dan di saat itulah mereka bertemu dengan seorang wanita yang berlarian penuh luka dan darah serta pakaian yang tersobek.

*

Setelah mendengar penjelasan putri nya, sang ayah langsung bergegas pergi ke kantor polisi, karena para pelaku nya sudah di tangkap oleh bawahan sang jendral.

' grep..

" Anak muda, terima kasih sudah menolong putri ku ( memegang pundak jendral ).

Mari naik mobil ku, kita ke kantor polisi sekarang juga".

( Hanya mengangguk ) Sambil mengikuti langkah pria paruh baya itu.

* Di dalam mobil menuju kantor polisi...

Ayah Layla mencoba mengambil ponsel dan menghubungi seseorang.

' tutttt... Tutt ( suara panggilan telepon )

' klaaaak ....

" Ya ayah? Kenapa? Aku baru saja selesai rapat dengan klien penting ( suara pria ditelepon ).

" Nak datang lah ke kantor polisi segera, ( dengan nada tegas)".

*

Ketika sampai di kantor polisi, Layla mulai menjelaskan kan kembali kejadian yang di alaminya tadi. Di tengah penjelasan Layla seseorang datang sambil berlari memasuki kantor polisi

Draaap. .. drap... Draapp ...

'deg!..

( Melihat ke arah adik nya, dan menatap beberapa orang yang di di duga nya sebagai pelaku ).

Tanpa bertanya lagi pada adik nya ataupun ayah nya sang kakak langsung mengamuk dan memukul para pelaku nya sampai babak bekur di depan para polisi.

Buaaaak... Bukkk. Bukk. Buaaaak...

" Berani berani nya kalian menyentuh daan bahkan melukai adik kesayangan ku! ( Penuh dengan amarah )".

* Seketika suana di ruangan itu sangat heboh karena sang kakak tidak bisa di lerai begitu saja. Lucas merasa bersalah karena tidak mengangkat telpon dari adik nya, padahal adik nya sedang membutuh kan bantuan dari kakak nya. Dia melampiaskan rasa bersalah nya pada para pelaku yang menyakiti adik nya.

*

Masalah selesai begitu saja dengan begitu cepat. Para pelaku di hukum 10 tahun penjara atas tuntutan penculikan penganiayaan dan pelecehan serta pembunuhan dan membayar denda yang cukup banyak. Semua selesai dengan cepat berkat bantuan dari jendelar Choi Taejin.

' greppp..

Deg!.

" Anak muda, aku berhutang Budi padamu, tapi terima kasih banyak karena sudah membantu kami. ( Sambil memeluk sang jendral )".

( Memegang tangan putri nya )

" Putri ku, tuan muda ini orang yang sangat baik, berterima kasih lah padanya nak, ( melihat kearah putri nya)".

"Deg..

Layla : " Terima kasih tuan, saya akan membalas kebaikan anda. ( Melihat ke arah jendral) Apa saya boleh tau nomor telepon anda? Ahhhh maaf.. saya tidak punya maksud lain. Tapi saya ingin memberi kan hadiah sebagai tanda terima kasih saya" ( menutupi wajah nya yang hampir memerah)

( Melirik ke arah jendral dengan menunggu jawaban nya )

* Tersenyum

" Tidak masalah Nona, sudah tugas saya membantu orang orang yang butuh pertolongan". ( Menatap Layla sedari tadi tanpa berpaling ).

*

Ini adalah momen kedua Layla bertemu dengan seseorang yang baik yang telah menolong nya. Membuat hati Layla sedikit berubah, dia mulai ber pikir mungkin tidak semua laki laki di dunia ini jahat dan menjijik kan.

" Tapi aku wanita yang penuh luka, aid seta trauma ini, tidak pantas bersanding dengan laki laki hebat sepertinya". ( Pikirnya dalam hati ).

" Apa orang sehebat mereka mau menerima wanita yang penuh luka dan trauma ini? Bahkan aku sendiri berpikir untuk menyerah saja. Aku sudah lelah sekali selalu mengalami hal yang sama. Apa salah ku? Sampai aku harus mengalami hal ini terus? Mau sampai kapan ?

( Menangis sambil mulai memeluk guling nya)

* Layla larut dalam pikiran nya yang sedang kacau di tengah malam sambil menangisi hidup nya.

*

Satu Minggu berlalu setelah kejadian itu.

Layla sudah menyelesaikan hadiah yang dia buat untuk sang jendral si tampan itu.

