NovelToon NovelToon
Derai Air Matamu

Derai Air Matamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: lizbethsusanti

kisah tuan muda buta dan dingin yang menikahi gadis lugu.
Pemuda yang bernama Rex Hudson memiliki kekasih yang sangat ia cintai, namun sayangnya kekasihnya itu pada akhirnya memilih untuk menikah dengan papanya Rex Hudson. Rex Hudson yang kala itu masih berumur 17 tahun langsung merasakan patah hati yang dibalut kekecewaan dan amarah yang sangat besar, pergi dengan motor sportnya lalu dia mengalami kecelakaan dan menjadi buta.
Lima tahun kemudian dia menentukan sendiri seorang gadis yang dia pilih untuk dia nikahi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lizbethsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

Rex membuka mata dan tangannya sontak terangkat karena dia ingin memeriksa apakah Yasmin masih berada di sampingnya.

Rex tersenyum lega saat tangannya menyentuh rambut bergelombangnya Yasmin.

Seperti apa wajahnya kalau dia tidur? Seperti apa dia semalam waktu dia terus-terusan memanggil namaku dalam lenguhannya? Seperti apa dia saat ini? Wajahnya apakah merona merah atau lelah? Batin Rex sambil terus menggerakkan tangannya di atas rambut bergelombangnya Yasmin.

"Hoaaaaammm......" Yasmin menguap tapi masih memejamkan matanya.

"Sudah bangun?" Tanya Rex sambil mengangkat tangannya dari rambutnya Yasmin.

Yasmin terkejut mendengar suara Rex. Lalu, gadis itu membuka matanya lebar-lebar. Mata Yasmin semakin melotot saat dia melihat dada telanjangnya Rex, "Kenapa Anda tidak pakai baju dan........." Yasmin menunduk melihat dirinya sambil membuka selimut, "Ahhhhhhh!!!!!" Gadis itu menarik selimut sampai ke leher lalu menoleh tajam ke Rex, "Anda......Apa yang Anda lakukan semalam?"

"Kamu yang memaksaku melakukannya" Jawab Rex santai.

Plak! Yasmin menampar Rex cukup keras lalu gadis itu melilitkan selimut ke tubuhnya dengan cepat sambil berteriak penuh amarah, "Anda pria paling jahat di dunia ini! Anda bilang tidak akan memaksa saya.....lalu ini apa, hiks, hiks, hiks"

"Kamu yang memaksaku" Rex masih berkata dengan nada santai sambil mengusap bekas tamparan Yasmin di pipi.

"Mana ada seperti itu?!" Yasmin merosot turun dari ranjang dan gadis itu sontak bergumam dengan wajah pias, "Darah......ada bercak darah di seprei"

"Ka.....kamu masih suci?" Tanya Rex dengan wajah kaget.

"Tentu saja. Anda pikir saya gadis seperti apa?!" Yasmin melotot Rex dengan wajah tersinggung.

"Kamu sudah punya tunangan, tapi masih suci?"

Yasmin ingin memaki Rex sepuasnya karena ucapan Rex itu, tapi denyut nyeri di area inti membuat gadis itu berjongkok dan mendesis kesakitan, "Sshhhhhh!!!!"

Rex melompat turun dari ranjang sambil bertanya panik, "Ada apa? Kamu terluka?"

"Aaaaaa!!!!! Kenapa Anda turun dari ranjang? Anda tidak pakai baju!!!!" Teriak Yasmin sambil menutup mata.

"Memang kenapa kalau aku tidak pakai baju? Kamu sudah melihat semuanya semalam, kan" Rex berkata dengan santai.

"Dasar gila!" Yasmin mencoba berdiri dan masih memejamkan mata lalu menyeret langkahnya ke kamar mandi sambil menggeram, "Jangan dekati saya!"

Rex mematung dan setelah Yasmin masuk ke dalam kamar mandi, Rex meraba kasur untuk mencari celananya. Rex bergegas memakai celananya lalu duduk di tepi ranjang. Pria tampan itu meraba telepon genggamnya lalu bergumam, "Sejak masuk ke kamar ini, aku menyalakan rekamannya. Apakah berfungsi? Aku akan meminta Om Roy mengeceknya nanti"

Yasmin keluar dari dalam kamar mandi dan langsung berkata tajam, "Mulai sekarang saya tidak mau bicara dengan Anda"

"Baiklah. Tapi, kalau menolongku mau, kan?"

Yasmin melotot kesal dan diam membisu.

"Tolong antar aku ke kamar mandi. Aku tidak hapal dengan kamar ini dan tidak tahu letak kamar mandinya"

"Ini demi kemanusiaan" Ucap Yasmin kesal sambil menuntun Rex ke kamar mandi. Rex hanya diam membisu.

