NovelToon NovelToon
Aku Memilihmu

Aku Memilihmu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Anfi

Aruna Azkiana Amabell perempuan berusia dua puluh lima tahun mengungkapkan perasaannya pada rekan kerjanya dan berakhir penolakan.
Arshaka Zaidan Pradipta berusian dua puluh enam tahun adalah rekan kerja yang menolak pernyataan cinta Aruna, tanpa di sangka Arshaka adalah calon penerus perusahaan yang menyamar menjadi karyawan divisi keuangan.

Naura Hanafi yang tak lain mama Arshaka jengah dengan putranya yang selalu membatalkan pertunangan. Naura melancarkan aksinya begitu tahu ada seorang perempuan bernama Aruna menyatakan cinta pada putra sulungnya. Tanpa Naura sangka Aruna adalah putri dari sahabat dekatnya yang sudah meninggal.

Bagaimana cara Naura membuat Arshaka bersedia menikah dengan Aruna?
Bagaimana pula Arshaka akan meredam amarah mamanya, saat tahu dia menurunkan menantu kesayangannya di jalan beberapa jam setelah akad & berakhir menghilang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Anfi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku harus kemana?

Acara akad nikah yang hanya di hadiri beberapa anggota keluarga tersebut akhirnya selesai, sahabat Arshaka hanya Dio dan Leo yang mengetahui pernikahan mereka.

“Selamat bro, semoga cepat lauching juniormu” Dio memberikan ucapan selamat pada Arshaka.

“Aunty memang luar biasa. Bisa membuatmu bertekuk lutut,” ledek Leo dengan tatapan penuh arti.

“Kalian benar-benar berisik,” jawaban Arshaka membuat merek berdua tertawa.

Arshaka meninggalkan Dio dan Leo menikmati hidangan, sedangkan dia menghampiri mama dan papanya.

Aruna terlihat sedang bicara dengan Hana, gadis itu tidak mau melepaskan kakak iparnya sebentar saja. “Kak Kia nanti harus sering ke rumah utama. Nanti Hana temani jalan-jalan,” antusias Hana karena sekarang dia punya kakak perempuan.

“Iya. Nanti kita jalan-jalan,” Aruna menepuk puncak kepala Hana.

Hana memeluk Aruna erat, entah kenapa gadis itu sangat menyukai Aruna. Padahal mereka belum lama bertemu. “Ck … dasar bocah. Besok juga masih ketemu kak Kia, gak usah lebah deh lu” Arya menarik baju Hana agar dia melepaskan pelukan dari Aruna.

“Ish. Hana sedang terharu, sekarang punya kakak perempuan” protesnya pada Arya.

Naura, Daniel dan Imel terkekeh mendengar ucapan Hana, anak bungsu keluarga pradipta tetaplah gadis kecil yang tidak akan pernah jadi dewasa. Setidaknya menurut mereka, sementara itu Arshaka hanya melihat interaksi Hana dan Aruna.

Daniel kemudian mendekat pada putra sulungnya tersebut, statusnya kini telah berubah menjadi seorang suami. Berarti tanggung jawabnya juga bertambah, dia harus bisa memprioritaskan tanggung jawabnya sebagai suami.

“Kamu harus memperlakukan Kia dengan baik, jangan menyakitinya. Jaga dan lindungi dia dengan baik, sekarang Kia adalah tanggung jawabmu. Statusmu saat ini adalah sebagai seorang pemimpin dari keluarga kecilmu, tanggung jawab Kia telah berpindah padamu. Papa harap kamu mencintainya dengan tulus, Arshaka!” Daniel menepuk pundak putra sulungnya.

“Iya pa,” jawab Arshaka singkat.

Tak ketinggalan Naura juga memberikan kalimat-kalimat penuh arti pada putranya. “Sayangi Kia, jika mama tahu kamu menyakitinya. Kamu akan tahu mama tidak akan segan-segan melemparmu dari hidup mama,” bisik Naura di telinga Arshaka.

“Iya ma. Aku tahu,” ketus Arshaka tidak mau lebih lanjut menganggapi apa yang diucapkan mamanya.

Disaat yang sama, Aruna sedang berpamitan dengan Imel. Dia baru tahu kalau Imel ternyata bagian dari keluarga Pradipta.

“Panggil aunty saja, Kia. Jangan sungkan menghubungiku jika butuh bantuan,” ucap Imel sambil memeluk gadis berusia dua puluh lima tahun tersebut.

“Siap bu, eh aunty Imel” mereka berdua terkekeh karena masih sedikit canggung.

“Ma, pa. Aruna permisi pergi dulu,” Aruna mencium tangan kedua mertuanya tersebut.

Arshaka memang berencana langsung membawa Aruna untuk tinggal diapartemennya, Keputusan yang sudah Arshaka pikirkan.

Karena dia tidak akan leluasa jika tinggal di rumah utama, setidaknya dia bisa membuat kesepakatan dengan Aruna setelah nanti tiba di apartemen.

