CONNECTION

Ruangan yang hangat dan nyaman dengan cahaya lampu yang lembut menjadi saksi keduanya dimalam pertama sebagai suami-istri yang penuh dengan harapan kebahagiaan, membuat mereka berdua merasa seperti didunianya sendiri. Mereka menikmati ciuman yang lembut dan kebersamaan yang terjalin penuh cinta sebagai suami-istri, membuat mereka berdua merasa seperti disurga.

Setelah melakukan kegiatan bersama, Namjoon dan Ryn Moa duduk bersisian diranjang sambil berpelukan mesra dengan tubuh yang hanya ditutupi selimut. Namjoon membuka kotak perhiasan yang saat ini dia pegang. "Honey, terimakasih sudah mau menjadi istriku" Dan memasangkan cincin yang ada didalam kotak perhiasan tersebut ke jari Ryn Moa. "Aku janji akan selalu mencintaimu."

"Aku juga, Honey. Selamanya." Ucap Ryn Moa. Mereka berdua berpelukan erat. "Apa malam ini kau akan kembali ke asrama ?"

"Tidak! Malam ini, aku ingin bersamamu dan menemanimu". Namjoon mengambil nafas dalam kemudian berkata. "Honey, Maaf jika saat ini kita hanya bisa mengadakan pernikahan darurat dan rahasia. Kedepannya, jika aku sukses aku akan mengadakan pernikahan yang mewah untukmu".

"Benarkah ? Terimakasih atas niatmu." Ryn Moa tersenyum menatap ke arah wajah sang suami. "Begini saja sudah cukup membuatku benar-benar merasa bahagia! Aku merasa impianku telah menjadi kenyataan". Ryn Moa mengucapkan kalimatnya dengan perasaan hati yang penuh kegembiraan, karena pria yang selama ini dia sukai saat dimasa depan, telah menjadi suaminya disaat pria itu bahkan belum debut sebagai idola.

Namjoon pun tersenyum menanggapi pernyataan sang istri. "Aku juga sangat bahagia hari ini, aku merasa seperti aku telah menemukan kebahagiaan dan cinta sejatiku". Namjoon terdiam sejenak. "Honey, jika akhirnya kau tidak bisa kembali ke masa depan dan benar-benar terjebak dimasa ini. Berjanjilah untuk tetap disisiku selamanya".

"iya honey, Aku berjanji padamu." Jawab Ryn Moa. "Tapi bagaimana jika aku benar-benar bisa kembali kemasa depan?".

"Aku berjanji, kelak dimasa depan aku akan menikahimu lagi. Aku hanya ingin kau satu-satunya yang menjadi istriku, Kini maupun dimasa mendatang. Aku tidak ingin menikah lagi selain denganmu"

Ryn Moa yang bersandar dalam pelukan Namjoon pun tersenyum, tapi kemudian pikirannya melayang pada salah satu wawancara Kim Namjoon saat dimasa depan. di akhir tahun 2022 Lelaki itu berbicara pada media disalah satu acara, jika dia memilih untuk tidak akan menikah dalam hidupnya. meski selama itu ia telah dirumorkan menjalin hubungan dengan beberapa sesama rekan idol.

(Aku memilih untuk tidak menjalani hidup normal. Aku berpikir untuk kali pertama, aku mungkin tidak akan menikah. Setelah memikirkan itu, aku tidak bisa berhenti memikirkannya.)

Itu adalah sepenggal kalimat wawancara RM dimasa depan yang Ryn Moa ingat. Bahkan saat steatment itu keluar, sebagian ARMY berpendapat kalau RM hanya belum menemukan orang yang tepat saja. Bahkan dikalimat RM yang terakhir tersebut, membuat sebagian ARMY termasuk dirinya, berspekulasi apa yang dipikirkan seorang RM. Pernikahan atau seseorang ?. Bahkan ditahun 2023, saat sedang tren tentang meme menjadi istri dari idola. Namjoon dengan tegas, mengatakan kalau dirinya tidak bisa mengikuti tren meme tentang istri tersebut. Meski disepanjang maret-april 2023 RM dirumorkan menjalin hubungan dengan lawan duetnya, seorang penyanyi cantik bernama So Yoon, Namun selama periode ini pula, RM kerapkali membagikan momen kebersamaannya bersama wanita-wanita di IG story nya seakan membantah rumor tersebut.

"Apakah pernikahan ini yang menjadi alasan RM dimasa depan memilih untuk tidak menikah ?". Gumam Ryn Moa berbisik kecil pada dirinya sendiri sehingga suaranya tak didengar serta disadari oleh Namjoon.

