Sang Putri Mahkota Whan

"Berisik.... jangan teriak-teriak ini Hutan, jadi terima saja itu sudah bagus nama Mu Gege Muli" ucap Kesal Wui Whan

Muli pun langsung menciut mendengar suara dingin majikan nya dia pikir Wui Whan tidak bisa marah mau tidak mau dia terima nama yang diberikan majikan nya itu

"Huuu... makasih Nona atas nama nya hamba suka dengan nama nya" ucap Muli yang tersenyum dengan terpaksa

"Ya ya... aku tahu kau pasti sangat menyukai nama mu ini, hebat bukan aku memberikan nama yang bagus? ayo kita pergi dari ini kebetulan aku sudah banyak menemukan tamanan obat yang tidak ada di ruang dimensi ku" ucap Wui Whan

Dan mereka pun pergi keluar dari hutan kristal itu untuk kembali keperguruan Wui Whan saat mereka keluar dan jauh dari hutan itu tiba-tiba hutan itu menghilang dari tempat nya

Wui Whan dan kedua hewan kontrak nya melakukan Ging gong agar mereka cepat sampai dan Wui Whan pun ingin segera istirahat terlebih dahulu

"Hmmm.... aku kira akan sulit mendapatkan Bunga itu tau nya sangat mudah, tidak ada tantangan sama Sekali. harus nya ada baku hantam terlebih dahulu tapi ini tak ada kurang seru" Gumam Wui Whan yang sudah kembali ke Kediaman nya dan dia juga sudah mengeluarkan Para prajurit dan pelayan yang dia didik bersama sang Ibu

Dua ratus prajurit dan seratus pelayan dan mereka sekarang menempati Istana milik Wui Whan yang di keluarkan dari ruang dimensi nya

"Tuan Putri, waktu nya makan malam apa Tuan Putri ingin makan sekarang?" ucap Pelayan Setia Wui Whan

"Panggil semua nya Bibi Cu, kita makan sekarang karna siang ini aku banyak kegiatan.... ternyata masuk perguruan ini membuat aku semakin Sibuk, kalau kata Ibunda banyak Pemotretan" ucap Wui Whan sambil mengelengkan kepala nya

Bibi Cu hanya terkekeh mendengar candaan tuan putri nya dari kecil sampai dewasa Wui Whan tak pernah diam ada aja gebrakan nya

"Baik lah, apa besok hamba harus membuat bekal untuk cemilan anda tuan putri?" tanya Bibi CU

"Hmmm... boleh tolong buat kan aku yang manis ya Bibi, agar aku tambah manis dan Calon suami ku makin Cintahhhhh padaku" ucap Wui Whan

Bles

Wui Whan tidak tahu ada yang bermuka merah saat mendengar ucapan dia telinga nya menjadi Unggu saking malu nya dan Bibir merekah lebar

"Si*l.... dia sengaja mengodaku, awas kau Permaisuri setelah kita bersama aku kurung kau" ucap sang Kaisar dunia Langit

Sedangkan Pengawal pribadi Kaisar dunia langit mengulum bibir nya agar tak ketahuan tertawa mendengar ucapan sang Kaisar yang terkenal dengan ketegasan datar dan kejam

"Hihihihi.... ternyata Yang Mulia bisa bermuka merah juga, aku sudah tidak sabar ingin melihat Yang Mulia tak berkutik saat menghadapi Permaisurinya. pasti itu akan membuatnya tak berdaya" Gumam hati Pengawal pribadi nya

Kita kembali ke Wui Whan yang akan makan malam dengan semua Prajurit dan Pelayan didik kan Ratu Yue dan Kaisar Whan tidak membeda-bedakan orang jadi keluarga Wui Whan menghormati para pekerja setia mereka

Banyak makanan yang tersedia untuk makan malam dan semua itu makanan yang sering mereka buat di Alam Tengah

Dan minuman bikin Seger di tenggorokan Cocok dengan makanan yang Pedas seperti itu

Wui Whan tersenyum puas melihat makanan dan kumpul nyA semua orang dia hanya membuang nafas kasarnya

"Ayo kita makan malam mulai sekarang kita harus saling menjaga, karna sekarang kita di Alam lain? eh kok alam lain maksud ku di alam Orang, ih poko nya itu saja" ucap Wui Whan

Semua tertawa mendengar ucapan sang Tuan Putri dia yang bicara tapi dia yang kesal saat tahu ucapan nya salah

"Selamat Makan semua nya.... semoga makan ini menjadi Berkah untuk kita dan bergizi untuk Tubuh kita" doa Wui Whan

Semua nya pun makan dengan canda tawa Wui Whan pun sering menimpali candaan mereka

"Ayah. Ibu. Kakak. Adik.... aku merindukan kalian

...----------------...

Annyeong Yorobon jangan lupa dukungannya dan jangan lupa like dan komennya juga ya...