Seorang istri yang di sakiti oleh suaminya yang memiliki selingkuhan nya yang berkedok sahabat, Fira menikah dengan Ferdi karena di jodoh kan oleh orang tua Ferdi yang merasa berhutang budi pada Fira dan mereka juga sangat menyukai Fira walau fisik Fira yang gemuk.
tapi tidak dengan Ferdi yang sangan membenci fira, hingga kerap kali Fira mendapatkan siksaan batin dan fisik dari Ferdi.
karena tidak tahan Fira pergi dari rumah tapi sangat di sayang kan ia meninggal karena terjatuh.
Sedangkan di posisi lain seorang gadis pianis terkenal meninggal karena di bunuh oleh sang adik atas suruhan orang tuanya sendiri karena mereka menginginkan uang asuransi kematian Gadis itu yang sangat bedar.
ingin tau kelanjutan cerita mereka dan bagaimana nasib mereka berdua?, ayo ikuti kelanjutan ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 Anak angkat dan keluarga baru
"Ih mbak Put, aku gak bohong lihat tu di belakang kamu" ucap Mama Nia
"Astaghfirullah... kaget" ucap Mama Puput mama kandung dari Tino
"Siapa dia, bukan setan yang sedang nyamar kan" ucap Mana Puput
"Gak tau mbak" jawab Mama Nia
Brianna yang mendengar itu pun merasa tidak enak dan mendekati kedua mama Itu
"Selamat sore tante, maaf jika saya sudah mengejutkan tante berdua, perkenalkan saya Brianna, saya tinggal di rumah sebelah sudah hampir dua bulan lalu, dan ini putri saya" ucap Brianna sembari menyalami kedua maa itu
"Oh tetangga baru ya, maaf kan kami engak tau dan maaf udah ngirain kamu setan hehehe" ucap mama Puput malu
"Gak papa tante, saya yang harusnya minta maaf, tadi lancang masuk dari pintu itu, saya hanya penasaran saja maaf ya tante" ucap Brianna tidak enak
"Ah tidak apa apa kami mengerti, ayo duduk dulu pasti capek dari tadi gendong anaknya" ucap mama Nia
"Terima kasih tante" Jawab Brianna lalu duduk di sebelah Mama Puput
"Saat mama Puput melihat baby Alana ia langsung menyukai nya.
"Anna, apa boleh tante menggendong Putrimu dan siapa namanya? " tanya Mama Puput
"Boleh tante, dan namanya Alana" ucap Brianna
"Cantik sekali, halo baby Alana salam kenal dari oma ya nama oma Puput jadi Alana panggil oma ya mulai sekarang" ucap mama Puput senang.
"Mbak pasti besarnya jadi rebutan cowok ini, karena cantik dan anteng sekali" ucap mama Nia juga ikut mendekati.
Mereka pun bercerita banyak hal sampai akhirnya terdengar suara seseorang memanggil mama Puput
"Mama... anak mu yang tampan sudah pulang, apa gak rindu dengan putra mu ini, janji pulang dua bulan lalu kok baru pulang sekarang, punya anak kok gak di urus" ucap Tino yang baru pulang dan belum sadar jika ada Brianna disana.
"Oh iya ma, Tino mau kenalin mama ke adik Ti - Brianna kok kamu disini dek? " tanya Tino
"Hehehe gak sengaja kak, pas lagi duduk teras terdengar suara tante ngobrol dengan setu jadi jalan kesini pintu itu juga gak di kunci kak" jawab Brianna
"Oh gitu, Yaudah gak papa kakak hanya kaget saja, maaf ya kakak bener benar sibuk beberapa minggu ini" ucap Tino
"Iya gak papa kak, akh mengerti tapi baby kangen tu sama om nya" jawab Brianna
"Oh ... sayangnya om, maaf ya sayang om jarang datang, om juga kangen ni" ucap Tino
Sedangkan kedua mama sangat kaget melihat interaksi putranya dengan Brianna.