' grepp... ( Memegang hadiah nya)

" Apa aku telelpon dia sekarang saja ya? ( Senyum senyum)

'deg...

" Kenapa juga jantung ku malah berdebar sangat cepat! ( Mengelus dada nya)".

" Aahhh ... Entah lah coba saja dulu ( mengambil ponsel)

*

Tuttt.....tutt..... Tut.. ( suara panggilan ponsel )

' klicccccc.....

" Halo? ( Suara seorang pria )

Suara nya yang lembut membuat Layla sempat terdiam beberapa saat .

" Halo? Kenapa tidak bicara? ( Suara pria itu benar benar sangat lembut )

"Deg...

" Ah iy.. iyaaa halo tuan ( suara yang terbata bata karena sangat gugup )".

" ..... Oh . Nona? Ada apa menelpon saya pagi pagi sekali?

'deg!...

" Ehhhhmm.. jadi begini.. ( ragu ragu )

Apa anda punya waktu luang hari ini? Saya ingin memberikan hadiah yang saya katakan malam itu. ( Tersenyum lebar dan penuh harap menunggu jawaban jendral)".

* ...... ( Cukup agak lama terdiam )

" Baiklah, aku punya waktu 1 jam malam nanti. Kita mau bertemu di mana nona?

" Bruukk.... Ahhhh.. duhh

( Layla terjatuh dari kasur nya karena terkejut mendengar jawaban jendral )

" Ahh.. emm begini apa boleh saya yang mentukan tempat nya? Saya ingin kita bertemu di cafe KIBOLA".

" Baiklah nona, mari bertemu di cafe itu jam 7 malam nanti. ( Suara pria itu semakin lembut dari sebelum nya )".

" Deg!.

Layla : ahhh oke .. baik tuan sampai bertemu nanti .....

* Belum sempat mematikan telepon nya teman teman Layla datang masuk kekamar nya dengan menerobos pintu yang tidak di kunci bahkan mereka tidak mengetuk pintu nya. Mereka datang dengan heboh nya di pagi hari.

" Brukkkkkk....

' grepp....

.

" Sayangku ( memeluk Layla)".

" Kenapa kalian datang kemari tanpa mengabari dulu sih? Aku kan belum mandi, sedangkan kalian sudah cantik dan rapi. Aku merasa paling jelek tau! ( Menggerutu dengan wajah cemberut )".

* Layla belum menyadari telepon nya masih tersambung dan seseorang di telepon itu sedang mendengarkan semua percakapan mereka.

" Ayo kita kencan malam ini, ada pesta di hotel ayah ku dan aku mendapat kan undangan nya. ( Mengeluarkan undangan dan beberapa baju gaun )".

'waaahhh... Undangan yang sangat mewah..

Kim : " Aku sih bisa meluangkan waktu ku malam ini, bagai mana dengan mu Layla?".

" Aku tidak bisa ikut, malam ini aku sudah ada janji dengan seseorang. ( Menunjuk hadiah yang sudah di bungkus )".

'deg..

" Haaaaah? ... ( Sangat terkejut karena selama ini Layla tidak pernah keluar rumah dengan lain, selain dengan mereka berdua)".

Bona : " Hei kamu serius? Dengan seorang pria? Siapa? Kenapa? Bertemu di mana? ( Menyerang dengan banyak pertanyaan karena penasaran)".

* Hahahaha.....

" Tenang lah Bona, aku yang mengajak nya bertemu duluan, ada yang ingin aku berikan pada nya ( mengambil hadiah yang sudah di bungkus rapi sambil mengikat kan pita di hadiah itu )".

'deg!

" Hemmm... Sayangku ( dengan wajah khawatir )".

Apa dia orang yang baik? Aku takut kejadian seperti itu terjadi lagi padamu.

" Dia pria yang baik, dia yang menolongku pada saat malam itu. Kami bertemu hanya untuk mengucapkan terima kasih saja. Kim terima kasih sudah mengkhawatir kan aku ( memeluk kedua sahabat nya)".

grepppp. ( Bona dan Kim juga ikut membalas pelukan Layla) .

Bona : " Baiklah jika dia memang orang yang baik, kami jadi tidak perlu mengkhawatir kan anak kecil kesayangan kami lagi ( menepuk punggung Layla )".

*

" Untunglah kalian berdua datang kemari, tadi nya aku ingin membicarakan ini lewat telepon saja. ( Melihat kedua teman nya sambil menaruh hadiah itu )".

