NovelToon NovelToon
Kebaikanmu Memisahkan Kita

Kebaikanmu Memisahkan Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cerai / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Fantasi Wanita
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: linhakarken

Dahlia anak yatim piatu yang menikah di usia 23 tahun dengan Roy atas dasar cinta. 2 tahun pernikahan tanpa kehadiran buah hati membuat dahlia direndahkan oleh mertuanya dan selalu dibandingkan dengan cyntia istri dari arya adek kandung roy, karena pekerjaan membuat arya hidup terpisah dengan cyntia sehingga roy yang mengambil alih tugas arya selama kehamilan cyntia, perhatian roy membuat cyntia ingin memiliki roy hingga sengaja membuat kesalahpahaman antara roy dan dahlia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linhakarken, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17 KMK

Kami tiba di restoran di dalam hotel karena klien kami membuat janji temu disini untuk mempermudahkan dia yang kebetulan tinggal dihotel tersebut. "selamat siang pak kami dari pt jaya nasional perkenalkan saya daniel dan ini asisten saya dahlia, maaf jika kami datang terlambat" kami berjabat tangan dengan klien kami dan langsung membahas tentang kerja sama kami kedepannya.

Kuperhatikan cara pak daniel yang membahas tentang proyek yang kami ajukan untuk memikat hati klien agar bersedia bekerja sama dengan kami. Pawakan pak daniel yang dingin dan tegas dalam setiap perkataannya membuat klien yakin untuk menandatangani surat kerja sama dengan perusahaan ayah.

setelah klien dengan tanpa ragu menandatangani surat kerja sama dengan kami beliau langsung undur diri karena harus kembali kenegaranya. "pesanlah makan, kita akan makan siang disini saja untuk menghemat waktu" pak daniel menyerahkan menu ke arahku, seorang pelayan restoran sudah siap mencatat. "saya pesan nasi goreng seafod saja pak dan orange jus" jawabku ke arah pak daniel "kalau begitu pesan masing masing dua porsi mbak" pak daniel menyerahkan buku menu ke arah pelayan.

"Kalau bapak bersedia saya ingin bapak hadir dalam pernikahan saya minggu depan" kuserahkan undangan pernikahanku ke arah pak daniel. "kamu yakin dengan pernikahan kalian? Lalu bagaimana dengan perusahaan?" tanya pak daniel.

"insyaallah pak, soal perusahaan bapak tenang saja, saya akan tetap fokus menjalankan perusahaan, saya juga minta ijin 3 hari, hanya 3 hari boleh ya pak" pintaku penuh harap agar di ijinkan cuti 3 hari.

"Terserah kamu saja, tapi ingat kamu dalam pengawasan saya hingga kamu siap memegang kendali penuh perusahaan ayahmu, setelah kamu siap maka saya tidak lagi bertanggung jawab terhadap perusahaan dan juga kamu" deg..kenapa rasanya seperti akan dibuang ya mendengar perkataan pak daniel, kejam banget deh nih co.

"cepat habiskan makanmu setelah itu kamu temani saya untuk membeli perlengkapanmu di kantor" ungkap pak daniel tanpa menoleh ke arahku sama sekali.

*

*

"kita mau kemana pak?" tanyaku karena yang aku tahu ini arah ke mall

"kita akan membeli laptop dan juga tablet untuk menunjang pekerjaanmu nanti, serta perlengkapan lainnya yang kamu butuhkan" ungkap pak daniel setelah kami sampai di parkiran.

"Ikuti saya tanpa banyak tanya" ku ikuti langkah pak daniel dengan diam. Semua dipilih oleh pak daniel tanpa boleh diprotes atau dikomentari begitupun dengan hp canggih keluaran baru.

"semua akan langsung di antar ke perusahaan hari ini jadi besok sudah bisa langsung kamu gunakan, ini hp buat kamu buang saja hp lama mu itu, apa perlu kita beli mobil untuk saranamu ke kantor?" ungkap pak daniel saat kami sudah di dalam mobil

"untuk apa pak? Saya hanya sekretaris yang baru masuk kerja kalau pakai mobil nanti mereka akan berpikir yang enggak enggak terhadap saya pak" ucapku menolak

"Kamu itu pemilik perusahaan, pewaris tunggal dahlia masa ke kantor menggunakan motor matic"

"Tapi hanya anda yang tahu pak"

"ta..pi.." kustop ucapan pak daniel dengan telunjukku yang kutempel ke bibir pak daniel "ssstttt....itu udah keputusanku pak" kulihat pak daniel melotot kaget karena tanganku yang kutempelkan ke bibirnya. "maaf" kusingkirkan tanganku dari bibir pak daniel dan merutuki kecerobohanku.

