Rion pemuda yang terlihat urakan juga tengil mendadak di jodohkan oleh sang mama.dengan wanita pilihan yang sudah di tentukan,bahkan mereka tidak saling mengenal.
kisah perjalanan pernikahan Rion mari simak alur cerita nya
Kolaborasi Novel Dastan & Fellaini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lord Tan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Pagi mulai menyapa suara burung berkicauan saling menyambut hari Zora sudah memakai seragam sedangkan Rion masih mandi , dia menyiapkan baju seragam di atas kasur lalu pergi ke bawah untuk membantu membuat sarapan .
" Selamat pagi bunda juga mbak Raina . " sapa Zora
" selamat pagi juga . " ucap berbarengan
" Udah siap aja padahal aku mau bantuin masak . "
" Gak papa kamu pasti cape beres acara kemarin mening susun makanan di meja makan . "
" Oke siap bunda.."
Zora pun menyusun masakan orang-orang mulai berdatangan Ayah Varo dan Mas Saka sudah duduk , tidak lama kemudian Rion juga turun dan bergabung bersama tidak lupa menyapa semua orang .
" Ayo mulai sarapan . " Ujar Ayah Varo
" Ambilin nasi buat suami kamu dulu Zora . " ujar bunda Renata
" Iya bunda . "
Perempuan cantik itu mengambilkan nasi berserta lauk pauk dan memberikan pada Rion tak lupa menuangkan air .
" Terimakasih . " ujar Rion
" Sama-sama bang . "
Bunda Renata dan mba Raina tersenyum melihat interkasi manis di pagi hari mereka berbincang hangat .
" Ayah Bunda rumah yang di berikan papa akan segera kami tepati apa boleh? , lalu akan membawa zora tinggal di sana bukan tak nyaman disini . " Rion menatap kedua mertua nya
" Tentu silahkan ayah tidak akan melarang sekarang dia istri mu bebas ingin di bawa kemana saja , ayah senang memiliki menantu yang mandiri nanti sering main ke sini tengok kedua orang tua ini . " Jawab Varo
" Benar sekarang kalian sudah memiliki kehidupan sendiri bunda ikut bahagia ingat jika kalian membutuhkan apapun , jangan segan untuk berbicara pada kami atau pada Ivy dan papa mu kalian masih tetap anak kami . "
" terimakasih ayah bunda . "
Setelah sarapan bersama Rion tetap mengantarkan dulu Lazora ke sekolah nya nanti dia bisa sedikit di gas , agar tidak telat masuk sekolah tak lama kemudian mereka pun sampai di sekolah zora .
" Bang terimakasih sudah anterin aku jadi harus puter balik lagi . " Zora melepaskan helm
" Udah kewajiban suami kan anter istri nya . "
Perkataan Rion selalu berhasil membuat pipi Zora merona .
" Hati-hati di jalan jangan ngebut aku masuk dulu ya bang asalamualaikum. " Zora mengecup punggung tangan Rion
" Walaikumsalam semangat belajar nya . "
Zora tersenyum dan mengangguk Rion belum pergi dia memastikan sanh istri sudah masuk ke dalam , setelah tidak melihat keberadaan Zora segera pergi dengan kecepatan kilat .dalam hati dia meminta maaf karena tidak mendengar perkataan untuk tidak mengebut .
" Sorry ayang tapi sekarang pelajaran Pak Alandana bisa di hukum ampe patah tulang gue . " Rion menambah kecepatan motor
Dia membawa motor dengan sat set karena gelar si singa jalanan hingga dengan waktu yang singkat telah tiba di sekolah .
" Selamat pagi epribadehhh . " Seperti biasa Rion mendobrak pintu
" Roboh lama-lama ! " omel ketua kelas
" Weh peng..." perkataan Juan terhenti kala Sergio membekap mulut laknat itu
Bahkan Rion nyaris serangan jantung karena perkataan si kampret Juan , belum ada satu hari kabar pernikahan pasti akan terbongkar .
Bugg
Rion memberikan tonjokan pada Lengan Juan saking gemas.
" Mulut Lo minta gue Lakban ! "
" Sorry gue kan gak sengaja refleks aja gitu . " Juan cengegesan
" Cocok banget Lo jadi admin Lamber turah . " cibur Sergio
" iya iya mohon ampun Baginda . "
Rion hanya mendengus sebal tak lama kemudian pelajaran pun akan di mulai , Pak Alandana sudah masuk seketika suasana pun hening berasa ikutan acara uji nyali .