" Jadi begini, aku ingin bertemu dengan nya di cafe kita. Dan aku mau minta bantuan kalian jika kalian punya waktu dan tidak keberatan. Apakah kalian bisa menemani ku? Ahhh maksud ku, aku akan duduk di tempat yang terlihat jelas oleh kamera cctv. Dan kalian hanya perlu melihat dan mengawasi dari tempat duduk yang lain". ( Menatap kedua teman nya)".

" Baiklah. Kami akan menemani mu lay, kami juga masih belum bisa membiarkan mu sendirian lagi bertemu dengan seseorang. Aku yakin kamu hanya ingin mencegah agar tidak terjadi lagi masalah seperti sebelum nya kan?

* Layla hanya mengangguk mengiyakan perkataan teman teman nya.

*

"Hemmmm...

Disisi lain sang jendral yang mendengarkan percakapan mereka hanya tertawa kecil.

" Apa kau sudah selesai menyelediki wanita ini Tomm? Apa yang kau dapat selama seminggu ini mencari tentang nya?".

"Degg!!...

.... Hemmm.

" Sulit sekali mendapatkan informasi tentang latar belakang keluarga nya, terlalu kuat. Tapi menurut informasi yang saya dapat dia dari keluarga Ryder. Keluarga ini terkenal kaya di kota S ini pak.

*

Keluarga Ryder di dukung kuat oleh keluarga Bellens dari orang UK. Keluarga dari pihak nenek Nona Layla. Perusahaan mereka terbilang cukup bersih unggul dan paling terkenal di kota S ini.

"Informasi yang sangat sulit di dapatkan saat mencari tau tentang masa lalu Nona pak. Informasi nya sangat rahasia karena menyangkut aib putri kesayangan mereka dan kasus nya juga di lindungi kuat oleh keluarga Bellens".

Nona Layla 10 tahun yang lalu saat dia masih SMA mengalami kasus pelecahan, yang di lakukan oleh senior nya Christoper Squell. Putra kedua wali kota B saat ini. Lalu sebulan yang lalu Nona juga mengalami kasus yang serupa lagi, di lecehkan oleh orang yang sama di sebuah toilet restoran ternama. Bahkan akses memasuki restoran itu sangat ketat dan hanya pemilik card VVIP yang boleh masuk. Vidio nya pernah sempat beredar di media, tapi langsung menghilang setelah rekaman itu bocor selama 8 menit di media. Ada seseorang yang membantu Nona dan menyelamat kan nona orang itu bahkan adalah saksi mata dan juga pemilik rekaman asli yang bocor itu. Dia seorang CEO dari perusahaan TK Group nama nya LEE MIN JUN cucu sulung Presdir LEE TAK SEON.

" Kejadian serupa juga terjadi lagi untuk ke tigakali nya, yaitu saat Nona meminta bantuan pada anda pak. Itu kejadian yang ketiga kali nya Nona mengalami hal itu. ( Membalik dan menyerah kan berkas serta foto para pelaku )".

"Deg....

'hemmmmm..

( Sangat terkejut mendengarkan penjelasan dari anak buah nya).

" Baiklah tom, terima kasih informasi yang sudah kau dapatkan. Tolong utus beberapa orang untuk menjaga dan mengawasi Layla. Tanpa ketahuan orang lain."

'Drappp.. ( melangkah pergi )

1
aca
lnjut
aca
lanjut
aca
q ksih bunga lanjut
aca
taejin aneh awas aja lu ditinggal layla lu nyari lu aja cuek
aca
peran utama siapa Thor bule apa tae jin
Gabriella sabatini: hayooo siapa ya 😅
total 1 replies
aca
ibunya gk tlus kayaknya pas dnger layla pengangguran dia kek kecewa pengen punya mantu kaya kayanya hadeh lampir
aca
pergi aja layla emaknya matre gt males
Aurelia
Akhirnya nemu juga cerita indonesianya yang keren kayak gini! 🤘
Gabriella sabatini: lanjut baca lagi ka, cerita selanjut nya seru loh hehe 🫶🏻 btw terimakasih banyak sudah mampir 🥰
total 1 replies
Lửa
Tidak sabar untuk kelanjutannya.
Gabriella sabatini: terimakasih sudah mampir ka🥰 terus lanjut baca cerita selanjut nya ya ka soal ny seru hehe
total 1 replies
Yuri Lowell
Berbobot dan kuat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!