Charya , seorang gadis SMA yang sangat nakal , bahkan selalu membuat masalah di sekolahnya , hingga ayahnya sudah tidak kuat dengan sifatnya, dan terpaksa dia di masukkan ke dalam pesantren ya sangat dia benci.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nfzx25r, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Gus rayyan tidak percaya yang di lihatnya .
"Jadi evan pelaku sebenarnya ." ucapnya dengan marah
"Mas , jangan marah dulu ya , kita selidikin dulu ." ucap charya menenangkan
"Iya sayang ." mengusap rambut istrinya dan mengecupnya
"Em , aku tidur dulu ya , ngantuk banget rasanya siang ini ." ucap charya
Gus rayyan segera menidurkan charya dan memeluknya erat "Tidur yang nyenyak ya sayang ." ucapnya mengelus punggung charya pelan
......................
"Hoam … masih ngantuk banget deh gw." ucapnya sambil mengeliat
"Lho , gus rayyan mana , ya ampun gw harus cari nih ." langsung bangkit dari tidurnya dan segera bergegas keluar
Charya mencari keberadaan gus rayyan dimana mana bahkan di di kantornya tetapi dia tidak menemukannya hingga dia bertanya pada pria yang memberikan laporan keuangan pada gus rayyan "Gus rayyan mana ?" tanya charya khawatir
"Bos sedang di ruangan evan nyonya ."
Karena khawatir akhirnya charya langsung menerobos pintu "Gus rayyan ." ucapnya keras
Gus rayyan menatapnya dan juga evan dengan tatapan tidak percaya "Kamu kenapa di sini ?" tanya gus rayyan yang langsung mendudukan charya di sampingnya
"Kirain lagi berantem ."
"Evan cuman cerita kalo dia bener bener butuh uang tapi caranya salah dan dia udah janji buat balikin semuanya ." jelas nya
"Ohh jadi lu kan yang namanya evan , mikir dong , pake otak lo, nyuri uang segala, gk tau di penjara lo ."
"I-iya bu maafin saya ."
"Apa lo bilang , lo panggil gw apa barusan ." dengan nada marah
"Udah jangan ribut ya , yang penting semuanya sudah beres ." jelas gus rayyan menenangkan charya
Gus rayyan segera membawa pergi istrinya agar kemarahannya tidak semakin memuncak .
"Jelas jelas dia yang salah mana manggil gw ibu lagi , dia pikir gw ibunya apa." celotehnya di sepanjang perjalanan
"Sttt… udah sayang , lihat deh pemandangannya ."
"Wahh … cantik banget deh ."
Charya keluar dari mobil dan menghampiri tempat yang indah itu bahkan dia terlihat begitu bahagia .
"Kamu suka tempatnya sayang ?"
"Suka banget , udah lama gk se tenang ini rasanya ."
Di tengah bahagianya , ada seseorang yang menunggu charya di balik pohon yang besar.
"Aku ambil minum dulu ya buat kamu , kamu di sini dulu ."
Charya mengangguk patuh sambil menikmati suasana yang nyaman itu , ketika dia menoleh ke belakang seseorang menutup wajah charya dengan kain yang membuatnya tidak bisa berteriak , setelahnya charya di bawa paksa .
Gus rayyan yang mencari keberadaan charya kemana mana belum bisa menemukannya hingga hari hampir gelap bahkan tidak ada jejak satu pun di tempat charya tadi .
"Kamu , sekarang carikan charya di mana pun tempatnya segera cari istri saya ." ucapnya frustasi
......................
Dengan keadaan terikat , charya mulai terbangun
"Aduhh , pusing banget rasanya ." ucap charya mulai membuka mata dan dia melihat seseorang yang tidak asing baginya
"Sayang , udah bangun ya ." ucapnya dengan membawa pisau tajam di tangannya
"Mau lo apasi sebenernya hah ?"
"Aku cuman mau ambil sesuatu dari kamu untuk pertama kalinya ." ucapnya berbisik pelan
"Jauh jauh deh lo ."
"Tenang sayang , gk akan sakit kok ." mencoba mencium charya
"Gw gk suka ya sm lo dari dulu ."
"Aku gk peduli sayang , yang penting kamu bisa lahirin anak kita nanti , setelahnya kita akan punya hidup yang bahagia selamanya ."
Charya yang merasa sangat tertekan berusaha untuk memberontak meskipun dia tidak tau bagaimana jika dia benar benar mendapatkan yang dia mau .
"Gw gamau dan gk akan pernah mau sama lo ."
"Stttt … tenang sayang , rileks , kita tunggu suami kamu ya , biar dia lihat istri tercintanya hamil dengan pria lain."