"please ya pak jangan ada yang tahu sebelum aku resmi jadi pemilik" kusatukan tanganku didepan dada dan mengedipkan mata berulang-ulang ke arah pak daniel, berharap pak daniel bisa di ajak kerjasama.

"ekhmm....baiklah saya turuti permintaanmu, tapi ingat kalau ada masalah atau ada yang menindasmu katakan langsung pada saya" "ah...bolehkan aku salah mengartikan ucapannya, pak daniel seolah sedang memberikan perhatiannya apa jangan-jangan dia suka lagi sama gue, sadar dahlia lu udah mau nikah" ungkapku dalam hati

"Maksud saya sebagai atasanmu dan sebagai orang yang dikasi mandat oleh pak joko untuk menjaga dan melindungi anak beliau" ralat pak daniel.

"saya dengar anda juga sudah bertemu dengan pak handoko kakek anda" sambung pak daniel

"ya saya sudah menemui kakek di negara x kakek juga sudah setuju untuk menyembunyikan identitas saya di depan keluarga mas roy, kakek juga akan datang ke pernikahan saya hanya saja beliau gak bisa menjadi wali pernikahan saya karena beliau berbeda keyakinan" ungkapku jujur berharap dengan berkata jujur kami bisa akrab.

Setibanya di kantor kami kembali kesikap awal, aku juga menjaga jarak dengan pak daniel dan berjalan di belakangnya. "sebenarnya kamu bisa langsung pulang dahlia karena sudah jam pulang kerja" ungkap pak daniel sebelum masuk kedalam lift "gapapa pak, barang saya juga masih ada diruangan bapak"

"mbak anita juga belum pulang?" tanyaku saat melihat mbak anita masih di meja kerjanya. "masih nunggu pak daniel lia ada dokumen yang butuh tanda tangan beliau" mbak anita membawa dokumen lalu diletakan di hadapan pak daniel yang sudah duduk dimeja kerjanya, pak daniel langsung memeriksa isi dokumen dan menandatanganinya lalu menyerahkan kembali ke mbak anita.

"Apa atasan selalu pulang terakhir ya pak?" tanyaku karena kupikir seorang atasan bebas jam pulangnya. "seorang pemimpin harus memastikan kalau tidak ada dokumen yang perlu di tanda tangani baru bisa dikatakan pekerjaan sudah selesai dan bisa meninggalkan perusahaan, saya harap kamu bisa menjadi pemimpin yang bijak seperti pak joko" ungkap pak daniel penuh harap.

"Sekarang kamu sudah bisa pulang dahlia" ungkap pak daniel mempersilahkanku pulang terlebih dahulu. "terimakasih pak, saya permisi dulu" dahlia keluar dari ruang kerja pak daniel.

Setelah dahlia keluar dari ruang kerja, daniel menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi dan menatap ke arah atas. " maaf kan saya pak, saya terlambat dahlia sudah akan menikah saya hanya bisa menjaganya sebagai seorang kakak, walau saya sudah menaruh hati dengan dahlia sejak dia SMA hingga saat ini tapi saya gak bisa memaksakan hati saya" ungkap daniel pelan.

sebenarnya pak joko sudah lama tahu jika asistennya menyukai anaknya hanya saja saat itu dahlia masih sekolah, pak joko menitipkan dahlia pada daniel agar daniel bisa menjaga anaknya dan menikahi anaknya namun takdir berkata lain, sebelum dahlia lulus SMA pak joko meninggal dunia dan daniel belum sempat mengungkapkan isi hatinya karena dihadapi oleh kesibukannya sebagai pengganti sementara pak joko dan saat dia dipertemukan kembali dengan dahlia, dahlia tidak mengingatnya dan mengabari akan segera menikah, daniel merasa kecewa dan patah hati namun karena rasa sayang dan cintanya yang tulus dan besar daniel dengan lapang dada menerima kenyataan jika pujaannya akan menikah dengan pria lain dan bertekat akan selalu ada untuk dahlia.

1
egi puspa januari
hy Semangat Berkarya Yah, Mampir Di karya ku yah, saling support
Shishio Makoto
Gokil banget thor, bikin ngakak sampe pagi
Lalula09
Dahsyat banget tukang plot twist-nya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!