Angin kekacauan berhembus dari utara, membawa peperangan yang tiada akhirnya. Seorang pemuda berjubah merah berdiri di atas takhtanya, memandang tiga alam di bawah kakinya. Qin Shan menutup matanya dan mulai mengangkat pedangnya ke atas langit tertinggi seraya berkata, “Beri aku waktu seribu tahun untuk mengakhiri kekacauan ini.”
Genre: Wuxia, Xianxia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LEVIATHAN_M.S, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 14 - Tiga Roh Terasing
Qin Shan tak tahu pasti apa yang dia lihat sekarang ini, dia tidak pernah melihat makhluk seperti ini di dunia agung bahkan di catatan surgawi alam atas, makhluk ini tidak disebutkan!
Inilah Mengapa Qin Shan merasa agak ngeri melihat makhluk ini walaupun tingkat kekuatannya hanya Siluman Houtian. Seorang Dari tahap Xiantian juga bisa memusnahkan makhluk seperti itu.
"Aku ragu jika siluman itu adalah Siluman Houtian... Apakah dia berada ditahap Xiantian? Atau bahkan HellBeast?!" Qin Shan masih dalam keadaan yang terkejut saat ini. Dia memikirkan untuk segera mundur sebelum siluman tersebut mengetahui keberadaannya.
Bahkan untuk kekuatannya saat ini dia tidak dapat menggores tubuh siluman tersebut. Dia masih sangat lemah!
Saat Qin Shan mulai ingin beranjak pergi, auman dari siluman tersebut kembali lagi terdengar. Segala macam Hewan Buas dari arah dalam hutan ketakutan dan melarikan diri ke berbagai arah.
Dengan kecepatan yang tinggi, Siluman itu mengepakkan sayapnya dan terbang ke arah selatan, di mana posisi itu adalah posisi Ling Qin Shan!
Qin Shan menyadari hal ini dan dia berdecak kesal. "Sial! Kenapa dia ke arahku!"
Hanya dalam waktu dua tarikan napas, siluman tersebut sudah berada di depan Qin Shan. Saat dia berpaling dan bertatap muka dengan Qin Shan, lubang hidungnya yang besar mengeluarkan asap tebal. Ukuran tubuhnya mencapai tinggi 10 meter dengan panjang 18 meter. Sangat besar!
Ketika itu terjadi, Qin Shan segera menggunakan ilmu Langkah Bayangan dan melarikan diri ke arah yang lain untuk menghindari siluman tersebut.
Siluman itu menyaksikan Qin Shan yang berusaha menghindar darinya, dia kemudian mulai mengikuti Qin Shan dari belakang dengan kecepatan yang hampir sama juga.
Saat ini kecepatan Qin Shan bisa dikatakan menyaingi Kecepatan Seorang Penyempurnaan Qi! Namun dia tidak menyangka kecepatan yang dianggapnya cepat saja akan kalah telak dibanding kecepatan siluman di belakangnya.
Keduanya melesat melewati pepohonan yang rindang, berbeda dengan Qin Shan yang melewati celah pohon. Siluman itu malah menabrak semua objek di depannya dan menyebabkan sedikit getaran seperti gempa.
Dalam waktu yang dibutuhkan sebatang dupa untuk terbakar, akhirnya siluman tersebut sudah berada di samping Qin Shan.
Dengan cakarnya yang tajam dan besar, dia melayangkannya kearah Qin Shan yang saat ini masih melaju dengan sekuat tenaga.
Bang!!
Qin Shan terpental sejauh 50 meter setelah terkena serangan siluman tersebut. Dia memuntahkan seteguk darah segar dari mulutnya. Bahkan tulang rusuknya hampir patah!
Dengan cepat Qin Shan yang masih dalam keadaan lemah itu menggertakkan gigi dan menelan sebuah pil yang menyebabkan seluruh luka yang ada di tubuhnya sembuh.
Hanya saja kecepatannya dikalahkan oleh kecepatan yang dimiliki siluman harimau barusan.
"Groowwlh!!"
Sekali lagi Siluman itu menyerang Qin Shan menggunakan ekornya yang terbakar oleh api.
Bomm!
Serangannya meleset dan tidak mengenai Qin Shan, justru ekornya yang berapi menghantam gundukan tanah yang akhirnya hancur lebur.
