NovelToon NovelToon
Hantu Mati Beranak

Hantu Mati Beranak

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Horror Thriller-Horror / Iblis / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:121.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: novita jungkook

Semenjak kandungan Andini menginjak usia tiga bulan, dia sering muntah darah dan kata dokter itu karena dia sama sekali tidak ada makan nasi sehingga asam lambung jadi naik.

bau mulut nya juga membuat Hendra sangat bingung, tubuh Andini juga kurus kering seperti tengkorak. hingga Hendra pun memutuskan untuk pulang kedesa nya saja.

Bagai mana kisah mereka?

Mampu kah Hendra membawa istri nya pulang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21. Membantai setan besar

"Apa tidak masalah membiarkan mereka pulang cuma berdua?!" tanya Maharani yang masih cemas.

"Nanti kan juga langsung di jemput oleh Nana di hutan sana, dia akan melindungi Andini." jawab Nilam.

"Yang kau lihat pada nya itu apa memang sangat berbahaya?" Maharani bertanya lagi.

"Tiga hari lagi bila dia tak segera bertemu Purnama untuk di obati maka Andini akan mati di tangan mahluk itu." Nilam menjawab pelan karena cemas.

"Hah?!" Maharani juga kaget mendengar bahwa waktu nya cuma sedikit.

"Seseorang mengirimkan santet yang sangat jahat, sengaja pula menunggu Andini hamil." lirih Nilam.

"Kau sudah tau siapa pelaku nya?" Maharani sibuk bertanya dengan hati cemas.

"Tidak bisa ku lihat, sejak semalam aku sudah berusaha menembus dindin penghalang itu tapi sia sia karena dinding nya begitu tebal." sahut Nilam.

Termenung Maharani karena dia tidak bisa ada yang aneh dari Andini, malah Nilam yang bisa melihat karena mungkin saja pengalaman dia saat mulai mengandung kemarin. sekarang malah keluar fakta bahwa wanita itu di santet, siapa yang sudah berlaku jahat pada nya hingga membuat Andini sakit begini.

"Baik lah, berarti dia akan baik baik saja sebelum tiga hari itu kan?" Maharani memastikan lagi.

"Sangat baik, karena pengirim ingin Andini sangat bahagia sebelum ajal datang." Nilam miris sekali membayangkan nya.

Memberi waktu bahagia dari orang yang sudah di santet nya agar nanti pas mati maka yang di tinggal akan sangat berduka, mungkin itu lah yang pelaku ingin kan atas nasib nya Andini. Nilam sudah berusaha keras tadi malam untuk melihat siapa pelaku nya, namun tidak bisa terlihat karena ada dinding yang menghalangi pandangan.

"Kasihan sekali dia, baru akan bahagia bersama pria yang memang tulus, tapi sudah ada aaja yang mengusik." Maharani iba pada Andini.

"Sejak kecil menderita sampai salah jalan, sekarang di jalan yang benar pun masih ada saja cobaan hidup nya." Nilam juga begitu kasihan.

"Nanti Purnama pulang pasti akan langsung melihat dia, semoga memang bisa di sembuhkan." harap Maharani.

"Iya, ku harap dia baik baik saja! sekarang Nana dan Xiela sudah menunggu di hutan, bahkan lebih mendekati kota posisi mereka karena mau menjemput Andini." ucap Nilam.

"Ya sudah ayo kita cari dulu setan yang di rumah ini, aku kok jadi penasaran di buat nya." ajak Maharani sudah tidak sabar.

"Ku duga sampai setan ganjen, atau kalau tidak mantan pelakor maka nya gatal sekali pada Hendra." Nilam berkata sambil tertawa.

"Pelakor kalau mati bukan nya langsung jadi ulat bulu?" tanya Maharani yang konyol.

"Langsung jadi puntung neraka, ulat bulu mana menyala." jawab Nilam.

Sampai mereka berdua di kamar milik Wati yang sebelum nya, memang aura kamar ini sangat dingin sekali. Nilam agak kaget juga karena uar nya sangat terasa dan begitu mencekam, tidak bagus bila tinggal di sini memang karena dapat mengancam nyawa.

"Dari mana Hendra dulu membeli tanah ini?!" heran Nilam.

"Tak ku sangka aura nya begitu kuat, apa memang setan kota sekuat ini ya?!" Maharani bertanya tanya.

"Mungkin saja begitu, karena sering dugem jadi nya kuat." celetuk Nilam apa ada nya saja.

"Minum alkohol ya, pantas lah kalau jadi kuat begini." angguk Maharani setuju dengan ucapan besty nya.

Ketika mereka masuk kedalam kamar Wati, seketika jadi tertegun karena di dalam kamar ini saat di lihat dengan mata indra keenam. penuh dengan lilitan benang merah yang begitu jahat, bagaikan jaring spiderman yang selalu menjaring orang, Maharani saja sampai melongo karena tidak tahu kekejaman setan ini.

"Dia memakan darah!" lirih Nilam.

"Wati akan mati bila darah nya habis, sebab tubuh Wati sering kena benang ini." pekil Maharani.

"Ini semua darah milik Wati, kecuali yang satu ini." tunjuk Nilam.

"Milik Andini." gumam Maharani.

"Lama waktu kematian Wati karena cuma darah nya saja yang di hisap perlahan, paling nanti semakin kurus dan semakin pucat saja." Nilam masih memperhatikan benang.

Wuuuutt.

Crasssh, crassssh.

Sayap Maharani sudah beraksi memutus semua benang yang di pasang dalam kamar ini, sayap besi lebih kuat dari pada benang yang ternyata memangsa banyak orang. hingga seluruh kamar ini pun jadi bersih di sapu oleh sayang nya Ratu burung hantu, tidak ada lagi benang yang tersangkut.

