Mahligai Yang Retak

""Izinkan aku untuk bersamamu,karena dengan itu aku merasa bahagia..""

Di tempat yang berbeda...

Aditya baru saja pulang kerumahnya dia langsung disambut oleh sang Bunda dengan berbagai macam pertanyaan yang membuatnya langsung pusing.

"Adit,,duduk Bunda ingin bicara sama kamu.."ucap Ibu Shinta dengan tatapan seriusnya...

Aditya yang baru saja masuk pun langsung mengikuti apa yang diucapkan oleh sang Bunda . Aditya duduk tepat di sebelah sang Ayah Adijaya yang hanya diam saja tanpa berkata apa apa...

"Ayah,,ada apa kenapa Bunda sepertinya marah apa Ayah membuat kesalahan?"tanya Aditya dengan suara pelan membuat sang Ayah langsung memukul paha sang putra...

Ibu Shinta langsung berbicara pada inti masalahnya dia mengatakan bahwa Aditya tak boleh berhubungan dengan wanita yang kini sedang dekat dengannya hal itu tentu saja Aditya sudah tahu sumbernya darimana...

"Adit,Bunda tak setuju kamu berhubungan dengan janda muda itu.. Dia hanyalah seorang wanita yang di buang oleh keluarga mantan suaminya. Dan Bunda tak mengizinkan kamu berhubungan dengannya."ucap Ibu Shinta dengan sangat tegas membuat Aditya langsung menjawab ucapan sang Bunda..

"Maaf Bunda,Alesya tak seperti itu?Bunda jangan dengarkan ucapan Tante Anna. mereka memang tak pernah menganggap Alesya dan kenapa Alesya di ceraikan itu karena anak dari Tante Anna itu berselingkuh dengan adiknya sendiri hal itu tentu saja membuat hati Alesya hancur bukan?coba saja jika posisi itu ada pada Bunda apa Bunda akan membiarkan rasa sakit terus menghujam hatinya.."ucapan Aditya yang panjang lebar membuat Ibu Shinta dan Pak Adijaya terdiam...

"Siapa tadi nama wanita itu?"tanya Ibu Shinta sesaat..

"Alesya.."jawab Aditya lirih. Bunda,Ayah... Kalian harus tahu Alesya adalah wanita yang sudah lama Aditya cintai,kami pernah bertemu sebelumnya dan sekarang Aditya mohon izinkan Aditya untuk mengejar cinta Aditya.."Aditya pun tak mau kehilangan kesempatan untuk bisa menyakinkan hati Alesya...

"Alesya?? Apa dia wanita yang memiliki mata hazel dan senyaman yang manis itu? Apa dia juga berkulit putih dan memiliki rambut panjang?"pertanyaan sang Bunda membuat Aditya merasa bingung.

"Iya darimana Bunda tahu semua ciri ciri tentang Alesya?"tanya Aditya lirih.

Ibu Shinta hanya tersenyum dia tak menyangka ternyata Alesya yang menolong dirinya sama dengan Alesya yang di cintai oleh putranya itu..

"Tante tak pernah menyangka jika perjalanan hidup kamu seperti itu Alesya. Jika nanti kamu menikah dengan Aditya pasti Tante akan memperlakukan kamu dengan sangat baik karena kamu sudah membuat Tante jatuh cinta dengan sikap dan perhatian kamu Alesya.." pekik Ibu Shinta dalam hatinya...

Aditya dan Pak Adijaya pun heran melihat Ibu Shinta yang langsung diam seketika. Aditya bertanya pada sang Bunda..

"Bunda kenapa?"tanya Aditya lirih.

Ibu Shinta hanya tersenyum dan kemudian sikapnya berubah seratus sembilan puluh persen.

"Gak apa apa,kapan kapan kamu pertemukan Bunda dengan Alesya. Kalau Bunda cocok sama dia Bunda akan merestui hubungan kalian. Ya sudah kamu istirahat saja Bunda mau ke kamar dulu.."ucap Ibu Shinta dengan wajah riang gembira..

Aditya menatap kearah sang Ayah yang juga merasa bingung dengan sikap istrinya itu...

"Ayah,,ada apa dengan Bunda kenapa sikapnya bisa langsung berubah seperti itu?"tanya Aditya dengan bingung,namun pertanyaan Aditya membuat Pak Adijaya meledaknya.

"Mungkin Bunda kamu kesambet Nak,ya sudah Ayah mau istirahat dulu capek. Kamu juga istirahat juga ini sudah malam.."ucap Pak Adijaya kemudian dia pergi menyusul sang istri masuk kedalam kamarnya...

Sementara Aditya dia merasa bingung dengan tingkah kedua orang tuanya yang kadang lucu kadang juga menjengkelkan itu..

*********

Pagi menyapa setiap insan,suara kumandang adzan subuh pun terdengar diberbagai penjuru namun tak dengan Aisyah,semenjak kejadian itu wanita cantik itu berubah murung tak seceria biasanya. sang kakak Ismail merasa khawatir dengan perubahan sang adik.

Sudah satu Minggu sejak Aisyah ke ibu kota wajahnya berubah murung dan juga matanya selalu saja sendu seperti menyimpan sesuatu.

"Abi,,Umi,,ada apa dengan Aisyah kita sepertinya dia sedang menyembunyikan sesuatu?"tanya Ismail pada kedua orang tuanya berharap kedua orang tuanya tahu apa yang tengah terjadi pada adiknya itu.

