Yasmine (26 tahun) Menikah dengan Evander Christophe (32 tahun) selama dua tahun.
Namun Yasmine tidak pernah diterima di keluarga Christophe karena latar belakangnya yang hanya merupakan anak yatim piatu.
Suatu ketika, sebuah insiden membuat Yasmine kehilangan calon anak pertamanya. Ia disalahkan, bahkan dianggap penyebab kematian calon anaknya sendiri.
Namun siapa sangka, usai ia memutuskan bercerai. Yasmine rupanya masih memiliki keluarga. Dia merupakan putri seorang konglomerat yang terkemuka dikota.
Dia tidak butuh lagi cinta dan Evander yang telah mencampakkannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13.
"Aku tidak mau meeting dengan perwakilan seperti kalian!" Shovia membuka suara.
Tidak sudi Shovia bekerjasama dengan perusahaan kalau yang turun tangan Yasmine. Apalagi mereka menampung karyawan seperti Yasmine.
"Nona Shovia! Kami sudah datang jauh-jauh, anda menolaknya!" Sahut Renald dengan kesal.
"Perusahaan Kaylor sangat besar! Mereka seharusnya mengirim perwakilan yang berkelas!" Sahut Shovia dengan sombong.
Ia sama sekali tidak perduli siapa Renald dan Yasmine, ia hanya berfikir mereka berdua karyawan rendahan.
Renald sungguh geram atas hinaan Shovia. Asal Shovia tau saja, orang yang dihina sebenarnya adalah putri dari pemilik grup Kaylor. Hanya dengan jentikan jari saja, Yasmine bisa membuat grup Brooklyn gulung tikar.
Ayahnya Shovia memiliki hutang yang lumayan besar pada grup Kaylor. Kalau sampai Alex menarik semua sahamnya, keluarga Brooklyn bisa terancam bangkrut.
"Nona Shovia, asal anda tau kalau nona Yasmine..."
Yasmine menggenggam pergelangan tangan Renald dengan kuat lalu melepasnya.
Renald seketika tersadar kalau hampir saja keceplosan. Pria itu menghela nafasnya.
"Baiklah, kalau anda menolak kami! Kami juga tidak mau berlama-lama disini! Permisi!"
"Ya, pergilah. Aku tidak butuh meeting dengan orang-orang seperti kalian!"
Renald dan Yasmine akhirnya membalik badan dan melangkah pergi.
Begitu menjauh, Evand langsung berlari mengejar Yasmine.
"Yasmine!" Teriak pria itu.
"Evand!" Shovia berteriak saat melihat Evand berlari mengejar Yasmine. "Keterlaluan! Yasmine selalu mengacaukan hidupku!"
Evand menolah kanan kiri dan mencari Yasmine. Namun secara sekejap, wanita yang ia yakini adalah Yasmine itu tiba-tiba sudah tidak ada, begitu juga Renald.
"Kemana mereka pergi?" Gumam Evand dengan kesal.
Yasmine dan Renald bersembunyi disamping restoran. Yasmine cepat-cepat bersembunyi ketika mendengar suara teriakan Evand memanggil namanya.
"Dasar pria aneh! Sudah menceraikan mu dan menikahi wanita lain, masih saja mengejar mu, Yasmine!" Gerutu Renald.
"Ayo cepat ambil mobil!" Sahut Yasmine.
Yasmine menunggu disamping Restoran, sementara Renald berlari menuju parkiran dan mengambil mobilnya.
.....
Didalam mobil, Yasmine menyenderkan punggung dan kepalanya di sandaran kursi mobil.
Yasmine tidak menyangka kalau akan bertemu lagi dengan pria yang pernah menyakitinya.
Sejak ia memutuskan kembali ke Finshdom, sudah pasti entah sengaja atau tidak, waktu bisa membawanya bertemu Evand dan keluarganya. Namun kenapa harus secepat itu?
Yasmine meraih ponselnya yang tiba-tiba berdering didalam tas tangannya. ternyata Alex yang menelpon.
"Hallo!"
"Yasmine, kamu dimana?" Tanya Alex.
"Aku dijalan!" Jawab Yasmine sembari memijat pelipisnya.
