kehidupan malang seorang gadis bernama Aria,awalnya ia mengira dia diselamatkan oleh lelaki yg Ramah dan perhatian tanpa tau di balik itu ,pria tersebut memiliki sifat obsesif yg mengerikan.
saat Aria melakukan satu kesalahan fatal sifat asli pria tersebut akhirnya keluar.
apakah Aria dapat bertahan atau memilih pergi meninggalkan pria yg menurut nya ramah dan perhatian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zippo:(, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kesialan
Aria gadis cantik lemah lembut yg lahir dalam keluarga yg berada tetapi....memiliki orang tua yg mementingkan diri sendiri dan pilih kasih terhadap adek Aria dan KK Aria.
Aria memiliki adek dan KK yg berjenis kelamin laki-laki,yh dari tiga bersaudara Aria adalah anak kedua dan satu satunya anak perempuan dalam keluarga Aria.
Orang tua Aria yg menganut sistem didalam keluarga hanya pria yg mampu dan mapan dalam mengurus urusan keluarga, penerus sekaligus pemimpin yg layak dan pantas,dan menganggap perempuan hanya sebagai ibu rumah tangga biasa dan tidak dapat di andalkan.
tetapi,sifat yg di bangun oleh orang tua Aria terhadap anak anak mereka membawa malapetaka bagi bisnis keluarga mereka, orang tua yg memanjakan anak laki laki tanpa tau dampak besar bagi sifat seorang anak.
Setelah menurunkan bisnis keluarga kepada kaka pertama Arnold Poernomo,dalam selang setahun bisnis tersebut bangkrut yg meninggalkan hutang yg besar dan di mana mana.
Sedangkan si bungsu Haikal Poernomo, terjerumus pergaulan bebas,pesta seks yg hanya tau menghabiskan uang dan bermanja manja hingga menyusahkan keluarga,tidak peduli terhadap kebangkrutan keluarga sendiri.
Aria hanya menghela nafas lelah dengan keluarga yg seperti ini,ia harus menghabiskan waktu untuk bekerja di sebuah bar mewah di sebuah hotel bintang 5 sebagai barista.
Dengan keluarga yg kacau, hutang di mana mana,Aria hanya sanggup memenuhi kebutuhan rumah saja.
Ia hanya sanggup lulus SMA hanya karena orang tua Aria tidak mengijinkan Aria bersekolah dengan status sebagai seorang wanita.
brakkkk....
Semua yg ada di tempat tersebut terkejut dengan pukulan meja yg tepat berada di hadapan Aria.
saat Aria sedang membuat minuman seorang lelaki muda datang menghampiri Aria dan meminta sejumlah uang.
"Kaka berikan aku uang sekarang,aku ingin pergi jalan- jalan bersama teman temanku".
Tanpa rasa malu Haikal tidak mempedulikan tatapan orang orang terhadapnya yg sedang memeras Aria.
Aria hanya menghela nafas malas.
"Haikal aku tidak punya uang sekarang, tolong pergilah lebih baik kau jumpai ibu atau ayah". Aria berkata dengan lembut,Aria hanya tidak mau ada keributan.
"kau gila!! Mereka saja mengharapkan uang darimu bodoh!!! bagaimana bisa kau menyuruh ku meminta uang pada ibu dan ayah!".
"kumohon Haikal jangan buat keributan disini ,ini adalah tempat kerja ku,jangan buat malu".
"jika kau tidak mau merasa malu segera berikan aku uang supaya aku dapat pergi dari sini".
"apa kau tidak paham Haikal,semalam adalah uang terakhir yg aku berikan padamu,bahkan ini masih pertengahan bulan Haikal aku sudah tidak ada uang,jadi ku mohon pergilah".
"cuih!"
(Haikal meludahi Aria)
Aria hanya menutup mata menahan amarah dan malu,karena pada saat ini mereka menjadi tontonan orang orang.
Tiba tiba teman Aria menghampiri.
"hei hei anak muda jangan buat keributan disini,jika kalian ingin bertengkar sebagai adek dan Kaka silahkan diluar,jangan mengganggu orang orang yg ada disini"
"hei kau siapa mengatur ku".
"siapa yg mengatur dirimu,aku hanya menyuruh kalian untuk bertengkar diluar".
"dasar b*****t".
"hai bocah apa baru saja yg kau katakan!".
"tidak ada,apa kau pikir aku takut pada mu dasar kotor".
"hei jaga mulut mu!!!!".
"cukup!! Maafkan aku Dika atas perlakuan adik ku,aku mengerti kami akan segera pergi".
"Haikal ayo kita keluar "
disaat pertengkaran tersebut seorang pria hanya menonton dengan dingin,dan berpikir keluarga yg berantakan.
"Adrian...hei!!".
"hn ada apa" Adrian hanya menatap dingin.
"baru kali ini aku melihat mu peduli terhadap sesuatu seperti itu".
"aku tidak peduli".
"yah yah walaupun kau masih terlihat dingin tetapi aku terkejut dengan sikap mu,"
Adrian tidak menjawab melainkan hanya tenggelam dalam pikiran sendiri.
ADRIAN Calisto.
Pria dingin,tampan, kejam dan menakutkan,merupakan seseorang yg perhitungan dan pintar dalam hal apapun.
Dan merupakan pemilik perusahaan besar dan bos besar dunia bawah tanah penerus sang kakek.