Kultivator Sage

Song Jin-Han ingin bertanya beberapa kali lagi, tapi saat melihat raut wajah Song Hanna yang sedih, dia mengurungkan niatnya.

Saat mereka mencoba mengantri masuk, Song Jin-Han melihat Seseorang melambaikan tangan kearahnya dari depan gerbang masuk kota.

"Bukankah orang itu salah satu dari penjaga keluarga Luo, buat apa dia menungguku didepan gerbang" Pikir Song Jin-Han.

Orang tersebut adalah salah satu pengawal keluarga Luo yang setuju dengan pendapat Chang Ming, saat Kelompok keluarga Luo kembali ke kediamannya, dia diperintahkan oleh Chang Ming untuk menunggu Senior Jin-Han didepan gerbang kota, misinya untuk memastikan Senior Jin-Han nyaman tinggal dikota tarakan.

Orang tersebut bernama Wang Chong, saat Wang Chong melihat Senior Jin-Han, dia langsung mendatanginya sambil berlari kecil ke arah Song Jin-Han.

"Senior Jin-Han, Selamat datang di Kota Tarakan, aku Wang Chong, aku disini untuk memandumu" kata Wang Chong sambil menangkup kan tinjunya.

"Kebetulan sekali ada yang memanduku, jadi aku tak perlu repot repot bertanya kesana kemari, lagian mengingat kondisi Song Hanna yang dulu, kecil kemungkinan dia tau seluk beluk kota Tarakan, tapi pasti berbeda dengan orang dari keluarga Luo" Pikir Song Jin-Han.

Setelah berpikir sejenak, dan menatap Song Hanna.

"Baiklah, setelah kita masuk, tolong bawa kami ke tempat makan" Kata Song Jin-Han.

Mendengar itu, membuat Hati Song Hanna sedikit bergetar.

"Baiklah, ayo senior" Kata Wang Chong.

Mereka bertiga pun memasuki kota melewati gerbang kota, saat melewati penjaga gerbang, Wang Chong hanya mengeluarkan plat bertuliskan kata 'Luo', dan penjaga membiarkan mereka masuk kedalam kota.

Tapi berbeda dengan kenyataan, para penjaga gerbang malah menganggap Song Jin-Han dan Song Hanna sebagai pelayan yang baru direkrut oleh keluarga Luo, mengingat pakaian Song Jin-Han yang agak aneh, dan Penampilan Song Hanna yang tidak terurus.

Kalau Wang Chong tau apa yang dipikirkan oleh para penjaga gerbang, dia pasti akan langsung menyerang para penjaga tersebut, mengingat bagaimana dia diberi peringatan agar sedikitpun tidak menyinggung senior Jin-Han oleh Chang Ming.

Setelah memasuki kota, merekapun memasuki Restoran terbesar yang ada di dekat pusat kota Tarakan,

Saat memasuki restoran pun, terjadi bisikan hangat tentang mereka bertiga, dan pikiran mereka hampir sama dengan pemikiran Para penjaga gerbang tadi.

Tapi saat sampai ke meja makan, terjadi peristiwa yang menurut mereka sangat aneh, wajar kalau gadis yang berpenampilan tidak terurus berdiri disamping meja makan, tapi yang duduk dimeja makan bukan lah prajurit yang berpakaian lengkap, malahan pemuda berambut pendek yang memakai pakaian aneh.

Menurut mereka, prajurit tersebutlah yang harus duduk dimeja, bukan pemuda aneh tersebut.

Pelayan restoran pun terkejut dengan kejadian tersebut, tapi karena mereka telah mendapat pelatihan khusus, mereka cepat beradaptasi dengan keadaan.

Merasa hanya dia saja yang duduk di tempat makan, Song Jin-Han kembali berkata.

"Hanna, duduklah, makanlah dulu, baru kita ketempat lain" Kata Song Jin-Han sambil memandang Song Hanna.

"Tuan, aku pelayanmu, tidak sepantasnya aku makan dimeja yang sama denganmu" Kata Song Hanna sambil menundukkan kepala.

Mendengar jawaban tersebut membuat kening Song Jin-Han mengernyit.

"Hanna, Ini Perintah" Kata Song Jin-Han dengan agak keras.

Song Hanna seketika mengikuti perintah untuk duduk di samping Song Jin-Han.

Walaupun mendapatkan perintah dengan agak kasar, Hati Song Hanna tetap menghangat mendapat perhatian dari tuannya.

