NovelToon NovelToon
MY SUGAR DADDY

MY SUGAR DADDY

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Sugar daddy
Popularitas:36k
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Garis hidup Jossy Jeanette berubah seratus delapan puluh derajat ketika dia bertemu dengan Joshua, CEO tampan yang mendadak menjadi kekasihnya, akan tetapi hubungan mereka berdua harus disembunyikan dari siapapun sesuai permintaan sang CEO itu...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 Jossy Jeanette

Jossy berlari cepat sepanjang jalan di area Mall yang ramai oleh pengunjung.

Wajahnya memucat pasi saat berusaha melarikan diri dari kejaran orang-orang penagih hutang yang mengetahui keberadaannya di Mall ini.

Jossy Jeanette memang bekerja sebagai karyawati di salah satu toko parfum ternama di kawasan Mall terbesar itu. Dia bekerja hampir setahun lebih di toko parfum, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, dan dia juga bekerja secara freelance sebagai seorang fotografer.

Selama ini Jossy tinggal bersama tantenya yang telah mengasuh dirinya semenjak Jossy kecil karena dia ditinggal oleh kedua orang tuanya pergi ke luar negeri dan mereka tak pernah kembali lagi hingga sekarang ini.

Tap... ! Tap... ! Tap... !

Langkah kakinya berderap kencang ketika dia berari di sepanjang area perbelanjaan yang disesaki oleh pengunjung Mall.

Nafasnya tersengal-sengal hebat saat dia melarikan dirinya dari kejaran sejumlah pria berpakaian motif bunga matahari warna merah.

Terjadi ajang kejar-kejaran antara dirinya dan orang-orang penagih hutang di sepanjang area Mall.

"Tunggu !" teriak seorang pria berkumis tipis.

Pria berpakaian motif bunga matahari berwarna merah itu terlihat serius saat dia dan rekan-rekan satu teamnya sedang mengejar Jossy Jeanette.

Tampak Jossy berlari sangat cepatnya dari kejaran mereka semua, dan hampir tak terkejar oleh penagih hutang itu.

Semua orang pengunjung di Mall itu teralihkan perhatian mereka ke arah Jossy yang berlarian cepat dari kejaran orang-orang penagih hutang di sepanjang area Mall.

Tak sedikit dari para pengunjung Mall itu memberikan semangatnya kepada Jossy Jeanette agar dia tidak tertangkap oleh para penagih hutang yang berniat menangkap dirinya.

"Minggir ! Minggir ! Beri kami jalan !" teriak para penagih hutang kepada para pengunjung Mall yang sengaja menghalangi jalan mereka.

Para penagih hutang itu tak segan-segan berbuat kasar dengan mendorong pengunjung Mall yang menghalangi jalan mereka saat mengejar Jossy.

"Minggir kataku !!!" teriak salah seorang pria penagih hutang dengan lantangnya.

"Aduh !" keluh pengunjung yang terjatuh.

Namun keluhan pengunjung Mall yang terjatuh itu tidak dipedulikan oleh para penagih hutang bahkan mereka justru menendang pengunjung itu hingga tersungkur ke lantai Mall.

Arena kejar-kejaran masih terus berlangsung antara para penagih hutang dan Jossy Jeanette.

Tampak petugas keamanan berupaya mengejar mereka semua, untuk menghentikan ajang kejar-kejaran itu yang tentunya sangat mengganggu para pengunjung Mall.

Tap... ! Tap... ! Tap... !

Jossy terus berlari cepat dari kejaran para penagih hutang, dia tidak ingin tertangkap oleh mereka sebab jika dia sampai tertangkap maka dirinya harus disekap dan dipaksa membayar bunga hutang berkali-kali lipat.

Masalah hutang-piutang ini melibatkan tantenya yang berhutang banyak kepada seseorang dan tantenya itu tidak bisa mengembalikan tepat waktu.