Kiyai Lutfi dan Ibu Siti keduanya menggelengkan kepalanya tak pernah tahu apa yang sedang di alami oleh putrinya itu.

"Kami juga tidak tahu Nak apa yang terjadi pada adikmu itu. setelah dia pulang dari Jakarta sikapnya berubah..."jawab Kiyai Lutfi. Pada akhirnya mereka tak ada yang tahu apa yang telah terjadi pada Aisyah...

Di dalam kamar Aisyah masih saja teringat dengan laki-laki yang sudah mengambil segalanya dari dirinya. seandainya saja dia tak pergi waktu itu akankah laki-laki itu akan bertanggung jawab seperti yang dia katakan...

"Ya Allah ampunilah aku yang telah melakukan kesalahan yang besar. Jika laki-laki itu adalah jodoh yang telah Engkau aturkan pertemukan kami lewat jalanmu.."Aisyah masih saja terus menangis menyesali semua yang telah terjadi....

Di tempat yang berbeda..

Sonny masih saja terus mencari keberadaan wanita itu wanita yang telah memberikan segalanya untuknya. Namun sudah hampir satu bulan lamanya Sonny mencari tak kunjung menemukannya..

"Mas kamu kenapa kok akhir akhir ini pucat banget apa Mas sakit?kalau sakit biar aku periksa ya?"tanya Alesya dengan wajah yang tak biasa karena khawatir melihat kondisi sang kakak..

Sonny menatap kearah adiknya itu dan tersenyum...

"Mas gak apa-apa kok Al,kamu gak usah khawatir. Oh iya Mas ingin bicara dengan kamu dan Bunda,bisa?"ucap Sonny dengan wajah yang sangat serius...

Alesya mengangguk dan kemudian keluar memanggil sang Bunda.. setelah keduanya masuk kedalam kamar Sonny mulai menceritakan semuanya dia laki-laki yang tegas dan bertanggung jawab namun dia sendiri tak tahu harus melakukan apa sedangkan dimana tempat tinggal gadis itu saja Sonny tak tahu.

Tiba tiba saja plakkkkk...

"Sejak kapan kamu melakukan ini Sonny. Kamu bikin hancur kehidupan seorang wanita apa kamu mau jadi ba*ingan yang tak tahu diri. setelah mendapatkan kamu mencampakkan begitu saja. Ingat Sonny kamu punya adik perempuan."ucap Ibu Sonya yang terlanjur emosi setelah mendengar bahwa putranya telah menodai seorang gadis.

"Bunda,,maafkan Sonny,malam itu Sonny di berikan obat oleh Irawan. Dia ingin melihatku hancur dan ingin menjatuhkan keluarga kita. Aku berhasil pergi dari tempat itu tapi karena pengaruh obat sialan itu aku kehilangan kontrol dan tiba-tiba saja ada seorang wanita berhijab yang mendekatiku mungkin bermaksud ingin menolongku tapi justru aku membuatnya kehilangan segalanya maafkan aku Bunda.."ucapan Sonny membuat hati Alesya iba dia tahu bahwa kakaknya adalah laki-laki terbaik yang tak pernah mau mempermainkan perempuan...

Ibu Sonya juga terlihat menangis dia kecewa terhadap Sonny yang sudah menghancurkan masa depan seseorang itu.

"Bunda kecewa sama kamu Sonny,Bunda kecewa."ucapnya sembari menahan amarahnya.

Alesya yang melihat sang Bunda tengah marah pun menjadi penengah di antara kedua orang yang paling dia sayangi..

"Bunda istighfar,,Mas Sonny melakukan itu juga diluar kendalinya. Kita sebagai keluarga harus mendengarkan Mas Sonny bukan memojokkannya."ucapan Alesya membuat Sonny terharu ternyata adiknya benar-benar memiliki sifat yang dewasa pantas saja banyak yang menyukainya...

"Mas apa kamu tahu siapa wanita itu dan tinggal dimana?"tanya Alesya dia ingin tahu tentang siapa wanita itu.

Sonny menggelengkan kepalanya dia tak tahu siapa wanita itu bahkan namanya saja dia tak tahu.

"Mas gak tahu Al,yang aku tahu dia wanita berkerudung,dia memiliki tahi lalat diatas matanya dan juga wajahnya sangat cantik."ucap Sonny sembari membayangkan wajah Aisyah. Oh iya dia hanya meninggalkan ini,Mas menemukan ini di lantai hotel.."ucap Sonny dengan hati-hati dia takut sang Bunda akan kembali marah padanya...

"Kak Aisyah.."ucapan Alesya membuat Ibu Sonya dan Sonny saling pandang..

Mas apa wanita itu adalah wanita yang ada di foto ini?"tanya Alesya antusias..

Sonny tak percaya bahwa adiknya mengenal wanita itu.

"Benar sekali Al,dia dia wanita itu.. Apa kamu tahu dimana tempat tinggalnya Mas ingin bertanggung jawab atas apa yang sudah Mas lakukan.."tanya Sonny membuat Ibu Sonya lega ternyata anaknya ingin mempertanggung jawabkan apa yang telah dia lakukan...

"Namanya Aisyah Humairah dia anak dari Kiyai Lutfi..." jawab Alesya dengan mata berkaca-kaca dia akhirnya bertemu dengan orang yang paling mengasihinya kala itu...