"Tunggu kalian... kalian saling kenal? " tanya kedua mama kompak
"Iya tentu saja ma... dia adalah Brianna Anum Damira dia adik angkat ku" ucap Tino sembari merangkul Brianna dan tersenyum
"Apa adik... kok jadi adik sih Tino... kamu gak normal ya? " tanya kedua mama kompak lagi
"Apaan sih ma.... apa salahnya jadi adik dan apa hubungannya dengan ke normalan ku sih" Protes Tino
"Ya tentu mama tanya kamu normal apa gak, wanita secantik ini kamu hanya jadikan adik kenapa tidak kamu jadikan istri saja... Ya ampun... Nia lihat tu apa gak mbak mu ini uring uringan lihat tingkah Tino" ucap Mama Puput
"Tino ayo kita kerumah sakit, mama mau kamu tes ke lelaki an mu, masih berfungsi dengan benar atau sudah oleng... Kamu memang ya.. Inget ya Tino mama itu maunya mantu wanita tulen bukan wanita samurai" kesal nama Nia
"Is kalian berdua kenapa sih... dek kamu masih waras kan gak ikut kudua mama yang kerasukan, jadi tolong jelaskan" Tanta Tino bingung
"Kak... cepat cari wanita untuk jadikan istri biar kakak itu terbukti original bukan KW, aku juga mau punya kakak ipar" jawab Brianna
"Kalian saba saja, aku ini normal ya.. Tapi belum ketemu yang pas aja" jawab Tino ikut kesal
"Ini di depan mata sudah ada yang seperti ini justru kamu jadikan adik bukan istri" ucap Mama Puput
"Ya Brianna lain ma, rasa sayang ku padanya menang dari awal hanya sebagai adik apa lagi dia ini yatim piatu, jadi jiwa Tino meronta ronta ingin jadi kakaknya" terang Tino menjelaskan pada kedua mamanya
"Gaya mu meronta ronta, itu mu meronta gak, pasti gak" jawab mama Nia
"Apaan coba, bilang di depan anak kecil, jangan mengotori jiwa adikku ya ma, dia masih polos" ucap Tino
Mendengar itu membuat kedua mama kaget dan bingung
"Apa maksud kamu Tino, Brianna sudah punya anak kok di bilang polos asal aja kamu" ucap mama Puput sembari menciumi Alana
Mendengar itu Tino menoleh ke Brianna untuk meminta izin cerita dan di angguki oleh Brianna.
"Ma ayo duduk akan Tino cerita kan siapa Brianna dan baby Alana" ucap Tino mengajak kedua ibunya duduk bersama.
Dan mulai lah Tino menceritakan siapa Brianna dan Alana, Tino menceritakan awal ia bertemu Brianna yang di kenalkan oleh Alina sahabatnya lalu Tino yang menjadi pengacara Brianna hingga kedekatan nya selama ini.
Lalu bagaimana Alana bisa bersama Brianna dan di lanjutkan cerita pernikahan Brianna dengan Ferdi hingga ia bertemu dengan Alina.
Mama Puput dan mama Nia menangis mendengar cerita kehidupan Brianna dan Alina serta Alana.
Mereka sangat sedih, kesal dan marah pada orang orang itu"
Mama Nia dan mana Puput pun mendekati Brianna lalu memeluknya
"sayang mulai sekarang kamu jadi putri mama ya, jika ada apa apa cepat hubungi mama dan kakak mu Tino. Kami akan ada untuk mu kamu tidak sendiri lagi mulai sekarang, karena kamu anak mama sekarang" ucap mama Puput dan mama Nia
Brianna yang mendengar itu pun sangat terharu hingga menangis di pelukan kedua mama sedangkan Alana sudah di gendong Tino.
"Terima kasih ma, tadi saat di rumah mendengar suara mama berdua ribut membuat ku rindu dengan Omelan itu jadi tanpa sadar aku berjalan mendekati sini dan melihat mana berdua, terima kasih ma" ucap Brianna menangis.
"Sama sama sayang, kami mengerti, ya sudah jangan nangis lagi kasihan tu putri mu memandang ibunya " ucap mama Puput sembari menghapus air mata Brianna
Setelah itu mereka pun mengobrol banyak. Setelah itu Brianna pun izin pulang karena sudah sore.
sesampainya dirumah Brianna memandikan Alana lalu memberi susu, akhirnya Alana pun tidur. Giliran Brianna yang mandi
Di rumah Ferdi sedang merasa kesal dan marah, dia belum mendapatkan supir dan Security di tambah lagi susan semenjak jadi istri nya tidak mau mengurus dan memberikan perhatian pada nya.
Masak tidak mau, beres beres tidak mau semua tidak bisa.
Apa lagi perusahaan miliknya sedang goyah saat ini, dan itu menambah semua kekesalan Ferdi.
seperti saat ini pulang kerja dia capek lapar tapi di rumah Susan tidak ada, rumah berantakan, makanan tidak ada
"Kenapa beda sekali dengan di kerbau, walau jelek tapi semua kebutuhanku terpenuh, lagian kemana dia sekarang apa dia sudah tiada, dan Susan kemana dia belum pulang jam segini" ucap Ferdi kesal
Bersambung
mungkin keluarga Daffa malu bertemu dengan Brianna