Terpaksa para penagih hutang itu mencari cara lain dengan memaksa Jossy membayar hutang-hutang milik tantenya yang bernama Zieya karena mereka tahu bahwa Jossy Jeanette adalah keponakan Zieya.

Tap... ! Tap... ! Tap... !

Jossy terus berlarian kencang sepanjang area Mall.

Dan akhirnya...

"Bruk !!!"

Jossy menabrak sesuatu ketika dia lengah karena menoleh ke arah belakang.

"Aduh ?!" pekiknya terkejut dan hampir terjengkang jatuh.

Sebuah tangan langsung menahan laju tubuh Jossy agar dia tidak sampai terjatuh ke belakang.

Tampak seorang pria tampan telah berdiri dihadapan Jossy sedang memeluk dirinya erat-erat serta menatapnya teduh.

Kedua tatapan mereka saling beradu lekat satu sama lainnya.

Pandangan mereka begitu dalamnya dan teramat dekat, tiba-tiba saja sesuatu mengalir lembut ke dalam hati Jossy Jeanette.

Entah perasaan apakah itu, namun Jossy merasakan dirinya sangat terpukau oleh ketampanan laki-laki keren itu.

"Hai, kau disana !" teriak pria penagih hutang saat melihat Jossy bersama dengan seorang laki-laki tampan.

Sontak saja teriakan dari penagih hutang menyadarkan Jossy Jeanette sehingga dia cepat-cepat menarik dirinya dari pelukan pria tampan itu.

"Jangan lari kau gadis tengil !" panggil para penagih hutang dengan penuh emosi sembari berlarian ke arah Jossy.

Jossy langsung berniat melarikan diri lagi dari kejaran para penagih hutang yang mendekatinya.

Namun langkah Jossy Jeanetten terhenti karena pria tampan itu menahannya supaya dia tidak lari lagi.

''Diamlah !" kata pria tampan itu dengan suara beratnya.

Jossy yang kalut serta panik langsung terdiam.

"Jangan takut !" kata pria itu lagi.

Jossy segera menoleh ke arah pria tampan di sampingnya, menatapnya tertegun kepada sosok pria asing yang tak dikenalnya itu.

"Aku akan membantu mu", kata pria tampan itu tanpa mengalihkan pandangannya sedikit pun dari orang-orang penagih hutang.

"Ta-tapi...", ucap Jossy gugup.

Sebelum Jossy menyelesaikan ucapannya, orang-orang penagih hutang itu langsung mengarahkan tangan mereka hendak menangkap Jossy, dengan sigapnya laki-laki tampan itu menghalangi mereka.

"Hentikan !" ucap pria tampan itu seraya menangkap pergelangan tangan seorang pria penagih hutang yang akan menarik paksa Jossy.

Pria penagih hutang sontak marah karena tindakannya dihalangi oleh laki-laki tampan yang melindungi Jossy Jeanette.

"Siapa kau berani menghentikan ku ??? Hah !!!" teriak pria penagih hutang kalap.

Pria penagih hutang langsung melayangkan pukulannya ke arah laki-laki berpenampilan keren itu.

Pukulannya nyaris mengenai laki-laki tampan, untungnya pria keren itu mampu menghindarinya cepat, serangan tersebut.

Melihat pukulannya meleset, dan tidak mengenai laki-laki tampan yang terus berkelit menghindari serangannya, pria penagih hutang sontak tersulut emosinya dan berubah marah.

Pria penagih hutang langsung mengambil sikap dan terus-menerus mengarahkan tinjunya dengan kasarnya ke arah laki-laki muda itu.

Jossy berdiri diam dan bersembunyi di balik pilar Mall sembari memperhatikan perkelahian antara pria penagih hutang dengan pria tampan yang menolongnya itu.

Arena Mall berubah menjadi arena pertarungan antara laki-laki tampan dengan pria penagih hutang yang berlangsung seru.

Tak butuh waktu lama bagi pria tampan itu, untuk mengalahkan pria penagih hutang dan membuatnya jatuh tersungkur.