Saat Rex mandi, telepon genggamnya Yasmin berdering. Saat tahu mamanya Angga yang meneleponnya, Yasmin bergegas mengangkat panggilan telepon itu, "Halo Tante?"

Mamanya Angga menyemprotkan, "Tante kecewa sama kamu. Tante anggap kamu seperti anak Tante sendiri tapi kamu membuat Angga babak belur seperti ini. Jangan main ke sini lagi dan jangan dekati Angga lagi!"

Belum sempat Yasmin memberikan penjelasan, teleponnya sudah mati.

Rex keluar dari dalam kamar mandi dan langsung kena semprot, "Anda membuat Angga babak belur?"

"Katanya tidak mau bicara denganku lagi" Sahut Rex dengan wajah datar.

Yasmin mengerucutkan bibir dan mengumpulkan napasnya di dada saking kesalnya. Lalu, gadis itu memilih diam.

Keduanya terus diam hingga tiba waktunya sarapan bersama di restoran mini khusus CEO, Rex dan Yasmin saling diam. Dalam perjalanan ke rumah, mereka juga masih saling diam.

Sesampainya di rumah, Yasmin masuk ke kamar dan Rex masuk ke ruang kerjanya.

Roy hanya bisa menghela napas panjang dan memijit keningnya.

Belum lama Yasmin duduk di tepi ranjang, telepon genggamnya kembali berdering.

Telepon dari Yoga membuat Yasmin berlari kencang ke ruang kerjanya Rex dan dia lupa kalau dirinya tengah melakukan aksi diam.

Brak! Yasmin membuka pintu ruang kerjanya Rex dengan kasar.

Roy dan Rex terkejut bukan main.

"Apakah Anda yang membuat ibu tiri saya masuk penjara?" Teriak Yasmin tanpa basa-basi.

"Hmm" Jawab Rex santai.

"Kenapa Anda melakukan itu?!" Yasmin terengah-engah saking marahnya.

"Jaga sikap Anda, Nona!" Roy menyahut dan tangan Rex langsung terangkat.

Roy menghela napas panjang lalu diam membisu.

Rex mendengus kesal lalu berkata, "Kenapa? Tentu saja karena dia berbahaya bagi lingkungan sekitar terkhusus bagi kamu"

"Kenapa berbahaya, hah?! Dia ibu tiri saya. Apa yang sudah beliau lakukan?" Yasmin mengambil napas sebentar lalu segera berkata lagi, "Meskipun beliau galak dan kasar sama saya selama ini tapi dia tidak mungkin mencelakai saya. Justru Anda yang berbahaya bagi saya. Anda memaksa menikahi saya padahal saya sudah memiliki tunangan, lalu Anda membuat wajah tunangan saya babak belur dan Anda membuat mamanya Mas Angga yang selama ini menyayangi saya, sekarang benci banget sama saya. Anda merenggut kesucian saya secara paksa lalu sekarang Anda membuat ibu tiri saya dipenjara dan Ayah saya masuk rumah sakit karena serangan jantung. Anda berbahaya bagi saya.....Anda jahat, dingin, kejam!"

"Sudah cukup kau menyalahkan aku?" Geram Rex.

"Itu kenyataannya.....Saya tidak menyalahkan Anda.....Itu kenyataannya! Anda itu memang kejam!"

"Sudah cukup kau menghakimi aku?" Rex mengepalkan kedua tangannya.

Hanya terdengar napas menderunya Yasmin, napas penuh amarah.

Rex menghela napas panjang lalu berkata, "Om Roy, tunjukan ke gadis bodoh itu semuanya!"

Yasmin menoleh ke Roy yang tengah mengambil Ipad bergambar buah yang sudah digigit separuh.

"Duduk dan lihatlah sendiri, Non" Roy menyerahkan Ipad mahal itu.

Yasmin duduk lalu menerima Ipad mahal itu.

Yasmin membeliak kaget saat dia melihat rekaman pertama yang ada di dalam Ipad itu.

Ibu tega membayar orang untuk mencelakai Mbak Tina......lalu......lalu Ibu memasukkan obat ke dalam jus jerukku saat aku pergi ke toilet? Dan ......dan aku dibawa ke sebuah kamar......ah!. Yasmin menutup mulutnya yang ternganga saat dia melihat pria gendut dan botak menindih tubuhnya.

Untungnya ada pria baik hati yang memukul kepala pria itu lalu memindahkan aku ke kamar satunya. Batin Yasmin sambil mengusap dadanya dan menghela napas lega.

"Dia anak buah saya, Non. Dia merekamnya memakai ponsel dia agar dia bisa melaporkan ke saya" Ucap Roy.

Yasmin menoleh kaget ke Roy lalu saat gadis itu menoleh ke Rex, Roy kembali berkata, "Tuan Rex yang menolong Anda dan kalau Anda tidak percaya, Anda bisa melihat rekaman selanjutnya......tapi, di rekaman selanjutnya hanya ada suara karena di dalam kamar VVIP tidak ada CCTV-nya dan saya permisi dulu"

"Anda kenapa pergi?"