"Betapa jahat nya dia karena membunuh manusia secara perlahan." gumam Nilam.

"Apa dia juga yang merusak tubuh Andini?" tanya Maharani.

"Beda! ini iblis bawaan rumah, sedangkan di tubuh Andini itu santet." sahut Nilam cepat.

"Di mana sekarang dia berada, kenapa kau tidak berani keluar?!" tantang Maharani.

Merasa di tantang oleh para setan lawak ini, setan besar itu keluar menampakan diri dengan wujud yang sangat mengerikan karena terlalu besar dan juga sangat tinggi sampai mencapai rumah. wujud begini lah dia saat menginjak injak tubuh nya Wati, begitu berat dan semua tulang seakan mau patah.

"Gerrrrr, siapa yang menantang ku?" suara nya menggema.

"Dia perempuan!" ujar Nilam.

"Pantas saja dia berubah wujud minta di colok sama Hendra, kan juga sudah minum darah Wati maka nya berubah jadi dia." ucap Maharani.

"Tunjukan wajah mu, sialan!" Nilam menyerang dengan api di bagian kaki setan hitam.

Wussssh.

Bola api menghantam dari telapak kaki hingga mencapai pinggang, Maharani terbang keatas karena dia penasaran dengan wajah setan ini. seperti ala wujud nya sehingga sampai membuat keributan besar begini. biasa nya setan jelek yang banyak tingkah, pasti ini juga jelek sehingga membuat keonaran di dunia manusia dan ingin menjajal suami orang pula.

"Aaaagkkk!" setan besar itu berteriak keras karena di lahap api.

"Rasakan itu, kau pikir bisa mengalahkan kami." geram Nilam.

"Kok dia cantik!" pekik Maharani heran melihat nya.

Swoooossssh.

Wuusssh.

Cepat Maharani menghindar karena setan besar membuka mulut dan menyerang dengan cahaya merah, tembok rumah Hendra lah yang jadi korban hancur berantakan karena di hantam cahaya itu.

"Tidak seberapa kuat ternyata!" Maharani menyeringai dan berulang kali menyambar.

Swooohh.

Yang bawah sana berulang kali di bakar dengan api Nilam, menjadi sasaran empuk tentu nya setan ini karena dia memang bentuk tubuh tinggi sehingga tidak bisa mau bergerak banyak. malah ketemu pula member Purnama ini sehingga sudah pasti akan K.O di buat nya, Maharani juga sudah menyabet dengan sayap.

"Katakan siapa nama mu!" teriak Maharani.

"Aaaggkkk, aaaarkkhhh."

"Malah teriak teriak saja mulut mu, mau ku hajar habis ternyata!" geram Maharai menyabet kan kembali sayap itu.

Wooosss.

Cahaya kembali menghantam kearah tubuh nya Maharani yang terus terbang sembari menyabet, untung Maharani memang sudah gesit sehingga dengan mudah saja menghindari nya dan bahkan sambil melepaskan serangan pula pada lawan nya, tak lama tubuh setan besar pun tumbang.

Selain bagian atas di cacah oleh Maharani, yang bawah juga di bakar oleh Nilam sehingga keropos lah tubuh nya dan tak lama kemudian jadi ambruk dan jatuh kelantai rumah dalam keadaan berubah menjadi batu berwarna merah berkilauan.

1
Sri Musdalefi Indra
lanjut thor
bunjun🥰
di tunggu ya Thor,,,GK kerasa ya 5 bab
Erlita Salsabila
siap kak jga kesehatan
Heri Wibowo
selalu ditunggu updatenya Kak Novi
tundra mahkota
lanjut up
Heri Wibowo
lanjut
Arieee
penasaran siapa yang bikin santet 😢😢😢😢😢😢😢😢
Ani_Sudrajat
Siap ka 🫡
Terima kasih up nya untuk hari ini. Semangat terus ka 💪
Sehat selalu 😄
FiaNasa
kalau benar dugaan Andini terus dimana Siska sekarang ya & siapa yg membantu rencananya itu
FiaNasa
gak didunia ghaib gak didunia nyata pada ada ulat bulu ya,,ayo Andini jaga suamimu jgn sampai kena ulat bulu
Amara
Aduh laila ,cinta membuatmu lemah ,buta dan gila.
kesal kali kalau part kau ni muncul ,pengen bungkam mulut kau dengan sambal setan .
Heh! dengar cinta bisa hilang asal gak kau pelihara,asal kau niat melupa, waktu akan menenggelamkan rasamu asal kau mau dan tidak bersua dengan Hendra 😡 .

dasar ndableg,belegug, ah serah manehna. Laila semoga othor gak ngabulin doamu ...
Apriyanti
pada koplak jg member nya purnama😂😂😂,, lanjut thor 🙏
kuaci
ajak aj jalak x ya
Anah Hartono
sama gun aj MBK Pur,,,dia kan tau obat dari segala obat/CoolGuy/
kuaci
msh penasaran spa yg nyantet andini
Apriyanti
sekali² memang harus di kasih pelajaran SM mulut julid KY mereka² itu,,semangat Bu Ita💪💪😂
Heni Mulyani
lanjut
Amara
Makin misterius aja nih musuh Andini, semangat mbak Pur. Apakah lawan mba Pur ,kali ini lebih hebat ya? sehebat apa sampai membuatnya bisa kehilangan jejak.
Erlita Salsabila
mungkin leha bisa di andalkan kak walau dgn keletoyan bisa menghibur hendra
FiaNasa
hei para ulat bulu yg gatel bin ganjen...Sono noh deketin Hendra klau kalian sudah bosan hidup
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!