"Siapa kalian ?" kata laki-laki tampan itu seraya menatap tajam.

Melihat salah satu rekannya dikalahkan, membuat orang-orang penagih hutang lainnya tidak terima, mereka saling berbarengan menyerang laki-laki tampan yang membantu Jossy.

Untungnya, kemampuan bela diri yang dimiliki oleh laki-laki muda nan tampan itu sangat lah tinggi sehingga dia mampu melawan serangan semua orang dari penagih hutang kepadanya.

Sekejap saja, sebagian dari orang-orang penagih hutang itu tumbang dan kalah.

Pria tampan tersenyum tipis ke arah orang-orang penagih hutang yang terkapar di atas lantai Mall, dan tak berdaya itu dengan sorot mata dingin.

"Sialan kau !!! Berani betul menghalangi kami semua !!!" teriak seorang pria berbadan gemuk seraya mengarahkan jari telunjuknya kepada laki-laki muda berwajah tampan yang tidak diketahui namanya itu.

Laki-laki tampan itu langsung mengalihkan pandangannya ke arah sekelompok orang penagih hutang yang berdiri berkacak pinggang dengan sorot mata penuh amarah.

"Siapa kau ??? Hah ??? Berani betul menghalangi kami semua !!!" teriak pria gemuk dengan wajah kesalnya.

"Apa kalian tidak tahu siapa aku ?" tanya laki-laki tampan itu.

"Untuk apa aku mengenal mu, brengsek !" sahut pria gemuk dengan congkaknya.

"Kenapa kau bertanya kalau begitu ?" kata laki-laki tampan seraya tersenyum sinis.

"Apa ?!" sahut pria gemuk terkejut.

"Jika aku katakan siapa aku sebenarnya, pastinya kau tidak akan percaya kalau aku adalah pemilik Mall ini", kata laki-laki tampan dengan ekspresi wajah serius.

"Apa ?! Kamu adalah pemilik Mall ini, katamu ?!" sahut pria gemuk terperangah kaget.

Sedetik kemudian pria berbadan gemuk itu tertawa terbahak-bahak setelah dia mendengar penjelasan dari ucapan laki-laki tampan itu.

1
Andina Spencer
keren thor 😍😍😍😍
Andina Spencer
wah, mau juga donk, dapat my sugar daddy kayak gini, selain muda dan tampan, juga tidak pelit, penyayang pula 😍😍😍😍
Andina Spencer
seru kali, yak, punya pasangan CEO seperti ini, seneng aja punya suggar daddy setajir dan tidak pelit kayak gini,
Andina Spencer
lucu ceritanya ini thor, suka banget 🌹
Reny Rizky Aryati, SE.: 🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Reny Rizky Aryati, SE.: thaks you, terimakasih atas dukungannya serta komentarnya, ya
total 2 replies
sunshine wings
👍👍👍👍👍
Reny Rizky Aryati, SE.: 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
total 1 replies
sunshine wings
Dari bab 1 hingga ke bab 20 ini aku ga tau pasti yang mana benarnya tentang uang 10 miliar itu. Apa benar ya tante Zeya yang meminjamnya ato gimana? Boleh author tolong bantu jelaskan ato belum sampe masanya ato akunya yang terlepas pandang.. Maaf yaa thor.. ♥️♥️♥️♥️♥️
Reny Rizky Aryati, SE.: oh, iya, akan saya tanyakan perihal ini pada Zieya, sebentar tante
Reny Rizky Aryati, SE.: terimakasih atas kesediaannya berkunjung kemari 🎂
total 3 replies
Nick
Hello Thor, how is this story going?
Nar Sih
cerita nya kok kejar,,terus kak ngk seru
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you Nar sih atas komentar nya serta dukungan nya, ya, salam kenal dari penulis ✍️
Reny Rizky Aryati, SE.: 🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂
total 3 replies
Nar Sih
masih mengikuti kak
Nar Sih
mampir kakk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!