...***...

Pagi hari pertama setelah menjadi suami istri, Namjoon dan Ryn Moa bangun dengan senyum bahagia di wajah mereka. Mereka berdua merasa seperti sedang berada di dalam mimpi, bahwa mereka akhirnya bisa bersama sebagai suami istri.

Namjoon memandang Ryn Moa dengan binar mata yang penuh cinta. "Selamat pagi, istriku," kata Namjoon dengan suara yang lembut.

Ryn Moa tersenyum dan memandang Namjoon dengan penuh bahagia. "Selamat pagi, suamiku," kata Ryn Moa dengan suara yang manis.

Setelah saling menyapa dan memberikan ciuman pagi, mereka segera bangun dan bersiap untuk sarapan bersama. Senyum kebahagiaan senantiasa terpancar dibibir mereka. Saat sarapan, Namjoon dan Ryn Moa berbicara tentang rencana mereka untuk masa depan. Mereka berdua berbicara tentang rumah yang akan mereka bangun, anak-anak yang akan mereka miliki, dan tentang semua hal yang akan mereka lakukan bersama. Jika Ryn Moa tidak bisa kembali kemasa depan dan terjebak selamanya dimasa lalu.

"Honey, sebelum aku kembali ke asrama siang ini. Aku ingin mengajakmu berbelanja kebutuhan rumah. Tadi kulihat, sepertinya bahan makanan sudah habis". Namjoon berniat mengajak istrinya berbelanja disebuah mall.

Namjoon dan Ryn Moa pergi ke mall. Mereka berdua berjalan-jalan di mall, melihat-lihat toko-toko yang ada. Saat mereka berjalan, mereka tidak sengaja melihat sebuah toko yang menjual perlengkapan bayi. Ryn Moa tersenyum melihat perlengkapan bayi yang lucu-lucu dari balik kaca.

"Wah, perlengkapan bayi yang lucu-lucu". Namjoon tersenyum. Aku tiba-tiba merasa ingin menjadi seorang ayah." Bisiknya ditelinga sang istri.

Ryn Moa terkejut mendengarnya. "Benarkah? Kamu ingin menjadi ayah?". Saat dimasa depan bahkan, Ryn Moa pernah mendengar seorang RM berucap ingin menjadi seorang. dan oleh kalimat tersebut, Namjoon lebih dikenal dengan sebutan Daddy dari para penggemar mereka.

"Ya, aku ingin kedepannya kita memiliki anak. Aku ingin menjadi ayah yang baik dan melindungi anak kita."

Mereka berdua kemudian memandang mata satu sama lain, Mereka tahu bahwa mereka masih memiliki waktu yang lama untuk bisa menjadi orang tua, tapi mereka berdua yakin sudah siap untuk menghadapi tantangan itu bersama-sama.

Mereka berduapun melangkah untuk memasuki toko perlengkapan bayi tersebut untuk melihat-lihat perlengkapan bayi . Saat mereka berada di dalam toko, mereka melihat banyak perlengkapan bayi yang lucu-lucu, seperti baju bayi, mainan bayi, dan perlengkapan bayi lainnya.

Ryn Moa tersenyum saat matanya menangkap sepasang sepatu bayi yang menarik perhatiannya "Wah, sepatu bayi ini sangat lucu sekali"

"Apa kau menyukainya ?" Tanya Namjoon melihat reaksi istrinya.

Ryn Moa mengangguk "Ya, Tapi saat ini kita.." kalimatnya terputus, tatkala ia menyentuh perutnya yang belum berisi, tapi kemudian ia tersenyum. Apakah kelak ia benar-benar akan memiliki seorang anak bersama Kim Namjoon ? Pikirnya.

"Aku berharap, suatu hari nanti..anak kita akan lahir dengan sehat". Namjoon menghibur istrinya.

Tatapan mereka kembali bertemu, dan tersirat jelas penuh cinta dan harapan. Mereka berdua tahu bahwa, jika kelak mereka menjadi orang tua, mereka ingin menjadi orang tua yang baik dan akan memberikan cinta serta kasih sayang yang tak terbatas kepada anak mereka nanti. Namjoon menggandeng tangan Ryn Moa saat mereka memilih keluar dari toko tersebut.

"Ryn Moa, aku bahagia bisa memilikimu sebagai istriku". Namun kemudian, terdengar helaan nafas berat dari Namjoon. "aku tidak bisa membayangkan hidupku tanpamu kelak". Namjoon mempererat genggamannya pada sang istri, seolah tidak ingin istrinya pergi meninggalkan dirinya.