Setelah memerintah Song Hanna dengan agak keras, Song Jin-Han memandang Wang Chong, yang membuat dia bergidik ketakutan, dan tanpa banyak waktu, Wang Chong duduk tanpa diberi perintah, yang membuat Song Jin-Han tersenyum.

Melihat itu, Para pelayan segera tau siapa yang memimpin kelompok tersebut, pemimpinnya pastilah pemuda berpakaian aneh tersebut. Segera datang seorang pelayan untuk menanyakan makanan apa yang mau mereka pesan.

"Tuan, silakan pilih makanan yang mau kalian makan" Kata Pelayan tersebut sambil menyerahkan sebuah buku menu.

Setelah menerimanya, Song Jin-Han hanya melirik sebentar, setelah itu diberikannya kepada Wang Chong.

Sadar akan maksud dari senior Jin-Han, Setelah menerima buku menu tersebut, Wang Chong juga melirik sekilas dan mengembalikan buku menu tadi kepada pelayan tersebut.

"Berikan kami tiga makanan terbaik di restoran ini, serta sajikan anggur bunga palem" Kata Wang Chong kepada pelayan tadi.

Setelah pelayan tadi pergi, Song Jin-Han segera meminta Wang Chong untuk menceritakan beberapa hal tentang kota Tarakan dan dunia kultivasi.

Sementara itu.

Kediaman Keluarga Luo

Setelah sampai di kediaman keluarga Luo, Luo hong dan Chang Ming segera menghadap ke kepala keluarga cabang Luo saat ini, yaitu ayah Luo Hong, yang bernama Luo Lang.

Segera Setelah Luo Hong dan Chang Ming menghadap, Luo Lang berkata.

"Xiao Hong, bagaimana perasaannya ketika memimpin karapan untuk pertama kalinya" Tanya Luo Lang.

"Tidak baik ayah" Kata Luo Hong.

"Oh, ceritakan kepadaku, bagaimana pengalamanmu disana, sampai kau memiliki perasaan tidak baik itu" Kata Luo Lang.

Luo Hong pun menceritakan pengalamannya kepada ayahnya, tentu dari perspektif dia, kegagalannya disebabkan oleh Paman Ming yang tidak berani mengambil tindakan.

Luo Lang sampai mengernyitkan dahi mendengar cerita dari Luo Hong, karena penasaran, Luo Lang segera memandang Chang Ming guna melihat reaksinya, tapi tidak seperti yang dia duga, Chang Ming tampak datar, tidak ada reaksi cemas ataupun takut.

Dengan melihat ekspresi dari Chang Ming, Luo Lang segera tahu kalau ada sesuatu yang tidak biasa dari kejadian mereka.

"Xiao Hong, Kembalilah kekamarmu, istirahat lah, aku akan bicara secara pribadi dengan pamanmu" Kata Luo Lang.

Setelah mendengar perintah tersebut, Luo Hong segera beranjak keluar.

Melihat Luo Hong keluar dari ruangannya, Luo Lang segera membuat Penghalang persepsi menggunakan kekuatan Nascent Soul tingkat awalnya.

"Chang Ming, kejadian yang diceritakan oleh Xiao Hong, apakah semua itu benar" Kata Luo Lang.

"Kalau dari sudut pandang Xiao Hong, itu semua memang benar tuan" Kata Chang Ming.

"Aku tau kau orang yang tidak akan gegabah mengambil keputusan, katakan padaku, kenapa kau menjanjikan kesetiaan keluarga kit' bukan, kesetiaan keluarga Cabang Luo ku kepada orang yang tidak dikenal" Kata Luo Lang.

awalnya Luo Lang ingin menyebut keseluruhan keluarga Luo, tapi mengingat Chang Ming hanya menjanjikan keluarga cabang, Berarti hanya Keluarga Cabang dari Luo Lang saja yang dijanjikan oleh Chang Ming.

"Tuan, seharusnya kau tau tingkat kekuatan keluarga Huang seperti apa" Kata Chang Ming dengan wajah datar.

"Keluarga Huang dari kekaisaran Selatan, aku tau, mereka memang keluarga yang kuat, tapi bukan berarti kita tidak mampu melawan mereka" Kata Luo Lang.

"Kalau keluarga kita bentrok dengan keluarga Huang, kita mungkin kalah, tapi bukan berarti mereka juga tidak menderita akibat berperang dengan kita" Sambung Luo Lang.

"Mengingat bagaimana ketatnya persaingan antara keluarga di kekaisaran selatan, Keluarga Huang juga pasti menghindari peperangan dengan kita" Kata Luo Lang lagi.