Qin Shan masih sempat menghindar dikarenakan dia mempunyai sebuah mantra perpindahan tempat yang dia buat untuk berjaga-jaga. Sekarang itu benar-benar membantu.
"Aku tak tahu apa yang menyebabkan siluman ini mengincar nyawaku, tapi..." Mata Qin Shan berkedip setelah melihat sebuah kristal berwarna jingga di ujung ekor Siluman tersebut.
Sebongkah batu Unsur Api! Itu akan sangat berguna baginya jika ingin menembus tahap Adept nantinya!
"Barang langka! Tak kusangka aku akan menemui barang sebagus ini di sini!"
Dengan cepat, tubuh Qin Shan segera berubah menjadi cahaya prismatik begitu dia mengaktifkan mantra untuk berpindah tempat.
Qin Shan berpindah tempat tepat di belakang Siluman Harimau itu, dia berencana untuk mendapatkan Sebongkah batu Unsur Api itu!
Namun, Siluman itu menyadari apa yang Diincar Qin Shan.
Begitu tangan Qin Shan hanya berjarak sekitar 10 inci dari ekor siluman tersebut, sebuah ledakan energi yang tak terlihat membuatnya terpukul mundur.
Qin Shan memuntahkan seteguk darah segar dari mulutnya. Dia memandang siluman itu dengan tak berdaya, saat ini mungkin dia tidak beruntung sehingga berhadapan dengan makhluk seperti ini.
Tatapan serta rasa keputus asaan mulai menguasai tubuh Qin Shan. Dia mulai berpikir bagaimana mungkin dia akan dikalahkan oleh seekor siluman?
Segera hal yang mengejutkan terjadi setelahnya ketika suara yang terdengar serak dan kuno muncul di telinga Qin Shan.
"AKU, TIGA ROH TERASING, AKAN MELEPASKANMU KALI INI..."
Suara itu berdengung di dalam telinga Qin Shan. Dia akhirnya menatap Siluman di hadapannya dengan rasa tak percaya.
"SEBELUMNYA KAU MENGINGINKAN UJUNG EKORKU, TAPI AKU TIDAK AKAN MEMBERIKANNYA PADAMU... AKU SUDAH MENGUKUR BAKAT TERPENDAM MILIKMU, SEKARANG KAU PERGILAH DARI HADAPANKU."
Akhirnya Qin Shan tahu suara siapa yang telah berdengung di telinganya, suara yang serak dan kuno ini adalah suara dari Siluman di depannya!
Qin Shan segera menangkupkan kedua tangannya dan mengucapkan salam hormatnya.
"Aku telah melakukan kesalahan, Senior, tolong maafkan junior ini...."
Awalnya memang Qin Shan tidak tahu apa-apa, namun saat ini dia menyadari setingkat apa posisinya. Dia hanya seekor semut jika dibandingkan dengan siluman purba di hadapannya.
Sudah bisa berbicara melalui jiwa, maka umur siluman ini telah mencapai setidaknya seratus ribu tahun! Kekuatan yang besar terselubung di dalam tubuh siluman tersebut.
"TIGA BULAN KE DEPAN DATANGLAH KAU KE SINI DAN HADAPI AKU SEKALI LAGI." suara Itu menyimpan kekuatan yang tak terbatas dan terngiang di kepala Qin shan.
Segera setelah suara tersebut tak terdengar, siluman bertubuh harimau di hadapan Qin Shan telah lenyap tanpa jejak. Bagai telah menyatu dengan angin.
Qin Shan memikirkan tentang apa yang dia alami barusan. Bertemu dengan seekor siluman purba adalah suatu kebetulan yang mustahil di dunia kultivator modern ini.
Namun begitu Qin Shan mengingat kalimat terakhir yang diucapkan siluman itu, dia sedikit keheranan. Mengapa dia harus kembali kesini setelah 3 bulan? Dan dia disuruh melawan siluman purba itu yang bahkan dapat membunuh seorang di tahap Xiantian atau Primal?
"Ini... Sebaiknya aku kembali ke kota sebelum matahari tenggelam, aku benar-benar kebingungan tentang apa yang terjadi sepanjang hari ini..."
...
........
500 ribu km , jauh boss ,...
500000 km = 39 kali diameter bumi , atau
= 12 kali keliling bumi ,...
69 3
hhhhhh