“Hati-hati di jalan, Kia, Shaka” Naura dan Daniel juga yang lainnya melepas kepergian Aruna dan Arshaka.

Dan saat ini pengantin baru tersebut sudah berada dalam satu mobil yang sama, Arshaka sendiri yang menyetir mobilnya menuju apartemen.

Hanya suasana hening yang tercipta di dalam mobil, tidak ada suara kecuali mesin mobil. Aruna juga tidak bicara sedikitpun dari tadi, sedangkan Arshaka fokus menyetir.

Aruna bahkan tidak tahu, pernikahan macam apa yang akan dia jalani kedepan. Dia memang mencintai Arshaka, menyukai laki-laki yang sekarang berstatus sebagai suaminya.

Yang Aruna sukai adalah Shaka, staf divisi keuangan. Karena itulah dia berani mengatakan menyukai Shaka, kalau dia tahu bahwa Shaka adalah Arshaka. Mana mungkin dia berani menyatakan perasaannya, hingga berakhir seperti saat ini.

Pernikahan yang Aruna tahu, Arshaka tidak menginginkannya. Sebuah ikatan suci yang terpaksa di lakukan karena suatu hal terjadi.

“Halo. Ada apa?” suara Arshaka yang sedang menerima panggilan telepon membuyarkan lamunan Aruna.

Aruna memperhatikan raut ekspresi Arshaka saat sedng menerima telepon, entah dari siapa. Namun Aruna cukup tahu kalau itu dari seorang perempuan. “Apa? Di mana kamu sekarang? Tunggu aku di sana dan jangan kemana-mana,”

Arshaka menutup panggilan teleponnya, dengan tiba-tiba dia menghentikan mobilnya di suatu tempat. Mereka sudah jauh dari tempat dilangsungkannya akad nikah tadi, Aruna tidak mengerti kenapa Arshaka menghentikan mobilnya.

“Aruna! Aku ada urusan penting, kamu turunlah dan cari taksi. Kita ketemu nanti. Aku buru-buru,” Arshaka mengeluarkan beberapa lembar uang ratusan ribu dan memberikannya pada Aruna.

Aruna hanya bisa diam, ada sedikit rasa nyeri di dadanya. Arshaka memintanya turun dari mobil begitu saja, bahkan dia tidak menjelaskan urusan apa.

“Aruna! Aku tidak punya banyak waktu,” Arshaka sedikit meninggikan suaranya.

Aruna tersentak kaget, dan Arsha melihatnya. Dia melihat raut wajah Aruna yang berubah pias, Aruna membuka pintu mobil. Dia keluar begitu saja tanpa sepatah kata yang keluar dari mulutnya, dia melemparkan uang ratusan ribu yang di berika Arshka padanya tepat mengenai wajah Arshaka.

Duarr

Aruna tanpa sepatah katapun, menutup pintu mobil dengan membantingnya. Membuat Arshaka terkejut, tapi saat ini dia harus segera ke rumah sakit. Baru saja asisten Davina menghubunginya, Davina mengalami kecelakaan.

Karena pernikahannya dengan Aruna masih di rahasiakan, jadi dia tidak mungkin membawa Aruna ke rumah sakit. Namun sepertinya Arshaka lupa, dia bahkan belum memberitahu Aruna alamat apartemennya.

“Dasar brengsek,” teriak Aruna saat Arshaka mulai melajukan mobilnya. Teriakan Aruna masih dapat di dengar Arshaka, tapi dia tetap melajukan mobilnya menuju rumah sakit.

Aruna mengepalkan kedua tangannya, dia tidak ingin menangis ataupun terlihat lemah. Tapi hati, pikiran dan tubuhnya sepertinya tidak sinkron. Dia mulai meneteskan air mata sambil memaki Arshaka, bahkan Aruna saat ini tidak tahu sedan gada di mana.

“Tidak Kia. Kamu tidak boleh sedih, kamu tidak boleh rapuh. Kamu sudah mengalami banyak hal dalam hidupmu,” Aruna mulai melihat sekeliling.

Memastikan dirinya ada dimana, dan lebih utama saat ini dia harus mencari toko baju. Tidak mungkin memakai gaun pengantin, dia memutuskan untuk berjalan mencari toko baju.

Beruntung tidak jauh dari sana ada sebuah butik, dia langsung masuk tanpa menghiraukan tatapan orang-orang. Bagaimana tidak jadi perhatian, jika saat ini dia memakai gaun pengantin dan berjalan sendirian seperti orang tidak waras.

“Mau cari baju model seperti apa kak?” seorang pramuniaga mendekati Aruna.

“Baju yang casual saja kak,” ucapnya.

Pramuniaga tersebut membawa Aruna ketempat baju casual, setelah beberapa saat mencari. Akhirnya dia menemukan baju yang cocok untuknya, dia langsung membayarnya. Aruna minta ijin untuk mengganti baju yang dia beli di ruang ganti butik tersebut.