...
Di rumah baru yang akan di tempati Rion dan Zora sedang di tata semua barang-barang di turunkan dari mobil pengangkut , Renata dan Ivy turut membantu beberes bahkan Raina pun juga ada di sana.
" Ini Vas bunga cocok di meja pojok apa ruang tamu ya? " tanya Ivy
" Di situ juga cocok buat yang di ruang tamu biar pake Vas yang putih aja biar senada . " Renata memberikan pendapat
" Boleh juga tuh pasti cantik . "
Para ibu benar-benar semangat untuk mempersiapkan rumah untuk pengantin baru , setelah ini akan melaksanakan syukuran melakukan pengajian .
" Baju Rion udah kamu susun belum? " tanya Renata
" Udah aku masukin di lemari kamar utama Ren.."
" Bagus kalau udah sekarang aku mau beresin baju Zora ya . " Renata pun membawa 3 koper untuk menyusun pakaian
" Yuu aku bantuin besan . "
Mereka pun pergi ke kamar utama sedangkan Raina sedang sibuk menyusun alat-alat memasak di dapur , Arsaka menurunkan alat elektronik kebetulan dia tidak ada kelas mengajar di kampus jadi ikut membantu .
...
Sergio seperti biasa sedang merokok di warung mbak Norin tak lupa ada Rion dan Juan yang sedang mengotak-ngatik motor , hari ini mereka baru selesai melakukan bimbingan belajar untuk ujian akhir .
" Kaya nya ini harus ke bengkel bang Holland lagi dah . " Ujar Juan
" Iya sih bener ntar yang ada malah tambah turun mesin . " Rion masih sibuk melihat motor
" Lo beneran mau turun balapan? ketauan bini Lo mampusss hahaha.."
" Ya maka nya diem ! mulut Lo gak usah lemes . "
" Mening jangan kata gua mah baru nikah udah mau turun aja ke jalan , ni adik Lo urus coba jangan diem mulu ! " cerocos Juan pada Sergio
" Yaudah sih biarin asal dia masih idup aja . " Sergio menginjak puntung rokok
" Adik sama Kakak kagak ada yang bener anjirrr heran . "
" Hubungan Lo sama Ossy gimana? " tanya Rion
" Lancar aja sih malah udah deket banget sama kelurga nya . "
" Deket doang status kagak jelas ! " sindir Juan
Sergio tertawa memang benar saat ini mereka hanya HTS belum ada ungkapan cinta , nanti akan di coba kembali untuk memperjelas hubungan mereka .
" Bukan nyengir ege sono tembak ! " tambah Rion
" Iya iya nanti gue tembak apa kena ke hatinya . " ujar Sergio
Tak lama kemudian ada seorang wanita yang menghampiri mereka orang yang di bicarakan malah hadir , Ossy membawa kantong plastik putih Sergio sudah cengar-cengir apa Ossy merindukan nya .
" Di cariin ke kelas ternyata di sini bolos lagi hah ! " omel Ossy
" Mana ada bolos Ay..kan baru selesai bimbingan kalau kangen bilang aja . " ucap Sergio
" Idihh mana kangen jangan GR kamu . "
" Terus kenapa dong cari kalau gak kangen? "
" Ini Bibu masak rendang suruh bawain buat kamu , semoga enak kata bibu sama ada pudding buah kesukaan kamu . " Ossy memberikan kantong plastik yang berisi wadah makanan
" Anjirrr di masakin calon mertua senggol dong ! " Juan berucap heboh sambil menyimak
" Mantap tuh perhatian banget . " tambah Rion
" Halahh kalian kalau mau makan aja bareng Sergio boleh ko . " sanggah Ossy
" Engga ah itu kan dari mamer buat calon menantu , nanti gue tinggal minta masakin sama Zora aja . " Rion berucap sombong
" Wess karep mu . "
" Terus kalau gue minta masakin siapa dong? " tanya Juan
" Noh mbak Norin nganggur hahahaha.." Rion dan Sergio langsung tertawa
Mbak Norin hanya memutar malas dengan kegaduhan di warung karena 3 manusia kurang ahlak itu .
gak usah pake treak segala