"Roy , udah gila ya lo ." mencoba untuk melepaskan diri dari ikatan yang kuat
"Diem dulu ya sayang ." mengusap rambut charya
Seseorang masuk dengan membawa suami charya yang sudah berlumuran darah.
"Mass ." panggilnya tidak tega
"Charya , saya bakal lepasin kamu dari bajingan ini ." berbicara dengan tenaganya yang terkuras habis
"Wah … sepasang pengantin baru yang saling mencintai tapi sayang sekali , charya akan hamil dengan saya , bukan dengan kamu rayyan ." ucapnya tersenyum kemenangan
"Lepaskan istri saya ." ucapnya lemah
"Stt … cukup lihat dan nikmati , kamu siap charya sayang ."
"Gw gamau sama lo." barusaha memberontak hingga tangannya berdarah
Roy berusaha melepaskan baju dan rok charya hingga menyisahkan dalamannya "Waw … kenapa gk dari dulu saja ya saya nikmatin tubuh kamu ."
"Pergi lo ." ucap charya sambil menangis
Gus rayyan yang sudah tidak tahan melihat nya segera mengirim sinyal ke ponselnya , dan tidak berselang lama , banyak polisi yang mengepung , karna itu roy tidak bisa meneruskan niatnya dan memilih untuk segera kabur .
Charya masih menangis meskipun roy sudah pergi dari hadapannya "Stt … sayang jangan nangis ya , Kira pulang ."
Gus rayyan membawa charya pulang ke hotel untuk mengobatinya hingga dia tidak sadar bahwa dialah yang memiliki luka yang parah .
Dia tetap membawa istrinya memasuki mobil dan memeluknya dengan erat "Sayang , kamu udah aman sayang ."
Charya terus memeluk gus rayyan sambil menangis dengan deras bahkan tidak mau berhenti.
......................
"Sayang , kamu di sini dulu ya sebentar."
"Gamau ." jawab charya sambil memeluk gus rayyan erat dan masih menangis
"Yaudah , kamu tiduran ya saya peluk ." mengangkat charya di kasur dan menidurkannya pelan
Setelah charya tertidur pulas , gus rayyan menelpon dokter untuk segera memeriksanya dan istrinya , dia takut akan terjadi sesuatu pada istrinya jika tidak di tangani dokter segera.
"Dok , gimana?"
"Nona charya tidak apa apa hanya terluka sedikit di bagian pergelangan tangannya dan sudah saya obati , silahkan gus rayyan berbaring dulu , saya periksa sepertinya lukanya sangat parah."
Setelah gus rayyan di periksa oleh dokter, ternyata lukanya benar benar parah , banyak kulit yang terbuka dan lebam hampir di seluruh tubuhnya , beruntung dokter segera memberikan pelayanan terbaiknya .
"Gus rayyan , minum obat yang saya resep kan ini , keadaan gus rayyan sangat parah jadi gus harus di tempat tidur dulu selama pemulihan juga jangan mengerjakan sesuatu terlalu berat ."
"Baik dok."
Setelah dokter pergi , gus rayyan kembali memeluk charya dan tertidur dengannya .
......................
Charya terbangun karna dia mencium bau amis di badannya "Gus rayyan ." charya shock melihat gus rayyan di penuhi darah di dadanya dan segera mencarikan obat untuk menutupi nya
"Tahan sebentar ya , aku obatin dulu lukanya ." charya mebgobati lukanya dengan menangis
"Em , kamu kenapa sayang ?" tanya gus rayyan lemah sambil mengelus pipi charya pelan
"Maaf , aku ngerepotin kamu sampe kamu sakit gini ." ucap charya dengan tangisannya yang menjadi jadi
"Kamu istri saya dan sudah seharusnya saya melindungi kamu dengan nyawa saya sekalipun , saya sudah mengucapkan ijab qobul dan berarti saya juga harus siap menanggung kamu di hidup saya , susah atau senangnya kita itu di tanggung kita berdua." jelas gus rayyan
"Hikss … ."
"Sudah sayang , jangan menangis lagi ." mengecup pipi charya singkat
Charya mengobati gus rayyan dengan pelan dan penuh perhatian agar gus rayyan tidak merasakan sakit namun sepelan apapun charya mencoba mengobati gus rayyan tetap saja lukanya masih baru yang buat gus rayyan sangat tersiksa.
"Ini udah aku tutup lukanya , kamu harus sembuh ya ." ucap charya memeluk gus rayyan pelan
"Saya pasti sembuh kalo kamu perawatnya ." ucapnya menggoda
"Ihh , masih sakit jg sempet godain orang ." ucap charya berlari ke arah dapur
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
🙌💗