Untungnya Aruna membawa ponselnya, meskipun tidak punya cash. Untungnya butik tersebut menerima pembayaran melalui aplikasi, dia memasukkan gaun pengantinnya ke dalam tote bag yang dibelinya di butik.

“Aku harus kemana? Jika tahu begini bukankah lebih baik aku dari kemarin kabur?” monolognya dengan diri sendiri.

“Bukankah ini yang dia inginkan? Baiklah, aku akan buat semua jadi lebih mudah. Lagi pula memang bukan di sini tempatku sekarang,” Aruna tersenyum kecut.

Dia mulai mengotak atik ponselnya, memesan kendaraan melalui aplikasi hijau. Hingga beberapa saat kendaraannya sudah tiba, Aruna kembali ke kosnya. Mengambil dua koper yang memang sudah siap dari beberapa hari lalu.

Di sinilah saat ini Aruna, stasiun pasar senen. Beruntung masih ada tiket kereta yang bisa dia beli disaat mendadak seperti ini, sesuai tujuan awalnya. Aruna menuju tempat sahabatnya lebih dahulu, sebelum dia mendapatkan tempat tinggal barunya nanti.

 

 

1
Zea Rahmat
bucin bucin dehnlo shaka🤣🤣😂😂😂😂😂
a yulaela_fa(Ayu Anfi): enaknya shaka kt apain nih kk 🤔
total 1 replies
Zea Rahmat
ciuman kedua kiaaaa
a yulaela_fa(Ayu Anfi): buat aruna yg pertm lwt doang kyknya. soalnya g sengaja /Hey//Hey//Grin/
total 1 replies
Zea Rahmat
bucinn kan lo arka.... gedeg bgt gw
a yulaela_fa(Ayu Anfi): mari kt serbu dia kak, jgn smpe lepas
total 1 replies
Zea Rahmat
cuekkin aja lah shaka... bebal bgt sumpahhhh
Zea Rahmat
jgn2 Alice sodaraan sm arka lg
Zea Rahmat
kok kesel ya liat si arka
Zea Rahmat
pasti si arka nyesel dah di tinggal aruna
a yulaela_fa(Ayu Anfi): biar dia menyesal kk.. barisan pasukan aruna bnyk yg siap bikin shaka jungkir balik nanti /Facepalm/
total 1 replies
elaretaa
Gaya bahasanya bagus Kak, gak ribet buat dibaca👍
a yulaela_fa(Ayu Anfi): terimakasih kk.
smg bisa ters mnjd lbh baik kedepan
total 1 replies
Arsyila Syafina
up 2 kk
a yulaela_fa(Ayu Anfi): tp sprtny yg zeze nyantol lg. 🙏🏻
a yulaela_fa(Ayu Anfi): yg bs up 2 br zeze kk.
yg ini msh diushkn up1 tiap hr/Pray/
total 2 replies
Arsyila Syafina
up lagi gak kk ?
a yulaela_fa(Ayu Anfi): kalau aruna up lg bsk kyknya kak
total 1 replies
Diyah Pamungkas Sari
oalah. 4 bln status ganting. kk nya mana. itu bs jd bukti buat permohonan pembatalan nikah loh. kan blm apa2. kesian runa.
a yulaela_fa(Ayu Anfi): he em kk. kita buat shaka nyesel udh gantungin runa nya kk
shaka biar babak belur dl nnti klo ketemu sm kkny Aruna.
trimakasih sdh membaca, smg tdk mengecewakan kk
total 1 replies
Diyah Pamungkas Sari
bagus runa. smg kk nya cpt urus. jan smpe bulan2. sehari ja. gemes tor
Diyah Pamungkas Sari
dr ndasmu!! gk usah perbaiki. klo bs request, aruna biar jd istri org lain dulu. yg setia. d tggl metong bru itu,ben shaka dpt janda kedua runa tp dpt ank pula. resek laki modelan sok yess!!
Arsyila Syafina
lanjut kk
a yulaela_fa(Ayu Anfi): /Sob/ kita ke mama zeze dl yes kk. kasian papa alvaronya mengsedih
total 1 replies
a yulaela_fa(Ayu Anfi)
terimaksih kk..
sia nnti aku mmpir
Arsyila Syafina
aiiih kk , /Sob/
a yulaela_fa(Ayu Anfi): 🙏🏻😭 smg bs up lg mlm ini
total 1 replies
a yulaela_fa(Ayu Anfi)
semoga karya br tdk mgecewakan kk sbg readers
terima ksh sll mendukung
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: siap.
a yulaela_fa(Ayu Anfi): smgt jg buat kk.. karya² mu juga bagus thor🫶🏻
total 3 replies
Arsyila Syafina
novelnya keren2 kk.. jadi susah move on
Arsyila Syafina
/Heart//Heart//Heart/
Arsyila Syafina
kayaknya seru juga kk novelnya /Angry/
a yulaela_fa(Ayu Anfi): smg tdk mengecewakn kk. trmksh sdh mndkg sll.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!