"Karena rekaman suara itu tidak pantas untuk saya dengarkan. Saya permisi" Roy bergegas pergi dari ruang kerjanya Rex.

"Kenapa tidak pantas untuk didengarkan Pak Roy?" Yasmin memencet rekaman selanjutnya.

Gadis itu tersentak kaget dan sontak merona merah saat dia mendengar suaranya sendiri. Kemudian dengan gugup dan tergesa-gesa dia memencet tombol bisukan.

"Dengarkan sampai selesai agar kau tidak menghakimi aku lagi!" Geram Rex.

Yasmin bergeming.

"Dengarkan sampai selesai kataku!" Rex menggebrak meja.

Yasmin tersentak kaget dan secara tidak sengaja dia memencet tombol bisukan. Suaranya terdengar kembali.

"Jangan dimatikan! Kalau kau matikan rekaman itu maka aku akan bertindak lebih jauh pada ibu tiri kamu" Geram Rex.

Yasmin menunduk malu dengan wajah merah sampai ke telinga. Dia malu bukan kepalang mendengar dirinya yang meminta Rex memuaskannya.......bahkan dia terus memanggil-manggil nama Rex.

Yasmin mendengarkan rekaman itu sampai selesai dsn dia merutuki dirinya sendiri, kenapa aku bisa murahan seperti itu? Aku yang mengajak Rex Hudson bercinta? Aku yang menyerahkan dengan suka rela kesucianku? Pada Rex Hudson? Tidak! Ini pasti mimpi. Yasmin menunduk dan menggeleng-gelengkan kepala.

"Kenapa diam?" Tanya Rex.

Yasmin masih menunduk dan diam membisu. Dia terlalu malu untuk berkata-kata.

"Kau itu guru tapi kenapa bodoh sekali, tzk! Apa yang selama ini kamu baca?"

"Buku pengetahuan, Tuan" Ucap Yasmin lirih dengan masih menunduk.

"Lalu apa yang selama ini kau dengarkan? Kenapa kamu suka sekali membuat drama Korea di otak kamu"

"Lagu-lagunya Sleepy Dragon" Yasmin masih menunduk.

"Apa?!" Rex tersentak kaget mendengar nama panggungnya disebut oleh Yasmin.

Yasmin langsung mengangkat wajahnya "Dan jangan menghina Sleepy Dragon! Dia teman saya selama ini, dia yang menemani saya waktu saya sedih, dia yang menghibur saya, dan saya sangat menyukainya"

"Hah?!" Rex ternganga kaget. Dia tidak menyangka kalau Yasmin menyukai lagu-lagu ciptaannya dan Yasmin sangat menyukai Sleepy Dragon.

"Dia cowok apa cewek?"

Kenapa aku menanyakan pertanyaan aneh? Sleepy Dragon itu aku. Rex mengernyit.

"Cowok dan suaranya sangat lembut. Saya rasa dia pria yang manis dan baik hati. Beruntung sekali gadis yang bisa memiliki hatinya. Suara emasnya, lagu-lagunya, ah!Saya yakin sekali kalau Sleepy Dragon itu sangat tampan, romantis, lembut, dan........"

Brak!

Kedua pundak Yasmin terangkat saat Rex menggebrak meja.

"Cih! Berani benar kau memuji-muji cowok lain di depan Suami kamu!" Rex terbakar cemburu. Gila memang! Dia cemburu pada dirinya sendiri.

1
F.T Zira
cctv mna bisa bohong
mama Al
aku mampir kak
F.T Zira
2/Coffee//Coffee/menemani pagimu thor
F.T Zira
jujurnyaa/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
anggita
iklan☝buat Roy aja.
anggita
Roy....pejantan duda😑.
💫0m@~ga0eL🔱
/Coffee/ ngopi sore thorr
Benedictus Satya
suka banget
anggita
👍like 2☝☝iklan
F.T Zira
sampai sini dulu.. 2☕️ untukmu
F.T Zira
kenapa di sini jadi bibir Lila???🤔🤔🤔
F.T Zira
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sri Sugiarni
sangat lusr bissa
anggita
like👍iklan☝... pertama
anggita
like👍☝iklan buat Rex...
💫0m@~ga0eL🔱
drama di mulaiii,, /Joyful/
💫0m@~ga0eL🔱
sungguh tega sekali dirimu /Sob/
💫0m@~ga0eL🔱
imbalan nya gak enak banget /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
💫0m@~ga0eL🔱
di cariin yg mata biru, GK tau nya ada disini /Joyful/
anggita
👍☝like iklan.
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: semangat .iklan buat semangat nya🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!