"Tuan Brooklyn menghubungi ayah, katanya grup Kaylor mengirim karyawan biasa sebagai perwakilan. Mereka juga merasa terhina, karena sikap perwakilan grup Kaylor tidak baik. Kenapa tidak kamu yang datang, Yasmine?" Tanya Alexander bercerita.
"Mereka berkata seperti itu? Asal ayah tau, begitu aku dan Renald sampai, mereka tidak mau menerima kami. Putri keluarga Brooklyn yang sombong mengatakan aku dan Renald karyawan yang tidak berkelas!" Jawab Yasmine.
"Apaaa???" Tentu saja Alex marah mendengarnya.
Alex tidak suka siapapun menghina Yasmine. Alex bahkan lupa kalau putri keluarga Brooklyn adalah Shovia aktris papan atas, yang tidak lain dan tidak bukan, istri dari Evander Christophe mantan suami Yasmine.
"Aku tidak mau bekerjasama dengan perusahaan yang memiliki pemimpin seperti itu!"
"Tenang saja nak! Ayah akan mengurus semuanya! Kamu fokuslah pada peluncuran kosmetik barumu!"
Sambungan telepon tertutup. Yasmine tidak tau apa yang akan dilakukan Alex pada keluarga Brooklyn.
Orang seperti Shovia, terkadang memang harus diberikan pelajaran. Shovia hanya baik didepan media dan kamera, dibelakang dia licik dan bisa melakukan apapun sesuka hatinya.
Dari tadi, Renald hanya diam saja. Sebenarnya, pria itu menyimpan sesuatu yang pasti akan membuat Yasmine kaget.
"Yasmine..."
Wanita itu hanya melirik Renald. "Ada apa Renald? Kau fokuslah menyetir!"
"Sebenarnya, sepertinya aku sudah membuat sedikit kesalahan tapi juga lumayan besar!" Ucap Renald tidak jelas.
Yasmine menatap Renald dengan ekor mata. "Kau ini bicara apa sih?" Protes Yasmine.
"Seorang Aktris papan atas yang akan menjadi model brand ambassador kosmetik kita. Dia adalah... Nona Brooklyn!" Renald berkata dengan pelan diakhiri kalimat.
Kedua mata Yasmine seketika terbuka lebar. Ia sungguh marah pada Renald kali ini, karena bisa-bisanya Renald mengambil aktris seperti Shovia.
"Yasmine, aku bersumpah tidak tau kalau Nona Brooklyn adalah istri dari mantan suamimu! Yasmine aku sungguh lupa. Aku terlalu sibuk sampai tidak menelitinya!" Ucap Renald dengan cepat.
"Renald sialan!" Gerutu Yasmine. Mau bagaimana lagi, ia dan Shovia sudah tanda tangan kontrak.
Yasmine tentu saja punya hak untuk membatalkan, tapi... Yasudahlah!
.....
Tentu saja menjadi brand ambassador dari produk kosmetik YK menjadi impian banyak orang. Produk yang memiliki kualitas terbaik dari beberapa produk kosmetik lainnya.
Apalagi produk YK milik seorang keluarga konglomerat difinshdom. Yaitu grup Kaylor.
Shovia begitu bangga karena dipilih sebagai brand ambassadornya. Bukan hanya Shovia, Madeline dan juga Yoshi serta keluarganya juga bangga.
Beberapa aktris terkenal yang lebih berkelas dari Shovia juga menjadi Brand ambassador. Karena itu Shovia semakin senang, ia bisa menaikkan namanya semakin melejit.
Hari pemotretan pertama untuk Shovia, ia datang ke studio yang telah dipersiapkan oleh anak buah Renald.
Shovia bersama dengan Kelvin, sang managernya dan juga asistennya.
"Shovia, grup Kaylor adalah perusahaan besar. Jangan sampai kamu mengecewakan mereka, karena aku tidak bisa memberikanmu job besar seperti ini lagi!" Ucap Kelvin.
"Ya, aku tau Kelvin. Kau jangan khawatir!" Sahut Shovia.
Baru akan masuk, tiba-tiba sebuah mobil mewah bewarna hitam berhenti didepan pintu masuk. Lalu keluar seorang pria dan juga wanita.
Shovia mengerutkan keningnya, ia penasaran siapa orang-orang didalam mobil mewah tersebut.
Begitu melihat orangnya, Shovia membelalakkan matanya sungguh tidak percaya.
"Yasmine?"